Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

ARTIKEL ILMIAH

KELOMPOK :
1. DINI FRISKA
2. EGA FITRI
3. AULA DILA

DOSEN PENGAMPU :
KHARUNNISA, M.pd

POLTEKES KEMENKES PANGKAL PINANG


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Menulis Artikel Ilmiah” ini pada tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Khairunnisa,M.Pd pada mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang cara menulis artikel ilmiah yang benar bagi pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khairunnisa,M.Pd selaku


dosen Bahsa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami menyadari, makalah yang
kami tulis ini masih terdapat kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkal Pinang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................


DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUA
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan ....................................................................................................
BAB II PEMABAHASAN
2.1 Pengertian Artikel Ilmiah .......................................................................
2.2 Ciri-ciri Artikel Ilmiah ...........................................................................
2.3 Jenis-jenis Artikel Ilmiah .......................................................................
2.4 Aturan Umum Pembuatan Artikel Ilmiah .............................................
2.5 Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah ....................................................
BAB III PENUTUP ................................................................................................
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penulisan karya ilmiah dalam pembelajaran bahasa Indonesia telah
diperkenalkan pada siswa sejak pendidikan menengah pertama. Kemudian akan
dilanjutkan pada tingkat menengah atas, hingga perguruan tinggi. Namun, apakah
pengetahuan seorang mahasiswa akan terus meningkat mengenai penulisan karya
ilmiah seiring seringnya berlatih menulis karya ilmiah dari jenjang yang mudah
hingga tingkat kesulitan cukup rumit.
Pembahasan mengenai penulisan karya ilmiah telah menjadi persoalan
serius di kalangan pelajar baik tingkat menengah hingga perguruan tinggi.
maragnya isu plagiat dan mudahnya mengakses informasi melalui dunia maya
menjadikan kendala yang cukup berat bagi pengajar maupun pelajar.
Kegiatan komunikasi keilmuan secara tertulis menuntut pelajar untuk
memiliki kemampuan dalam menyampaikan argumen keilmuan dalam karya
ilmiah. Jenis karya ilmiahpun beragam, ada yang berupa artikel, laporan kajian,
makalah, skripsi, tetis, dan disertasi. Tidak sedikit diantara mereka yang
mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasan-gagasan ilmiahnya secara
tertulis.
Penyebab dari permasalahan tersebut, disebabkan rendahnya motivasi
mahasiswa dalam mengasah kemampuannya dalam kegiatan komunikasi
keilmuan secara tertulis. Selain itu, kemampuan mahasiswa dalam berfikir kritis
mengenai suatu permasalahan juga kurang terlatih. Kedua hal tersebut erat
kaitannya dengan kemampuan mahasiswa menyampaikan argumentasi baik dalam
bentuk lisan maupun tulisan.
Sebagai seorang mahasiswa, menemukan solusi atas permasalahan
tersebut merupakan salah satu hal yang sangant bagus baik bagi diri sendiri
maupun teman-temannya. Sehinga mahasiswa diharapkan mampu untuk
menghasilkan karya terbaiknya dalam bidang berupa karya tulis ilmiah. Maka dari
itu mahasiswa harus bisa menemukan metode pembelajaran yang baik agar iaya
mampu membuat karya ilmih yang berkualitas, salah satunya dengan lebih
mendalami pembelajaran mengenai penulisan karya ilmiah. Dengan demikian
kami dari kelompok 8 menganggkat tema artikel ilmiah sebagai tugas makalah
kami agar teman-teman sekalian bisa membuat karya ilmiah yang baik dan
berkualitas.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu artikel ilmiah ?
2. Apa saja cirri-ciri artikel ilmiah ?
3. Apa saja jenis-jenis artikel ilmiah ?
4. Apa saja aturan umum pembuatan artikel ilmiah ?
5. Seperti apa sistematika penulisan artikel ilmiah ?

1.3 Tujuan
1. Agar pembaca dapat mengetahui apa itu artikel ilmiah.
2. Agar pembaca mengetahui cirri-ciri artikel ilmiah.
3. Agar pembaca mengetahui berbagai jenis artikel ilmiah.
4. Agar pembaca mengetahui apa saja peraturan umum dalam pembuatan
artikel ilmiah.
5. Supaya pembaca mengetahui sistematika penulisan artikel ilmiah yang
baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian artikel ilmiah

Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan,
dan hasil panduan penulisan Artikel Ilmiah, pemikiran dari seseorang atau
sekelompok orang setelah melalui peroses penelitian, pengamatan, kajian, dan
evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan sistematika,
metode, dan kaidah tertentu yang telah disepakati, sehingga isinya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk
selanjutnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional.
Selain untuk publikasi pada jurnal, artikel ilmiah juga dapat disusun untuk
dipersentasikan pada forum atau konferensi nasional maupun internasional
yang dihadiri para ilmuwan yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Artikel ilmiah biasanya akan dijadikan pijakan atau referensi sebagai dasar
ilmiah untuk melaksanakan penelitian-penelitian selanjutnya. Dengan
bertambahnya penelitian atau kajian yang dilakukan, maka semangkin
banayak pula artikel ilmiah yang dihasilkan. Sehingga, hal ini akan
menyabapkan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.

2.2 Ciri-ciri artikel ilmiah


1. objektif
Setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan
bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian,
siapapun dapat mengecek keberadaanya.
2. Logis
Dapat dilihat dari pola nalar yang dibangun dalam sebuah karya
tulis ilmiah, baik pola nalar induktif ataupun pola nalar deduktif.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis
apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi. Dengan cara demikian pembaca akan bisa mangikutinya
dengan mudah.
4. Netral
Bisa dilihat pada setiap pernyataan atau penelitian beba dab
kepentingan-kepentingan tertentu, baik kepentingan pribadi ataupun
kepentingan kelompok. Oleh karna itu pernyatan-pernyatan yang
bersifat mengajak membujuk dan mempengaruhi pembaca sangat
dihindari.

Berdasarkan keriteria penulisan karya ilmiah, karna karya ilmiah bersifat formal
maka mengacu pada hal-hal berikut :
1. Karya tulis ilmiah ditulis menngunakan rumusan teori sebagai
dasar pikiran.
2. Karya tulis ilmiah harus memuat pembahasab atau keterangan
yang jelas dan tidak mengandunng miss interpretasi di
pembacaan.
3. Karya tulis ilmiah harus membuat kerangka rumusan atu
sekema tulisan agar mudah dipahami dan tidak keluar komteks.
4. Karya tulis ilmiah harus mengandung bahasa yang efektif.
5. Karya ilmiah harus bersifat institusi formal dengan objektifitas
yang tinggi, memuat hal-hal yang fakta.
2.3Jenis-jenis artikel ilmiah
Ditinjau dari isinya, artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
yaitu:
 Reseach Articles
Ialah artikel ilmiah yang memuat tentang informasi ilmu
pengetahuan baru dan telah dipublikasikan pada jurnal, baik itu jurnal
nasional maupun jurnal internasional. Reseach Articles atau dalam
bahasa Indonesia disebut sebagai artikel ilmiah menjelaskan tentang
hasil riset yang bersifat baru dan original serta menjelaskan bagaimana
metodologi penelitian yang telah dilakukan, pengelolahan data yang
digunakan untuk melakukan penelitian dan penjelasan cara untuk
mengambil data serta analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan.
 Review Articles
Artikel ini menjelaskan tentang tinjauan dari sebuah bidang atau
subjek dan merangkum penelitian yang sudah dilakukan. Review
articles biasanya diberi batas kesamaan dengan reseach articles.
Kedua artikel tersebut sama-sama dipublikasikan pada peer reviewed
jurnal tetapi artikel ini merupakan ringkasan dari sub-bidang. Pada
artikel ini tidak terdapat subbab metodologi. Untuk memulai penelitian
sebaiknya melakukan studi literatur pada review articles terlebih
dahulu dan dilanjutkan pada technical paper. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan gambaran secara umum permasalahan yang dihadapi
dalam penulisan artikel ilmiah.
 News Articles
Berisi penjelasan dan analisadari hasil penelitian yang dilakukan.
Sasaran news articles ditujukan untuk orang awam. Jadi, tujuan utama
news articles adalah memberikan informasi atau wawasan yang akurat
kepada masyarakat berdasarkan observasi, eksperimen, atau survei
yang telah dilakukan peneliti.
 Meeting Abstracts and proceedings
Artikel abstrak dan prosiding merupakan jenis artikel ilmiah yang
berisi penjelasan original research yang dipresentasikan pada kegiatan
konfrensi ilmiah. Konfrensi ilmiah merupakan salah satu kegiatanyang
ditujukan untuk para ilmuan/peneliti untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil dari penelitian yang telah mereka lakukan.
 Tesis atau disertasi
Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelasaikan jenjang studi
S2 (master) disebut tesis sedangkan karya tulis ilmiah mahsiswa untuk
menyelesaikan jenjang study S3 (doktor) disebut disertasi. Perbedaan
tesis dan disertasi yaitu dalam hal prentase kontribusi yang diberikan
terhadap penyelesaian permasalahan yang dihadapi. Tesis
mengungkap pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian yang
dilakukan sendiri ditemani oleh dosen pembimbing. Pada tahap ini
mahasiswa tidak dituntut untuk menemukan metode yang baru dan
original. Sedangkan disertasi merupakan hasil penelitian yang bersifat
original. Oroginal penelitian dalam disertasi biasanya terdapat dalam
bentuk metode atau model baru yang diterapkan pada selama proses
penelitian yang sedang dilakukan.

2.4 Aturan umum pembuatan artikel ilmiah

1. Outline untuk mengarahkan penelitian


Proses penulisan artikel ilmiah dan penelitian merupakan suatu hal
yang sejalan dan tidak dapat dipisahkan. Untuk itu diperlukan adanya
outline atau desain penelitian untuk membantu proses penentuan
tujuan penelitian, alur percobaan yang akan dilakukan dalam
penelitian, serta mengorganisir materi dan data yang akan digunakan.
2. Lebih sedikit lebih baik
Keputusan dalam pelaksanaan penelitian harus dilansakan
berdasar pertimbangan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
artikel ilmiah pada suatu subjek atau bidang penelitian. Signifikasi
dan keterkaitan hasil penelitian yang disajikan secara keseluruhan
dalam artikel ilmiah harus menjadi tolak ukur kualitas dari
penelitian.
3. Pilih pembaca yang tepat
Menemukan sudut pandang pada artikel ilmiah yang akan dibuat
merupakan sebuah tantangan awal pada proses menulis. Misalnya hasil
penelitian komputasional bidang biologis dapat disajikan kepada ahli
biologi, ahli komputasi, atau keduanya. Menetukan informasi yang
akan disampaikan dari berbagai sudut pandang merupakan suatu hal
yang penting pemilihan target pembaca dan pembaca yang sesuai
tersebut penting untuk menentukan susunan artikel ilmiah dan tingkat
kedetailan informasi yang akan ditulis.
4. Alur yang logis
Faktor utama dalam menghasilkan tulisan yang bagus sehingga
mudah dipahami adalah logika dan teori yang jelas sebagai dasar
penulisan artikel ilmiah. Selain itu, eksperimen dan hasil yang diperoleh
dari penelitian juga harus ditulis dalam urutan yang logis.
5. Sistematis dan informatif
Artikel ilmiah yang baik harus bersifat sistematis dan informatif
agar mudah dipahami oleh pembaca. Untuk mewujudkan ada beberapa
hal yang harus diperhatikan.
 Aspek yang penting dan relavan dari hipotesis harus dibahas dan
dengan data pendukung yang lengkap dan detail.
 Jangan menyertkan hasil yang telah disajikan dalam gambar dan tabel.
 Membuat suatu artikel ilmiah dapat berdiri sendiri tanpa materi
pendukung.
 Peneliti harus memberi penjelasan dan kesimpulan yang jelas dari data
yang disampaikan.
 Gambar dab tabel merupakan komponen yang penting dari artikel
ilmiah.
6. Ringkas dan mudah dipahami
Dalam menulis artikel ilmiah, ketepatan penggunaan kata dan
keringkasan isi merupakan hal yang harus diperhatikan. Penulisan
artikel ilmiah dengan kalimat rumit dan pemilihan kata-kata yang
kurang tepat akan mengganggu, membosankan, dan menjenuhkan
pembaca.
7. Sentuhan seni (tidak monoton)
Artikel ilmiah yang dituliskan dengan sentuhan nilai seni atau
tidak monoton akan memberikan kesan pada pembaca terhadap
kualitas suatu penelitian. Hal ini juga akan berguna dalam proses
review, untuk menarik minat review untuk membaca lebih detail
sehingga tidak kehilangan poin dari artikel ilmiah kita.
8. Menjadi hakim untuk artikel ilmiah kita sendiri
Sebuah naskah yang lengkap biasanya memerlukan banyak interasi
dan resisi. Memiliki sikap yang objektif atau fair selama resisi sangat
penting untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi ketika menulis.
9. Meminta kritikan dari orang lain
Sebelum melakukan pengajuan artikel ilmiah (submission),
sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan pertanyaan dan
kritikan yang munkin muncul dari reviewer. Untuk itu, peneliti
harus memperbaiki artikel ilmiah yang akan diajukan agar menjadi
lebih mudah dipahami orang lain.
10. Mebuat tim virtual dari kolaborator
Ketika pengajuan artikel ilmiah ditolak atau mendapat ulasan yang
tidak baik, sikap kita sebaiknya tidak tersinggung dan jangan diambil
hati. Harus disadari bahwa pemberi ulasan (reviawer) sudah
menyisikan waktunya untuk membaca dan memberikan
penilianya,yang mana waktu mereka bisa saja digunakan untuk
mengerjakan penelitianya sendiri
.
2.5Sistematika penulisan artikel ilmiah
a) Judul
Bagian awal dan posisi paling atas dari artikel ilmiah adalah judul.
Judul adalah bagian artikel ilmiah yang pertama kali dibaca dan
merupakan identitas yang mewakili isi dari artikel ilmiah. Sebuah judul
dapat memberikan kesan pertama bagi orang yang melihatnya. Apabila
judul memberikan kesan baik maka orang akan tertarik untuk membaca
dan begitupula sebaliknya. Dalam memilih sebaiknya tidak terlalu
panjang, sederhana, singkat dan mudah dimengerti oleh orang lain yang
ingin menbacanya.
b) Identitas penulis
Identitas merupakan salah satu bagian penting dari artikel ilmiah.
Identitas dapat mengungkap siapa yang bertanggung jawab terhadap
artikel ilmiah. Bila hanya satu orang yang menyusun artikel ilmiah, maka
hanya ada satu nama yang dicantumkan. Sedangkan bila artikel ilmiah
disusun secara berkolaborasi maka akan terdapat beberapa mana yang
dicantumkan. Identitas sangat penting bagi peneliti atau penulis artikel
ilmiah karena berkaitan dengan H index. H index merupakan pengukur
produktivitas seseorang dalam menghasilkan artikel ilmiag yang telah
dipublikasikan.
c) Abstrak (abstract)
Biasanya terdiri dari satu paragraf dan berisi sekitar 200 sampai
300 kata. Didalam abstrak tidak boleh terdapat kutipan, singkatan, tabel,
dan gambar. Abstrak merupakan tulisan singkat yang memberikan
penjelasan lengkap mengenai isi artikel ilmiah.
d) Kata kunci/ keyword
Kata kunci merupakan beberapa kata-kata inti dari artikel ilmiah.
Kata kunci sebaiknya ditulis mengacu kepada istilah yang sesuai dengan
topik pemabahasan artiikel ilmiah. Kata kunci berupa kata tunggal (satu
suku kata) atau istilah (gabungan beberapa suku kata). Letak kata kunci
terdapat dibawah abstrak. Kata kunci sebaiknya ditulis terdiri dari tiga
sampai enam kata atau istilah.
e) Pendahuluan (introduction)
Pendahuluan merupakan artikel ilmiah yang membawa pembaca
atau orang lain untuk memahami permasalahan yang akan dibahas pada
artikel ilmiah secara urut, jelas, dan terperinci.
f) Latar belakang dan perumusan masalah
Pada bagian ini diuraikan alasan pemilihan memilih judul artikel,
alasan/argumentasi, dan mengenai hal yang membuat penulis/peneliti
tertarik untuk membahas masalah tersebut.
g) Tujuan
Hal-hal yang diuraikan dalam tujuan penelitian sebaiknya
berhubungan dengan judul dan untuk membuktikan teori-teori yang
digunakan peneliti.
h) Manfaat
Hal-hal yang dibahas dalam manfaat penelitian adalah mengenai
hal penelitian yang di harapkan dapat berguna bagi peneliti, objek
penelitian, masyarakat, dan ilmu pengetahuan.
i) Hipotesis
Hipotesis merupakan bentuk pernyataan atau jawaban sementara
peneliti dari permasalahan yang akan dibahas karena harus diuji atau di
buktikan kebenarannya.
j) Timjauan pustaka/kajian teori
Bagian ini berisikan pembahasan tentang teori dan hasil penelitian
yang berkaitan atau mendukung dalam penulisann artikel ilmiah.
k) Metodologi
Metodologi penelitian adalah tata cara atau aturan yang digunakan
untuk melaksanakan riset atau bpenelitian. Metodologi merupakan proses
prosedur penelitian yang tersusun secara sistematis dan ilmiah, sehingga
menjadi aturan yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian.
l) Hasil dan pembahasan (result and discussion)
Hasil dan pembahasan merupakan bagian terpenting dalam artikel
ilmiah hal ini disebabkan karena pada bagian ini dapat dilihat dari mana
kemampuan dan kualitas seorang peneliti dalam menganalisis data-data
penelitian yang di peroleh sebelum diolah menjadi kesimpulan. Sebelum
menganalisis hasil penelitian, semua data yang diperoleh merupakan data
mentah sehingga harus diproses terlebih dahulu. Dalam bagian ini peneliti
harus menggunakan cara berpikir yang sistematis agar dapat mendukung
kesimpulan yang akan di buat.
m) Kesimpulan dan saran
Kesimpulan merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada rumusan masalah atau pertanyaan peneliti. Jumlah
kesumpulan harus disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah yang telah
diuraikan. Pada dasarnya, kesimpulan berisi ringkasan dari artikel yang
telah diuraikan pada bagian hasil atau pembahasan. Saran disebut
berdasarkan isi yang diuraikan pada bagian hasil dan analisis serta sejalan
dengan kesimpulan bagian saran biasanya berisi rekomendasi untuk
penelitian-penelitian selanjutnya.
n) Penghargaan
Bentuk penghargaan disampai pada bagian ini penghargaan adalah
suatu bentuk ucapan terima kasih kepada perorangan atau institusi yang
telah memberikan bantuan pelaksaan penelitian dan penyusunan artikel
ilmiah.
o) Referensi
Referensi adalah bagian yang berisi sumber rujukan atau sumber
acuan yang dipakai penulis untuk mengutip literatur sebagai artikel ilmiah.
Dari macam model penulisan referensi yang saat ini sering digunakan
dalam penulisan artikel ailmiah adalah sistem penomoran atau bisa juga
disebut dengan sistem referensi IEEE.
p) Lampiran
Lampiran adalah bagian tambahan dalam penulisan artikel ilmiah
yang berisi informasi atau data-data yang berkaitan dengan artikel ilmiah.
Isi lampiran adalah berupa tabel, grafik, gambar, dsb. Disebut sebagai
abgian tambahan karena bagiann ini perlu dicantumkan pada bagian
tersendiri.
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Artikel ilmiah berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya
disertakan bukti dan argumentasi yang mendukung, kemudian diakhiri dengan
ringkasan dan kesimpulan. Artikel disajikan dengan bahasa yang relative
sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat.
Pembuatan artikel ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah pembuatan
artikel ilmiah yang benar. Tidak hanya sekedar menyampaikan pendapat tetapi
harus mencapai aturan-aturannya. Dari isinya, artiel di bedakan menjadi 5
jenis antara lain :
 Research Articles
 Review Articles
 News articles
 Meeting abssracts and proceedings
 Tesis atau disertasi

3.2 Saran
Adapun kiranya agar makalah ini dapat dijadikan suatu referensi bagi
pembaca terutama mahasiswa agar mampu membuat artikel sesuai dengan
aturan umum dan sistemtika penulisan artikel ilmiah yang baik benar.
Daftar pustaka
Budianto,M.2015.Penulisan artikel ilmiah.
Hasnum, Anwar.2004. Tulis pendoman dan petunjuk praktis karya.
Yogyakarta:Absolut
Jatmoko, Wisnu dkk.2015. Panduan menulis atikel ilmiah. Depok: Universitas
Indonesia
Sumardiria, Haris.2007. Menulis artikel ilmiah dan tajuk rencana.Bandung:
Remaja rosdakaria
http://pelitaku.sabda.org/menulis_artikel _ilmiah_populer, Diakses pada tanggal 7
Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai