Disusun Oleh:
Muhammad Abdul Karim Luthfi
PEMBAHASAN
Istilah ketahanan nasional mulai dikenal sejak tahun 1960-an. Namun, saat
itu belum diberi definisi tertentu dan baru pada 1968, definisi mengenai
ketahanan nasional dibuat. Definisi itu direvisi pada beberapa bagian
katanya dan terus digunakan hingga saat ini.
Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat
membahayakan integritas, identitas, bahkan kelangsungan hidup
berbangsa serta bernegara.
Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang dibuat
pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, agar masyarakat dapat hidup adil dan makmur.
Asas ketahanan nasional merupakan tata laku yang berdasar pada nilai-
nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945, serta Wawasan
Nusantara. Asas-asas tersebut antara lain:
Mawas Kedalam
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan
juga kondisi kehidupan nasional itu sendiri yang berdasar pada nilai-
nilai kemandirian yang proporsional guna meningkatkan kualitas
derajat kemandirian bangsa yang tangguh dan ulet.
Mawas Keluar
Mawas ke luar memiliki tujuan untuk bisa mengantisipasi dan juga
berperan serta dalam mengatasi dampak lingkungan strategis luar
negeri. Tak hanya itu saja, tapi juga bertujuan untuk menerima
kenyataan dengan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional.
3. Asas Kekeluargaan
Asas yang satu ini bersikap keadilan, kesamaan, kebersamaan, gotong
royong, tenggang rasa, dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal itu, hidup dengan
asas kekeluargaan telah diakui adanya perbedaan. Kenyataan real
tersebut dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat destruktif atau tidak merusak.
Hukum yang tegas dan adil dapat menjaga ketahanan nasional, baik
ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Apabila hukum
sudah berlaku dengan adil dan tidak pandang bulu, rakyat menjadi taat
dan menghormati hukum. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang
aman bagi kehidupan bernegara.
Berdasarkan UU, bela negara pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga
merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan
dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
pengabdian kepada negara dan bangsa.
BAB III
KESIMPULAN
1.1 Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan
dan ketangguhan dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun
hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Asas ketahanan nasional merupakan tata laku yang berdasar pada nilai-nilai yang
tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945, serta Wawasan Nusantara.
Kesejahteraan ataupun keamanan harus selalu ada, berdampingan dengan kondisi
apapun. Menerima kenyataan yang bersikap keadilan, kesamaan, gotong royong,
tenggang rasa, dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
1.2 Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD
1945 yang berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaa negara". Dikutip dari buku "Pengembangan Pendidikan Bela Negara di
Madrasah/Sekolah" oleh Abdul Kadir Ahmad. UUD 45 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal yang menjadi unsur penting,
diantaranya adalah Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa & bernegara, Yakin akan
Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa & Negara, Memiliki
kemampuan awal bela Negara
Adapun fungsi bela negara, yaitu Mempertahankan negara dari berbagai ancaman,
Menjaga keutuhan wilayah negara, Merupakan kewajiban setiap warga negara,
Merupakan panggilan sejarah
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara adalah Tap MPR
No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI, Tap MPR No.VII Tahun
2000 tentang Peranan TNI dan POLRI, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Bela Negara, Lengkap dengan Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya. Detik.com.
11 Juli 2022. 18 Desember 2022.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5601438/pengertian-bela-negara-lengkap-
dengan-tujuan-fungsi-dan-manfaatnya
Ketahanan Nasional: Pengertian dan Fungsinya. Kompas.com. 31 Januari 2022. 18
Desember 2022. https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/08/151456069/ketahanan-
nasional-pengertian-dan-fungsinya
Pengertian Ketahanan Nasional Adalah: Fungsi, Contoh, dan Cara Memperkuatnya.
Detik.com. 26 Agustus 2022. 18 Desember 2022. https://www.detik.com/jabar/berita/d-
6254212/pengertian-ketahanan-nasional-adalah-fungsi-contoh-dan-cara-memperkuatnya
Pengertian Ketahanan Nasional: Ciri-ciri, Sifat dan Asas-asanya. Gramedia.com. - . 18
Desember 2022. https://www.gramedia.com/literasi/ketahanan-nasional/
Bela Negara. kesbangpol.sulselprov.go.id. - . 18 Desember 2022.
https://kesbangpol.sulselprov.go.id/bela-negara/