Budaya Melalui
Puisi Rakyat
www.ilmubindo.com
Jenis-jenis
1. Pantun
3. Syair
puisi rakyat: 2. Gurindam
www.ilmubindo.com
Pantun:
1. Satu bait terdiri dari 4 baris
2. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi
4. Satu baris terangkai dari 4 hingga 6 kata
5. Satu bait terdiri dari 8 hingga 12 suku kata
6. Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
CONTOH PANTUN
• Jenis-Jenis Pantun
Pada dasarnya pantun merupakan puisi lama yang sederhana. Namun,
pantun memiliki beragam jenis berdasarkan isi dan tujuan pantun
tersebut. Jenis-jenis pantun diantara lain adalah :
1. Pantun Jenaka
Sesuai dengan namanya, pantun jenaka merupakan jenis pantun yang
memiliki isi jenaka atau sebuah lelucon yang menarik. Tujuan dari
pantun ini adalah memberikan hiburan kepada pendengar atau pembaca.
• Contoh
Pergi berkebun petik alpukat
Alpukat dimakan sambil berdiri
Nona datang kian mendekat
Bersuara besar bikin aku lari
2. Pantun Percintaan
• Jenis pantun ini seringkali digunakan untuk mengungkapkan isi hati seseorang kepada orang
lain. Biasanya, pantun percintaan populer di kalangan remaja yang sedang dimabuk perasaan.
Contoh dari pantun percintaan yaitu :
• Masuk acara memakai batik
Dengar nyanyian alunan gitar
Datang padaku wanita cantik
Mata terpana hati tergetar
3. Pantun Adat
• Pada dasarnya, pantun adat merupakan pantun yang berisikan mengenai kebudayaan atau
adat pada masyarakat. Salah satu contoh dari pantun adat adalah :
• Manis madu semanis gula
Madu dimakan enak rasanya
Seribu pulau seribu budaya
Jadi kebanggaan Indonesia
4. Pantun Peribahasa
• Peribahasa merupakan sebuah pepatah yang biasa dijadikan petuah. Namun, dalam
penyampaian peribahasa juga kerap kali disandingkan dengan pantun. Salah satu contohnya
adalah :
• Semakin gelap ketika malam
Tanpa selimut kedinginan
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang menghanyutkan
5. Pantun Agama
• Nasihat dalam agama juga seringkali dibuat dengan kiasan pantun agar
tak jenuh ketika mendengarnya. Salah satu contoh populernya adalah :
• Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Bila tak sembahyang apa gunanya
6. Pantun Teka-Teki
• Seperti halnya namanya, jenis pantun teka-teki merupakan pantun yang
memberikan pertanyaan agar pendengar atau pembaca menebak
jawabannya. Contoh dari pantun teka teki adalah :
• Bukan karung tapi berisi Berbau khas dan tidak amis Coba tebak apakah
ini? Ekor dibakar kepala yang habis
www.ilmubindo.com
Gurindam:
1. terdiri atas dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki hubungan sebab
akibat.
3. Tiap baris memiliki rima atau bersajak a-a,
atau b-b.
4. Isi atau maksud terdapat pada baris kedua.
5. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-
nasehat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara.
CONTOH GURINDAM
• Jika kamu mengamalkan Al-Qur’an
Maka hidup penuh kebahagiaan
Syair:
1. Setiap bait terdiri atas
empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8
sampai 14 suku kata.
3. Semua baris merupakan isi.
4. Syair bersajak a-a-a-a.
5. Setiap bait syair tidak dapat
berdiri sendiri.
6. Biasanya, setiap baris terdiri
atas empat kata.
CONTOH SYAIR
• Jauhi semua perbuatan jahat
Jauhi pula pebuatan maksiat
Mari kita segera bertaubat
Supaya kita selamat dunia akhirat