dan Penilaian
yang Menguatkan
Kompetensi Literasi
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN
MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Tujuan
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang
penguatan kompetensi literasi dalam pembelajaran dan
penilaian.
45 menit 45 menit
• Paparan • Presentasi • Refleksi
Materi • Analisis • Penguatan &
Perangkat Tanya Jawab
Pembelajaran
30 menit 45 menit 15 menit
Apa Literasi?
Literasi adalah kemampuan untuk:
melakukan manajemen pengetahuan dan belajar terus-
menerus serta menyadari kebutuhan informasi pada saat
informasi tersebut diperlukan dengan cara mengidentifikasi
dan menemukan lokasi informasi yang diperlukan,
memahami, mengolah, menggunakan, mengevaluasi secara
kritis, dan merefleksikan informasi dari berbagai jenis teks
untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas
individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia agar
dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat (Montoya,
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/organic-flat-
people-asking-
2018; Unesco, 2004, 2017)
questions_13186454.htm#page=1&query=asking&position=1
Mengapa Penguatan Literasi?
1. Menjadi tolok ukur kompetensi global
bersama dengan kompetensi numerasi.
2. Skor membaca peserta didik Indonesia
menurun dari 402 (2009) 396 (2012) Penguatan literasi
titik terendah 371 (2018) melalui diversifikasi
3. Dibutuhkan untuk membangun (1) dalam mengembangkan
pemahaman peserta didik, (2) KTSP
keterampilan menulis, dan (3)
keterampilan komunikasi secara
menyeluruh (melalui berpikir kritis,
kreatif, kolaboratif, dan komunikatif).
LK 3.1
1. Bentuklah kelompok sesuai dengan
instruksi narasumber/fasilitator.
2. Analisislah komponen perangkat
pembelajaran yang berpotensi
menguatkan kompetensi literasi.
3. Presentasikan hasil analisis.
4. Simaklah penguatan yang disampaikan
Sumber gambar: <a href='https://www.freepik.com/free-photos-
oleh narasumber/ fasilitator.
vectors/school'>School vector created by pch.vector -
www.freepik.com</a> 5. Refleksikan proses dan hasil analisis
tersebut.
Lembar Kerja 3.1
Presentasi Hasil Analisis
• Tujuan
• Bahan ajar
• Kegiatan pembelajaran
• Penilaian
B. Bahan ajar
Bahan ajar bersifat diversifikatif, lebih bervariasi,
berdasarkan konten (informasi atau sastra) dan
konteks (personal, sosial budaya, atau saintifik), serta
memanfaatkan multimoda.
Penguatan Hasil Presentasi Kelompok
C. Kegiatan pembelajaran
• Sebaiknya mengeksplorasi beragam keterampilan belajar atau
proses kognitif literasi peserta didik (mengidentifikasi dengan
cermat, memahami dengan utuh, mengurutkan,
memprediksi, dsb.)
• Eksplorasi proses kognitif dilakukan dengan menerapkan
beragam strategi literasi pada proses pembelajaran (melatih
peserta didik mengidentifikasi tujuan; melatih peserta didik
memastikan diri memahami kosa kata, kalimat, atau
paragraf sulit; memprediksi makna kata, kalimat, atau teks;
menyusun inferensi dsb.)
• Kegiatan literasi muncul pada sebelum, saat, dan setelah
pembelajaran.
Penguatan Hasil Presentasi Kelompok
D. Penilaian
• Penilaian sebaiknya mengukur pencapaian proses
kognitif peserta didik (L-1, L-2, atau L-3).
• Instrumen penilaian sebaiknya menggunakan
bentuk beragam dengan memperhatikan kualitas
stimulus, pernyataan soal (stem), dan pilihan
jawaban yang mengacu pada konten dan konteks
literasi, di samping mengukur proses kognitif
literasi.
Skenario Workshop Pembelajaran Penguatan
Literasi Tahap II (3 JP)
60 menit 35 menit
• Pengantar • Presentasi • Refleksi
Sesi • Penyempurnaan • Penguatan &
Perangkat Tanya Jawab
Pembelajaran
45 menit 30 menit 10 menit
Komponen Literasi
Teks informasi
Konten
Teks fiksi
Menemukan informasi
….
Hari itu pun tiba, Dian memasukkan sampur merahnya ke dalam tas. Ia
berangkat bersama Marni dan Kinanti ke Pantai Marina tempat Festival Gandrung
Sewu diadakan. Pak Seno dan para siswi yang akan menarikan tari khas Banyuwangi
itu sudah menunggu. Mereka lantas berganti pakaian dan berias. Beberapa siswi
yang sudah berganti pakaian dan dirias wajahnya tampak berlatih gerakan
memainkan kipas. Omprog dari kulit kerbau yang berwarna emas menghiasi kepala
para penari menambah keanggunan mereka.
Suara gamelan yang riang pun terdengar membahana di seluruh Pantai
Marina, mengiringi tarian seribu penari gandrung. Dian mengeluarkan sampur
merahnya dan menyampirkannya di bahu. Dian memejamkan matanya dan hanya
ada suara gamelan di telinganya. Ia mulai menari. Hanya ada dirinya dan tari
gandrung yang riang saat itu….
Teks Fiksi-Saintifik
Duta Keselamatan
4. Pembelajaran
6. Berusaha menjadi generasi
5. Menghargai mandiri dan mampu
unggul dalam pencarian
literatur mencari informasi yang
informasi dan pengetahuan
sesuai
Inspirasi Pembelajaran
Proses Pembelajaran dan Penilaian
untuk Penguatan Kompetensi Literasi
PENILAIAN FORMATIF PENILAIAN SUMATIF
(Assessment as and for Learning) (Assessment of Learning)
Sebagai Modal
Awal Balikan Pengisian Nilai
Pembelajaran Perkembangan Rapor
Ketercapaian
Efektivitas dan Remedial
Diagnosis Awal & Diagnosis
Kebermaknaan dan Pengayaan
Kesulitan
Inspirasi Penguatan
Kompetensi Literasi
pada Mapel Bahasa
Menuangkanny
Memahami isi Menuliskan a ke dalam
teks pesan dari teks media kreatif
D. Penguatan pada penilaian
Perhatikan penggalan cerpen berikut ini. Jika kalimat terakhir pada penggalan cerpen
diubah menjadi dialog, pilihan jawaban manakah yang memiliki makna serupa
dengan kalimat tersebut?
“Kau tahu? Aku pernah ada di posisimu seperti saat ini. Bedanya, teman-temanku
menyebarkan semua kebohonganku, membuka topeng yang selama ini kupakai
dengan bangga. Mereka merundungku sampai aku tak kuat lagi dan meminta pindah
sekolah kepada ibuku,” ucapku sambil memutar kembali kilatan-kilatan peristiwa
yang tak akan pernah kulupakan itu. Peristiwa yang membuat hidupku terasa
hancur.
Ranti menatapku dalam hening seperti tak percaya.
A. “Kenapa?” tanya Ranti dengan dahi berkernyit.
B. “Serius?” tanya Ranti dengan mata berbinar.
C. “Benarkah?” tanya Ranti dengan suara tertahan.
D. “Apa maksudmu?” tanya Ranti dengan sorot mata yang tajam.
Pernyataan Iklan Iklan
Dadang (V) Pada wacana 3
(V)
Iklan memiliki teks yang sederhana dan mudah
diingat.
LK-3.2
• LK-3.2.1 Fokus Perangkat
• LK-3.2.2 Fokus Kegiatan
Pembelajaran
• LK-3.2.3 Fokus Instrumen
Penilaian
Sumber Pustaka
Kemdikbud. 2018. Strategi Literasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Satgas GLS Ditjen
Dikdasmen.
Kemdikbud. 2020. Manual Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Direktorat Sekolah Menengah Pertama.
Kemdikbud. 2020. AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Penilaian dan Pembelajaran.
Kemdikbud. 2020. Desain Pengembangan Soal AKM. Jakarta: Pusat Penilaian dan Pembelajaran.
Kemdikbudristek. 2021a. Inspirasi Pembelajaran yang Menguatkan Literasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
untuk Jenjang SMP. Jakarta: Direktorat Pengembangan Sekolah Menengah Pertama.
Kemdikbudristek. 2021b. Inspirasi Pembelajaran yang Menguatkan Literasi pada Mata Pelajaran IPA, Prakarya,
PPKn, IPS, dan Lintasmata Pelajaran untuk Jenjang SMP. Jakarta: Direktorat Pengembangan Sekolah
Menengah Pertama.
Montoya, S. 2018. Defining literacy. GAML Fifth Meeting, 17-18 October. Hamburg, Germany: 2018.(online)
http://gaml.uis.unesco.org/wp-content/uploads/sites/2/2018/12/4.6.1_07_4.6-defining-literacy.pdf.
Referensi materi dapat diunduh pada tautan
berikut:
http://ditsmp.kemdikbud.go.id
TERIMA KASIH
Bayang-bayang sepanjang badan; perkataan sepanjang bahan.
Jika bahan belum habis, teruslah berkata-kata.
Akan tetapi, jika bahan sudah habis, apalagi waktu sudah habis,
berhentilah berkata-kata.
Jika bahan belum habis dan Anda berhenti berkata-kata, perkataan
Anda banyak bolong-nya.
Akan tetapi, jika bahan telah habis, apalagi waktu sudah habis dan
Anda tidak berhenti berkata-kata, perkataan Anda banyak bohong-nya.
(Ismail Marahimin)