NASIONAL
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah Pendidikan Kewarganegaraan tentang Bela Negara sebagai Upaya dalam
menjaga Ketahanan Nasional. Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal
dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah Pendidikan Kewarganegaraan tentang Bela Negara
sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Realita kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terlepas dari
sejarah masa lalu, realita yang terjadi saat ini merupakan kelanjutan dari
sejarah masa lalu dan yang akan terjadi di masa mendatang, merupakan
kelanjutan dari apa yang terjadi saat ini. Bangsa Indonesia sudah berabad-
abad hidup dalam kebersamaan dengan keberagaman dan perbedaan.
Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama, dan perbedaan
lainnya. Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur sebagai modal untuk
membangun bangsa ini menjadi suatu bangsa yang besar. Sejarah mencatat
bahwa seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai suku semua terlibat
dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia, semua ikut berjuang
mengambil peran masing-masing. Oleh karena itu diperlukan wawasan
nusantara atau geopolitik sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan kesatuan dan
persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk merealisasikan
hal ini, maka diperlukan strategi dalam menjaga dan mempertahankannya
melalui ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia.
Geosrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa
Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara republik Indonesia,
sebagai suatu ruang hidup nasional untuk merancang arah kebijakan,
sarana, serta sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dalam
tujunan nasionalnya yang dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan
nasional. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia memberikan arahan
tentang bagaimana merancang strategi pembangunan untuk menwujudkan
masa depan yang lebih baik, aman dan sejahtera. Dengan demikian
geostrategi Indonesia bukanlah geopolitik untuk kepentingan politik dan
perang, melainkan untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan,
sehingga wawasan nusantara atau geopolitik Indonesia tidak menganut
teori ekspansionisme, kekerasan, dan okopasi. Mengapa? Karena tidak ada
keinginan bangsa Indonesia untuk memperluas wilayah sebagai ruang
hidupnya maka geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik
Indonesia, memiliki dua sifat pokok, sebagi berikut:
1. Sebagai daya tangkal, berarti dalam kedudukannya sebagai
konsepsi penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan untuk
menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa
Indonesia.
2. Bersifat developmental / pengembangan, yaitu pengembangan
potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan Hankam, sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
Dalam merealisasikannya maka diperlukan bela negara. Bela
negara merupakan kewajiban bagi warga negara, membela negara
bukan saja menjadi kewajiban tetapi juga sebagai hak bagi warga
negara untuk negaranya. “Bela negara merupakan sikap dan
tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai
ideologi bangsa dan negara, kerelaan berkorban untuk menghadapi
setiap Pengertian tersebut memberi kesempatan seluas- luasnya
kepada setiap warga negara untuk melakukan aktivitas bela negara
tanpa terkecuali.
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa aitu Bela Negara.
2. Mengetahui Konsep dan Prinsip Bela Negara.
3. Mengetahui Tujuan dari Bela Negara.
4. Mengetahui Apa saja Nilai-nilai Dasar Bela Negara.
5. Mengetahui Apa itu Ketahanan Nasional.
6. Mengetahui Konsep Ketahanan Nasional.
7. Mengetahui Tujuan dari Ketahanan Nasional.
8. Mengetahui Pewujudan dari Bela Negara sebagai Upaya Ketahanan
Nasional.
9. Mengetahui Peran Generasi Milenial dalam Menjaga Persatuan Bangsa
dan Keutuhan NKRI.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep bela negara yang diterapkan saat ini belum dipahami secara jelas
oleh semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda sebagai fokus utamanya.
Sebab, selain belum adanya undang-undang yang mengatur konsep
penyelenggaraan bela negara, juga diperparah dengan belum matangnya konsep
dan perincian pembiayaan. Sehingga ada kecurigaan dari masyarakat bahwa
program bela negara merupakan bentuk lain dari wajib militer karena dilakukan
oleh Kementerian Pertahanan dengan instruktur dari TNI dan POLRI, bukan
Kementerian Pendidikan. Sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan
kepada negara demi kelangsungan hidup bangsa dan negara merupakan
pengertian bela negara. Sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan
negara, pembelaan negara dilakukan dengan penuh tanggung jawab,
tanpa pamrih, dan rela berkorban. Hak dan kewajiban warga negara
dalam upaya bela negara termuat dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3).
Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Hal ini berarti bahwa sebagai
warga negara, kita memiliki hak sekaligus kewajiban untuk membela
negara.Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor
yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup suatu negara.
Jika suatu negara tidak mampu mempertahankan diri terhadap ancaman
dari luar negeri dan atau dari dalam negeri, maka suatu negara tidak akan
dapat mempertahankan keberadaannya. Demikian pula, negara Indonesia
yang bertekad bulat untuk mempertahankan kemerdekaan serta
kedaulatan.
C. Tujuan Bela Negara.
1. Cinta Tanah Air. Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini
perlu kita cintai. Kesadaran bela negara yang ada pada setiap
masyarakat didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita.
Kita dapat mewujudkan itu semua dengan cara kita mengetahui
sejarah negara kita sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada,
menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik negara
kita.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Kesadaran berbangsa dan
bernegara merupakan sikap kita yang harus sesuai dengan
kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan
tujuan hidup bangsanya. Kita dapat mewujudkannya dengan cara
mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok dan
menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional
maupun internasional.
3. Pancasila. Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para
pahlawan sungguh luar biasa, pancasila bukan hanya sekedar
teoritis dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasila adalah alat pemersatu
keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki beragam
budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah
yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan.
4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara. Dalam wujud bela
negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan
negara. Contoh nyatanya seperti sekarang ini yaitu perhelatan
seagames. Para atlet bekerja keras untuk bisa mengharumkan nama
negaranya walaupun mereka harus merelakan untuk mengorbankan
waktunya untuk bekerja sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet
bukan hanya menjadi seorang atlet saja, mereka juga memiliki
pekerjaan lain. Begitupun supporter yang rela berlama-lama
menghabiskan waktunya antri hanya untuk mendapatkan tiket demi
mendukung langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan
nama bangsa.
5. Memiliki Kemampuan Bela Negara. Kemampuan bela negara itu
sendiri dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet,
bekerja keras dalam menjalani profesi masing-masing.
E. Ketahanan Nasional.