A.

Hakikat Bela Negara

Bangsa Indonesia di jajah oleh kolonial Belanda selama tiga setengah abad di tambah
tiga setengah tahun di jajah oleh jepang. Selama itu pula perjuangan rakyat Indonesia dalam
mengusir penjajah untuk membela bangsa dan negaranya. pandangan bangsa Indonesia
mengenai bela negara tercermin dalam pembukaan dan barang tubuh uud 1945.dari
pandangan tersebut jelaslah bahwa Indonesia dalam pembelaan negarranya menganut prinsip
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib membela serta mempertahan kan kemerdekaan
negara yang tlh d perjuangankan nya meliputi segenap rkyat Indonesia dan seluruh rakyat
Indonesia

1. Definisi bela negara

Bela negara adalah sebuah konsep yang d susun oleh perngakat, perundangan, dan
petinggi suatu negara tentang Patriotisme seseorang, suatu kelompok, atau seluruh komponen
dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan extisensi negara. para ahli
mendefinisikan bela negara seperti berikut ini.

a. Purnomo yusgiantoro

Menurut Purnomo yusgiantoro, bela negara yaitu suatu prilaku atau sikap yang d lakukan
oleh warga negara yang mana berhubungan dengan kecintaan terhadap negra tersebut dalam
wujud melakukan segala hal yang dapat menjaga kelangsungan hidup bangsa.

b. Sunarso

Arti kata bela negara menurut sunarso yaitu suatu upaya essensial yang d lakukan untuk
membela kemerdekaan, kedaulatan, persatuan, dan kesatuan suatu bangsa, dan juga keutuhan
wilayah dan yurisdiksi negara serta nilai² pancasila dlam UUD 1945

c. Sutarman

Sutarman menjelaskan bahwa bela negara terbagi menjadi dua, yaitu dilakukan secara fisik
dan nonfisik. Bela negara fisik adalah perilaku yang dilakukan warga negara secara langsung
untuk maju perang dan memanggul senjata

d. Chaidir Basrie

Chaidir Basrie (Tim abdi Guru, 2006) mengemukakan bahwa bela negara merupakan
sikap, tekad, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia,
keyakinan dan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara.
2. Unsur-unsur dasar bela negara Ada beberapa unsur penting harus diketahui dalam
menjalankan proses bela negara

1. Memiliki jiwa cinta tanah air

2. Rela berkorban

3. Meyakini bahwa Pancasila merupakan ideologi negara

4. Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.

5. Mempunyai keahlian awal bela Negara

3. Konsep bela negara

a. Konsep bela negara secara fisik adalah segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan
negara.

b. Konsep bela Negara secara nonfiksi.

Konsep bela negara secara nonfiksi adalah segala upaya untuk mempertahankan NKRI
dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

4. Pentingnya bela negara

Bangsa bangsa Indonesia yakin bahwa kesejahteraan dan Kebahagiaan akan tercapai
apabila Pancasila benar-benar dapat dihayati dan diamalkan berikut ini penjelasan mengenai
pentingnya bela negara bagi setiap masyarakat

a. Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku bangsa yang memeluk berbagai agama
kebudayaan serta adat istiadat yang berbeda keadaan ini memungkinkan timbulnya
kesalahpahaman dan perpecahan apabila bangsa Indonesia lemah akan timbul kerawanan dan
keretakan

b. Negara RI terletak di persimpangan jalan dunia dan memiliki kekayaan alam yang
berlimpah hal ini sangat menarik perhatian bangsa lain untuk memilikinya

5. Fungsi dan tujuan bela negara

a. fungsi bela negara

Fungsi bela Negara adalah melindungi dan mempertahankan negara dari ancaman luar

b.. Tujuan bela negara.

Melakukan hal-hal yang terbaik untuk bangsa dan Negara

6. Manfaat bela negara

Beberapa manfaat yang dapat dirasakan diantaranya sebagai berikut

a. Melatih jiwa kepemimpinan atau leadership pada individu tertentu dalam memimpin diri
sendiri maupun kelompok

b. Mampu membentuk mental dan fisik yang kuat dan Teguh

c. Mampu membentuk sikap disiplin pada suatu individu baik waktu kegiatan maupun
aktivitas lainnya

7. Bentuk keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara

Menurut UU No.3 tahun 2002,bentuk" keikutsertaan warga negara dalam usaha

pembelaan negara diselenggarakan melalui hal" sebagai berikut.

a. pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi

warga negara yg baik yg mampu mendukung bangsa dan negara.

b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib

Pelatihan dasar kemiliteran wajib artinya selain TNI,salah satu komponen warga negara
yg mendapat pelatihan dasar militer adalah unsur mahasiswa yg tersususn dalam organisasi
resimen mahasiswa (menwa).

c. Pengabdian sebagai anggota TNI

TNI sebagau alat pertahanan negara memiliki tugas sebagai berikut.

1. Mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatan bangsa

2. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa.

3. Melaksanakan operasi militer

4. Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.

d. Pengabdian sesuai dengan profesi

Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk
mengabdi dan berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia,keutuhan wilayah nusantara, kelangsungan hidup dan
yuridiksi nasional,serta nilai" Pancasila dan UUD 1945.

8. Peraturan perundang undangan yg mengatur bela negara

a. UUD 1945 amendemen

1. Pasal 27 ayat (3)

2. Pasal 30 ayat (1)

3. Pasal 30 ayat (2)

4. Pasal 30 ayat (3)

5. Pasal 30 ayat (4)

6. Pasal 30 ayat (5)

b. Ketetapan MPR

1. Ketetapan MPR RI no.IV/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan kepolisian negara

republik Indonesia.berdasarkan ketetapan MPR tersebut, TNI dan polri secara kelembagaan
terpisah dengan peran dan fungsi masing"

2. Tap MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang peran tentara nasional Indonesia dan peran
kepolisian negara republik Indonesia.

c. Undang undang.

1. Undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara republik Indonesia.

2. Undang undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara

3. Undang undang nomor 34 tahun 2004 tentang tentara nasional Indonesia

4. Undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia pasal 68,yg menyatakan
bahwa setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

5. Undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, yang menyatakan
bahwa pertahanan menjadi salah satu bidang yg tidak diotonomikan kepada pemerintah
daerah.