Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/ Ganjil


Materi Pokok : Teks cerpen Alokasi Waktu : 2 x 40 (2x pertemuan)

A. Kompetensi inti

Kompetensi Inti Kompetensi Inti


1. Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
2. Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi unsur 3.5.1.Menentukan unsur-unsur pembangun karya
pembangun karya sastra sastra beserta buktinya dalam teks cerita
pendek
dalam cerita pendek
yang dibaca

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menelaah unsur pembangun cerpen melalui kegiatan diskusi


kelompok dengan model pembelajaran Problem Based Learning ,
peserta didik mampu menentukan unsur pembangun karya sastra
beserta buktinya dalam sebuah cerpen yang dibaca dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
a. Faktual : Teks cerpen (pengertian dan unsur pembangun teks cerpen).
b. Konseptual : Unsur pembangun teks cerpen
c. Prosedural : Langkah-langkah menemukan unsur
pembangun karya sastra berupa unsur
intrinsik dalam sebuah cerpen beserta bukti .
d. Metakognitif : Kaitan teks cerpen dengan kehidupan saat ini

E. Strategi Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Problem Based Learning(PBL)
c. Metode : Diskusi
F. Alat dan Media Pembelajaran
a. Alat : LCD proyektor, laptop, hp, internet (wifi).
b. Media :
1. Power point
2. LKPD

G. Sumber Pembelajaran

1. Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX.


Buku Siswa. Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud
2. Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX.
Buku Guru. Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud
3. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

H. Kegiatan/langkah-langkah pembelajaran 2x40 menit( 1pertemuan)

Pertemuan Ke-1 Nilai Waktu


Pendahuluan Karakte
r
Persiapan Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan Religius
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran Rasa ingin
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta tahu
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta 10 menit
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Informasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :Mengidentifikasi unsur pembangun cerpen.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Inti
Orientasi Peserta Didik Pada MasalaH

 Peserta didik mengamati Tulisan cerpen Literasi


 peserta didik bertanya jawab tentang
menganalisis teks cerpen
Mengorganisasi Peserta didik untuk belajar
 Peserta didik dibagi kelompok menjadi 3-4
kelompok
 Guru memberikan kesempatan untuk Berpikir
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang kritis
20 menit
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
Kegiatan
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Inti
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Mengidentifikasi unsur pembangun cerpen
Membimbing penyelidikan kelompok
 Peserta didik dengan difasilitasi dan dibimbing
guru berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur
pembangun cerpen beserta buktinya pada cerpen
pohon keramat Kreatif
 Pendidik berkeliling mengamati hasil membuat
Pertemuan Ke-1 Nilai Waktu
Pendahuluan Karakte
r

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik mempresentasikan hasil komunikatif
kerja kelompok
 Peserta didik yang lain mengomentari dan
memberi masukan
Penutup
Kesimpulan Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman Kreatif
/simpulan pembelajaran
Refleksi Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah 10 menit
dilakukan
Umpan Peserta didik mendengarkan umpan balik dan
balik penguatan dari guru
penutup Peserta didik bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian sikap
 Penilaian Pengetahuan: berupa tes tertulis uraian, tes lisan /
observasi terhadap diskusi tanya jawab dan percakapan serta
penugasan
 Penilaian Keterampilan: berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek,
penilaian produk dan penilaian portofolio

1. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan
merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

2. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Wanasari, Oktober 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Agung Supriyadi, M.Pd Endang Widyawati, S.Pd


NIP. 196812211998021003 NIP. 196905172021212002
Lampiran 1

Nama : Endang Widyawati,S.Pd


Sekolah : SMP NEGERI 1 WANASARI
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas : IX / 1 (Satu )
Kopetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam
cerita pendek yang dibaca

BAHAN AJAR

A. Materi Unsur pembangun teks cerpen


Pengertian Cerita Pendek Cerita pendek (cerpen) adalah karangan dalam genre prosa tulis yang
berbentuk naratif dan bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang
memaparkan kisah maupun cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya, yang dituangkan
melalui kisahan singkat. Cerpen bisa juga merupakan bentuk prosa baru yang menceritakan
sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen
boleh ada konflik atau pertikaian, tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib tokohnya.

Unsur pembangun cerita pendek

Unsur pembangun teks cerpen terbentuk atas enam komponen sebuah karya sastra. Lima
unsur itu adalah tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat. Keenam unsur
tersebut sering disebut sebagai unsur intrinsik cerita. Daya pikat sebuah teks cerpen sangat
ditentukan oleh keterampilan sang penulis dalam menyatukan unsur-unsur cerita tersebut.
Dengan demikian, teks cerpen mampu merangsang minat pembaca untuk mengetahui jalan
ceritanya selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasan unsur-unsur pembangun teks cerpen

1. Unsur Instrinsik

a. Tema cerita Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra.
Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Oleh karena itu, tema bersifat menjiwai
seluruh bagian cerita itu. Sebagai contoh, sebuah cerpen dapat bertema keadilan,
persahabatan, perjuangan, cita-cita, atau kecerdikan.
b. Alur cerita Alur cerita berisi jalannya cerita dari awal sampai akhir. Alur dibagi menjadi
tiga, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran
c. Penokohan Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu cerita.
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang bagaimana watak tokoh tersebut.
Penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita pun dijelaskan sehingga sanggup
memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.
d. Latar Latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi.
Latar dibagi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, latar suasana.
e. Sudut pandang Sudut pandang adalah cara penulis memandang tokoh-tokoh cerita dengan
menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Sudut pandang ada empat macam, yaitu sudut
pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan,
sudut pandang orang ketiga pengamat, dan sudut pandang orang ketiga serba tahudan
amanat
f. gaya bahasa adalah cara has penyusunan dan penyamaan dalam bentui tulisan
g. Amanat Amanat berisi pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca

1. Sinopsis Cerita Pohon Keramat

Di sebelah barat kampung ada yang tidak terlalu besar.para penduduk dari dahulu hingga
sekarang menyebutnya dengan gunung beser.nama gunung beser sendiri berarti
mengeluarkan air terus-terusan. Terdapat cerita di gunung beser bahwa di kampung sang
penulis terdapat tokoh yang berjuang sendirian melawan belanda yang bernama jayasakti.
Ia menjadi buronan belanda dan akhirnya bersembunyi di gunung beser.Pasukan belanda
dengan dipandu centeng centeng demang melacak jayasakti bersama,namun mereka tidak
ada yg selamat untuk bisa keluar dari gunung beser.Karena cerita itu dipercaya
kebenarannya, tidak ada seorang penduduk yang berani masuk ke kelebatan gunung
beser.Bagi sang penulis,Gunung beser menyimpan kenangan tersendiri saat ia masih kecil
seringkali dirinya diajak bermain di sawah oleh temannya dan mengontrol sawah bersama
kakeknya Di sebelah barat kampung ada yang tidak terlalu besar.para penduduk dari
dahulu hingga sekarang menyebutnya dengan gunung beser.nama gunung beser sendiri
berarti mengeluarkan air terus-terusan.

Terdapat cerita di gunung beser bahwa di kampung sang penulis terdapat


tokoh yang berjuang sendirian melawan belanda yang bernama jayasakti.
Ia menjadi buronan belanda dan akhirnya bersembunyi di gunung
beser.Pasukan belanda dengan dipandu centeng centeng demang melacak
jayasakti bersama,namun mereka tidak ada yg selamat untuk bisa keluar dari
gunung beser.

Karena cerita itu dipercaya kebenarannya,tidak ada seorang penduduk yang


berani masuk ke kelebatan gunung beser.Bagi sang penulis,Gunung beser
menyimpan kenangan tersendiri saat ia masih kecil seringkali dirinya diajak
bermain di sawah oleh temannya dan mengontrol sawah bersama kakeknya Sang penulis
pun akhirnya tahu bahwa cerita tentang jayasakti sebenarnya
hanyalah dongeng.Hal tersebut ia ketahui dari kakeknya.Setelah
pembangunan di kaki gunung beser selesai,kakek sang penulis meninggal.
namun hal itu tidak mendatangkan perhatian yang besar dari warga.

Kepercayaan bahwa keangkeran gunung beser itu mulai tidak


menyebar,sehingga penduduk membuka gunung beser lebih jauh.Banyak
perusahaan perusahaan yang memanfaatkan mata air besar dibangun,rumah
rumah dibangun,dan terdapat penebangan liar.Hal itu membuat pasokan air
di kampung sang penulis pun menurun,banyak perkelahian antar petani yang
berebut air.selain itu para remaja putus sekolah kebingungan mencari kerja

karena mengarap lahan pertanian yang semakin


tidak subur,dan musim yang datang tidak lagi bersahabat.
El Nino pun datang dan kekeringan membakar kampung sang
penulis.Banyak bangunan dan lahan yang hangus saat musim banjir besar
melanda,rumah rumah hanya kelihatan atapnya saja.Sang penulis hanya bisa
mencatat peristiwa peristiwa tersebut tanpa mengerti apa yang telah
terjadi.Hanya satu hal yang pasti,kita harus lebih bersahabat dengan alam
agar alam lebih bersahabat dengan kita.
LAMPIRAN 2

Nama : Endang Widyawati,S.Pd


Sekolah : SMP NEGERI 1 WANASARI
Mata pelajaran
: BAHASA INDONESIA
Kelas : IX / 1 (Satu )
Kopetensi Dasar
: 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra
dalam cerita pendek yang dibaca
a. POWER POINT
LAMPIRAN 3

Nama : Endang Widyawati,S.Pd


Sekolah : SMP NEGERI 1 WANASARI
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas : IX / 1 (Satu )
Kopetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam
cerita pendek
yang dibaca

a. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 WANASARI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX/ Ganjil

Nama kelompok :

1.
2.
3.
4.

B. Kompetensi Dasar
3.5. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks
cerita pendek yang dibaca

c. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan saintifik dengan model pembelajaran


problem based learning, peserta didik mampu menentukan unsur pembangun karya
sastra serta buktinya dalam sebuah cerpen yang dibaca dengan tepat.

C. Petunjuk

1. Kerjakan soal-soal identifikasi unsur pembangun beserta bukti teks cerpen tersebut!

D. Soal-soal

1. Tentukanlah tema yang terdapat pada cerpen!


………………………………………………………………………………………………
……………………………..................................................................................................
……………………………………………………………..…………………………….......
2. Isilah tabel berikut dengan menganalisis cerpen di atas!
No. Nama Tokoh Karakter Tokoh Bukti Kutipan

3. Tentukanlah alur cerpen di atas!


Alur Bukti/Kutipan

4. Tentukanlah latar cerpen di atas!

1) Tempat

……………………………………………………………………………………….……

Bukti :

……………………………………………………………………………….....................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Waktu

…………………………………………………………………………………..………
Bukti :

………………………………………………………………………….…………………
……………………………….............................................................................................
.............................................................................................................................................
2) Suasana

……………………………………………………………………

Bukti :
………………………………………………………………………….………
.………………………………..............................................................................

5. Tentukanlah amanat teks cerpen di atas!

……………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................
.……………………………………………………………………………………

1. Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Indikator Skor

1 Tema Penentuan tema sudah tepat disertai kutipan 10

Penentuan tema kurang tepat disertai kutipan 6

Penentuan tema tidak tepat disertai kutipan 4

2 Alur Penentuan alur sudah tepat disertai kutipan 10

Penentuan alur kurang tepat disertai kutipan 6

Penentuan alur tidak tepat disertai kutipan 4

3 Tokoh Penentuan tokoh sudah tepat disertai kutipan 10

Penentuan tokoh kurang tepat disertai kutipan 6

Penentuan tokoh tidak tepat disertai kutipan 4

4 Latar Penentuan latar sudah tepat disertai kutipan 10


Penentuan latar kurang tepat disertai kutipan 6
4
Penentuan latar tidak tepat disertai kutipan

5 Amanat Penentuan amanat sudah tepat disertai kutipan 10


Penentuan amanat kurang tepat disertai kutipan 6
4
Penentuan amanat tidak tepat disertai kutipan

Nilai = skor yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai