KEWARGANEGARAAN
Diajukan Untuk Memenuhi UAS Mata Kuliah Kewarganegaraan
Disusun Oleh :
2) Yang menjadi tujuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, hambatan, ancaman,
yang datang dari luar maupun dalam. yang secara tidak langsung mengangu
kelangsungan hidup bangsa dan negara. bela negara diperlukan untuk membangun
negri kita menjadi lebih baik. hingga kita punya arti hidup dengan bela negara sendiri
menjadi tujuan kita.
2.Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
Contohnya:
- Menjaga Keamanan Lingkungan.
- Adanya Geopolitik Dan Geografis.
- Menjaga Kebudayaan Nasional.
-Menegakkan Hukum Yang Berlaku.
- Meningkatkan Kerja Sama Luar Negeri.
2
nasional Indonesia menurut ketetapan MPR No VII/MPR/2001 tentangVisi Indonesia
Masa Depan adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang
religius,manusiawi,bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan
bersihdalam penyelenggaraan negara. Wawasan nusantara yang bermula dari
DeklarasiDjuanda 1957 selanjutnya dijadikan konsepsi politik kenegaraan. Rumusan
wawasannusantara dimasukkan dalam naskah Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
sebagai hasilketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Setelah GBHNtidak berlakudisebabkan MPR tidak lagi diberi kewenangan
menetapkan GBHN,konsepsi wawasan nusantara dimasukkan pada rumusan Pasal 25
A UUD NRI 1945 hasilperubahan Keempat tahun 2002. Sumber Sosiologis, Berdasar
pada kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia, wawasan nusantara yang pada
awalnya berpandangan akan "kesatuan atau keutuhan wilayah" diperluas lagi sebagai
pandangan akan "persatuan bangsa". Bangsa Indonesia tdak ingin lagi terpecahpecah
dalam banyak bangsa. Untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan
semangat kebangsaan secara terus menerus. Semangat kebangsaan Indonesia
sesungguhnya telah dirints melalui peristwa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908,
ditegaskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dan berbasil diwujudkan dengan
Proklamasi Kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, jauh
sebelum Deklarasi Djuanda 1957, konsep semangat dan kesatuan kebangsaan sudah
tumbuh dalam diri bangsa.
3
B. Jadi, Ketahanan Nasional Indonesia merupakan situasi dinamis bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang sudah terintegrasi, yaitu
kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu negara, baik dari unsur
sosial ataupun alamiah, entah itu bersifat potensial ataupun fungsional.