Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SIKAP TEGAS SEBAGAI WARGA NEGARA DI DALAM MENGHADAPI FASE TRANSISI NEW

NORMAL SEBAGAI WUJUD BELA NEGARA

Disusun Oleh :

Nama : SUTRISNO

NIM : R0219010013

STIKES BREBES

Jl. Jatibarang KM 8 Janegara Brebes

Telp. 0283 – 6172288


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa memberkati kami dalam

menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa menyelesaikannya tepat pada waktunya.

Saya membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan Sikap Tegas Sebagai Warga

Negara Di Dalam Menghadapi Fase Transisi New Normal Sebagai Wujud Bela Negara Karena

melihat begitu pentingnya jaringan komputer dalam kehidupan pada zaman sekarang ini.

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari teknologi khususnya

komputer. Dalam segala bidang saat ini telah membutuhkan yang namanya jaringan computer

agar memudahkan dalam berkomunikasi, seperti halnya pada dunia pendidikan, kesehatan, dan

ekonomi atau niaga. Hal itulah yang menunjukan begitu pentingnya jaringan komputer dalam

memudahkan kita. Namu apakah kita mengetahui perkembangan dari jaringan komputer itu?

Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak

kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan

saran untuk menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah ini

dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dibidang pendidikan komputer.

Brebes, Juli 2020

Penyusun

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia Yang Merupakan Suatu Negara Yang Demokratis Tentunya

Mempunyai Elemen, Seperti Masyarakat. Masyarakat Disini Sangat Berperan Dalam

Pembangunan Suatu Negara. Negara Mempunyai Hak Dan Kewajiban Bagi Warga

Negaranya Begitu Pula Dengan Warga Negaranya Juga Mempunyai Hak Dan Kewajiban

Terhadap Negaranya. Seperti Apakah Hak Dan Kewajiban Tersebut Yang Seharusnya

Dipertanggungjawabkan Oleh Masing-Masing Elemen Tersebut.

Negara Merupakan Alat Dari Masyarakat Yang Mempunyai Kekuasaan Untuk

Mengatur Hubungan-Hubungan Manusia Dalam Masyarakat, Dan Yang Paling Nampak

Adalah Unsur-Unsur Dari Negara Yang Berupa Rakyat, Wilayah Dan Pemerintah. Salah

Satu Unsur Negara Adalah Rakyat, Rakyat Yang Tinggal Di Suatu Negara Tersebut

Merupakan Penduduk Dari Negara Yang Bersangkutan. Suatu Negara Pasti Mempunyai

Suatu Undang-Undang Atau Peraturan Yang Mengatur Tentang Kewarganegaraan.

Peraturan Tersebut Memuat Tentang Siapa Saja Kah Yang Bisa Dianggap Sebagai Warga

Negara. Di Indonesia Merupakan Salah Satu Negara Yang Mempunyai Peraturan

Tentang Kewarganegaraan tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

a. Pengertian Bela Negara ?

b. Sikap Tegas Sebagai Warga Negara Di Dalam Menghadapi Fase Transisi New Normal

Sebagai Wujud Bela Negara

C. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan pembahasan adalah :

1. Menjelaskan pengertian bela negara

2. Sikap Tegas Sebagai Warga Negara Di Dalam Menghadapi Fase Transisi New Normal

Sebagai Wujud Bela Negara


2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bela Negara

Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan

petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh

komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara

tersebut.Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi

serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut,

sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif

dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun

peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.Landasan

konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini

adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang

dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara

(misalnya Israel,Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang

memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti

gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan

sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya,

kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang

Memperkuat Pertahanan Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang

dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Tiap-

tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan

Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undangKesadaran Bela Negara

itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela

negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling

keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama

menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap

dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

3
B. Sikap Warga Negara Terhadap New Normal

New normal merupakan kehidupan normal baru, ketika Anda diizinkan untuk melakukan

aktivitas seperti biasa, mulai dari bekerja, sekolah, menggunakan transportasi umum,

dan lainnya. Bedanya, Anda diwajibkan untuk tetap taat pada protokol kesehatan yang

selama ini berlaku.

Misalnya, tetap menjaga jarak aman dengan orang lain alias physical distancing,

mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan lainnya. Selama new normal, Anda pun

dituntut untuk menjauhi kerumunan demi menurunkan resiko penularan Covid-19.

Selama new normal, Anda diwajibkan untuk mempersiapkan imun tubuh dengan cara

konsumsi makanan sehat, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup. Jika dibutuhkan,

konsumsi suplemen multivitamin untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap

maksimal.

Jika sedang flu, atau tubuh merasa sedang drop, jangan memaksakan diri melakukan

aktivitas di luar rumah. Sebaiknya istirahat dan fokus kepada kesehatan Anda. Jika lebih

dari 3 hari kondisi Anda masih drop, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

New normal bukan berarti ‘pesta kemenangan’ melawan Covid-19. Anda tetap harus

membekali diri dengan alat perlindungan diri, seperti mengenakan masker, jaket dan

sarung tangan. Saat keluar rumah, Anda pun disarankan untuk menyediakan hand

sanitizer.

Saat pulang ke rumah, sebelum bertemu dan bercengkrama dengan keluarga, pastikan

Anda mandi terlebih dahulu. 1-2 hari sekali, bersihkan perabotan rumah, terutama yang

sering bersinggungan dengan kita dengan menggunakan cairan desinfektan.

Covid-19 memang menakutkan, tapi bukan berarti Anda harus waspada secara

berlebihan. Paranoid justru akan membuat Anda stres dan melemahkan sistem

kekebalan tubuh. Saat stres, otomatis resiko tertular Covid-19 akan semakin besar. 

Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya kumpulkan informasi dari sumber-sumber

akurat, seperti media-media yang kredibel, pusat layanan pemerintah dan lainnya.

4
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan

petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh

komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara

tersebut. Secara militer maupun non militer. Memperkuat Pertahanan Bela

Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam

menjalin hidup bangsa dan negara yang seutuhnya Peran bela Negara sangat penting

untuk mempertahankan suatu negara dari ancaman militer maupun non militer.

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi

pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara

memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada

kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam

menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi

lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Pelaksanaan hak warga negara

dalam UUD 1945 dikaitkan langsung dengan kewajban karena memang mepunyai

keterkaitan.Karenanya perumusan hak dan kewajiban itu dicantumkan dalam satu pasal

seperti pasal 27 ayat (1)

b. Saran

Sebagai Warga Negara dalam menghadapi New normal kita harus selalu mengikuti

ajakan atau anjuran pemerintah dalam menangani wabah ini, dengan adanya New

Normal kita bisa beraktifitas seperti biasa namun dengan memperhatikan protokol

kesehatan yang baik.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/18/163154165/penerapan-new-normal-

masyarakat-dituntut-untuk-bisa-beradaptasi?page=all

Anda mungkin juga menyukai