A Karya ilmiah:
Karya tulis ilmiah adalah sebuah tulisan yang berupa penuangan ide atau
gagasan yang didasari oleh hasil pengamatan, pembelajaran, peninjauan, atau
penelitian melalui perenungan (pemikiran mendalam) dalam bidang keilmuan
tertentu. Karya ilmiah harus disusun dengan metode penulisan yang santun, baik,
dan benar berdasarkan kaidah keilmuan dan kaidah penulisan. Maksudnya adalah
bahwa karya tulis ilmiah harus disusun sesuai dengan prosedur dan sistematika
keilmuan serta menggunakan ragam bahasa yang baku. Kebenaran isi karya ilmiah
harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (keilmuan).
dua hal perlu dipahami untuk memulai menulis sebuah esai, yaitu teras dan
angle (Atmazaki 2006: 122 dan 128).
Oleh karena itu, hal ini harus ditungkan dalam karya ilmia:
3. Rumusan masalah
Berisi pernyataan permasalahan yang akan dibahas/dikaji dalamkarya tulis.
Pernyataan rumusan masalah diungkapkan dengan kalimat tanya. Berbagai
kata tanya dapat digunakan untuk membuat rumusan masalah: mengapa,
bagaimana, apa , dan sejauh mana. Hal itu bergantung pada tingkat
kedalaman analisis yang akan dilakukan: apakah hanya bersifat deskriptif
atau analisis argumentatif (eksposisi-argumentatif).
4. Tujuan (analisis)
Berisi pernyataan tentang tujuan yang akan dicapai melalui kajian yang
dilakukan dalam analisis sejalan dengan pendekatan (dalam disipilin ilmu
tertentu) yang dilakukan. Bagian ini memuat rumusan yang sejalan dengan
aneka masalah yang diungkapkan dalam rumusan masalah. Pernyataan
tujuan dituangkan dalam kalimat pernyataan yang untuk menjawab
ungkapan pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah.
5. Manfaat Penelitian
Berisi uraian manfaat yang yang dapat diperoleh setelah penelitian
dilakukan, baik manfaat praktis maupu manfaat teoretis. Manfaat teoretis
berkaitan dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan sedangkan
manfaat praktis berkaitan dengan kemaslahatan yang diperoleh bagi
kehidupan manusia.
7. Hipotesis
8. Tinjauan Pustaka
(1) Bagian ini memuat berbagai kepustakaan yang relevan yang telah
membahas topik yang bersangkutan, sejauh mana pembahasannya, dan
aspek apa saja yang belum dibicarakan atau belum tuntas dibahas.
(2) Dengan demikian, hal itu akan memberikan alasan yang cukup kuat
bagi penulis untuk memilih topik tersebut.
(3) Uraian tinjauan pustaka hendaknya ringkas dan disusun sedemikian
rupa dengan menggabungkan buku yang menguraikan masalah yang
sama; urutannya dimulai dari buku yang paling komprehensif ke buku-
buku yang kurang komprehensip.
(4) Berisi pernyataan (uraian) mendasar tentang tema yang dikaji
berdasarkan pandangan para ahli atau penelitian terdahulu yang
diungkapkan melalui karya yang telah dipublikasikan dalam bidang
(disiplin ilmu) yang berkaitan.
14.
Tugas 2
1. Peran pada .
2. Potensi untuk .
3. Aneka jenis pangan
4. Ketahanan pangan
5. Manfaat bagi
6. Dampak bagi .
7. Pemanfaatan untuk .
8. Penerapan untuk/pada/dalam .
9. .