PENGERTIAN
Ciri-ciri
Jenis-jenis
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta
empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung
(obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium).
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari
penelitian
sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid)
dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis
sendiri, yang berupa
temuan orisinal.
Bagian-bagian
Karya Ilmiah
Secara garis besar karya tulis ilmiah dapat dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu bagian awal, bagian Inti, dan bagian akhir (makalah).
A. Bagian Awal
-Halaman Sampul
-Daftar Isi
-Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
B. Bagian Inti
-Pendahuluan
-Latar Belakang Penulisan Makalah
-Masalah atau Topik Bahasan
-Tujuan Penulisan Makalah
-Teks Utama
-Penutup
C. Bagian Akhir
-Daftar Rujukan
-Lampiran (jika ada)
Pada
Alternatif pertama
Isi Bagian Awal
-Halaman Sampul
-Lembar logo
-Halaman Judul
-Lembar Persetujuan
-Abstrak
-Kata Pengantar
-Daftar Isi
-Daftar Tabel
-Daftar Gambar
-Daftar Lampiran
-Daftar Lainnya
Isi Bagian Inti
-Bab I Pendahuluan
-Bab II Landasan Teori
-Bab III Metode Penelitian
-Bab V Hasil Penelitian/Kajian Pustaka
-Bab VI Pembahasan
-Bab VII Penutup
Isi Bagian Akhir
-Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka
-Pernyataan Keaslian Tulisan
-Lampiran-Lampiran
-Riwayat Hidup
Alternatif yang kedua semua bagian sama kecuali isi bagian inti Landasan teori menjadi BAB III
dan Metode
penelitian menjadi BAB II.
Penjelasan
1. Pendahuluan
Semua unsur yang terdapat dalam pendahuluan tidak ditulis sebagai
subbagian. Untuk membedakan paparan yang berisi latar belakang dengan
masalah atau tujuan, cukup dilakukan dengan pergantian paragraf. Atau pada
setiap unsur dari bagian penulisan pendahuluan ditulis sebagai subbagian.
Misalnya,
1
1.1
1.2
1.3
Pendahuluan
Latar Belakang
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan
-Latar Belakang
Latar Belakang berisi hal-hal yang berupa alasan mengapa topik karya
tulis tersebut perlu ditulis. Hal tersebut bisa bersifat baik teoritis maupun
praktis (bukan alasan pribadi). Dalam pendahuluan yang penting adalah
mampu mengantar pembaca pada pokok masalah yang akan dibahas, dan
mengapa perlu dibahas.
-Rumusan Permasalahan
Pengutaraan masalah yang akan dibahas meliputi masalah yang
memerlukan pemecahan, masalah yang memerlukan pendeskripsian,
penjelasan, dan penegasan lebih lanjut. Biasanya penentuan masalah
merupakan langkah awal penulisan karya tulis dan selanjutnya diikuti
dengan pernyataan garis besar isi, pengumpulan bahan penulisan,
penulisan kerangka, pengembangan kerangkan hingga merevisinya.
-Rumusan Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah juga mengemukakan arah tujuan yang ingin dicapai dari
penulisan. Manfaat penulisan tujuan bagi penulis adalah untuk mengarahkan
kegiatan yang harus dilakukan dalam penulisan. Selain itu, penulis
diarahkan pula dalam pengumpulan bahan penulisan. Sedangkan manfaat
penulisan tujuan bagi pembaca adalah memberi informasi kepada pembaca
tentang apa yang disampaikan oleh penulis dalam karya tulis tersebut.
2. Landasan Teori
Karya
Di
4. Metode Penelitian
6. Penutup
Bagian ini merupakan simpulan atau ringkasan pembahasan dan saran-saran (jika
perlu). Bagian ini sebagai penanda berakhirnya karya tulis. Penulisan simpulan
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
(1)
(2)
Daftar Pustaka
Bagian yang tidak kalah penting adalah daftar pustaka yaitu sebuah daftar yang
berisi identitas rujukan yang digunakan sebagai pijakan berpikir untuk
memperkuat argumentasi di dalam karya tulis ilmiah. Model penusunan yang biasa
dipakai adalah model Harvard ang biasanya urutannya secara horisontal adalah
nama pengarang, tahun terbit rujukan, judul rujukan, tempat terbit, dan nama
penerbit. Dan diurutkan pula secara vertikal dengan alur mengikuti urutan abjad.
Bahasa
Penggunaan bahasa di dalam karya tulis ilmiah haruslah tepat karena jika
tidak, bisa terjadi kesalahpahaman dengan pembaca. Bahasa karya tulis
ilmiah harus mengikuti semua konvensi kebahasaan tulis seperti tanda baca,
kata, istilah, frasa, kalimat, dan paragraf. Semuanya harus disusun secara
baik dan benar.
Bahasa Karya Tulis Ilmiah:
1. Baku
2. Denotatif
3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
4. Kohesif
5. Koheren
6. Mengutamakan kalimat pasif
7. Konsisten
8. Logis
9. Efektif
10.Kuantitatif
Tahapan
Penulisan
1. Tahap persiapan:
-Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat)
-Pembatasan topik
-Pengumpulan pustaka
-Penentuan tujuan dan maksud
-Penyusunan kerangka
2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap analisis data
4. Tahap penyusunan draf laporan
5. Tahap perbaikan dan pengeditan
6. Tahap Pelaporan
Tujuan
Fungsi
Karya Ilmiah
Fungsi pendidikan
1. Fungsi penelitian (sebagai sarana untuk menerapkan
prosedur ilmiah dalam usaha
mengembangkan ilmu
pengetahuan)
2. Fungsi pengembangan (alat pengembangan ilmu,
tambahan bahan pustaka)
Terima
Kasih.