Anda di halaman 1dari 4

Penugasan Agenda-1

Tugas 1: ANALISIS VIDEO

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Nama Mata Pelajaran : Sikap Perilaku Bela Negara
Pengampu : Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, Msi.,
MH
Nama Peserta : Ismi Amanda, AMd. Kep
NIP : 199804242022031006
Angkatan : Bogor 8
Kelompok : 3
Nomor Daftar Hadir : 23
Instansi : Kabupaten Bogor

A. Pokok Pikiran
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Dikutip dari situs resmi KEMENDIKBUD, upaya bela negara di Indonesia


telah dijadikan hari peringatan yakni setiap tanggal 19 Desember melalui
Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela
Negara dipilih untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19
Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan
mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia.

Ketika itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada


Mr. Syafrudin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan dengan
membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang,
Sumatera Barat, guna menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia.
1. Pengertian Bela Negara
Dikutip dari buku "Pengembangan Pendidikan Bela Negara di
Madrasah/Sekolah" oleh Abdul Kadir Ahmad, Bela negara adalah
istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang
berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara." Hal itu berarti secara konstitusional bela
negara mengikat seluruh bangsa Indonesia sebagai hak dan kewajiban
setiap warga negara.

Bela negara terkait erat dengan terjaminnya eksistensi NKRI dan


terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan
UUD RI tahun 1945 yakni: melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.

Berdasarkan UU, bela negara pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga


merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan
dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
pengabdian kepada negara dan bangsa.

2. Tujuan Bela Negara


Masih dikutip dari buku Abdul Kadir Ahmad, tujuan bela negara adalah
sebagai berikut:
a. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
b. Melestarikan budaya
c. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
d. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
e. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
3. Fungsi Bela Negara
Adapun fungsi bela negara, di antaranya:
a. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman
b. Menjaga keutuhan wilayah negara
c. Merupakan kewajiban setiap warga negara
d. Merupakan panggilan sejarah

4. Manfaat Bela Negara


Sikap bela negara juga memiliki manfaat, di antaranya:
a. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan
lain
b. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan
c. Membentuk mental dan fisik yang tangguh
d. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri
e. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun
kelompok
f. Membentuk iman dan takwa pada agama yang dianut masing-
masing individu
g. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama
h. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan
i. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dan
tidak disiplin
j. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
sesama.

B. Analisis Video
https://www.youtube.com/watch?v=ehu3n2bfegA
Berdasarkan tayangan video di kanal youtube Kompas TV tanggal 17
Agustus 2020 dengan judul “Inspiratif! Ini Dia Kisah Tenaga Medis,
Pahlawan Pembasmi Covid-19”.

Awal tahun 2020 bangsa Indonesia di hebohkan dengan datangnya virus


covid 19. Para tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga perawat berjuang
melawan pandemi covid 19 dengan penuh semangat dan perjuangan.
Bahkan tidak sedikit tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas. Dalam
video tersebut perawat Futri Dewi Lestari relawan RS wisma atlet secara
suka rela untuk berjuang membantu warga yang terdampak Covid 19 yang
sedang isoman di RS wisma atlet. Futri melakukan nya dengan keikhlasan
dan penuh perjuangan beliau rela meninggalkan keluarga di kampung
halaman demi membantu bangsa Indonesia mengahadapi ancaman
pandemi covid 19. Hal yang dilakukan Perawat Futri tersebut merupakan
contoh perilaku bela negara. Sebagai ASN kita senantiasa siap siaga untuk
melakukan bela negara demi menjaga keutuhan NKRI dan
mempertahankan negera dari berbagai ancaman serta rasa rela berkorban.

Pandemi covid 19 merupakan acaman bagi peradaban dunia, tentu saja


termasuk Indonesia. Wabah tersebut tidak saja mempengaruhi kondisi
kesehatan, tetapi bisa juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi
bangsa. Pentingnya perilaku bela negara seperti yang dilakukan oleh
perawat Futri merupakan upaya untuk menangani pandemi, sehingga
masyarakat menjadi sehat dan ekonomi menjadi tumbuh.

Sebagai warga negara kita patut berperan aktif dalam kehidupan yang
sesuai dengan pancasila, sehingga sikap bela negara di tengah virus
pandemi covid 19 ini sangatlah penting, bagaimana caranya? Bisa dengan
menggunakan masker setiap berpergian keluar rumah dan tidak lupa untuk
mencuci tangan. Karena dengan hal sekecil ini bukan hanya melindungi
kita, namun dapat melindungi banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai