Berikut ini penjelasan masing-masing bagian yang ada pada paper dan makalah.
1) Bagian awal
a. Halaman sampul
Isi halaman sampul ini terdiri dari 1) judul paper/ makalah, 2) logo instansi, 3) nama
penulis, 4) nama jurusan, dan 5) tahun penyelesaian/ penulisan.
b. Kata pengantar
Kata penantar berisi ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak atas
terselesaikannya makalah. Ucapan terima kasih itu ditulis sesudah rasa syukur.
c. Daftar isi
Daftar isi memuat keterangan tentang pokok-pokok makalah. Di sini dicantumkan
tiap-tiap subjudul dan subbagian diberi nomor dan nomor halaman yang memuatnya.
2) Bagian tengah
a. Pendahuluan
Isi pendahuluan merupakan penjelasan-penjelasan yang erat sekali hubungannya
dengan masalah yang dibahas dalam bab-bab. Bagian ini menjelaskan tentang alasan
pemilihan pokok masalah dan hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan pokok
masalah.
b. Bab-bab pengurai
Uraian makalah ini harus memuat tafsiran analisis terhadap data yang berhasil
dikumpulkan. Data-data tersebut berasal dari studi pustaka yang sebelumnya
dilakukan oleh pembuat makalah/ paper. Bab-bab pengurai ini harus dapat menjawab
masalah yang dikemukakan pada bagian pendahuluan.
c. Kesimpulan
Kesimpulan ditarik dari uraian yang telah ditulis pada bagian bab-bab pengurai.
Walaupun demikian, kesimpulan bukanlah ringkasan dari bab-bab pengurai, tetapi
lebih pada hal pokok yang dapat ditarik dari jawaban-jawaban rumusan masalah. Data
atau informasi baru tidak dapat dimasukkan dalam bab kesimpulan.
3) Bagian akhir
a. Daftar pustaka
Semua sumber kepustakaan, baik berupa ensiklopedia, buku, majalah, surat kabar, atau
jurnal terdahulu disusun dalam daftar khusus yang diletakkan pada akhir makalah/
paper. Teknik dan cara penulisan daftar pustaka akan dijelaskan secara terperinci pada
bagian selanjutnya.
2. Laporan praktikum
Seperti yang telah dikemukakan di atas, unsur kronologis menjadi sangat penting dalam
laporan praktikum karena praktik kerja baik di lapangan maupun di laboratorium terdiri atas
tahapan-tahapan yang sistematis yang harus dilaporkan secara sistematis juga. Oleh sebab itu,
sistematika penulisan laporan praktikum ini harus sesuai dengan tahapan praktik yang telah
dilakukan. Biasanya, sistematikan laporan praktikum ini terdiri atas halaman judul, disusul
dengan tahapan praktik yang telah dilakukan.
3. Artikel
Ditinjau dari segi teknik penulisan dan media yang akan dituju, artikel dapat dibedakan
atas dua macam, yaitu artikel ilmiah dan artikel populer. Artikel ilmiah biasanya dikirim ke
jurnal ilmiah, sedangkan artikel populer dikirim ke media massa seperti koran. Arikel ilmiah
ini pun masih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan
artikel ilmiah hasil pemikiran (Dibia & Dewantara, 2017:144). Pada bagian ini hanya akan
dijelaskan tentang artikel ilmiah. Artikel ilmiah hasil penelitian dan hasil pemikiran berbeda
sistematikanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3 Sistematika Artikel Jurnal Ilmiah Hasil Penelitian dan Hasil Pemikiran
Artikel
Berikut ini penjelasan masing-masing bagian artikel ilmiah (Dibia & Dewantara, 2017:145-
148).
1) Judul artikel
Judul artikel ilmiah sebaiknya ditulis singkat. Jumlah kata dalam judul sebaiknya
tidak melebihi 15 kata.
2) Identitas penulis
Nama penulis ditulis secara lengkap. Apabila nama penulis cukup panjang, maka
sebaiknya nama belakang penulis tidak disingkat. Nama yang disingkat adalah nama
depan atau nama tengah. Selain nama penulis, dicantumkan pula nama instansi di mana
penulis bernaung dan alamat e-mail penulis.
3) Abstrak
Abstrak merupakan istilah yang cukup asing bagi mahasiswa. Abstrak merupakan
deskripsi singkat yang memuat informasi mengenai isi artikel ilmiah secara singkat. Istilah
abstrak sangat berbeda dengan ringkasan. Abstrak berisi hal-hal lebih khusus daripada
ringkasan. Perbedaan ini dapat dilihat dari panjang dan isinya. Panjang abstrak lebih
pendek daripada ringkasan. Panjang abstrak umumnya hanya satu paragraf saja atau antara
150 sampai 200 kata. Walaupun demikian, abstrak harus menjelaskan garis besar laporan
penelitian. Setelah abstrak, diberikan kata kunci atau keywords. Abstrak ditulis dengan
format times new roman 12 dan spasi 1.
4) Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendasari atau melatarbelakangi munculnya
masalah atau ketertarikan kita pada masalah yang akan dibahas. Pada bagian ini dijelaskan
berbagai argumentasi yang menguatkan bahwa masalah tersebut memang layak untuk
dikaji. Pada bagian ini kita juga dapat memaparkan tentang kesenjangan antara harapan
dan kenyataan di lapangan. Kesenjangan ini dipaparkan untuk mengetahui apakah masalah
tersebut penting untuk dikaji dan kemenarikan masalah atau fenomena yang akan dikaji.
Argumentasi yang kita paparkan pada bagian ini dapat diperkuat dengan dasar teori
atau data agar pembaca yakin dan tertarik untuk membaca hasil penelitian kita. Hal ini
berarti dalam pendahuluan juga terdapat kajian teori yang digunakan dalam penelitian.
Selain itu, kita juga perlu menyertakan hasil-hasil studi sebelumnya yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Hal ini perlu untuk membedakan hasil penelitian kita
dengan hasil penelitian orang lain selanjutnya. Pembedaan ini dilakukan untuk
meminimalisir terjadinya plagarisme. Pendahuluan dalam artikel juga menjelaskan
rumusan masalah dan tujuan penulisan
Walaupun demikian, terdapat beberapa jurnal yang memisahkan kajian teori
dengan bagian pendahuluan. Hal ini terkait dengan gaya selingkung masing-masing jurnal
ilmiah.
5) Metode penelitian
Bagian ini hanya ada dalamartikel ilmiah hasil penelitian. Bagian ini menjelaskan
metode penelitian yang digunakan secara singkat, tidak perlu mendetail seperti pada
laporan penelitian. Ada beberapa komponen yang harus dijelaskan pada bagian ini, yaitu:
a. Jenis penelitian. Pada bagian ini dijelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan
(misalnya penelitian komparasi, penelitian deskriptif kualitatif, penelitian analisis isi,
penelitian tindakan kelas, penelitian pengembangan, dan lain sebagainya).
b. Sasaran penelitian. Sasaran penelitian atau sering disebut objek penelitian merujuk
pada unit atau satuan yang diteliti.
c. Lokasi penelitian. Bagian ini menjelaskan lokasi tempat penelitian berlangsung.
Lokasi penelitian hanya ada dalam penelitian lapangan, sedangkan untuk penelitian
analisis isi tidak perlu menjelaskan lokasi karena bukan penelitian lapangan.
d. Teknik sampling. Teknik sampling merupakan dara dalam menentukan sampel
(khususnya pada penelitian kuantitatif).
e. Hipotesis (bila ada). Hipotesis dapat dinyatakan secara tertulis (menggunakan kalimat)
atau dengan menggambarkan hubungan geometris antar variabel.
f. Teknik pengumpulan data. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan bagaimana peneliti
mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.
g. Teknik analisis data. Analisis data dalam penelitian kuantitatif dapat menggunakan
statistik dan SPSS sebagai alat bantu dalam membuat kesimpulan, sedangkan dalam
penelitian kualitatif terdapat banyak teknik yang dapat dipilih, misalnya dengan model
analisis miles dan huberman.
6) Pembahasan
Bagian pembahasan merupakan inti yang menjadi jantung sebuah artikel ilmiah. Di
sinilah orisinalitas sebuah artikel ilmiah akan ditunjukkan. Bagian ini merupakan bagian
yang menguraikan berbagai temuan dan berbagai hasil pemikiran penulis yang bertujuan
untuk memecahkan masalah yang dikaji. Pemikian atau argumentasi penulis dapat
dituangkan dalam bagian ini. Tentu saja saat membahas masalah yang diangkat, peneliti
harus menggunakan teori tertentu.
7) Penutup
Bagian penutup terdiri atas simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban
akhir masalah yang sedang dikaji. Simpulan harus konsisten dengan rumusan masalah.
Oleh sebab itu, jumlah simpulan perlu disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah. Saran
tidak selalu ada pada bagain penutup sebuah artikel ilmiah (terutama artikel hasil
pemikiran). Saran merupakan sebuah uraian singkat mengenai apa yang
direkomendasikan penulis kepada pihak lain yang berkepentingan berdasarkan hasil
temuan. Saran disusun berdasarkan simpulan yang telah dibuat sebelumnya.
8) Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karya tulis
atau sebagian dari karya tulis. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan
itu, para pembaca dapat memeriksa atau membaca pada sumber aslinya (Sumarwati, 2015:
53). Daftar pustaka ini selalu ada dalam setiap karya ilmiah. Teknik dan cara penulisan
daftar pustaka ini akan dibahas pada bagian selanjutnya.
4. Tugas Akhir
Seperti yang telah dikemukakan di atas, baik skripsi (S1), tesis (S2), maupun disertasi
(S3) merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk mengakhiri studi di perguruan tinggi. Pada
dasarnya, sistematika penyusunan ketiganya sama, yang membedakan adalah tingkat
kedalamannya dan subjek/ objek penelitiannya. Skripsi hanya menuntut penerapan teori pada
permasalahan tertentu yang subjek/ objeknya tunggal. Tesis menuntut penerapan teori, bahkan
sampai pada menemukan teori. Objek/ subjeknya pun harus lebih dari satu. Disertasi sampai
pada tahap memberikan sumbangan baru bagi ilmu pengetahuan dengan berpijak pada teori-
teori yang telah ada (Alex & Achmad, 2010:153-155).
Seperti halnya artikel ilmiah, terdapat perbedaan sistematika penulisan tugas akhir
setiap universitas atau institusi pendidikan. Berikut akan dipaparkan sistematika umum
penulisan laporan hasil penelitian dari Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Nasional (Dikti dalam Fatihudin & Holisin, 2011:120).
Judul.
Lembar pengesahan.
Abstrak.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar tabel.
Daftar gambar.
Bab I Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian).
Bab II Kajian pustaka (teori terkait, temuan penelitian sebelumnya).
Bab III Metode penelitian (prosedur pengumpulan data dan teknik pengolahan data).
Bab IV Pembahasan.
Bab V Kesimpulan dan saran.
Daftar Pustaka.
Daftar Lampiran.
Berikut ini disajikan pula sistematika penulisan tugas akhir yang ada di Universitas Sanata
Dharma. Sistematika penulisan tugas akhir ini didapatkan melalui beberapa pencermatan tugas
akhir yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa dan buku pedoman akademik.
Halaman judul.
Halaman persetujuan pembimbing.
Halaman pengesahan.
Halaman persembahan.
Moto.
Lembar pernyataan persetujuan publikasi karya untuk kepentingan akademis.
Lembar pernyataan keaslian karya.
Abstrak (bahasa indonesia dan bahasa Inggris).
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar tabel.
Daftar gambar.
Daftar skema.
Bab I pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil
penelitian, ruang lingkup penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian).
Bab II kajian pustaka (penelitian yang relevan, kajian teori, hipotesis jika jenis
penelitiannya kuantitatif, dan kerangka berpikir).
Bab III metodologi penelitian (jenis penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan
data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data).
Bab IV hasil dan pembahasan (deskripsi data, hasil analisis data, dan pembahasan).
Bab V penutup (kesimpulan, implikasi, keterbatasan penelitian, dan saran ).
Daftar pustaka.
Lampiran – lampiran.
DAFTAR PUSTAKA
Alex & Achmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Arifin, Zaenal. 2003. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Grasindo.
Dibia, Ketut & Dewantara, I Putu Mas. 2017. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Depok:
PT Raja Grafindo Persada.
Fatihudin, Didin & Holisin, Iis. 2011. Cara Praktis Memahami Penulisan Karya Ilmiah, Artikel
Ilmiah & Hasil Penelitian: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Yogyakarta: Unit Percetakan
Sekoleh Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Institut Pertanian Bogor. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Ed 3. Bogor: IPB Press.
journal.uny.ac.id/index.php/litera diunduh pada 3 september 2016 pukul 12.14 WIB.
Kuncoro, Mudrajad. 2015. Menulis Skripsi/Tesis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Lasa, H. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumarwati. 2015. Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Supratiknya, A. 2008. Tata Tulis Artikel Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
www.jteknodik.com diunduh pada 3 september 2016 pukul 13.12 WIB.