PENDAHULUAN
1.1 Umum
Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa
Indonesia harus mengalami perjuangan yang amat panjang dan luar biasa
beratnya paling sedikit tiga setengah abad lamanya bangsa Indonesia
berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, dengan korban
yang luar biasa banyaknya. Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam
suatu perjuangan, yang pada akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan.
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan, jika
kita tidak ingin direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah
merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus
menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun. Usaha
bela negara dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan
hanya dalam ancaman fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap
ancaman militer, tetapi juga ancaman nonmiliter.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud , Agar kita aktif dlm menghadapi & memecahkan berbagai
kesulitan dan menghadapi berbagai tantangan Bangsa .
Tujuan , Agar peserta dapat memahami bela negara serta
mengaplikaskannya .
Dasar hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD 1945, yakni:
a. Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
b. Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
1. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyakatakan bahwa semua/ tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
2. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
g.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan
keamanan Nasional
Hal ini akan menimbulkan rasa kecintaan terhadap Negara yang tinggi, yang
akan membuat warga Negara mau secara sukarela melakukan tindakan
pembelaan terhadap Negara.
2. Wajib Militer
Wajib militer pada era perang dunia merupakan salah satu hal yang
dipaksakan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kecntaan terhadap Negara.
Wajib militer mengharuskan masyarakat dan warga Negara mengikuti pelatihan
militer, sehingga dengan pelatihan militer ini, masyarakat bisa turut melakukan
pembelaan terhadap Negara dengan membawa senjata.
Saat ini, wajib militer memang sudah tidak digalakkan lagi, namun demikian
wacana mengenai bela Negara masih terus bergulir. Hal ini pada dasarnya akan
membantu tiap masyarakat agar menjadi lebih memiliki kepedulian terhadap
negaranya, dan mau melakukan pembelaan terhadap Negara karena
kecintaannya.
4. Pengabdian Profesi
5. Pengabdian Masyarakat
Berikutnya, individu yang berperan dalam pembelaan Negara pun bisa diikut
sertakan. Tidak perlu harus selalu mengangkat senjata dan juga masuk ke dalam
satuan militer, kepolisian dan juga satuan keamanan. Namun dari sisi Individu
itu sendiri pun memiliki suatu pengabdian tersendiri terhadap masyarakat.
Banyak pekerjaan masyarakat, yang tidak berhubungan dengan kegiatan
keamanan dan mengangkat senjata, namun masih berkaitan dengan pengabdian
kepada masyarakat.
Misalnya saja pekerjaan sebagai seorang dokter atau perawat, yang akan
selalu siap membantu ketika harus melakukan pengobatan terhadap siapa saja.
Ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya-upaya dalam rangka
meningkatkan pembelaan Negara.