Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS

ILMIAH
PENGERTIAN
karya tulis ilmiah merupakan sebuah tulisan
yang mengandung hasil penelitian atau
analisis suatu topik secara sistematis dan
ilmiah. Karya tulis ilmiah biasanya mencakup
pendahuluan yang menjelaskan latar
belakang dan tujuan penelitian, metode
penelitian yang digunakan, hasil temuan,
analisis data, dan kesimpulan yang ditarik
dari penelitian tersebut. Biasanya, karya tulis
ilmiah juga mencantumkan daftar pustaka
yang digunakan sebagai referensi dalam
penelitian.
Sebuah karya tulis ilmiah harus memenuhi standar
keilmuan yang ketat, termasuk kejelasan penyajian,
keakuratan data, dan ketepatan analisis. Selain itu,
karya tulis ilmiah juga harus memperhatikan etika
penulisan ilmiah, seperti memberikan pengakuan
kepada sumber informasi yang digunakan dan
mencegah plagiarisme. Melalui karya tulis ilmiah,
penulis diharapkan dapat berkontribusi pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan menyebarkan
pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas.
Masalah yang disajikan dalam karya ilmiah disusun
dengan metode ilmiah, yaitu metode untuk
melakukan cara kerja berdasarkan cara berpikir
yang sistematis dan logis. Selain itu,karya ilmiah
menyajikan masalah secara objektif dan faktual.

1. SISTEMATIS, tersusun secara teratur mengikuti pola baku, dimulai dari


pendahuluan, pembahasan, dan diakhiridengan simpulan.
2. LOGIS, karya ilmiah mudah dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat karena
didasari oleh hubungan sebab akibat.
3. OBJEKTIF, pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam karya ilmiah didasarkan
pada fakta yang terjadi atau pandangan umum, tidak didasari pandangan pribadi
penulis
4. FAKTUAL, kebenaran di dalam karya ilmiah berdasarkan fakta dan kenyataan
yang sesungguhnya.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH:

1. Ditulis secara sistematis. Topik dan subtopik saling berkaitan dan


mengacu pada topik utama.
2. Ditulis sesuai akal sehat penulis dan penalaran yang logis.
3. Data tulisan harus objektif yang teruji kebenarannya secara empiris.
4. Argumentasi teori yang benar, sahih, dan relevan.
5. Mengaitkan argumentasi empiris dan argumentasi teoretis.

TUJUAN KARYA ILMIAH


Untuk memublikasikan ilmu pengetuan kepada masyarakat , memberi
penjelasan, komentar atau penilaian, saran, menyampaikan
sanggahan, dan membuktikan hipotesis.
KARYA ILMIAH BERDASARKAN BENTUK
PENYAJIANNYA

BENTUK POPULER BENTUK SEMIFORMAL BENTUK FORMAL


Merupakan karya Merupakan karya Karya ilmiah formal
ilmiah dalam bentuk ilmiah yang sering disusun dalam format
ringkas. biasa dimuat digunakan dalam jenis yang lengkap dan
dalam media massa, laporan atau makalah. biasanya dibentuk
seperti koran atau terdiri dari halaman dalam sebuah buku.
majalah. gaya judul, kata pengantar, contohnya skripsi,
bahasanya santai, daftar isi, tesis, disertasi.
menarik, dan mudah pendahuluan,
dipahami, serta pembahasan, simpulan,
kalimatnya sederhana. dan daftar pustaka
STRUKTUR PENULISAN KI
Kaidah penulisan karya ilmiah sangat penting untuk menghasilkan tulisan yang
jelas, akurat, dan memiliki nilai ilmiah yang tinggi. Beberapa kaidah yang perlu
diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah antara lain adalah:

1.Judul
Judul ditulis satu frasa yang jelas dan lengkap. Tidak diakhiri tanda baca
apapunPenulisan judul dapat dilakukan dua cara:
a. Menggunakan huruf kapital semua, kecuali pada anak judulnya.
contoh: MARAKNYA PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK (Sebuah Studi
Deskriptif terhadap Penggunaan Gadget)
b. Menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata pada judul, kecuali kata depan
dan konjungsi.
contoh: Maraknya Penggunaan Gadget Pada Anak
2.Pendahuluan
Bagian ini berisi
a. latar belakang
untuk menjelaskan adanya pemilihan topik permasalahan yang akan
diteliti.
b. Batasan masalah dan rumusan masalah
untuk memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang
dikaji. Batasan dan rumusan masalah disajikan dengan kalimat tanya yang
menggunakan kata tanya mengapa dan bagaimana.
c. Tujuan penulisan karya ilmiah
menyajikan tujuan penulisan karya ilmiah berdasarkan rumusan masalah.
Bagian ini juga menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian
dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
d. Manfaat
memberikan keyakinan kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan
dari penulisan karya ilmiah.

Pendahuluan harus dapat menjelaskan dengan singkat apa yang akan


dibahas dalam karya ilmiah tersebut.
3. Kerangka Teoretis
Bagian ini juga disebut sebagai kajian pustaka atau kajian teori. Landasan teori
mencakup kerangka pemikiran atau hipotesis. Kerangka teoritis berisi berbagai
pengetahuan atau wawasan dari buku-buku pendukung ya g digunakan untuk
menguatkan hasil penelitian dalam karya ilmiah.
4. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian diartikan sebagai prosedur atau tahap-tahap penelitian. Jenis
metode penelitian antara lain sebagai berikut:
a. Metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan fakta-
fakta secara apa adanya tanpa tambahan apapun. Data yang diungkap dalam metode
deskriptif meliputi fakta yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif.
b. Metode eksperimen, yaitu metode penelitian yang bertujuan memperoleh gambaran
atas suatu peristiwa setelah melakukan penelitian.
c. Metode penelitian tindakan kelas, yaitu metode penelitian dengan tujuan memperbaiki
persoalan yang terjadi di kelas.
Selain jenis metode penelitian di atas, pada bagian ini juga harus menjelaskan teknik
pengumpulan data, yaitu bagaimana suatu data diperoleh. Beberapa teknik pengumpulan
data yang sering digunakan, yaitu observasi (pengamatan), wawancara/ tanya jawab
dengan narasumber, dokumentasi (mempelajari dokumen seperti foto dan arsip), serta
serta studi literatur atau tinjauan pustaka.
5. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian pokok karya ilmiah. Pembahasan
berkaitan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Data yang
diperoleh melalui hasil pengamatan, penelitian, dan wawancara dibahas
dengan berbagai sudut pandang. Pembahasan dapat disertai grafik,
tabel, atau gambar-gambar yang mendukung pembahasan.

6. Simpulan Saran
Simpulan berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada
pembahasan yang diperoleh dari penelitian. Simpulan juga merupakan
penjelasan kembali dari pembahasan secara ringkas. Saran berisi anjuran-
anjuran untuk kemajuan penulisan selanjutnya.
7. Daftar Pustaka dan Lampiran
Berisi daftar buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber
lain yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan karya ilmiah.
Penyusunan daftar pustaka dilakukan secara berurutan menurut abjad.
Cara menulis daftar pustaka sesuai urutan berikut:
a. Nama penulis ditulis terbalik. nama akhir ditulis di depan.
b. Tahun terbit
c. Judul: dicetak miring
d. Kota terbit
e. Penerbit
contoh:
Bachri, Sutardji Calzoum. 1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan
Tugas Hari Kamis, 22 Februari 2024
1. Buatlah ringkasan dari materi Karya Ilmiah di kertas yang
sudah dibagikan Bapak/Ibu Guru.
2. Buatlah judul penelitian berdasarkan tema yang ada di
kelasmu:
Ruang 1: Sekolah Ramah Anak
Ruang 2: Sekolah Adiwiyata
Ruang 3: Sekolah Sehat
Ruang 4: Sekolah Tanggap Bencana
Ruang 5: Sekolah Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Tugas Hari Jumat, 23 Februari 2024
Kembangkanlah judul penelitian yang sudah kamu buat di hari
Kamis menjadi sebuah karya ilmiah utuh yang terdiri dari bagian
1. Pendahuluan
2. Kerangka Teoretis
3. Metode Penelitian
4. Pembahasan
5. Simpulan dan Saran
6. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai