Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR KARYA TULIS

(MAKALAH DAN ARTIKEL)

Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Bahasa Indonesia


Pengampu Matakuliah: Ibu Anis Dwi Winarsih, M.Pd

Disusun oleh: kelompok 5


1. Aghniya Lucky Prasasti (202010220311116)
2. Nabila Indah Alissa Fuaidhy (202010220311119)
3. Enrico Khayru Saputra (202010220311121)
4. Cindy Salsabila Octavia (202010220311124)
5. Mohammad Ainu Ilahudi (202010220311132)

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya,
sehingga saya mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep
Implementasi Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja pada Sistem Perundang-
Undnagan” ini dengan baik.

Akan tetapi, saya menyadari dengan sepenuh hati bahwa masih terdapat
kekurangan kekurangan di dalam makalah ini. Maka dari itu , saya mengharapkan
segala saran dan kritik dari pembaca makalah agar saya dapat memperbaiki
makalah yang saya buat.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, serta untuk ke depannya saya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan ilmu
yang bermanfaat yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari para pembaca.

Malang, Desember 2020

Penyusun Makalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

BAB III PENUTUP..................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Sebagai seorang mahasiswa, harus mampu membuat sebuah karya tulis
ilmiah. Hal ini wajib dalam menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi.
Namun kendala yang dihadapi para mahasiswa saat ini ialah bagaimana
caranya memulai hingga menyelesaikan karya ilmiah dengan baik, jelas,
logis, sistematis, dan bersifat orisinil, mengingat di zaman sekarang ini
jumlah informasi bertebaran luas dimana-mana baik di internet, buku, atau
sumber lainnya yang seharusnya mahasiswa bisa memanfaatkan momen ini
untuk belajar membuat sebuah karya ilmiah.
Kemudahan untuk mengakses berbagai macam literatur juga telah
tersedia di berbagai situs online baik di dalam maupun luar negeri, selain itu
adanya pelatihan dan seminar tentang kiat-kiat menulis karya ilmiah dengan
baik dan benar juga sudah diterapkan di indonesia sehingga akan
memberikan mereka keleluasaan dalam mengerjakan karya ilmiah tersebut.
Walaupun demikian, masih banyak mahasiswa yang bingung cara penulisan
karya tulis, hal ini lah yang mendorong saya untuk menyusun makalah ini.

1. 2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami pengertian karya tulis ilmiah.
2. Memahami ciri-ciri karya tulis ilmiah.
3. Memahami struktur karya tulis ilmiah.
4. Memahami jenis-jenis karya tulis ilmiah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)
adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya
ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering
juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh
kalangan kampus perguruan tinggi (dosen dan mahasiswa). Karya ilmiah
berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan
pengawasan (control).

2. 2 Struktur Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah memilik ciri-ciri yang kompleks dan tersusun rapi.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Suatu permasalahan diungkapkan secara logis, fakta dari data yang
kredibel, dan analisis yang objetif, serta pada bagian rumusan
masalah diungkapkan dengan kalimat interogativa.
2. Opini yang dikemukakan harus berlandaskan teori dari berbagi
sumber, seperti pendapat ahli, jurnal ilmiah, ataupun buku-buku yang
sudah terbit, bukan berasal dari imajinasi, perasaan, atau pendapat
yang subjektif.
3. Ragam bahasa haruslah ilmiah, tidak ambigu, dan tidak
menggunakan kata-kata yang bersifat konotatif.

2
2. 3 Struktur Karya Tulis Ilmiah
Struktur Karya Tulis Ilmiah pada umumnya bergantung pada jenisnya dan
aturan dari Lembaga atau institusi apa yang diikuti. Namun, pada umumnya
struktur karya ilmiah terdiri atas:
1. Halaman judul.
Judul karya tulis ilmiah ditulis berdasarkan topik yang diangkat
sehingga menjadi nama dari karya ilmiah tersebut. Judul harus ditulis
semenarik dan sejelas mungkin sehingga pembaca mendapatkan
gambaran tentang apa isinya, contohnya, “Judul-Judul yang
Berpotensi Menjadi Clickbait pada Portal Berita Daring Line Today:
Suatu Kajian Pragmatik”. Dalam halaman judul, nama penyusun,
nama Lembaga atau institusi, serta tempat dan tahun ditulis dengan
aturan rata tengah, yang ditempatkan berturut-turut setelah judul di
bagian bawah.
2. Abstrak
Ringkasan dari seluruh isi karya tulis disebut dengan abstrak.
Abstrak ini ditulis bergantung pada peraturan akademis tertentu.
Pada umumnya, abstrak ditulis dengan maksimal 150—200 kata
dengan jarak spasi 1,5 pt dan tidak ada jarak antar baris. Isi abstrak,
antara lain tujuan penelitian, metode penelitian, sumber data, dan
pembahasan. Bagian bawah abstrak terdapat kata kunci. Kata kunci
ini ditulis maksimal lima kata.
3. Pendahuluan
Bagian pendahuluan setidaknya di dalamnya terdapat : Latar
belakang masalah, Identifikasi masalah, Pembatasan masalah,
Perumusan masalah, Tujuan pembahasan, Kemaknawian tulisan
4. Kerangka teoretis
Kerangka teoretis berisi penjelasan tentang hasil kajian terhadap teori
dan hasil-hasil penelitian yang sudah ada dan telah terpublikasi dan
relevan dengan karya tulis ilmiah itu. Pada bagian ini, teori-teori dari
para ahli akan diibaratkan sebagai pisau untuk mengupas
permasalahan yang disebutkan pada bagian rumusan masalah. Dalam

3
menyusun teori tersebut, kemampuan menggunakan kaidah
pengutipan sangat dibutuhkan agar tulisan tidak dinilai sebagai
plagiarisme.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian menjadi hal yang sangat mendasar dari karya tulis
ilmiah. Metode atau prosedur penelitian menjadi petunjuk penulis
untuk meneliti dengan langkah-langkah yang benar sebab jika
metodenya salah, pembahasannya pasti juga akan salah. Terdapat
dua metode yang di dalamnya masih ada sub-bagiannya, yaitu
metode kualitatitf dan metode kuantitatif.
6. Pembahasan
Bagian ini harus mendapatkan porsi tulisan yang paling banyak
dibandingkan dengan bagian lainnya. Apa yang tertulis pada bagian
kerangka teoretis akan digunakan semaksimalnya pada bagian ini.
Penulis akan menggunakan daya analisisnya secara objektif
bergantung pada metode yang dipilih. Jika metode kuantitatif yang
dipilih, data akan dijabarkan dengan bantuan beberapa fitur, seperti
garfik, diagram, ataukah tabel. Sementara itu, jika metode kualitatif
yang dipilih, data akan diuraikan secara verbal.
7. Kesimpulan dan Saran
Tedapat dua penyampaian dalm menulis kesimpulan: ditulis butir per
butir atau uraian berupa esai padat. Kesimpulan berbeda dengan
rangkuman. Pada bagian kesimpulan, proses pemaknaan telah
terjadi, sedangkan rangkuman hanyalah berisi kumpulan ide pokok.
Kesimpulan berisi pemaknaan dari awal pembahasan hingga akhir
yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Pada umumnya, bagain
ini juga menyajikan saran dan rekomendasi. Sementara itu, bagian
saran berisi anjuran penulis dari hasil penelitian yang telah dibahas
kepada para pembaca atau pihak yang berhubungan dengan topik.
Selain itu, saran juga berisi anjuran terhadap penelitian selanjutnya
yang sejenis.

4
8. Daftar Pustaka
Karya tulis ilmiah wajib menyertakan sumber karena jika tidak akan
dianggap sebagai plagiarism. Penulisan daftar pustaka membutuhkan
waktu yang tak sebentar dan ketelitian yang mendalam dan
bergantung pada format. Terdapat dua format penulisan daftar
pustaka yang paling terkenal: format APA dan MLA.

2. 4 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah memiliki tujuh jenis. Perbedaannya terletak dari isi dan
sistematika penulisan. Ketujuh jenis tersebut antara lain :
1. Artikel adalah tulisan yang berisi opini penulis atas permasalahan
tertentu yang diangkat. Opini yang dimaksud bukan pandangan
subjektif semata, tetapi berdasarkan beberapa penelitian yang telah
dilakukan oleh Lembaga atau institusi tertentu. Contohnya, artikel
berjudul “Manusia Tidak Didesain untuk Bahagia” dari situ The
Conversation.com berisi tentang opini penulis bahwa manusia
didesain sebagai makhluk untuk bertahan hidup. Opininya didukung
dengan teori evolusi manusia.
2. Makalah
Makalah adalah jenis karya tulis ilmiah yang dalam proses
penulisannya dibutuhkan data studi lapangan sehingga bersifat
empiris dan objektif. Data-data yang dihimpun dari studi lapangan
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah penelitian. Makalah pada
umumnya dipresentikan dalam sebuah seminar.
3. Skripsi
Skripsi adalah jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
untuk mendapatkan gelar strata satu (S-1). Dalam proses
pembuatannya, orisinalitas menjadi hal yang utama. Bentuk akhir
skripsi biasanya berbentuk hard cover dan dipresentasikan di depan
para dosen penguji dan pembimbing, yang disebut dengan istilah
sidang skripsi.

5
4. Work paper
Work paper atau kertas kerja adalah jenis karya tulis ilmiah yang
hampir mirip dengan makalah, tetapi analisisnya lebih mendalam.
Work paper dipresentasikan di depan para ilmuwan dan pada
umumnya isi work paper berisi solusi dari permasalahan besar yang
sedang dihadapi.
5. Paper
Paper adalah jenis karya tulis ilmiah yang popular pada kalangan
mahasiswa. Strukturnya mirip dengan makalah, tetapi lebih
sederhana. Permasalahan lebih dipersempit agar dapat terfokus pada
satu ini. Pada umumnya, paper ditulis oleh mahasiswa untuk
memenuhi nilai Ujian Tengah Semester (UTS) ataupun Ujian Akhir
Semester (UAS).
6. Tesis
Jika skripsi dibutuhkan oleh mahasiswa untuk syarat memperoleh
gelar S-1, Tesis diperlukan untuk meraih gelar strata dua (S-2) atau
Master. Perbedaannya dengan skripsi, tesis mengalisis suatu topik
penelitian lebih kompleks sehingga tingkat ilmiah dari tesis lebih
kuat dibandingkan skripsi.
7. Disertasi
Disertasi adalah jenis karya tulis ilmiah yang disusun untuk
memperoleh gelar strata tiga (S-3) atau doktoral. Calon doktor
mencari permasalahan yang tengah dihadapi oleh manusia pada
bidang tertentu lalu mencari solusi akan permasalahan tersebut
sehingga hasil karyanya bermanfaat nyata sehingga bersifat orisinal.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Struktur karya tulis ilmiah antara lain : halaman judul, abstrak,
pendahuluan, kerangka teoritis, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan
dan saran, daftar pustaka.
Jenis-jenis karya tulis ilmiah antara lain : artikel, makalah, skripsi,
work paper, paper, tesis, disertasi.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sesuai jenisnya sehingga karya ilmiah dapat diterima oleh
berbagai kalangan.
2. Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan
berbagai fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat
saat ini sehingga karya ilmiah dapat menjadi menarik dan bermanfaat
bagi para pembaca.
3. Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai dan
meningkatkan kekreativitasannya dan kekritisannya dalam berfikir
saat membuat karya ilmiah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Jauhari , Heri.2010.“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: CV Pustaka


Setia

“Karya Tulis Ilmiah - Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, Contoh Karya Ilmiah,”
June 30, 2020. https://www.studiobelajar.com/karya-tulis-ilmiah/.

Anda mungkin juga menyukai