Macam-macam Makalah
Secara umum terdapat dua macam makalah, yaitu sebagai berikut:
1. Makalah biasa (common paper)
Makalah biasa merupakan makalah yang dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk
menunjukkan pemahamannya terhadap masalah atau topik yang dibahas. Dalam
masalah ini secara deskriptif, penulis mengemukakan berbagai pendapat atau
pandangan tentang masalah atau topik yang dikaji. penulis juga memberikan pendapat
baik berupa kritik atau saran mengenai pendapat atau pandangan tersebut.
2. Makalah posisi (position paper)
Makalah posisi merupakan makalah dimana penulis menunjukkan posisi
teoritiknya dalam suatu kajian. Pada makalah jenis ini seseorang diminta untuk tidak
saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga diwajibkan untuk
menunjukkan di pihak mana ia berdiri berserta alasan yang didukung oleh teori-teori
atau data yang relevan.
Untuk dapat membuat makalah posisi, seseorang tidak hanya dituntut untuk
mempelajari sumber tentang aliran tertentu, melainkan berbagai sumber atau aliran
yang pandangannya berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan. Dari
bahasan tersebut seseorang dapat memihak terhadap satu aliran atau dapat pula
membuat suatu tesis dari berbagai pendapat yang ada. Jadi kemampuan analisis,
sintesis dan evaluasi sangat diperlukan untuk membuat makalah posisi.
Berdasarkan sifat penalaran yang digunakan, makalah dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu:
a) Makalah deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan
pada kajian teoritis (kajian pustaka) yang relevan dengan topik yang dibahas.
b) Makalah induktif
Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data
empiris dari lapangan sesuai dengan topik yang dibahas.
c) Makalah campuran
Makalah campuran merupakan makalah yang disusun berdasarkan
kajian teoritis yang dicampur dengan kajian empiris.
Makalah Campuran terbagi lagi menjadi 6 jenis diantaranya:
1. Makalah ilmiah, makalah ini biasanya membahas permasalahan yang
ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan
pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif
2. Makalah kerja, biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian
dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari
permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian
dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih
memungkinkan pada makalah jenis ini
3. Makalah kajian, isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan
suatu masalah yang bersifat kontroversial
4. Makalah posisi, istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas
permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan
masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya
dilakukan secara ilmiah
5. Makalah analisis, sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris
6. Makalah tanggapan, biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas
mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu
bacaan