Anda di halaman 1dari 5

KOP SATUAN PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NOMOR :

SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)


di SMP … KOTA SURABAYA
Menimbang : a. bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi peserta didik
yang mengalami kendala dalam melaksanakan pembelajaran jarak
jauh serta upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi dan
mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di
Satuan Pendidikan;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021 Nomor 384
Tahun 2021 Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021 Nomor 440-
717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Kepala
Sekolah membentuk Satuan Tugas Penanganan Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) di SMP … Kota Surabaya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Sekolah
tentang Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019
(COVID-19) di SMP … Kota Surabaya.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
b. Undang-Undang Nomor 2O Tahun 20O3 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor
78, Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
c. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723);
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
f. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6236);
g. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada Kondisi
Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 34);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2O10 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (trmbaran Nega-ra Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 201O tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157)
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman
Bencana (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1258);
j. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 03/KB/2021 Nomor 384 Tahun 2021 Nomor
HK.01.08/MENKES/4242/2021 Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19);
k. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Di Kota Surabaya.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG SATUAN TUGAS


PENANGANAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) di
SMP … KOTA SURABAYA

KESATU : Membentuk S a t u a n Tugas Penanganan Coronavirus Disease


2019 (COVID-19) di SMP … Kota Surabaya, dengan susunan
keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala
Sekolah ini.

KEDUA : Satuan Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019


(COVID-19) di SMP … Kota Surabaya sebagaimana dimaksud dalam
diktum Kesatu mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Sekolah ini.

KEEMPAT : Keputusan Kepala Sekolah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal

KEPALA SEKOLAH,
(…………………)

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NOMOR :
TANGGAL :

SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS


PENANGANAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI SMP … KOTA
SURABAYA

N KEDUDUKAN KETERANGAN URAIAN TUGAS


O DALAM SATUAN JABATAN
TUGAS
Ketua Kepala Sekolah 1. Menetapkan rencana pelaksanaan
penanganan;
2. Mengoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan penanganan;
3. Melakukan pengawasan pelaksanaan
penanganan;
4. Mengerahkan sumber daya untuk pelaksanaan
kegiataan penanangan;
5. Melaporkan pelaksanaan penanganan kepada
Satgas Covid-19 Kota

1. Wakil Ketua I 1. Wakil KS Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan


2. Wakil Ketua II 2. Ketua OSIS tugas Ketua Satuan Tugas Tingkat Sekolah

1. Sekretaris 1. Kepala Tata Usaha Membantu teknis dan administrasi satuan tugas
2. Wakil Sekretaris 2. Anggota OSIS Covid-19 di Sekolah

I. Tim Pelatihan dan 1. Melakukan sosialisasi kepada para


Humas pemangku kepentingan di lingkungan satuan
a) Koordinator 1. Waka Humas pendidikan, khususnya orang tua/wa1i
b) Wakil 2. Kader UKS PD peserta didik
Koordinator 3. Kader Pramuka 2. Menempelkan poster dan/ atau media
c) Anggota 4. Unsur Peserta Didik komunikasi, informasi, dan edukasi lainnya
pada area strategis di lingkungan satuan
pendidikan, antara lain pada gerbang satuan
pendidikal, papan pengumuman, kantin,
toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi
antar jemput, dan lain-lain.
3. Mempersiapkan peningkatan kapasitas yang
mencakup protokol kesehatan, peningkatan
kapasitas bagi tenaga kebersihan, yang
dilaksanakan sebelum masa pembelajaran
tatap muka terbatas dimulai berupa pelatihan
tata cara dan teknik pembersihan lingkungan
satuan pendidikan.
4. Menyampaikan protokol kesehatan untuk
tamu.
II. Tim 1. Melakukan pembagian kelompok belajar
Pembelajaran, dalam rombongan belajar yang sama dan
Psikososial, dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap
Tata Ruang kelompok dalam rombongan belajar sesuai
a) Koordinator 1. Waka Sarana dengan ketentuan pada masa transisi.
a) Wakil Prasarana 2. Melakukan pembagian jam masuk, istirahat,
Koordinator 2. Kader Adiwiyata PD dan keluar satuan pendidikan untuk semua
b) Anggota 3. Pramuka PD kelompok belajar dari masing-masing
4. Unsur PD rombongan belajar untuk meminimalisir
kerumunan pada waktu yang bersamaan,
terutama di lokasi seperti pintu/gerbang
sekolah, kantin, lapangan, dan sebagainya.
3. Melakukan pengaturan tata letak ruangan
4. Melakukan pengaturan lalu lintas I (satu)
arah di lorong/ koridor dan tangga. Jika tidak
memungkinkan, memberikan batas pemisah
dan penanda arah jalur di lorong/ koridor dan
tangga.
5. Menerapkan mekanisme pencegahan
perundungan bagi warga satuan pendidikan
yang terstigma COVID-l9 sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2O15 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan.
6. Mempersiapkan layanan bantuan kesehatan
jiwa dan psikososial bagi seluruh warga
satuan pendidikan
III. Tim Kesehatan, 1. Membuat prosedur pemantauan dan
Kebersihan, dan pelaporan kesehatan warga satuan
Keamanan pendidikan.
a) Koordinator 1. Waka Kesiswaan 2. Memberikan informasi kepada kepala satuan
b) Wakil 2. Penegak disiplin PD pendidikan terkait kebutuhan penyediaan
Koordinator 3. Kader PMR sarana prasarana kesehatan dan kebersihan
c) Anggota 4. Unsur PD sesuai pada daftar periksa.
3. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di
satuan pendidikan paling lambat satu hari
sebelum penyelenggaraan tatap muka
terbata.s dimulai dan dilanjutkan setiap hari
selama satuan pendidikan menyelenggarakan
pembelajaran tatap muka terbatas, antara lain
pada lantai, pegangan tangga, meja dan kursi,
pegangan pintu, toilet, sarana CTPS dengan
air mengalir, alat peraga /edukasi, komputer
dan papan tik, alat pendukung pembelajaran,
tombol lift, ventilasi buatan atau AC, dan
fasilitas lainnya
4. Melakukan pemantauan penerapan protokol
kesehatan secara berkala pada kegiatan
pembelajaran tatap muka terbatas yang
berlangsung di luar satuan pendidikan, jika
ada.
5. Membuat prosedur pengaturan pedagang
kaki lima dan warung makanan di sekitar
lingkungan satuan pendidikan:
IV. Monitoring, 1. Melaporkan pelaksanaan administrasi dan
Evaluasi dan kinerja pengawasan penanganan Covid-19
Pelaporan 2. Melaksanakan tata usaha administrasi,
a) Koordinator 1. Waka Kurikulum laporan pelaksanaan penanganan.
b) Wakil 2. Guru BK 3. Menyusun rencana tindak lanjut pelaksanaan
Koordinator 3. Guru PPKn pembelajaran di Satuan Pendidikan
c) Anggota 4. Konselor Sebaya

Anda mungkin juga menyukai