Anda di halaman 1dari 4

Negara kita pada tiga tahun terakhir ini, program acara sinetron yang

diputar televisi swasta Indonesia nyaris seragam. Misalnya Tersanjung,


Pernikahan Dini, Kehormatan, dan lain-lain. Masing-masing sinetron
tersebut membahas konflik antar orang tua dan anak serta hamil di luar
nikah. Para pecandu berat televisi akan mengatakan bahwa di masyarakat
sekarang banyak gejala hamil di luar nikah, karena televisi lewat
sinetronnya banyak atau bahkan selalu menceritakan kasus tersebut. Bisa
jadi pendapat tersebut tidak salah, tetapi itu terlalu menggeneralisasi
kesemua lapisan masyarakat. Bahwa ada gejala hamil di luar nikah itu
benar, tetapi mengatakan bahwa semua gadis hamil di luar nikah itu salah.
Para pencandu sinetron itu sangat percaya bahwa apa yang terjadi pada
masyarakat, itulah seperti yang dicerminkan dalam sinetron-sinetron.

Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2019/12/14/hamil-di-luar-nikah-
gadis-18-tahun-disiksa-kekasihnya-dan-dua-temannya-hingga-sekarat

Dengan adanya berita diatas, membuktikan bahwa perlu adanya


pendidikan karakter untuk para generasi muda supaya tidak melakukan
perilaku menyimpang yang dapat merusak moral bangsa. Pendidikan
karakter tersebut bisa diajarkan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat. Solusi lain yang bisa dilakukan untuk mencegah peristiwa
seperti berita diatas adalah mereka harus pandai dalam memilih circle
pertemanan yang baik dan tidak toxic.
Kasus Ahok menistakan agama , kaum mayoritas beropini bahwa Ahok
benar-benar menista agama sedangkan kaum minoritas beropini
sebaliknya, disini opini kaum mayoritas menekan opini minoritas sehingga
muncul pendapat umum bahwa Ahok menista agama ,sehingga kaum
minoritas menjadi ragu untuk menyuarakan pendapatnya ,dan opini kaum
mayoritaslah yang diterima oleh masyarakat.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3496149/hakim-ahok-
merendahkan-surat-al-maidah-51

Dengan adanya berita diatas, membuktikan bahwa seluruh warga negara


Indonesia harus memegang teguh pancasila sebagai pedoman hidup
mereka dan juga mengamalkan nilai-nilai pancasila terutama sila pertama
supaya bisa bertoleransi meskipun beda agama dan keyakinan. Selain itu,
setiap orang harus senantiasa meningkatkan keimanannya atau
memperkuat keyakinannya.
Kehidupan milenial saat ini tidak terlepas dari internet dan media sosial.
Para milenial, khususnya remaja belasan tahun hingga usia pertengahan
dua puluhan, menjadikan media sosial sebagai konsumsi sehari-hari.
Bahkan tidak jarang mereka seolah tidak bisa lepas dari telepon genggam
mereka. Sejak bangun tidur, hal pertama yang dipegang adalah
smartphone. 

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2017/12/10/10283451/skeptis-
pada-media-sosial-tantangan-bagi-generasi-milenial?page=all

Dengan adanya berita diatas, membuktikan bahwa para generasi milenial


harus diberikan pengarahan dan pendidikan tentang pancasila supaya
mereka tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia dan tidak terpengaruh
dengan hal asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Para
generasi muda juga harus memperkuat ideologi mereka supaya tidak
terpengaruh untuk melakukan perilaku yang menyimpang. Serta
menjadikan budaya sebagai prioritas sebagai syarat untuk menempuh dan
mewujudkan masyarakat yang berlandaskan pada filosofi kerjasama,
kerjasama dan kekeluargaan guna membasmi, individualisme, kapitalisme
dan cacat moral dan mental yang terjangkit luas di kalangan generasi muda
saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Hamil di Luar Nikah, Gadis 18 Tahun Disiksa Kekasihnya dan Dua Temannya

Hingga Sekarat. (n.d.). Retrieved March 1, 2021, from Tribun Sumsel

website: https://sumsel.tribunnews.com/2019/12/14/hamil-di-luar-nikah-

gadis-18-tahun-disiksa-kekasihnya-dan-dua-temannya-hingga-sekarat

Mardiastuti, R. A., Aditya. (n.d.). Hakim: Ahok Merendahkan Surat Al-Maidah

51. Retrieved March 1, 2021, from detiknews website:

https://news.detik.com/berita/d-3496149/hakim-ahok-merendahkan-surat-

al-maidah-51

Media, K. C. (2017, December 10). Skeptis pada Media Sosial, Tantangan bagi

Generasi Milenial Halaman all. Retrieved March 1, 2021, from

KOMPAS.com website:

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/10/10283451/skeptis-pada-

media-sosial-tantangan-bagi-generasi-milenial?page=all

Anda mungkin juga menyukai