Oleh:
KELAS : XI MIPA 1
Karya tulis ilmiah disusun jarus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan
personal, dan tersusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan di dalam suatu karya
tulis ilmiah ialah bahasa Indonesia yang baku yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
Untuk mencapai tingkat kelogisan tertentu dalam karya tulis ilmiah, seorang peneliti haruslah memiliki
landasan teori yang kuat. landasan teori yang kuat akan membantu peneliti dalam menyusun dan
mempertahankan hasil penulisannya, karena dari landasan teori tersebut, suatu karya tulis ilmiah tidak
menyimpang dari disiplin ilmu tertentu, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Pertanggung jawaban ilmiah yang dimaksud bukan hanya sekedar teknik sistematika penulisannya
saja. Lebih lanjut, suatu karya ilmiah haruslah memenuhi kaidah :
Penyebutan sumber yang jelas, artinya jika suatu peneliti mengutip pernyataan ataupun hasil
penelitian orang lain, maka haruslah disebutkan sumber kutipan tersebut
Memenuhi kaidah penulisan frasa, kata, dan kalimat yang sesuai dengan bahasa yang baik dan benar.
1. Reproduktif
Artinya ialah suatu karya ilmiah tersebut ditulis oleh peneliti harus diterima dan dimaknai oleh para
pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
2. Tidak Ambigu
Artinya suatu karya ilmiah haruslah dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar. Penulis
harus menguasai materi atau harus mampu untuk menyusun kalimat dengan subjek dan prediket yang
jelas.
3. Tidak Emotif
Artinya karya tulis harus disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya. Hal-hal yang
diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulisnya.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, kemudian dapat diidentikasi berbagai
macam masalah lain yang timbul. Hal ini sangat penting dilakukan guna memilih dan menetapkan
masalah yang akan ditulis.
3. Pembatasan Masalah
Kualitas suatu karya ilmiah tidak terletak pada banyaknya masalah yang diambil, akan tetapi lebih
kepada sebarapa dalam karya tersebut mengupas permasalahan yang ada. Oleh karena itu, masalah
haruslah dibatasi agar penulis dapat merumuskan masalahnya dengan jelas
4. Perumusan Masalah
Merupakan pertanyaa yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan
diteliti. Perumusan masalah biasanya menggunakan kalimat Tanya.
5. Tujuan Penelitian
Haruslah karya ilmiah mengungkapkan tujuan penelitiannya secara lengkap, operasional, dan
konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan sebelumnya. Tujuan penelitian
memperoleh jawaban atas masalah yang telah dirumuskan
6. Manfaat Penelitiaan
Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis menyangkut
kegunaan praktis penelitian tersebut.
7. Landasan Teoritis
Merupakan pengkajian ilmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut berbentuk
hukum, konsep, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan. Teori yang dikutip haruslah
bersumber dan dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang rleevan atau berhubungan
dengan pernelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan untuk melihat bahwa
penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat mendukung penelitian saat ini.
8. Kerangka Pemikiran
Merupakan arahan penalaran saat penulis menyusun penelitiannya. Kerangka pemikiran ini berguna
untuk mewadahi teori-teori yang dikutip menjadi rangkaian yang utuh yang mengarah pada hasil
sementara. Menyusun kerangka pemikiran berarti menyusun argumen yang raisonal didasarkan atas
teori-teori yang telah diungkapkan. Jawaban sementara atas masalah disebut dengan hipotesis.
Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yeng sedang diteliti. Hipotesis disusun
berdasarkan teori yang sudah dikaji dengan kerangka pemikiran tertentu. hipotesis dinyatakan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
9. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat peneilitan harus disampaikan secara jelas. Waktu penelitian harus disampaikan dari
pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan penelitian.
Karya tulis dibagi menjadi 3 jenis, yaitu karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah
dan karya tulis populer. Setiap jenis karya tulis memiliki perbedaan antara satu
dengan yang lain. Entah dari ciri-ciri karangannya atau dari fungsi dan kegunaan
karya tulis itu sendiri.
Karya ilmiah sering juga disebut dengan sebutan tulisan akademis (academis
writing). Karena karya ilmiah sering ditulis dan dibuat oleh kalangan kampus,
mahasiswa maupun dosen. Karangan ini berfungsi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi berupa pengawasan, penjelasan dan prediksi.
1. Makalah
sumber:pexels.com
Secara umum makalah adalah salah bentuk karya tulis yang bersifat ilmiah
dengan pembahasan masalah tertentu. Berdasarkan hasil dari penelitian,
pengamatan, peninjauan dan hasil kajian teori. Pada umumnya tujuan pembuatan
makalah untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik atau tugas non
akademik.
Selain itu makalah juga bisa dijadikan sebagai sumber informasi, dan untuk
mengetahui pemahaman penulis tentang suatu masalah. Karya tulis ini dibuat
bukan sekedar rangkuman dari sebuah masalah tertentu. Akan tetapi juga
sebagai sarana menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami sebuah
masalah.
3. Tesis
sumber:pexels.com
Tesis adalah sebuah penyataan atau teori yang disertai oleh argument yang
dikemukakan dalam bentuk karya ilmiah. Tujuan pembuatan tesis adalah untuk
mendapatkan gelar sarjana pada sebuah perguruan tinggi tertentu. Tesis juga
dapat diartikan sebagai karya ilmiah resmi akhir seorang pelajar.
Selain itu tesis juga merupakan sebuah bukti nyata atas kemampuan seorang
pelajar dalam melakukan sebuah penelitian. Juga untuk sarana mengembangkan
keilmuan seorang pelajar dalam memahami suatu masalah tertentu. Sesuai
dengan ilmu dan pengetahuan yang telah dimilikinya.
4. Surat Pembaca
sumber:pexels.com
Surat pembaca adalah sebuah karangan yang berbentuk surat yang ditulis oleh
pembaca yang dimuat ke dalam koran, surat kabar, majalah. Biasanya isi surat
pembaca berbentuk saran, kritik, keluhan, ajakan, himbauan atau bahkan ucapan
terima kasih. Yang diberikan pembaca kepada pihak tertentu.
Salah satu contoh atau penerapan penggunaan karya tulis ini paling banyak
adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Sebagai contoh salah seorang
yang melaporkan tentang keluhan yang dia alami. Apabila keluhan itu dimuat di
dalam korat atau surat kabar, maka tulisan itu dapat disebut dengan surat
pembaca.
Skripsi adalah sebuah karya ilmiah berupa sebuah paparan tulisan berdasarkan
hasil dari penelitian dan pengamatan. Yang membahas tentang sebuah masalah
atau fenomena dalam bidang tertentu. Dengan menggunakan aturan-aturan dan
kaidah yang telah ditentukan.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan mahasiswa untuk menulis
atau menyusun sebuah karya ilmiah. Didalam bidang tertentu berdasarkan ilmu
yang telah diajarkan sebelumnya. Apabila mahasiswa berhasil menulis sebuah
skripsi, maka dia telah dianggap mampu memadukan antara pengetahuan dan
ketrampilan memahami.
Dalam penulisan sebuah skripsi mahasiswa dibimbing oleh sampai dua pengajar
yang berstatus dosen dari tempatnya kuliah. Dosen yang membimbing
mahasiswa juga disebut dengan sebutan pembimbing satu atau pembimbing
dua. Pada umumnya pembimbing satu memiliki dominan lebih dari pembimbing
dua.
6. Proposal Penelitian
sumber:i.ytimg.com
Proposal penelitian adalah sebuah jenis proposal yang banyak digunakan dalam
bidang akademik, khususnya untuk karya ilmiah. Karangan ini juga bisa diartikan
suatu bentuk pedoman kerja yang memiliki unsur-unsur pokok dalam proses
pembuatan. Karangan harus ini memiliki informasi yang cukup bagi pembacanya.
Menulis sebuah resensi terdiri dari menulis kelebihan atau kekurangan dalam
sebuah karya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari buku atau sumber
informasi lainnya. Dan disampaikan kepada masyarakat umum melalui surat
kabar.
Bab I Pendahuluan
1.Latar belakang masalah
Uraian singkat,jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah untuk menjelaskan alasan2 teoritik
serta faktual mengapa permasalahan tersebut perlu dijawab melalui kegiatan peneltian.yang
dimaksud alasan otentik adalah penjelasan secara konseptual aspek teori dari masalah penelitian,apakah
masih urgent dan relevan serta untuk mengetahui sejauh mana penelitian yang dilakukan itu memberikan
pilihan jawaban,Alasan Faktual adalah alasan yang mencakup dukungan data,informasi dan fenomena
yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa salah satu penbelitian tersebut sangat fleksibel serta
berbobot untuk diteliti.
2.Rumusan masalah
Pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan umum
dari masalah peneltian,sebagaimana tercantum dalam latar belakang masalah.rumusan masalah selalu
dibuat dalam bentuk pertanyaan yang dapat dioperasikan dalam suatu peneltian.
3.Tjuan penelitian
Adalah uraiuan singkat serta jelas tetntang tujuan apa yang hendak dicapai dalam peneltian
tersebut.
Contoh Masalah”Sejauh mana masyarakat memahami arti demokrasi di era reformasi inio”maka
tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana masyarakat memahami arti demokrasi saat ini.
4.Manfaat penelitian
Uraian tentang hasil karya ilmiah apa saja yang diunggulkan dan dapat disumbangkan dari hasil
penelitian.
Bab II Kerangka teori
1.Landasan teori
Adalah seperangkat konstrak atau konsep batasan dan proposisi yang dapat menyajikan suatu
pandangan sistematis,tentang fenomena dalam peneltian dengan merinci hubungan2 antar variable yang
bertujuan menjelaskan serta memprediksikan fenomena tersebut.teori ini dipakai harus mampu menuntun
penliti untuk menjawab permasalahan penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
2.Hipotesis penelitian
Adalah kesimpulan sementara kerangka pemikiran seorang peneliti.Hipotesis biasnya
berbentuk pernyataan yang terdiri dari 2 variable atau lebih yang menyatakan hubungan sebab
akibat.Hipotesa dianggap sebagai kesimpulan sementara yang dihasilkan dari renungan2 atas dasar
pertimbangan yang masuk akal
Bab III Metode penelitian
1.jenis peneelitian
a. Ditinjau dari tujuan dasarnya
Penelitian dasar
Penelitian terapan
b.Ditinjau dari tempat pelaksanaan penelitian
Peneltian lapangan
Tes laboratorium
Penelitian perpustakaan
c.Ditinjau dari tujuan umumnya
Penelitian Eksploratif
Penelitian Developmental
Penelitian Verifikasi
d.Ditinjau dari sifat2 masalahnya
Penelitian historis
Penelitian Deskriptif
Penelitian Perkembangan
Penelitian Kasus
Penelitian Korelasi
Penelitian Kausal2 koperatif
Penelitian eksperimental sungguhan
Penelitian eksperiment semu
Penelitian tindakan
e.Ditinjau dari luang lingkup pengujiannya
Penelitian deskriptif
Penelitian study kasus
Penelitian Hipotesis
2.Definisi konsep dan Operasional Vaqriable
Definisi konsep adalah konseptual tentang variable penelitian sedangkan definisi operasional
variable yang berisi penjelasan secara sistematik dan operasional tentang bagaimana mengukur variable
penelitian.
3.Populkasi dan sampel penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti sedangkan sampel adalah
sebagian subjek penelitian yang dijadikan penelitian
4.jenis,sumber dan teori pengumpulan data
Uraian lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian,serta bagaimana
cara mengumpulkan data tersebut.
5.tehnik analisis/pengujian data
Penjelasan tentang bagaimana caranya pengolahana serta penganalisisan data penelitian
dilakukan.
Bab IV Pembahasan penelitian
1.gambaran umum objek peneltian
Uraian secara umum objek penelitian yang akan diteliti
2.Deskripsi hasil penelitian
Uraian hasil penelitian berdasarkan hasil data yang diperoleh dari lapangan.
3.pengujian hipotesis
Uraian pemaparan data yang diperoleh dari lapangan penelitian untuk menguji apakah data
yang didapat itu mendukung hipotesis yang ada atau tidak.jika mendukung berarti diterima jika tidak berarti
sebaliknya
4.interpelasi hasil pengujian hipotesis
Bab V Penutup
1.daftar pustaka
Kesimpulan
Saran]
2.lampiran2.
Cara pengetikan
ARTIKEL
Artikel dalam bahasa inggris ditulis’article” menurut kamus lengkap Inggris-Indonesia karangan
Prof.Drs S.Wojowasito dan W.J.S Poerwordarminto,article berarti karangan sedangkan dalam Bahasa
Indonesia berarti karangan di surat kabar,majalah Dsb.sedangkan Menurut R.Amak Syarifuddin,Dosen
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Massa(STIKOSA-AWS)Surabaya,artikel adalah suatu tulisan tentang
berbagai soal mulai politik,sosial,ekonomi budaya,teknologi,olahraga Dll.Misalnya tulisan mengenai
kehidupan kewanitaan,pemuda,sejarah,film,drama DsbArtikel termasuk kategori Views(pandangan)yaitu
tulisan yang berisi pandangan,ide,opini,penilaian penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa.
Berdasarkan Pendapat para pakar dan praktisi tersebut dapat disimpulkan bahwa semua tulisan di
surat kabar atau majalah yang bukan berbentuk berita disebut artikel yang membedakannya adalah jika
artikel tersebut dimuat pada halaman opini disebut artikel umum,bila diletakkan di halaman seni dan
hiburan dikatakan esai,sedangkan jika dimuat dalam kolom khusus disebut tajuk rencana.
Fakta adalah kenyataan yang sesuai dengan data yang sebenarnya Misal: MUI di Indonesia
menyatakan bahwa bumbu masak Ajinomoto adalah Haram.,Interpretasi adalah hasil pemikiran berupa
penafsiran,pengertian atau pemahaman yang dilakukan seseorang atau individu,Misal:Menurut Prsiden
Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa bumbu Ajinomoto adalah halal kenapa?KARENA lemak babi
yang digunakan dalam proses pembuatan ajinomoto tidak bersentuhan langsung dengan Ajinomoto
melainkan cma mengurai atau memisahkan sel2 tetes tebu sebagai bahan baku utama,sedangkan Opini
adalah pendapat Sekolompok orang,Misal:Contoh pada kasus Ajinomoto tersebut muncul berbagai
pendapat antara lain.menghalalkan Ajinomoto dan adapula yang mengharamkannya.Sedangkan
perbedaan artikel dengan komentar adalah bila komentar tulisannya terlalu terfokus untuk menanggapi
suatu permasalahan yang terjadi sedangkan Artikel penulisannya tidak sekedar mengomentari masalah
tetapi juga mengajukan pandangan,pendapat atau pemikiran lain yang sudah banyak diketahui masyarakat
maupun belum diketahuinya.
Kegunaan Artikel
Kegunaanya bagi penerbit adalah untuk membedakan pemuatan berita antara fakta dan opini
.bahkan dalam majalah ada halaman khusus untuk artikel fungsinya sebagai wadah untuk menampung
aspirasi masyarakat.
Judul Artikel
Judul sebuah artikel harus mendapat perhatian khusus.jika judul itu pas dan menarik maka media
massa akan tertarik pula.Keriteria dalam menulis Judul artikel
Atrkatif dan Baru
Artinya judul itu harus juga bermanfaat dan bersifat atraktif dan belum pernah dipakai oleh penulis
lain sebaiknya judul dikaitkan dengan permasalahan inti dari artikel tersebut.agar pembaca merasa tertarik
untuk membacanya
Tidak Panjang
Membuat judul artikel jangan terlalu panjang sebaiknya terdiri dari subjek dan predikat saja.apabila
ingin judul yang panjang,buatlah judul utama dan sub2 judul
Punya Relevansi
Judul harus memiliki relevansi yang jelas dengan isi artikel karena sekaligus mencerminkan
gagasan sentralnya,artinya jika artikel yang kita tulis itu tentang dampak ekonomi,maka judulnya jangan
berisi masalah ekonomi.harusnya tentang dampak yang timbul akibat gejolak ekonomi yang muncul
Jenis Artikel
Eksploratif
Adalah artikel yang mengungkapkan fakta2 berdasarkan kajian2 dari penulisnya.Jenis artikel ini
sangat cocok untuk artikel yang menguraikan penemuan2 baru
Eksplanatif
Adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dipahami pembaca
Deskriptif
Adalah artilkel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah
masyrakat,sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tengah2 masyarakat
Prediktif
Adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang akan terjadi di kemudian hari
Preskriptif
Adalah artikel yang memberikan tuntunan kepada pembacanya untuk melakukan sesuatu kepada
pembacanya sehingga pembaca tidak mengalami kekeliruan atau kesalahan
Komposisi
Komposisi dalam artikel sama fungsinya dengan suatu bentuk bangunan ada 4 kompsisi Artikel yaitu:
1.Bangun 1
Pada bangun ini terdiri dari lead,prolog,intro atau teras yang umumnya disebut dengan pembuka.
2.Bangun 2
Pada bangun ini disebut dengan leher karena pada bangun ini tempat bersambungnya antara
prolog dengan isi artikel atau biasa disebut juga Bridge atau yang ngetrend disebut jembatan.Pada tahap
ini kita akan mengaitkan atara pembuka(prolog)dengan materi artikel yang akan kita sajikan
3.Bangun 3
Pada bangun ini merupakan bagian yang terpenting karena sebgai uraian atau pengungkapan
masalah
4.Bangun 4
Pada bangun ini disebut dengan anti klimaks,kaki atau ending dari suatu artikel
Bentuk2 Artikel
How to
Pada artikel ini lebih banyak menunjukkan masalah bagaimana cara mengatasi satu masalah yang
paling baik serta efesien
Contoh Artikelnya
Jawa Pos,Jum’at 13 September 2010
Kendala Ekspor nonmigas Jawa Timur
Oleh : Totok Djuroto
Peneliti BP3U Surabaya
Peluang Jawa Timur dalam meningkatkan ekspor nonmigas sebenarnya terbuka luas.Bila dilihat
strukturnya ekspor secara nasional Jawa Timur menduduki urutan teratas dengan 11,1 % dari total ekspor
secara nasional,Keberhasilan Jawa Timur ini terlihat sejak 1982,saat pemerintah indonesia atengah
giat2nya melaksanakan kampanye peninmgkatan ekspor migas komoditi non migas,awal tahun
1982,realisasi ekspor komoditi nonmigas Jawa timur masih tercatat 943.366,71.kg.dengan nilai
277.105.597 dolar Amerika.pada tahun 1983,naik menjadi 1.058.573 kg.komoditi yang paling menonjol
ekspornya menduduki urutan teratas adalah kopi,tembakau dan udang segar.Dilihat Komposisi dari ekspor
non Migas Jawa Timur,setiap tahun ada perubahan.jika diawali tahun 1983 lalu komposisi ekspor Jawa
Timur tercatat 77,9% masih merupakan bahan mentah
Kendala
Sukes impor Jawa Timur samapai dengan akhir 1989 sebenarnya tidak lepas dari sistem perdangangan
yang kita lakukan,baik untuk luar negeri maupun dalam negeri.kemantapan pasar dalam negeri mendorong
lancaranya pertumbuhan ekonomi secara nasional disamping mendukung kelancaran ekspor yang
merupakan sumber penerimaan devisa.Dilihat dari kacamat perdangan,kelancaran arus barang,terutama
bahan utama dan barang2 penting bagi kebutuhan masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia.Tetapi
beberapa kendala muncul dalam pendistribusian barang2 produksi rakyat.Samapai sekarang,kelancaran
perdangan dalam negeri terutama arus barang,masih diwarnai dengan tingginya biaya angkutan,atau
bahkan sukarnya mendapat tempat di kapal untuk angkutan antar pulau.ini merupakan kendala yang
memrlukan pemecahan tersendiri
Informasi
Satu hal yang patut diperhatikan di dunia perdagangan adalah informasi pasar.informasi ini amat
diperlukan oleh kalangan bisnis untuk menentukan langkah yang akan ditempuh dalam memasarkan hasil
produksinya.Dunia usaha pada umunya sampai sekarang masih mengalami kesulitan dalam memperoleh
informasi tentang keadaan pasar.lebih lagi yang ada kaitannnya dengan kegiatan ekspor
Informasi sebenarny ada dimana-mana.untuk mempertahankan usahanya,para pengusaha harus
mampu mengenal dunia di sekitarnya dengan baik,hampir semua hal dan benda yang ada disekitarnya
sarat dengan arti dan pesan.masalahnya sekarang bergantung pada bagaimana para usahawan itu
mencari,memilih dan mengelola informasi yang ada disekitarnya
Kebijaksanaan
Masalah yang timbul sekarang adalah bagaimana kelanjutan dari kegiatan jawa timur.kendala selama ini
dirasakan oleh dunia usaha Jawa timur terutama menyangkut kegiatan ekspor non migas adalah
kurangnya publikasi.Pemewrintah jawa timur perlu menindak lanjuti kebijaksanaan pemerintah pusat atau
bila perlu melebihi kebijaksanaan pemerintah pusat.
Personal Experience
Yaitu artikel berisi pengalaman pribadi atau pengalaman langsung yang dialami oleh
penulisnya.Misal:Duel dengan pencuri yang menyantroni rumahnya atau menyebrangi sungai dengan
seutas tali di pedalaman
Self Help
Yaitu hampir sama dengan how to yaitu artikel yang menekankan petunjuk dan pedoman yang
bersifat psikologi berdasarkan perilaku.Misalnya bagaimana mengatur rumah tangga yang baik atau
memanfaatkan liburan untuk mencari uang.
Harian Suara Indonesia Surabaya
Senin 9 September 2010
Bisni sPercakapan
Trend Bru Menjual Jasa
Oleh : Drs.Totok Djuroto
Dahulu jika banyak bicara akan menjadi celaan,sampai ada mitos jangan banyak bicara,tetapi
banyaklah bekerja,jadi bicara seperlunya,Namun,sekarang sudah terbalik,orang jsutru diharapkan untuk
banyak berbicara,karena dari bicara itulah orang mendapatkan duit,itulah hal baru yang diharapkan dari
bisnis menjual jasa.
Profile
Yaitu artikel yang bercerita tentang potret pribadi yang sudah dikenal,jenis artikel ini bersifat
menghibur atau mengenal lebih dalam
Round up,Survey
Yaitu artikel yang menggabungkan berbagai pendapat,saran,gagasan,saran, yang dirangkum
mejadi satu,untuk menanggapi permasalahan yang timbul,artikel ini biasanya berisi
komentar,renungan,informasi baru petunjuk dan saran
Humor
Huimor atau sesuatu yang lucu menarik juga dibuat artikel biasanya termasuk kategori artikel esai
atau kolom yang memuat ekspresi penulisnya.
Artikel general interes
Jenis artikel ini bersifat luas cakupannya,dikupas secara umum sehingga sulit digolongkan jenis
dan bentuknya.biasanya arttikel dikemas dalam bentuk bersambung
2. Karya tulis non ilmiah
Setelah selesai membahas tentang karya ilmiah, kita akan melanjutkan
pembahasan dengan mengenal karya tulis non ilmiah. Mulai dari pengertiannya,
ciri-cirinya dan juga jenis-jenisnya. Langsung saja pembahasan tentang karya tulis
non ilmiah sebagai berikut.
Karya tulis non ilmiah adalah sebuah karya tulis yang menyajikan fakta pribadi
tentang ilmu pengetahuan. Yang ditulis dengan menggunakan bahasa sehari-
hari, asalkan mudah difahami. Ciri-ciri karya tulis non ilmiah. dan tidak begantung
pada fakta umum.
2. Novel
sumber:pixabay.com
Novel adalah sebuah karangan prosa yang panjang dan mengandung unsur,
memiliki unsur intrinsik dan unsur ektriksik. Secara bahasa, kata novel berasal dari
bahasa italia yakni novella atau sebuah kisah atau cerita. Dan seorang yang
menulis atau membuat karangan ini disebut dengan novelis.
Karya tulis ini memiliki isi atau pembahasan yang panjang, selain itu karangan ini
memiliki beberapa alur. Pembahasan dalam karya tulis ini biasanya tentang
perjalanan hidup seseorang yang berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Entah
dari kisah nyata atau sebuah skenario yang dibuat oleh penulis.
3. Cerpen
sumber:sumberchannel.com
Cerpen atau bisa disebut dengan cerita pendek merupakan sebuah karangan
yang berbentuk prosa naratif fiktif. Cerita pada sebuah cerpen cenderung lebih
singkat dan langsung menuju ke topik pembahasan, jika dibandingkan dengan
karya tulis lainnya seperti novel.
4. Drama
sumber:idreamcareer.com
Drama merupakan salah satu cabang karya sastra berupa sebuah pertunjukkan
yang dimainkan oleh para tokoh. Pertunjukkan drama menggambarkan tentang
kehidupan, watak tokoh dan tingkah laku. Melalui skenario dan dialog yang
dilakukan antar tokoh dalam sebuah pertunjukkan drama.
5. Roman
Roman merupakan semacam karya sastra yang berbentuk prosa atau gancaran
yang mengisahkan tentang perilaku dan watak seorang tokoh. Pada umumnya
roman juga dikenal masyarakat umum dengan sebutan kisah percintaan.
Karya tulis populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi dan bahasanya
menggunakan metode yang telah ditentukan. Dan cara penyampaiaanya
menggunakan bahasa santai tetapi mudah dipahami oleh masyarakat pada
umumnya.
Demikianlah penjelasan singkat tentang karya tulis berdasarkan apa yang yang
saya ketahui. Semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat dan dapat membantu
kalian semua. Dan saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan kalian semua
di halaman ini.