Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi berkat
dan perlindungannya sehingga kami dapat menyeles
aikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang “UPAYA BELA NEGARA
SEBAGAI MEWUJUDKAN KETAHANAN”.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Hera Fauziah selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kelemahan dan kekurangan dalam penyajian makalah ini, hal tersebut karena masih terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya
saran dan usulan pembaca dapat membangun dalam penyusunan makalah ini agar kedepannya
dapat lebih baik.
BAB I
PENDAHULUAN
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari
suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Demi menjaga
sebuah fondasi negara semua pihak didorong untuk menekankan pentingnya bela negara kepada
warga negaranya. Menurut Agus Widjojo dalam sebuah artikel berjudul “Kesadaran Bela Negara
Hakikatnya adalah Sedia Berbakti dan Berkorban untuk Negara”, hakikat belanegara adalah
sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara dan bela negara
tidak hanya sekadar militer.
Konsep bela negara dapat diuraikan secara fisik maupun non fisik. Secara fisik, yaitu
dengan cara mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh. Bela negara secara
fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar. Sedangkan, bela negara secara non fisik
dapat didefinisikan sebagai “segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan Republik
Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara”..
Dalam konstitusi negara UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 disebutkan bahwa; “Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. Setiap warga negara juga
berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30
Ayat 1 bahwa; “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.”
Selanjutnya, UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara menjelaskan bahwa upaya
bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban juga merupakan kehormatan bagi setiap
warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban
dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Dalam upaya bela negara dibutuhkan kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk
berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara, kelangsungan hidup , serta nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945.
Dari Latar belakang tersebut kami mengangkat 3 hal yang akan menjadi rumusan
masalah yaitu :
PEMBAHASAN
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Bela Negara
juga diartikan sebagai tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,menyeluruh, terpadu
dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara (Winarno, 2013: 228)
“Bela negara adalah sikap dan Tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara,keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara,
kerelaan berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
(ATHG) baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan kelangsungan
hidup bangsa dan negara,keutuhan wilayah, yuridiksi nasional dan nilai-nilai luhur Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945”1. Pengertian ini memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada
setiap warga negara untuk melakukan aktivitas bela negara.
Peran penting Bela Negara dapat ditelaah lebih dalam melalui perspektif pertahanan.
Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya,
selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman
ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para
pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu “Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Pernyataan tersebut menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak berdiri sendiri tetapi
berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan
2.2 Dasar Hukum Bela Negara serta Hak dan Kewajiban dalam upaya Bela Negara
A. Dasar Hukum Bela Negara
Dasar hukum adalah norma hukum yang menjadi landasan bagi setiap tindakan hukum
oleh subyek hukum baik orang perorangan ataupun yang berbentuk badan hukum.
Terdapat beberapa pembahasan tentang bela negara yang telah tercantum dalam UUD 1945
antara lain yaitu :
❖ .Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 : tercantum bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara
2
Jutmini,Sri dan Winarto (2004).Pendidikan Kewarganegaraan,Solo:PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
6 Abidin, Zainal dkk. (2014) Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. Surabaya: UPN
2.3 Wujud Bela Negara Dan Nilai-nilai yang terkandung dalam Bela Negara
Dalam Upaya bela negara, generasi muda yang merupakan wajah dan harapan bangsa
sangat dibutuhkan untuk berperan penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan
negara. Berikut ini beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam bela
negara:
1. Pendidikan dan kesadaran: Generasi muda dapat aktif dalam mempelajari sejarah,
budaya, dan nilai-nilai negara mereka. Mereka juga dapat mengikuti pelatihan bela
negara dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam
mempertahankan dan membangun negara.
3. Kegiatan sosial: Generasi muda dapat terlibat dalam kegiatan sosial yang bertujuan
untuk membantu masyarakat. Mereka dapat ikut dalam program sukarelawan,
mendukung komunitas miskin, atau memberikan bantuan kepada mereka yang
membutuhkan.
5. Peningkatan kualitas diri: Generasi muda dapat belajar untuk menjadi individu yang
berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai kejujuran. Mereka dapat
Dalam Upaya bela negara ini membutuhkan komitmen jangka panjang dan kerjasama
dari generasi muda serta dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara
keseluruhan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, generasi muda diharapkan dapat berperan
aktif dalam upaya bela negara.
9 Zamroni, A. (2015). Partisipasi dalam Upaya Bela Negara Bandung Yrama Widya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kami hanya bisa menyarankan semoga para saudara lebih bisa memahami kenapa kita
harus membela Negara kita ini dan janganlah sekali-kali menodai tanah kelahiran kita ini dengan
perbuatan yang tidak baik, karena tercela satu bernoda semua. Agar Indonesia menjadi negara
yang lebih baik lagi, maka kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat membela negara.
Dengan adanya makalah bela negara ini diharapkan para pelajar maupun pembaca, dapat lebih
mengerti apa itu arti bela negara itu. Sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
A.Buku
Abidin, Zainal dkk. (2014). Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. Surabaya: UPN Veteran Jawa
Timur.
Subagyo, A .(2015). Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta:
Graha Elmu.
B.Internet
https://www.orami.co.id/magazine/arti-bela-negara
https://adjar.grid.id/read/543442930/hak-dan-kewajiban-warga-negara-dalam-bela-
negara?page=all
https://g.co/kgs/y23DQi
https://repositoryfisip.unla.ac.id/browse/previews/2411
https://adjar.grid.id/read/543442930/hak-dan-kewajiban-warga-negara-dalam-bela-negara?page=all
https://kids.grid.id/read/473740144/5-nilai-dasar-bela-negara-serta-penjelasan-dan-manfaatnya-apa-
saja
https://www.liputan6.com/hot/read/4695788/pengertian-bela-negara-dasar-hukum-dan-nilai-
dasarnya-yang-perlu-dipahami