Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

Teks Laporan Hasil Observasi

Oleh.

Nama : Suparman
No Peserta PPG : 19020815610037
Sekolah Asal : SMA Majalaya Putra

PROGRAM PPG DALAM JABATAN PENDIDIDKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019

1 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


Sekolah : SMA Majalaya Putra
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi pokok teks laporan hasil observasi

A. Kompetnsi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis isi dan aspek 3.2.1 Menganalisis isi teks laporan hasil
kebahasaan dari minimal dua teks observasi
laporan hasil observasi 3.2.2 Menganalisis kebahasaan (frasa verba,
nomina, kalimat definisi dan deskripsi)
dalam teks laporan observasi
4.2. Mengonstruksi teks laporan hasil 4.2.1 Melengkapi gagasan pokok dengan
observasi dengan memerhatikan isi gagasan penjelas
dan aspek kebahasaan. 4.2.2 Menyusun teks laporan hasil observasi
dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menganalisis isi
teks laporan hasil observasi dengan benar dan kerja sama yang baik.
2. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menganalisis
kebahasaan (frasa verba, nomina, kalimat definisi dan deskripsi) dalam teks laporan
hasil observasi dengan benar dan kerja sama yang baik.
3. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu melengkapi
gagasan pokok dengan gagasan penjelas dengan tepat dan bekerja keras.
4. Setelah mengamati teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menyusun teks
laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan kebahasaan dengan tepat dan
mandiri.

2 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


D. Materi pembelajaran
1. Isi pokok teks laporan hasil observasi
2. Kebahasaan teks laporan hasil observasi

Fakta : Contoh Teks laporan hasil Observasi


Konsep : Unsur kebahasaan Teks Laporan hasil observasi
Prinsip : Hasil observasi
Prosedur : langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi
Metakognitif : Menyimpulkan teks laporan hasil observasi, mempresentasikan teks
laporan hasil observasi

3 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Tahukah kalian, apa itu teks laporan hasil observasi? Pernah membacakah kalian
tentang teks laporan hasil observasi?
Perhatikanlah gambar berikut !

Sedang apakah anak tersebut?

Apa yang bisa kalian temukan di gambar tersebut?

Sudah tahukah anda pengertian teks laporan hasil observasi?

1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Observasi adalah salah satu teknik dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
suatu penelitian tertentu. Sedangkan, untuk teks hasil observasi memiliki pengertian yaitu isi
teks yang menjelaskan suatu informasi baik itu informasi tentang hewan, tanaman, fenomena
alam, hasil karya manusia, dan fenomena sosial yang sesuai dengan fakta. Didalamnya
terdapat klasifikasi kelas dan subkelas berdasarkan observasi yang telah dilakukan.

Singkatnya teks laporan hasil observasi ini merupakan teks yang memaparkan hasil observasi
secara sistematik dan objektif sesuai kenyataan dan fakta yang ada. Teks hasil observasi ini
mendeskripsikan bentuk, ciri, atau sifat umum dari suatu objek.

Perhatikanlah gambar berikut!

4 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


Latihan 1

1. Setelah kalian memahami pengertian di atas silakan kalian simpulkan


pengertian teks laporan hasil observasi!

2. Setelah mengamati gambar di atas, apa yang kalian temukan?

3. Apa perbedaan antara setiap rumah adat di atas?

4. Rumah adat mana yang ada di daerah kalian?

5 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi Rumah Adat Indonesia dan beruang madu
bacalah dengan saksama.

Rumah Adat Indonesia


Rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus dan digunakan untuk tempat
hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Bangunan ini merupakan salah satu representasi
kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku atau masyarakat. Rumah adat di
Indonesia sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam sejarah, warisan, dan kemajuan
peradaban masyarakatnya.
Rumah-rumah adat di Indonesia memiliki bentuk dan arsitektur yang berbeda bergantung
masing-masing daerah dan sesuai dengan budaya adat lokal. Bangunan tersebut pada umumnya
dihiasi ukiran-ukiran indah. Pada zaman dahulu, rumah adat yang tampak paling indah biasanya
dimiliki oleh keluarga kerajaan atau kedua adat. Rumah adat terbuat dari kayu-kayu pilihan dan
pengerjaannya dilakukan secara tradisional yang melibatkan tenaga ahli di bidangnya.
Beberapa contoh rumah adat yang ada di Indonesia, misalnya rumah adat Kesepuhan di
Provinsi Jawa Barat, rumah Joglo di Jawa Tengah, rumah Panggung di Provinsi Jambi, rumah
Limas Provinsi Sumatera Selatan, dan di ujung paling timur, Papua, terdapat rumah adat yang
bernama Hanoi. Keberagaman rumah adat di Indonesia dipengaruhi oleh banyaknya suku bangsa,
budaya, dan luas wilayah.
Rumah adat biasanya dipakai untuk acara-acara adat atau untuk tempat musyawarah adat.
Rumah adat di Indonesia terdiri atas beragam bentuk dan jenis. Rumah adat yang saat ini masih
berdiri kokoh sengaja dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia. Oleh
karena itu, kita sebagai warna negara Indonesia, sebaiknya menjaga dan melestarikan warisan
nenek moyang.

Beruang Madu
Beruang madu merupakan jenis beruang yang paling kecil dari kedelapan jenis beruang
yang ada di dunia. Beruang madu merupakan fauna khas Bengkulu sekaligus digunakan
sebagai simbol provinsi tersebut.

Beruang madu ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 1,40 meter, tinggi punggungnya 70
cm dengan berat antara 50 – 65 kg. Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kaki
beruang madu tidak memiliki bulu sehingga ia dapat bergerak dengan kecepatan 48 km /
jam dan mempunyai tenaga yang sangat kuat.

Beruang madu merupakan binatang mamalia, bulu beruang madu cenderung pendek dan
berkilau. Di bawah lehernya terdapat tanda yang sangat unik berwarna oranye yang
dipercaya menggambarkan matahari terbit.

Beruang madu merupakan salah satu binatang omnivora yang memakan apa saja di hutan.
Mereka memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis. Termasuk juga

6 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


tunas tanaman jenis palem. Mereka juga senang memakan serangga, madu, burung, dan
binatang kecil lainnya.

Beruang madu telah di kategorikan sebagai binatang yang mudah diserang dan terancam
punah. Hal ini disebabkan oleh perusakan habitat asli beruang madu. Ancaman terbesar
bagi beruang madu adalah habitatnya telah hilang.
https://sahabatnesia.com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-singkat/

Setelah kalian melihat contoh teks observasi di atas, kita akan melanjutkan ke materi
selanjutnya tentang struktur isi teks laporan hasil observasi.
Berikut struktur isi teks laporan hasil observasi.

2. Isi teks laporan hasil observasi


Isi teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian sebagai berikut:

1. Definisi umum atau klasifikasi adalah bagian pendahuluan yang berisi penjelasan
umum mengenai objek yang diamati.
2. Definisi bagian adalah penjelasan secara mendetail mengenai bagian-bagian dari
objek yang diamati.
3. Definisi manfaat adalah bagian yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang
diamati.

Latihan 2

1. Sebutkan bagian isi dari teks laporan hasil observasi Rumah Adat Indonesia?
2. Sebutkam bagian isi teks laporan hasil observasi beruang Madu?
3. Jelaskan perbedaan dari kedua teks laporan hasil observasi di atas!

Setelah kalian mempelajari struktur isi teks laporan hasil observasi, kita akan
melanjutkan ke pembahasan selanjutnya tentang ciri kebahasaan teks laporan hasil
observasi.

3. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Dalam menulis laporan, bahasa memegang peran penting. Tanpa bahasa, mustahil suatu
informasi dapat disampaikan kepada pembaca. Bahasa digunakan sebagai media
komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran, pendapat, ataupun informasi.
Bahasa memegang peran yang signifikan. Bahasa yang digunakan dalam teks laporan
hasil observasi memiliki ciri yang berbeda dibanding jenis-jenis laporan lainnya.
Umumnya, setiap laporan menggunakan unsur kebahasaan yang berbeda-beda.

7 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


Adapun ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi, sebagai
berikut.
1. Kata serta Frasa Verba dan Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks
laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
2. Penggunaan Verba
Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Biasanya, verba menjadi predikat
dalam suatu kalimat. Sebagai salah satu kelas kata dalam tuturan kebangsaan, verba
mempunyai frekuensi yang tinggi pemakalannya dalam suatu kalimat. Selain itu,
verba mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyusunan kalimat. Perubahan
struktur pada kalimat sebagian besar ditentukan oleh perubahan bentuk verba.
Kata yang termasuk verba, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. berfungsi utama sebagai predikat atau ciri predikat dalam kalimat walaupun
dapat juga mempunyai fungsi lain,
b. verba mengandung dasar perbuatan (aksi proses atau keadaan yang bukan
bersifat kualitas), dan
c. verba khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefikster, yang
berarti paling.
Berdasarkan objeknya, verba dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
a. Verba transitif, yaitu kata kerja yang membutuhkan objek.
Contoh:
1) Ali memukul ular,
2) Ani menanam bunga di taman.
3) Para petani memanen padi di sawah.
4) Paman memanjat pohon mangga di belakang rumah.

b. Verba intransitif, yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek.


Contoh:
1) Adik menangis.
2) Mereka berjalan.
3) Kami sedang mandi.
4) Kami bernyanyi bersama-sama.
3. Penggunaan Nomina
8 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi
Kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan. Nomina biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek
dari klausa. Nomina memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
a. menduduki posisi subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat yang
predikatnya verba;
b. tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak,
c. umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun diantarai
oleh kata yang.
Kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu kata benda konkret dan abstrak. Kata benda
konkret adalah kata benda yang dapat dikenal dengan pancaindra (misalnya buku).
Kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal
dengan pikiran (misalnya cinta).
Contoh : sepatu mungil, hari selasa, salak tiga biji, bulan kedua

4. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi


Kalimat definisi dapat diartikan sebagai kalimat yang memuat keterangan atau
penjelasan atas suatu objek. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang memuat deskripsi
atau penjelasan-penjelasan khusus mengenai karakteristik atau ciri-ciri suatu objek.

Ciri Ciri Kalimat Definisi


Kalimat definisi dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut:

1. Menjelaskan makna atau arti dari suatu objek


2. Penjelasan bersifat umum atau tidak mengarah kepada ciri khusus objek tersebut
3. Biasanya ditemukan pada laporan ilmiah.
4. Jika kalimat ini dibalik maka tidak mengubah makna atau arti dari kalimat
tersebut

Contoh :

1. Suaka margasatwa adalah kawasan hutan yang memiliki keanekaragaman dalam


jenis satwanya.
2. Warga negara adalah sekumpulan orang yang tinggal di wilayah (negara) tertentu .

Ciri -Ciri Kalimat Deskripsi


Kalimat deskripsi mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan kalimat definisi.
Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Melibatkan panca indera dalam menggambarkan suatu objek


2. Dapat membuat pembaca seolah-olah melihat atau membayangkan objek yang
diceritakan
3. Membicarakan ciri khusus suatu objek

9 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


4. Sering ditemukan pada laporan atau paragraf deskripsi
5. Jika kalimat ini dibalik maka akan mengubah makna kalimat tersebut.

Contoh :

1. Cara cicak mempertahankan diri dari musuhnya adalah dengan memutuskan


ekornya.
2. Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai tempat ia berada.

Setelah kalian mempelajari unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi,


selanjutnya kita akan mencoba menganalisis teks laporan hasil observasi di atas.

1. Analisislah kebahasaan teks laporan hasil observasi Rumah Adat Indonesia!


2. Analisislah kebahasaan teks laporan hasil observasi Beruang Madu!

Setelah kalian mempelajari kebahasaan teks laporan hasil observasi, selanjutnya kalian akan
menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks laporan hasil observasi. berikut
ini pemaparannya.

4. Gagasan Pokok Dan Gagasan Penjelas


Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat
abstrak/implisit atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Gagasan pokok
merupakan gagasan yang menjiwai paragraf. Kamu bisa mendapatkannya dengan
menjawab pertanyaan “ paragraf tersebut membahas mengenai apa?”
Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. Gagasan
penjelas biasanya dinyatakan lebih dari satu kalimat. Ciri Gagasan Penjelas, kalimat-
kalimat yang terdapat dalam suatu paragraf berisi penjelasan dari topik utama yang dibahas
di paragraf gagasan utama.
Contoh gagasan pokok

 Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang sama.

Pengembangan gagasan

 Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae dari ordo Columbiformes,
yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau.
 Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan
dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk
spesies yang lebih kecil, sedangkan “merpati” untuk spesies yang lebih besar namun,
hal tersebut tidak diterapkan secara konsisten.

Apabila dilihat dari letak gagasan pokoknya, sebuah paragraf dibedakan menjadi empat
kelompok yaitu (a) deduksi, (b) induksi, (c) campuran, (d) naratif dan deskriptif.

Pada pelajaran kali ini, kalian hanya akan mempelajari tentang paragraf deduksi dan
induksi. Paragraf deduksi adalah paragraf gagasan utamanya di awal paragraf; sedangkan
paragraf induksi adalah paragraf yang letak gagasan utamanya ada di akhir paragraf.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

10 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


1. Apa yang dimaksud dengan gagasan pokok?

2. Kalimat utama yang berada di awal paragraph adalah ….

3. Kalimat utama yang berada di akhir paragraph adalah …..

Setelah kalian mempelajari gagasan pokok dan gagasan penjelas, selanjutnya kalian akan
mencoba menyusun teks laporan hasil observasi. Perhatikanlah langkah-langkahnya berikut
ini.

5. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi


Setelah kalian memahami pengembangan gagasan menjadi sebuah paragraf. Di kegiatan
ini, buatlah sebuah teks laporan hasil observasi secara individu!Kalian bisa
mengkonsultasikan tema yang akan kamu kembangkan dengan guru di kelasmu.

Ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Tentukan objek yang akan kamu amati!


2. Susunlah jadwal observasi yang akan kamu lakukan!
3. Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau
poin-poin pengamatan terlebih dahulu!
4. Catatlah hasil observasi kamu! Bila memungkinkan ambil foto dan videokan
observasimu.
5. Susunlah teks laporan hasil observasimu dengan memperhatikan ketepatan isi,
struktur, dan kaidah kebahasaannya.
6. Presentasikn teks laporan hasil observasimu di hadapan teman-temanmu.
7. Berilah tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu.
8. Publikasikan teks laporan hasil observasimu di majalah dinding, majalah sekolah,
blog, atau di media cetak

Kalian sudah mengetahui langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi,


selanjutnya kalian akan mencoba membuat sebuah teks laporan hasil observasi secara
berkelompok.

Perhatikanlah gambar berikut ini!

11 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


Berdasarkan gambar di atas, silakan kalian susun sebuah sebuah teks laporan hasil
observasi dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Amati objek di atas!
2. Catat hasil-hasil pengamatan kalian!
3. Susunlah teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan ketepatan isi dan
kaidah kebahasaannya!
4. Presentasikanlah teks laporan hasil observasi yang telah kalian susun di hadapan
teman-teman kalian!
5. Berikanlah tanggapan terhadap teks laporan hasil observasi yang di sajikan oleh
teman kalian!

RANGKUMAN
Observasi adalah salah satu teknik dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
suatu penelitian tertentu. Sedangkan, untuk teks hasil observasi memiliki pengertian yaitu isi
teks yang menjelaskan suatu informasi baik itu informasi tentang hewan, tanaman, fenomena
alam, hasil karya manusia, dan fenomena sosial yang sesuai dengan fakta. Struktur isi teks
laporan hasil observasi yaitu pendahuluan, isi (definisi umum, definisi bagian, dan definisi
manfaat), dan penutup. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yaitu menggunakan kata
serta frasa verba dan nomina, kalimat definisi dan kalimat deskripsi. langkah-langkah
penyusunan teks laporan hasil observasi yaitu membuat judul laporan dari hasil pengamatan
yang telah dilakukan., membuat dan memaparkan kalimat pembukaan yang berisi tentang
gambaran umum dari hasil observasi, menyusun dan membuat isi laporan yang berisi gagasan
atau ide pokok dari hasil pengamatan, memberikan dan menjelaskan manfaat dari hasil
observasi tersebut, dan menuliskan kalimat penutup.

Refleksi

Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mempelajari teks laporan hasil observasi pada
pembelajaran bab ini? Dalam membaca teks laporan hasil observasi tentu saja kalian bukan sekedar
membaca, melainkan harus mampu berpikir logis, analitis, dan kritis. Dengan demikian, kalian akan
mampu memahami teks laporan hasil observasi untuk menemukan isi dan kaidah kebahasaan teks
laporan hasil observasi tersebut

12 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi


DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta :
Erlangga.
Mulyadi, Yadi. 2016. Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X. Yrama
Widya : Bandung.
R., Ahmad S. dan Hendri P. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Yrama Widya :
Bandung.
http://yuliadevi29.blogspot.co.id/2014/12/teks-observasi-teks-prosedur-dan-teks.html
https://labellerisna.wordpress.com/2014/09/09/teks-laporan-hasil-observasi/
http://bimbelbahasaindonesia.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-
laporan.html
http://aisyahcahyaningsih4.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-teks-observasi-teks-
prosedur.html
http://www.katapengertian.com/2016/02/membaca-dan-meringkas-teks-laporan.html

13 Bahasa Indonesia Kelas X Teks Laporan Hasil Observasi

Anda mungkin juga menyukai