Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Usman,S.pd,M.si

KETAHANAN NASIONAL

(All Matters Relating To National Security)

Disusun Oleh :

SITI DAHLIA

(22117012)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ABULYATAMA

TAHUN 2023/2024
PENDAHULUAN

Ketahanan Nasional merupakan suatu tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh seluruh
warga negara Indonesia baik itu masyarakat sipil maupun pemerintah. Sebab, ketahanan nasional
ini harus selalu dijaga dan dikembangkan supaya kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara
bisa terjamin.
Di dalam suatu negara, pasti ada saja masalah-masalah yang bisa mengancam ketahanan
nasional, entah itu dari isu SARA, konflik dalam negeri, agresi militer, sampai bencana alam.
Oleh sebab itu, setiap warga negara penting untuk mengetahui apa definisi sesungguhnya
ketahanan nasional itu.

Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal yang dimiliki oleh suatu negara dalam
mengembangkan kekuatannya, sehingga bisa menghadapi berbagai macam ancaman yang datang
mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik itu dari internal maupun eksternal.
Konsep ketahanan nasional ini dikenal sejak tahun 1968, menurut Lembaga Ketahanan Nasional,
definisi dari ketahanan nasional merupakan kondisi yang dinamis dari Bangsa Indonesia yang
berisi soal daya tahan serta keuletan dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan,
maupun ancaman dari dalam maupun luar negeri.

Ciri–Ciri Ketahanan Nasional


1. Berlandaskan prosedur astagatra, yaitu terdiri dari 3 faktor alami, seperti kekayaan alam,
geografis, serta masyarakat dan 5 faktor kemasyarakatan, yaitu ekonomi, budaya, pertahanan,
filsafat, serta ketatanegaraan,
2. Ketahanan nasional berfokus untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianut demi
kelangsungan hidup suatu bangsa dengan pendekatan .keamanan dan kesejahteraan.
3. Berpegang teguh pada pemahaman wawasan nasional berdasarkan cara pandang bangsa
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
4. Ketahanan nasional merupakan yang wajib bagi negara berkembang.
5. Digunakan untuk menghadapi provokasi, rintangan, dan halangan.

Sifat-Sifat Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional juga memiliki sifat-sifat yang terkandung di dalamnya, seperti:
 Mandiri
Artinya ketahanan nasional ini harus percaya penuh pada kemampuan negara itu sendiri.
 Dinamis

Dinamis berarti ketahanan nasional akan selalu berubah-ubah, baik itu meningkat maupun
menurun sesuai dengan kondisi dan situasi dari suatu bangsa.
 Konsultatif dan Kerja Sama
Asas ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional menuntut suatu negara untuk selalu
mengedepankan sikap-sikap non-konfrontatif dan non-provokatif.
 Manunggal
Manunggal berarti ketahanan nasional harus mewujudkan kesatuan yang seimbang di antara
semua aspek bernegara.
 Wibawa

Wibawa berarti ketahanan nasional harus selalu meningkatkan kualitasnya sehingga bisa
diperhitungkan oleh negara lain.

Asas-asas Ketahanan Nasional


Asas ketahanan nasional merupakan pedoman yang berdasarkan nilai dari Pancasila, UUD 1945,
dan wawasan nusantara.
 Asas Kesejahteraan & Ketentraman

Asas pertama ini menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi untuk masyarakat
 Asas Komprehensif Integral

Asas ini berarti kondisi dimana kehidupan bangsa bisa harmonis, terpadu, seimbang, selaras, dan
serasi.
 Asas Mawas ke Dalam & ke Luar

Asas mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter, sifat, dan
kehidupan nasional berdasarkan nilai otonomi untuk meningkatkan kemandirian bangsa
 Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan berarti suatu negara harus memiliki sikap dan jiwa yang adil, solidaritas,
gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab terhadap warga negaranya.

Unsur-unsur Ketahanan Nasional


 Unsur Pancagatra
Pancagatra ini pada dasarnya berdasarkan hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia
dengan sesama, manusia dengan alamnya, serta manusia dengan dirinya sendiri.
 Unsur Ideologi

Ideologi ini merupakan filsafat hidup yang digunakan sebagai pedoman dalam mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa.

Fungsi Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional ini tentunya memiliki berbagai fungsi untuk suatu bangsa, yaitu:
 Sebagai daya tangkal

Artinya ketahanan nasional untuk menangkal berbagai macam hal yang mengancam integritas
dan identitas negara.
 Sebagai pengarah

Pengarah ini berarti ketahanan nasional ini memberikan arahan bangsa untuk mengembangkan
potensi kekuatan yang dimiliki, baik itu dari sektor politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
untuk meraih kesejahteraan hidup masyarakat.
 Pedoman dalam mempersatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor

Artinya ketahanan nasional harus bisa membuat masyarakat hidup adil dan makmur lewat
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Tujuan Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa
hal itu bertujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk mencapai
ketentraman umum, berkehidupan bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar
kemerdekaan, pemufakatan, dan keadilan sosial.

Contoh Ketahanan Nasional dalam Kehidupan Sehari-hari


1.Penegakan Hukum
2.Pendidikan Karakter untuk Generasi Muda
3.Penerapan Sistem Keamanan Lingkungan
Kesimpulan

Ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal yang dimiliki oleh suatu negara dalam
mengembangkan kekuatannya, sehingga bisa menghadapi berbagai macam ancaman yang datang
mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik itu dari internal maupun eksternal.
Konsep ketahanan nasional ini dikenal sejak tahun 1968, menurut Lembaga Ketahanan Nasional,
definisi dari ketahanan nasional merupakan kondisi yang dinamis dari Bangsa Indonesia yang
berisi soal daya tahan serta keuletan dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan,
maupun ancaman dari dalam maupun luar negeri.
Ketahanan nasional Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa
hal itu bertujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk mencapai
ketentraman umum, berkehidupan bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar
kemerdekaan, pemufakatan, dan keadilan sosial.

Referensi

Adi, M. (2018). Ketahanan Nasional dan Bela Negara. Puskom Publik Kemhan, 59. Jakarta.

Adam, A. W. (2009). Pelurusan Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Laksmana, E. (2010). Dari ‘Reformasi Militer’ Menuju ‘Transformasi Pertahanan’ : Tantangan


dan Prospek ke Depan. Indonesian Review Reformasi Sektor Keamanan & Media. 1(1), hlm. 1-
12.

Anda mungkin juga menyukai