Anda di halaman 1dari 5

Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia

A. Pengertian Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. B. Hakikat ketahanan nasional adalah Keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan tujuan negara. Model Alfred Thayer Mahan menjelaskan tentang konsepsi dasar ketahanan nasional sebagai kekuatan nasional suatu bangsa, yang dapat di penuhi apabila bangsa tersebut telah memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:Letak geografi, Bentuk atau wujud bumi, Luas wilayah, Jumlah penduduk,Watak nasional atau bangsa, Sifat pemerintahan. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia 1. Mandiri adalah Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian. 2. Dinamis adalah Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategis. 3. Wibawa adalah Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain. 4. Konsultasi dan Kerjasama yaitu saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa. C. Perkembangan Ketahanan Nasional Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an pada kalangan militer angkatan darat di SSKAD yang sekarang bernama SESKOAD.Tahun 1960-an terjadi gerakan komunis di Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bahkan, gerakan komunis Indonesia berhasil mengadakan pemberontakan pada 30 Septetmber 1965, namun akhirnya dapat diatasi. Menyadari atas berbagai kejadian tersebut, semakin kuat gagasan pemikiran tentang kekuatan apa yang seharusnya ada dalam masyarakat dan bangsa Indonesia agar kedaulatan dan keutuhan bangsa negara Indonesia terjamin di masa masa mendatang. Pada tahun 1968, pemikiran di lingkungan SSKAD tersebut dilanjutkan oleh LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional). Tantangan dan ancaman terhadap bangsa harus diwujudkan dalam bentuk ketahanan bangsa yang di manifestasikan dalam bentuk tameng yang terdiri dari unsur-unsur ideologi, ekonomi, sosial, dan militer. Pada tahun 1969, lahirlah istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda dari ditinggalkannya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasional sendiri terdapat konsep kekuatan. Konsepsi ketahanan nasional waktu itu dirumuskan sebagai keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia. Konsepsi ketahanan nasional tahun 1972 dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam, yang langsung

maupun tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasional. Dari sejarah tersebut dapat disimpulkan bahwa konsepsi ketahanan nasional Indonesia berawal dari konsepsi kekuatan nasional yang dikembangkan oleh kalangan militer. D. Konsepsi Ketahan Nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional sampai sekarang, telah dihasilkan tiga konsepsi : 1. Ketahanan nasional sebagai kondisi, sudut pandang ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. 2. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan. Metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. 3. Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. E. Asas- Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari : 1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia 8 yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral) 3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar. 4. Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. F. Pengertian Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkung didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dan geostrategi Indonesia adalah merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. G. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia Tahun 1962 anSESKOAD : adanya kekhawatiran mengenai KOMUNIS. Tahun 1965 Tanas bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, pengembangan kekuatan nsional untuk menghadapi

dan menangkal ancaman,tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal maupun eksternal. Tahun 1972 Tanas dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan guna menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga dan tujuan nasional dapat tercapai.Tahun 1978 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pemmbangunan nasional. Oleh sebab itu maka hakekat ketahan Nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. H. Konsep Geostrategi 1. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujnas 2. Geostrategi Indonesia sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. 3. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. 4. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional. 5. Ketahanan Nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik yang datang dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. 6. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order 7. Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif-integral, dalam IPTEK dikenal dengan pemikiran kesisteman. 8. Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional) yaitu masalah keamanan dan kesejahteraan 9. Ketahanan Nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing aspek kehidupan sosial. I. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama ASTAGATRA yang terdiri atas TriGatra dan PancaGatra 1. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam dan wilayah. 2. PancaGatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan Ideologi adalah seperangkat gagasan, ide, cita dari sebuah masyarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. Gatra di Bidang Politik a) Sistem politik yang dipakai yaitu apakah sistem demokrasi atau non demokrasi b) Sistem pemerintahan yang dijalankan apakah sistem presidensiil atau parlementer c) Bentuk pemerintahan yang dipilih apakah republik atau kerajaan d) Susunan negara yang dibentuk apakah sebagai negara kesatuan atau negara serikat

Sistem politik yang dijalankan adalah sistem politik demokrasi (pasal 1 ayat (2) UUD 1945 Gatra di Bidang Ekonomi, bangsa Indonesia menyatakan sistem ekonomi Pancasila yang bercorak kekeluargaan. Gatra Bidang Sosial budaya, Bangsa Indonesia yang heterogen berbeda dengan bangsa Israel atau bangs Jepang yang relatif homogen. Integrasi bangsa dapat dilakukan dengan dua strategi kebijakan, yaitu assimilationist policy dan bhinneka tunggal ika policy (winarno, 2002) Gatra bidang Pertahanan Keamanan, Politik pertahanan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara. J. Pembelaan Negara Membela negara merupakan kewajiban sekaligus juga hak warga negara, hal ini tercentum jelas dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 Perubahan kedua yang berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembalaan negara. Pasal 30 UUD 1945 Perubahan Kedua Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pembelaan yang dilakukan adalah pembelaan dari ancaman Bentuk Ancaman dibedakan menjadi dua yaitu ancaman militer dan non militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara , keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Misalnya seperti agresi, pelanggaran wilayah oleh negara lain, spionse, aksi teror, pemberontakan bersenjata, dan perang saudara. Ancaman non militer yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat. Karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum

10

DAFTAR PUSTAKA Budiyanto.2006.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta: Erlangga Winarno.2008.Paradigma Baru Pendidikan kewarganegaraan.Jakarta: PT.Bumi Aksara http://www.scribd.com/doc/11269189/PANCASILA, di posting hari kamis, tanggal 16 juni 2013, 14.00 pm http://rosiaprillino.wordpress.com/2011/06/13/ketahanan-nasional-sebagai-geostrategiindonesia/ http://ihsanfiles.wordpress.com/2011/07/04/makalah-pkn-ketahanan-nasional-sebagaigeostrategi-indonesia/

11

Anda mungkin juga menyukai