Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS PENERAPAN MATERI

“PENGGUNAAN HURUF
KAPITAL”

Oleh Susanti

No. peserta : 201500099382


Huruf Kapital
 Huruf Kapital disebut juga Huruf Besar. Huruf kapital adalah huruf yang
berukuran dan berbentuk khusus ( lebih besar dari huruf biasa ), biasanya
digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf
pertama nama diri, dan sebagainya.
 Pengertian Huruf Kapital Menurut Para Ahli
 Apa itu huruf kapital?, menurut KBBI,  huruf kapital atau huruf besar adalah 
huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf
biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam
kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, C, D, E.
Penggunaan huruf kapital harus sesuai dengan pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia yang disempurnakan.
HURUF
KAPITAL
Huruf kapital dipakai sebagai :
1) huruf pertama kata pada awal kalimat,
2) huruf pertama petikan langsung,
3) huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan denggan nama Tuhan
dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan,
4) huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang,
5) huruf pertama unsur jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi,
dan nama tempat,
6) huruf pertama unsur nama orang,
7) huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa,
8) huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah,
9) huruf pertama nama geografi,
10) huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah,
serta nama dokumen resmi negara,
11) huruf pertama bentuk ulang sempurna pada nama badan, lembaga pemerintah,
dan dokumen resmi,
12) huruf pertama semua nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan,
13) huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan,
14) huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, dan
15) huruf pertama kata ganti Anda.
Huruf Kapital
1. Dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Kita harus bekerja Proyek ini akan selesai dalam
keras. waktu satu minggu.

2. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang,


termasuk
julukan.
Jenderal Kancil
Amir Hamzah Dewa Pedang
Wage Rudolf Supratman
Huruf Kapital
Catatan:
 Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama
jenis atau satuan ukuran.
 Tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak
dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

Zubair bin Awwam


ikan mujair Siti Fatimah binti Salim
mesin diesel Indani boru Sitanggang
5 ampere Charles van Opuijshen
10 volt Ayam Jantan dari Timur
Mutiara dari Selatan
Huruf Kapital
3. Dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” Orang itu menasihati anaknya,
“Berhati-hatilah, Nak!”

4. Dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama


agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan Islam
kata ganti untuk Tuhan. Kristen
Alquran
Allah akan menunjukkan jalan kepada Allah
hamba-Nya. Tuhan
Huruf Kapital
5. a. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik
yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik
yang menngikuti nama orang.

Doktor Mohammad Hatta


Agung Permana, Sarjana Hukum
Irwansyah, Magister Komunikasi
Huruf Kapital
5. b. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta
nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai
sapaan.

Selamat datang, Yang Mulia.


Siap laksanakan, Jenderal!
Selamat pagi, Dokter.
Huruf Kapital
6. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan
dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang
dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama
instansi, atau nama tempat.
Perdana Menteri Jepang
Profesor Supomo
Proklamator Republik Indonesia
Gubernur Papua Barat
Huruf Kapital
7. Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa, dan bahasa.
Catatan:
Nama bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai
bentuk dasar kata turunan tidak ditulis denan huruf
awal kapital.
pengindonesiaan kata asing
bangsa Indonesia
keinggris-inggrisan
suku Dani
kejawa-jawaan
bahasa Bali
Huruf Kapital
8. a. Dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,
hari, dan hari besar atau hari raya.
tahun Hijriah
bulan Agustus
hari Jumat
hari Lebaran
tarikh Masehi
Huruf Kapital
8. b. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama
peristiwa sejarah.
Catatan:
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.

Konferensi Asia Afrika Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
Indonesia
Huruf Kapital
9. Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Kelurahan
Terusan Suez Jakarta
Rawamangun
Catatan:
 Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis
dengan huruf kapital

berlayar ke teluk berenang di sungai

menyeberangi selat memancing di danau


Huruf Kapital
Catatan:
 Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat
dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam
kelompoknya.

petai cina (Lencaena glauca) jeruk bali (Citrus maxima)


Huruf Kapital
10. Dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna)
dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau
dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan,
yang , dan untuk.
Republik Indonesia Perserikatan Bangsa-Bangsa
Huruf Kapital
11. Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk
semua unsur bentuk ulang sempurna) di dalam judul
buku, karangan,, artikel, dan makalah serta nama
majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di,
ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada
posisi awal.
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria Dia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas
ke Jalan Lain ke Roma Hukum Perdata”.

Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa


dan Sastra. Dia agen surat kabar Jawa Pos.
Huruf Kapital
12. Dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan
nama gelar, pangkat, atau sapaan.

S.H. sarjana hukum Dg. daeng


S.S. sarjana sastra Dt. datuk
M.Si. magister sains R.A. raden ayu
Hj. hajah St. sutan
Mgr. monseigneur Tb. tubagus
Huruf Kapital
13. Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik,
dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai
dalam penyapaan atau pengacuan.

“Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.

Surat Saudara telah kami


Hasan bertanya, “Kapan Bapak berangkat?”
terima dengan baik.
Huruf Kapital
Catatan:
 Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan

atau pengacuan.

Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.


KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL

Ada 4 jenis kesalahan terbesar penggunaan huruf kapital di


kalangan siswa SMP, yaitu
a) nama jabatan tanpa diikuti nama orang maka
tidak ditulis dengan huruf kapital 
b) ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan,
kitab suci, hari raya dan kata gantinya ditulis
memakai huruf kapital 
c) kata penunjuk hubungan kekerabatan yang diikuti
nama orang ditulis memakai huruf kapital 
d) nama geografis yang digunakan sebagai nama
jenis ditulis tanpa huruf kapital 
Beberapa contoh penggunaan huruf kapital yang salah dalam penulisan kalimat:

Kesalahan yang terjadi                                         Penulisan yang seharusnya


- Pisang Ambon                                                   - pisang ambon
- ibu Ani                                                              - Ibu Ani
- kerajaan Yogyakarta                                       - Kerajaan Yogyakarta
- Sekolah                                                              - sekolah

Yang sering terjadi kesalahan adalah penulisan nama jenis seperti pisang ambon
dan kucing persia.
Kesalahan yang sering terjadi pada siswa ini menyiratkan bahwa kualitas
penggunaan huruf kapital di kalangan siswa  tergolong masih rendah. Kesalahan
penggunaan huruf kapital dalam penulisan kalimat siswa menunjukkan adanya
ketidakpahaman siswa dalam menggunakan huruf kapital. Hal ini dapat
disebabkan oleh kurangnya latihan yang dilakukan siswa dalam menerapkan
penulisan huruf kapital, di samping program pembelajaran bahasa Indonesia di
kelas yang lebih menekankan aspek teoretikal daripada keterampilan praktis
bahasa tulis. Namun, bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital yang terjadi
bersifat tidak sistematis dan konsisten. Artinya, kesalahan yang terjadi dapat
diatasi melalui latihan dan pemahaman yang benar tentang penggunaan huruf
kapital dalam bahasa tulis.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai