2. Gatra Politik, Sistem politik negara Indonesia pada gatra politik dikelompokkan ke dalam 2
bagian utama, yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.
5. Gatra Pertahanan Keamanan, menyusun, mengerahkan, dan menggerakkan seluruh potensi dan
kekuatan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan TNI, Polri sebagai kekuatan inti
dan rakyat sebagai komponen pendukung.
Pengertian Bela Negara
Bela negara adalah sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
▪ Menurut Ahli Darji Darmodiharjo (1991), bela negara dilandaskan
pada doktrin keamanan nasional dan berusaha menciptakan sistem
pertahanan keamanan nasional yang mampu menyukseskan dan
mengamankan perjuangan nasional pada umumnya.
• Menurut Ahli Sunarso (2008), bela negara berisi 4 hal yang esensial
yang mesti dibela, yaitu: 1) kemerdekaan dan kedaulatan negara,
kesatuan dan persatuan bangsa, 3) keutuhan wilayah dan yuridiksi
nasional, serta 4) nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan
UUD 1945.
Hukum Dasar Bela Negara
1) Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 3 berbunyi bahwa: "Setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.“
2) Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat 1 ini mengamanatkan bahwa: "Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".
3) Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pada Pasal 9 Ayat 1
yang menyatakan bahwa: "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara."
Nilai – Nilai Bela Negara
1. Cinta Tanah Air, Mencintai ruang wilayah negara baik secara geografis, maupun tata
nilai dan tata kehidupan masyarakat yang telah memberikan sumber kehidupan dan
penghidupan, sejak manusia lahir sampai pada akhir hayatnya.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, suatu sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan
kepribadian bangsa dengan cita cita dan tujuan hidup bangsa serta memiliki kesadaran
atas tanggungjawab sebagai warga negara.
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, melaksanakan Pancasila sebagai sumber
hukum sekaligus sebagai kerangka acuan NKRI yang telah mempersatukan Rakyat
Indonesia yang terdiri dari beranekaragam agama, suku bangsa, bahasa, dan asal-usul
keturunan.
Nilai – Nilai Bela Negara
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, seluruh warga negara dituntut rela
berkorban dengan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
atau golongan.
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara, setiap warga negara dituntut untuk memiliki
sikap perilaku dispilin, ulet, kerja keras, taat aturan, percaya pada kemampuan sendiri,
tahan uji, pantang menyerah dengan memiliki kesehatan prima dan tangkas.
Hubungan Bela Negara dengan
Ketahanan Nasional
Bela negara adalah ekspresi dari upaya warga negara untuk mempertahankan dan meningkatkan
ketahanan nasional Indonesia. Bela negara dibagi menjadi 2 sebagai berikut:
1. Bela negara secara fisik, Bela negara secara fisik, yaitu membawa senjata melawan serangan
bermusuhan atau agresi. Pertahanan negara semacam itu tunduk pada UU No. 3 tahun 2002 dan
didasarkan pada doktrin Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang
memiliki empat fungsi: ketertiban umum, perlindungan masyarakat, keamanan publik dan
perlawanan publik.
2. Bela negara secara non-fisik, Membela negara tidak selalu berarti "membawa senjata untuk
menghadapi musuh". Tatanan sipil dalam pertahanan non-fisik negara dapat dieksekusi dalam
berbagai bentuk kapan saja dan dalam situasi apa pun, misalnya dengan cara berikut:
Hubungan Bela Negara dengan
Ketahanan Nasional
1. Meningkatkan kesadaran nasional dan negara,
2. Menanamkan cinta untuk tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada
masyarakat.
3. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan menciptakan
pekerjaan nyata.
4. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum atau undang-undang
dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
5. Memberikan mentalitas spiritual yang lebih mengabdi kepada Tuhan melalui
ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing.
Kesimpulan
Ketahanan nasional dan bela negara keduanya merupakan konsep yang erat kaitannya
dengan upaya melindungi dan mempertahankan keutuhan negara. Ketahanan nasional
mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi, politik, militer, sosial, dan budaya,
sementara bela negara menekankan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam
mendukung pertahanan negara. Secara keseluruhan, keduanya menunjukkan
pentingnya kerjasama dan kesiapan dalam menghadapi ancaman serta membangun
kesatuan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
THANK YOU
Do you have any questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon,
Kelompok
infographics & images by Freepik 4 images by Wepik Generator
and AI-generated