Anda di halaman 1dari 27

TEKNIK PENULISAN

KARYA ILMIAH

AHMAD SYAMSUL ARIFIN


DEFINISI
• Munawar Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah
yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar
konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode
penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten
• Farida Hanum (2009), tulisan ilmiah adalah tulisan yang
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantunbahasa (sesuai
kaidah bahasa keilmuan) dan isi dari tulisan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya (keilmiahannya).
KARAKTERISTIK
• Menurut Suhardjono (1995), tidak semua karya tulis merupakan
karya tulis ilmiah. Ilmiah artinya mempunyai sifat keilmuan. Suatu
karya tulis, apakah itu berbentuk laporan, makalah, buku, maupun
terjemahan, baru dapat disebut ilmiah apabila memenuhi tiga syarat,
yakni :
 Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
 Menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.
 Penyajian dan penampilannya sesuai dan telah memenuhi
persyaratan sebagai suatu tulisan keilmuan.
• Pengetahuan ilmiah adalah segala sesuatu yang
kita ketahui (pengetahuan) yang dihimpun dengan
metode ilmiah (Kemeny dalam The Liang Gie,
1997).
• Pengetahuan ilmiah ini selanjutnya disebut dengan
“ilmu”. Para filsuf memiliki pemahaman yang sama
mengenai ilmu, yaitu merupakan suatu kumpulan
pengetahuan ilmiah yang tersusun secara sistematis
(The Liang Gie, 1997).
• berpikir ilmiah mengandung makna bahwa orang yang
berpikir ilmiah selalu memiliki sikap skeptis, analitis, dan
kritis dalam menghadapi fenomena masyarakat yang terjadi.
• Dengan metode ilmiah berarti bahwa ilmu pengetahuan
diperoleh dengan prosedur atau langkah-langkah dan
struktur yang rasional (The Liang Gie, 1997).
• Dalam kegiatan ilmiah tercermin adanya proses kerja yang
menggunakan metode keilmuan yang ditandai dengan
adanya argumentasi teoritik yang benar, sahih dan relevan,
serta dukungan fakta empirik.
JENIS KARYA TULIS ILMIAH
PENGELOMPOKAN
NO. JENIS KARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAH
Karya (tulis ) ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
Laporan Kegiatan ilmiah
1 survey, dan atau evaluasi di bidang pendidikan
Laporan kegiatan ilmiah (skripsi, tesis, desertasi)
Karya tulis atau makalah yang berisi tinjauan atau
2 ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam
pendidikan, Tulisan Ilmiah
Tulisan ilmiah popular di bidang pendidikan dan
Tulisan Ilmiah (makalah,
3 kebudayaan yang disebarluaskan melalui media /
jurnal ilmiah, disebut juga sebagai artikel ilmiah. artikel jurnal, paper)
Prasarana yang berupa tinjauan, gagasan atau
4 ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan
ilmiah disebut juga dengan Kertas Kerja
5 Buku pelajaran atau modul buku
6 Diktat pelajaran
Buku
Karya penerjemah buku pelajaran / karya ilmiah
7
yang bermanfaat bagi pendidikan
SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH
Bentuk karya tulis ilmiah ada dua macam, yaitu
(a) versi panjang, contoh- nya skripsi, tesis atau
laporan penelitian, dan
(b) versi pendek, contoh- nya artikel jurnal dan
makalah simposium.
VERSI PANJANG
Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk bagian awal adalah :
Halaman sampul
Halaman judul
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian pustaka setiap variabel
B. ...............
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Uji Prsayarat Analisis
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan hasil penelitian
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran
Riwayat Hidup Penulis
Versi Pendek 1:
(Makalah Seminar, Artikel Jurnal Ilmiah)
1) Bagian Awal:
• Judul
• Baris kepemilikan
• Abstrak dan Ringkasan
• Kata kunci
2). Pendahuluan
3). Metode
4). Temuan dan Pembahasan
5). Kesimpulan dan Rekomendasi
6). Daftar Pustaka
Versi Pendek 2:
(Makalah Seminar, Artikel Jurnal Ilmiah)
1)Bagian Awal
Halaman Sampul
Daftar Isi (opsional)
Daftar Tabel dan Gambar (opsional)
2) Isi Bagian Inti
Pendahuluan *
Teks Utama
Penutup
3) Isi Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (opsional)
catatan:
Penulisan bagian pendahuluan dapat dilakukan dengan dua cara:
Cara pertama
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah dan Topik Bahasan
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Cara kedua
Tanpa penomoran dan subbagian, untuk membedakannya antara
masing-masing paparan cukup dengan penggantian paragraf.
Halaman judul proposal penelitian
Halaman ini memuat:
1) Judul penelitian,
Judul ditulis dengan singkat dan jelas serta memberi petunjuk dengan tepat subjek,
objek, dan atau variabel yang hendak diteliti. Judul juga tidak mengundang
penafsiran lain di luar masalah yang diteliti.
2) Tujuan proposal penelitian, yakni untuk menyusun skripsi sebagai syarat
menjadi sarjana strata satu (S1)
3) Lambang Logo Institusi, berdiameter 5-6 cm
4) Nama dan nomor induk mahasiswa, ditulis lengkap tanpa singkatan. Tidak boleh
mencantumkan titel atau gelar lainnya. Di bawah nama tersebut dicantumkan
nomor induk mahasiswa.
5) Prodi atau program studi yang ditempuh, ditulis dengan jelas dan huruf kapital
6) Lembaga
7) Waktu pengajuan, yaitu tahun saat penelitian tersebut diajukan.
2. Bagian Utama
a. Bab Pendahuluan
Bab ini terdiri dari:
1) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah, menjelaskan tentang pernyataan masalah (problem
statement) yaitu hal-hal atau kondisi yang melatarbelakangi penelitian, antara lain
berupa uraian kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang
diharapkan.
Pernyataan masalah di dalam latar belakang masalah ini mendasari
pentingnya penelitian dan merupakan penentu arah dari penelitian yang akan
dilakukan. Disini dikemukakan pula alasan-alasan bahwa penelitian yang akan
dilakukan tersebut menarik, penting, dan mempunyai manfaat yang signifikan,
sehingga perlu dilakukan.
2) Identifikasi masalah, Peneliti mendeteksi, melacak, menjelaskan atau memaparkan
beberapa aspek permasalahan yang ada pada latar belakang masalah terkait masalah
atau variabel yang akan diteliti.
3) Perumusan masalah, merumuskan garis besar dari uraian pada latar belakang
masalah tersebut diatas. Perumusan masalah lazimnya ditulis dalam bentuk kalimat
pertanyaan, yang berisi atau mencerminkan variabel-variabel yang hendak diteliti.
4) Tujuan penelitian. Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan tujuan umum maupun
tujuan khusus yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
5) Manfaat penelitian. Pada bagian ini peneliti perlu menyebutkan manfaat apa yang
mungkin bisa didapatkan dengan melakukan penelitian tersebut. Manfaat tersebut
meliputi manfaat bagi peneliti, pemerintah, institusi terkait dan/atau masyarakat luas.
b. Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan teori
Bagian ini memuat uraian yang menjadi landasan teoritis penelitian.
Pada garis besarnya, isi dari tinjauan teori adalah kajian atau review
terhadap teori,kaidah, atau standar yang berlaku saat ini yang dapat
dijadikan petunjuk tentang arah (guidance) atau dasar dari penelitian
yang akan dilakukan.
2) Penelitian yang relevan.
Pada bagian ini peneliti perlu menyebutkan apa yang baru atau what
is a new, dan apa bedanya dari penelitian-penelitian sebelumnya,
baik substansi, metode yangdipakai, subyek penelitian dan/atau
yang lain sehingga penelitian tersebut menjadi penting untuk
dilakukan.
3) Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan visualisasi (biasanya dalam bentuk bagan atau gambar)
dari kesimpulan hasil telaah pustaka yang menggambarkan hubungan (yang
secara teoritis dapat terjadi) antara variabel satu dengan variabel lainnya
berdasarkan telaah pustaka yang dilakukan. Dengan kerangka teori ini diharapkan
dapat lebih memudahkan peneliti untuk mengembangkan hipothesis-hipothesis
baru yang mungkin bisa dibuktikan dengan penelitian yang akan dilakukan.
4) Hipotesis (jika ada)
Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang merupakan jawaban sementara
atas pertanyaan yang dinyatakan dalam rumusan masalah yang dikembangkan
berdasarkan teori yang ada yang didapatkan dari telaah pustaka, kemudian
disimpulkan menjadi kerangka/landasan teoritis dan lebih diperjelas lagi
digambarkan dalam kerangka konsep. Hipotesis selanjutnya akan dibuktikan
berdasarkan hasil penelitian yang didapat.
c. Metode Penelitian
1) Jenis penelitian. Penentuan penelitian yang akan dilakukan termasuk jenis
penelitian kuantitatif atau termasuk jenis penelitian deskriptif/kualitatif atau
penelitian literature.
2) Desain penelitian. Desain penelitian dapat divisualisasikan dalam bentuk bagan
3) Subjek penelitian. Pada bagian ini peneliti menjelaskan siapa saja yang menjadi
subyek penelitian. Penentuan subyeknya apakah dengan populasi atau sampel.
Penentuan subyek penelitian hendaknya menggunakan suatu kriteria tertentu.
Peneliti juga perlu menjelaskan subjek yang akan diteliti. Apakah sabjek penelitian
itu kelompok siswa, guru, karyawan, atau yang lainnya, penentuan ini akan
menetukan jenis data penelitian primer, skunder, atau tersier.
4) Populasi dan sampel Penelitian. Populasi adalah obyek atau subyek yang
berasal pada suatu wilayah dan memenuhi persyaratan tertentu berkaitan dengan
masalah penelitian.
5) Waktu dan tempat penelitian, menjelaskan waktu penelitian dan tempat yang
akan digunakan untuk melaksanakan penelitian
6) Variabel penelitian. Pada bagian ini, menjelaskan variabel terkait, variabel
bebas, dan variable perantara (kalau ada). Apabila ada variabel-variabel yang
potensial sebagai variabel pengganggu yang hendak dikontrol, perlu dipaparkan
juga.
7) Teknik dan Instrumen Pengumpulan data. Pada bagian ini, peneliti perlu
menyebutkan teknik apa yang akan digunakan dalam mengumpulkan data
penelitian. Kemudian peneliti juga harus menyebutkan bahan dan alat apa saja
yang dipakai dalam penelitian. Serta menjelaskan data penelitian yang akan digali
dari teknik dan instrumen penelitian yang digunakan tersebut.
8) Keabsahan Data (Validitas dan Realiabilitas), Peneliti perlu menjelaskan tentang
keabsahan/ kesohihan data yang akan diolah. Keabsahan data yang terdiri dari
validitas data dan reabilitas data.
9) Pengolahan dan Analisis data. Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan
bagaimana cara menganalisis data, mulai dari data terkumpul, kemudian diolah
menggunakan manual atau komputer. Statistik apa yang digunakan untuk uji data
tersebut, kecuali bila penelitian tersebut adalah penelitian kualitatif yang tidak
menggunakan uji
statistik.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran lainnya seperti halnya
kuisioner.
1. Daftar Pustaka (Kepustakaan)
a. Buku: nama penulis sesuai dengan aturan yang baku, tahun terbit, judul buku, jilid,
terbitan ke, nama penerbit, kota penerbit.
b. Majalah: nama penulis (sesuai tatacara penulisan yang baku), tahun terbit, judul tulisan,
nama majalah dengan singkatan resminya, jilid.
c. Buku kumpulan tulisan-tulisan: beberapa penulis dibukukan oleh satu atau lebih editor.
Maka didahulukan nama penulis, tahun tulisan itu dibuat, dalam (diketik miring atau
kursif), nama editor, judul buku kumpulan, penerbit, kota tempat asal penerbit.
2. Lampiran
Lampiran jika ada, berisi keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan
penelitian, seperti halnya kuisioner, tabel-tabel lainnya yang diperlukan dalam
penelitian, gambar peta lokasi penelitian dan lain-lain.
SISTEMATIKA PENULISAN PENELITIAN
KUALITATIF
BAB I PENDAHUALUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang relevan
C. Kerangka Teori
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Waktu dan Tempat Penelitian
E. Teknik dan instumen penelitian
F. Teknik Analisis data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
SISTEMATIKA PENULISAN
PENELITIAN KUANTITATIF
BAB I PENDAHUALUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang relevan
C. Krangka Teori
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain penelitian
C. Sabjek Penelitian
D. Populasi dan Sampel Penelitian
E. Waktu dan tempat Penelitian
F. Variabel penelitian
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data
H. Keabsahan data (validitas dan realibilitas)
I. Teknik Analisis data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai