Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENGEMBANGKAN BERBAGAI BENTUK PARTISIPASI WARGA


DALAM UPAYA BELA NEGARA SEBAGAI MEWUJUDKAN
KETAHANAN NASIONAL

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Disusun oleh :

Theresia V. Sianturi (228320263)

Nora zona sihombing (228320266)

Annatasya Sianturi (228320262)

Kevin Salvatore Manalu (228320265)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi berkat
dan perlindungannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
berisi tentang “Upaya Bela Negara”.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hera
Fauziah selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan. Dalam penyusunan makalah
ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penyajian makalah ini, hal tersebut karena masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya saran dan usulan pembaca dapat
membangun dalam penyusunan makalah ini agar kedepannya dapat lebih baik. 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………ii


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………….…………1
1.1 Latar belakang……………………………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………………..2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….2
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………..….3
2.1Pengertian………………………………………………………………………………....3
2.2 Dasar hukum………………………………………………………………………...……3
2.3 Hak dan Kewajiban……………..………………………………………………….…....4
2.4 Wujud Bela Negara………………………………………………………………………5
2.5Nilai- nilai…………….……………………………………………………………………6
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………….7
3.1Kesimpulan………………………………………………………………………………..7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bela Negara diartikan sebagai tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara (Winarno, 2013: 228). Dalam konstitusi negara
UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 disebutkan bahwa; “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan Negara”. Setiap warga negara juga berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 Ayat 1 bahwa; “Tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Selanjutnya, UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara menjelaskan bahwa
upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Konsep bela negara dapat diuraikan secara fisik maupun non fisik. Secara fisik, yaitu
dengan cara mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh. Bela negara secara
fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar. Sedangkan, bela negara secara non
fisik dapat didefinisikan sebagai “segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan
Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara”.
Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk
berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara, kelangsungan hidup , serta nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bela negara?
2. Apa yang menjadi dasar hukum bela negara serta hak dan kewajiban warga negara dalam
upaya bela negara yang tercantum dalam UUD 1945?
3. Apa bentuk wujud bela negara dan nilai – nilai apa saja yang terkandung dalam bela
negara?

1.3Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian bela negara


2. Untuk mengetahui dasar hukum bela negara dan hak kewajiban warga negara dalam upya
bela negara
3. Untuk mengetahui wujud bela negara dan nilai nilai yang terkandung dalam bela negara
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bela Negara


Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Peran penting Bela Negara dapat ditelaah lebih dalam melalui perspektif pertahanan.
Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya,
selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman
ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para
pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu “Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Pernyataan tersebut menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak berdiri sendiri tetapi
berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan
lainnya, yakni tujuan kesejahteraan (memajukan kesejahteraan umum), tujuan keadaban
(mencerdaskan kehidupan bangsa) dan tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian
dunia yang adil dan abadi).
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan
berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga
yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama
menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat
yang terbaik bagi bangsa dan negara.

2.2 Dasar Hukum Bela Negara serta Hak dan Kewajiban dalam upaya Bela Negara
Terdapat beberapa pembahasan tentang bela negara yang telah tercantum dalamUUD 1945
antara lain yaitu :
a. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 : tercantum bahwa semua warga negara berhak danwajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara
b. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tercantum bahwa tiap-tiap warga negara berhak danwajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
Pada pasal 27 dan 30 diatas dapat disimpulkan bahwa membela
negaramerupakan kewajiban dari seluruh warga negara.
Selain pasal-pasal diatas, ada beberapa dasar hukum dan peraturan mengenai
belanegara yang menegaskan tentang kewajiban bela negara yaitu sebagai berikut:
a. Undang-Undang No.20 Tahun 1982 yang menyatakan tentang ketentuan pokokHankam
Negara RI yang diubah oleh Undang-Undang No.1 Tahun 1988.
b. Undang-Undang No.3 Tahun 2002 yang menyatakan tentang pertahanan negara.
c. Undang-Undang No.29 tahun 1954 yang menyatakan tentang pokok-
pokokperlawanan rakyat.
d. Undang-Undang No.56 Tahun 1999 menyatakan tentang rakyat terlatih.
e. Tap MPR No.VI Tahun 1973 yang berisi tentang konsep wawasan Nusantaradan
keamanan Nasional.
f. Tap MPR No.VI Tahun 2000 berisi tentang pemisahan TNI dengan POLRI.
g. Tap MPR No.VII Tahun 2000 berisi tentang peranan TNI dan POLRI.
h. Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1s/d 5 dan pasal 27 ayat 3

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bela Negara


1. Hak Warga Negara dalam Bela Negara
1. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan
Setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai
dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 27 ayat 2.
2. Hak untuk Hidup
Setiap warga negara memiliki hak untuk hidup dan mempetahankan kehidupannya seperti
yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 28A.
3. Hak untuk Membentuk Keluarga
Setiap warga negara berhak untuk membentuk keluarga atau melajutkan keturunan dengan
perkawinan yang sah sesuai dengan UUD 1945 pasal 28B ayat 1.
4. Hak atas Kelangsungan Hidup setiap warga negara memiliki hak atas kelangsungan hidup
dan mengalami pertumbuhan perkembangan yang layak sesuai dengan UUD 1945 pasal 28B
ayat 2.
5. Hak untuk Mengembangkan Diri
Setiap warga negara memiliki hak mengembangkan diri seperti mendapatkan pendidikan
untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sesuai UUD 1945 pasa 28 C ayat 1.
6. Hak Memajukan Diri dakam Memperjuangkan Haknya
Sesuai dalam UUD 1945 pasal 28C ayat 2.
7. Hak atas Pengakukan, Jaminan, Perlindungan, dan Kepastian
Sesuai dalam UUD 1945 pasal 28D ayat 1.
8. Hak untuk Mempunyai Hak Milik Pribadi
Sesuai dalam UUD 1945 pasal 28l ayat 1.

Kewajiban Warga Negara dalam Bela Negara


1. Wajib Menaati Hukum dan Pemerintah
Sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 1.
2. Wajib Ikut Serta dalam Pembelaan Negara
Sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3.
3. Wajib Menghormati Hak Orang Lain
Sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 28J ayat 1.
4. Wajib untuk Tunduk kepada Pembatasan yang telah Ditetapkan UU
Sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 28J ayat 2.
5. Wajib Ikut Serta dalam Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
Sesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1.

2.4 Wujud Bela Negara


Bela negara bisa dilihat secara mikro dan makro sesuai dengan negara masing-masing
elemen kehidupan. Secara mikro, implementasi bela negara diwujudkan oleh setiap elemen
kehidupan dalam bentuk pembelaan terhadap tempat di mana kaki berdiri dan di mana
nafkah sebagai belanja hidup didapat. Ini berarti, akan adanya perlawanan pada setiap
intervensi yang datang dari negara lain. Dengan bahasa sederhana dapat dinyatakan bahwa
menentukan pilihan hidup adalah hak. Namun, setelah menjatuhkan pilihan maka di situ ada
kewajiban yang harus ditunaikan. Menunaikan kewajiban hidup sebagai manusia yang
bermartabat pada tempat kaki berpijak itulah bentuk bela negara secara mikro ditunjukkan.
Secara makro, bentuk bela negara diwujudkan dengan kemampuan menggerakkan semua
elemen pendukung untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya masyarakat yang adil,
makmur, aman, tenteram, rukun, damai, bahagia, dan sejahtera. Dengan demikian,
pengambilan keputusan dilakukan dengan mufakat bulat sehingga tidak ada tempat untuk lari
dari tanggung jawab.
Wujud bela negara dalam berbagai lingkungan kehidupan bermasyarakat digambarkan
sebagai berikut :
 Lingkungan Keluarga: memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga
keutuhan dan keharmonisan keluarga, demokratis, menjaga nama baik keluarga dll.
 Lingkungan Sekolah: patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik,
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran, dll
 Lingkungan Masyarakat: aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk
kepentingan masyarakat.
 Lingkungan berbangsa dan bernegara; menghormati jasa pahlawan, berani
mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.

2.5 Nilai – nilai yang terkandung dalam Bela Negara


Nilai-Nilai Dasar Bela Negara
Dalam proses pembelaan negara, terdapat beberapa hal yang menjadi nilai-nilai penting yang
harus dijadikan landasan bagi setiap anggota bangsa, diantaranya adalah:
1. Cinta Tanah Air
Cinta tanah air adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan negara.
Beberapa sikap dan perilaku yang mencerminkan mencintai tanah air, antara lain:
-Bangga sebagai orang Indonesia.
-Memakai produk dalam negeri.
-Mentaati semua peraturan-perundangAn.
-Taat membayar pajak.
-Dengan ikhlas mengikuti upacara bendera.
-Menjaga kelestarian lingkungan.
-Saling hormat-menghormati sesama warga negara.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia mempunyai makna bahwa individu yang hidup
dan terikat dalam naungan Negara harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari
kemauan sendiri.
Sikap dan perilaku diri tersebut harus yang dilandasi keikhlasan dan kerelaan untuk bertindak
demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia.
3. Yakin akan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara merupakan sumber semangat bagi para
penyelenggara negara dan para pelaksana pemerintahan dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya agar tetap terarah pada dasar negara seiring dengan perkembangan jaman dan
dinamika masyarakat.
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
Rela berkorban demi bangsa dan negara yaitu dengan rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran
dan harta-benda untuk kepentingan umum.
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
Nilai bela negara terakhir adalah dengan memiliki kemampuan awal bela negara yang terbagi
secara psikis maupun fisik.
Secara psikis, yaitu memiliki kecerdasan emosional, spiritual dan inteligensi, senantiasa
memelihara jiwa dan raganya, serta memiliki sifat-sifat disiplin, ulet, dan kerja keras.
Sedangkan secara fisik, yaitu memiliki kondisi kesehatan yang prima, ketrampilan jasmani untuk
mendukung, dengan gemar berolahraga dan senantiasa menjaga kesehatan tubuh.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan umum bagaimana menjadikan warga negara


yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negara. Baik dalam artian demokratis, yaitu
warga negara yang cerdas, berkeadaban, dan bertanggung jawab bagi
kelangsungan Negara Indonesia. Nantinya diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi menjadi
ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis
berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi
aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Sehubungan bela negara, konstitusi UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 mengatur bahwa :
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”.
Setiap warga Negara juga berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan negara sebagaimana
tercantum dalam Pasal 30 Ayat 1 bahwa; “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selanjutnya, UU No.3 Tahun 2002 tentang
pertahanan negara menjelaskan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai
kewajiban juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan
penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan
bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.orami.co.id/magazine/arti-bela-negara

https://adjar.grid.id/read/543442930/hak-dan-kewajiban-warga-negara-dalam-bela-negara?
page=all

Anda mungkin juga menyukai