(Minggu 2)
***
1. Contoh kasus mengenai pandangan terhadap enam perspektif berbeda yang muncul
diatas permukaan air adalah sebagai berikut :
1) Reality merupakan proses yang berjalan langsung pada penerapan BPM
tersebut dari penerapan-penerapan teori yang sudah ada sehingga
menciptakan kemajuan perusahaan yang di harapkan.
2) Customer merupakan bagian dari proses bisnis dan fungsi dari
implementasinya
3) Vendor merupakan teknologi yang ada di atas permukaan
4) Proses analisis yang merupakan proses dari pembangunan sebuah sistem
5) SDM, mencari sumber daya yang dapat menimbulkan perkembangan dari
perusahaan tersebut.
6) Manajer proyek, mencari penyelesaian jangka pendek dari tugas proyek dan
proyek pemberesan.
5. Top-down improvement sejatinya datang dalam bentuk projek atau event, oleh karena
itu, kekurangannya adalah jumlah pesertanya pun terbatas. Contohnya adalah seorang
pemimpin dapat membuat sebuah tim yang terdiri dari dua manajer dan 5 karyawan
dari front –liner lintas divisi atau departemen dalam melakukan Value Stream
Mapping (VSM).
6. Kerangka kerja merupakan sejumlah pemikiran, konsep, ide atau asumsi yang
digunakan untuk mengorganisasikan proses pemikiran tentang sesuatu atau situasi.
Kerangka kerja ini juga dapat dianggap sebagai dasar berpikir untuk
mengelompokkan dan mengorganisasikan representasi sebuah perusahaan
yang penting bagi manajemen perusahaan dan pengembangan sistem
selanjutnya
7. Kondisi kematangan proses (process maturity) yang berbeda dalam suatu organisasi.
Pada kemungkinan pertama, kematangan proses berada pada jenjang awal atau
permulaan (Initial). Ada sejumlah ciri dari kondisi ini.
Pertama, adanya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap segelintir
individu untuk sejumlah proses. Hanya merekalah yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan untuk menjalankan proses-proses tersebut dengan benar.
Pengetahuan tentang proses hanya tersimpan di benak mereka (tacit
knowledge).
Kedua, tidak ada dokumentasi tentang bagaimana proses itu dilakukan.
Ketiga, tidak ada pembelajaran atau transfer pengetahuan tentang proses
walaupun pada tataran verbal.