01 EUFIMISME
02 DISFEMISME
1 EUFIMISME
Gaya bahasa yang digunakan untuk
.
memperhalus bahasa agar terkesan
lebih indah bagi mitra tutur.
PERHATIKANLAH CONTOH
BERIKUT!
1. Anak Ibu untuk saat ini belum bisa naik Pembahasan:
kelas karena kurang mampu mengikuti
pelajaran 1. Kurang mampu memperhalus tidak
bisa mengikuti pelajaran
2. Permisi, saya izin ke kamar kecil Bu.
2. Kamar kecil memperhalus WC/
3. Provokator itu telah diamankan oleh pihak kamar mandi
yang berwenang.
3. Diamankan memperhalus ditangkap
4. Polisi itu dibebastugaskan karena telah
melakukan pelanggaran saat menjalankan 4. Dibebastugaskan memperhalus
tugas. dipecat atau diberhentikan dari
jabatan
2 DISFEMISME
Gaya bahasa yang digunakan untuk
.
mengasarkan kata, frase, klausa atau
kalimat dengan tujuan tertentu.
PERHATIKANLAH CONTOH
BERIKUT!
Pembahasan:
1. Bocah-bocah itu sangat susah diatur.
1. Bocah-bocah mengasarkan anak-anak.
2. Zulkarnain adalah bekas jurnalis media
lokal. 2. Bekas mengasarkan mantan.
EUFIMISME ATAU
DISFEMISME?
PEMBAHASAN
EUFIMISME
NOMOR 1 konsumen jiwa sehat menghaluskan orang gila atau gangguan
jiwa.
DEFIMISME
NOMOR 2 menggondol piala mengasarkan kata meraih piala, atau
memeroleh piala
EUFIMISME
NOMOR 3 berita miring menghaluskan kabar buruk atau hal-hal
buruk
DEFIMISME
NOMOR 4
residivis mengasarkan narapidana.
IDENTIFIKASILAH KALIMAT
BERIKUT!
Anak itu penyandang tuna rungu jika
Ruangan kamarnya begitu kacau
berkomunikasi dengannya harus dengan
balau.
isyarat tangan.
EUFIMISME DISFEMISME
TERIMA KASIH