Anda di halaman 1dari 12

Nama : Iftitah Azzahra

Nim : 1510311004
Prodi : Agroteknologi
Tugas : Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Rempah
KULIAH UMUM
“PERTANIAN TERINTEGRASI DENGAN EKOWISATA”
Pemateri 1 : Ir. Dr. Abdul Hamid MP
Judul : Pembangunan Pertanian dan Permasalahannya dalam Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur.

Smart Province :
 Smart Governance :
- Kebijakan layanan masyarakat.
- Keterbukaan informasi dan ketersediaan pusat data yang terintegrasi.
- Penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat berbasis IT yang
terintegrasi.
 Smart Morability.
 Smart Economy :
- Peningkatan daya saing – Lebih cepat – Lebih positif – Menurunkan biaya transaksi.
 Smart Industri :
- IB( tidak efisien mulai di tinggalkan) – IKM kecil efisien.
Perancangan dan peranggaran pembangunan Jatim.
Kinerja barang dan jasa :
Ekspor 2012 – 2016 : Luar Negeri – tumbuh 22,78%.
Antar Daerah – tumbuh 77,75%.
Impor 2012 – 2016 : Luar Negeri – tumbuh 27,07%.
Antar Daerah – tumbuh 82,43%.
Perdagangan Jatim berkontribusi 20,7% terhadap Nasional.
 Isu dan Permasalahan diantaranya :
Isu :
1. Peningkatan produksi PAJALE.
2. Mekanisasi pertanian
3. Peningkatan nilai tambah.
Permasalahan :
1. Perbenihan dan Perbibitan.
2. Infrastruktur dan Sarana.
3. SDM.
4. Pembiayaan petani.
5. Kelembagaan petani.
6. Teknologi dan industri hilir.
7. Lahan.
Strategi peningkatan produksi :
- Target peningkatan produksi.
- Strategi.
- Peningkatan IP (Indeks Pertanaman) padi (Peningkatan perluasan areal tanam).
- Peningkatan produktivitas.
- Pembenahan tata niaga.
- Kelembagaan BULOG peningkatan HPP.

Pemateri 2 : Prof. Dr. Teti Estiasih ,STP, MP


Judul : Aspek Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (pangan) dalam Pertanian
Terintegrasi dengan Ekowisata.

Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan
lingkungan dengan mengutamakan:
 Aspek konservasi alam.
 Aspek pemberdayaan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat lokal, serta,
 Aspek pembelajaran dan pendidikan.
EKOWISATA –menjadi PILIHAN
Dua jenis wisata
 Mass tourism.
 Sustainable tourisme
Prinsip Ekowisata :
- Konservasi.
- Ekonomi.
- Pendidikan.
- Wisata.
- Partisipasi Masyarakat.
 Ekowisata>< AgrowisataAgricultural Tourism
- Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau
fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
- Tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di
bidang pertanian.
- Industri ini mengandalkan pada kemampuan budidaya baik pertanian, peternakan,
perikanan ataupun kehutanan.
- Mencakup juga budidaya perairan baik darat maupun laut.
Persamaan Agrowisata dan Ekowisata :
- Keduanya berbasis pada sumber daya alam dan lingkungan.
- Di beberapa negara agrowisata dan ekowisata dikelompokkan dalam satu pengertian
dan kegiatan yang sama.
- Agrowisata merupakan bagian dari ekowisata.
- Berorientasi pada pelestarian sumber daya alam serta masyarakat dan budaya lokal.
Jenis – jenis Agrowisata :
- Perkebunan.
- Tanaman hortikultura.
- Peternakan.
- Perikanan darat dan laut.
Contoh Agrowisata : Petik Apel (Batu), PUSLIT Kopi dan Kakao (Jember).
Pengembangan Agrowisata :
- Pemetaan potensi daerah.
- Identifikasi keunikan/cirikhas.
- Menentukan jenis obyek agrowisata.
- Menentukan jenis layanan.
- Marketing survey.
- Kerjasama dengan petani dan stake holders.
Potensi Jember & Sekitarnya :
- Buah naga.
- Edamame.
- Teh.
- Cokelat.
- Kopi.
- Tembakau.
Cakupan Sub – sistem dalam Agrowisata :
- Lahan Budidaya: Pembenihan, Budidaya dan Pengelolaan.
- Pengolahan dan Pemasaran: Wisata boga, Wisata belanja, Wisata pendidikan.
- Prasarana dan Fasilitas Umum : Pasar, Transportasi dan akomodasi, Fasiltas ibadah,
kesehatan, dll.
Produk Olahan Agrowisata :
- Berbasis tema agrowisata.
- Marketable: rasa enak, kemasan menarik, harga terjangkau, tahan lama.
- Perlu inovasi berbasis tema agrowisata.
- Konsep open kitchen atau open factory untuk pengunjung.
- Restoran berbasis produk agrowisata – wisata kuliner.
Penentuan Jenis Produk :
- Consumer demand >< food innovation.
- Possible technology.
- Affordable price.
Pelaku :
- Masyarakat sekitar/petani–skala kecil.
- Manajemen agrowisata – skala besar.
Inovasi kemasan produk pangan :
- Kemasan harus menarik.
- Branding harus menarik.
- Label memenuhi persyaratan.
- Untuk produk kering harus cukup tebal supaya awet.

Pemateri 3 : Dr. Misnawi


Judul : Faperta UMJ Melaju lebih cepat Menjangkau lebih luas.

Pertanian Terintegrasi :
- Nilai Tambah (Added Value).
- Eco Friendly, Adapt to Climate Change.
- Standard and Certification.
- Recreational.
The 5 – C concept :
Expanding the benefit of cocoa bean .
- New uses of cocoa bean :
1. Culinary – conventional food and beverange uses.
2. Care – cosmetics and skin care products.
3. Cure – cocoa bean for medical pupuse.
4. Chroma – cocoa based coloring agent.
Ekowisata sebagian strategi mendapat nilai tambah untuk profit.
- Publikasi.
- Promosi.
- Mutu Intrinsik.

Pemateri 4 : Ir. Subandi SP


Judul : Perbenihan Hortikultura.

Perbenihan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh lembaga/instansi, badan hukum,
badan usaha, organisasi dan atau perorangan untuk menghasilkan benih.
Benih :
- Fisik
- Fisologis
- Genetis
Produksi benih sayuran :
Beberapa hal yang perlu dipahami dan dikuasai sebagai produsen benih .
1. Komitmen
2. Dasar pengetahuan tentang benih.
Syarat produsen Benih :
1. Terdaftar sebagai produsen benih di BPSBTPH atau Sertifikat Sistim Managemant
Mutu (SMM).
2. Memiliki kopetensi sumber daya manusia dibidang perbenihan / pemuliaan tanaman
3. Tersedia dan menguasai lahan untuk produksi benih.
4. Memiliki benih sumber yang syah (jelas identitasnya dan sudah TERDAFTAR
dengan SK Mentan).
5. Memiliki fasilitas untuk melakukan kegiatan prosesing sesuai dengan jenis benih yang
diusahakan.
6. Bersedia melaksanakan dan menyelesaikan sistem administrasi terkait dengan
produksi benih.
Prose produksi benih secara garis besar :
- Persiapan benih induk atau benih sumber melalui kegiatan pemuliaan dan breeding.
- Pengajuan sertifikasi ke BPSB.
- Penanaman melalui pola kemitraan dengan petani.
- Pengawasan oleh perusahaan dan BPSB.
- Panen dan prosesing.
- Pengujian laboratorium oleh BPSB atau lab QC.
- Pengemasan dan pelabelan.
Nama : Ninda Avil Tiya
Nim : 1510311024
Prodi : Agroteknologi
Tugas : Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Rempah
KULIAH UMUM
“PERTANIAN TERINTEGRASI DENGAN EKOWISATA”
Pemateri 1 : Ir. Dr. Abdul Hamid MP
Judul : Pembangunan Pertanian dan Permasalahannya dalam Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur.

Smart Province :
 Smart Governance :
- Kebijakan layanan masyarakat.
- Keterbukaan informasi dan ketersediaan pusat data yang terintegrasi.
- Penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat berbasis IT yang
terintegrasi.
 Smart Morability.
 Smart Economy :
- Peningkatan daya saing – Lebih cepat – Lebih positif – Menurunkan biaya transaksi.
 Smart Industri :
- IB( tidak efisien mulai di tinggalkan) – IKM kecil efisien.
Perancangan dan peranggaran pembangunan Jatim.
Kinerja barang dan jasa :
Ekspor 2012 – 2016 : Luar Negeri – tumbuh 22,78%.
Antar Daerah – tumbuh 77,75%.
Impor 2012 – 2016 : Luar Negeri – tumbuh 27,07%.
Antar Daerah – tumbuh 82,43%.
Perdagangan Jatim berkontribusi 20,7% terhadap Nasional.
 Isu dan Permasalahan diantaranya :
Isu :
4. Peningkatan produksi PAJALE.
5. Mekanisasi pertanian
6. Peningkatan nilai tambah.
Permasalahan :
8. Perbenihan dan Perbibitan.
9. Infrastruktur dan Sarana.
10. SDM.
11. Pembiayaan petani.
12. Kelembagaan petani.
13. Teknologi dan industri hilir.
14. Lahan.
Strategi peningkatan produksi :
- Target peningkatan produksi.
- Strategi.
- Peningkatan IP (Indeks Pertanaman) padi (Peningkatan perluasan areal tanam).
- Peningkatan produktivitas.
- Pembenahan tata niaga.
- Kelembagaan BULOG peningkatan HPP.

Pemateri 2 : Prof. Dr. Teti Estiasih ,STP, MP


Judul : Aspek Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (pangan) dalam Pertanian
Terintegrasi dengan Ekowisata.

Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan
lingkungan dengan mengutamakan:
 Aspek konservasi alam.
 Aspek pemberdayaan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat lokal, serta,
 Aspek pembelajaran dan pendidikan.
EKOWISATA –menjadi PILIHAN
Dua jenis wisata
 Mass tourism.
 Sustainable tourisme
Prinsip Ekowisata :
- Konservasi.
- Ekonomi.
- Pendidikan.
- Wisata.
- Partisipasi Masyarakat.
 Ekowisata>< AgrowisataAgricultural Tourism
- Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau
fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
- Tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di
bidang pertanian.
- Industri ini mengandalkan pada kemampuan budidaya baik pertanian, peternakan,
perikanan ataupun kehutanan.
- Mencakup juga budidaya perairan baik darat maupun laut.
Persamaan Agrowisata dan Ekowisata :
- Keduanya berbasis pada sumber daya alam dan lingkungan.
- Di beberapa negara agrowisata dan ekowisata dikelompokkan dalam satu pengertian
dan kegiatan yang sama.
- Agrowisata merupakan bagian dari ekowisata.
- Berorientasi pada pelestarian sumber daya alam serta masyarakat dan budaya lokal.
Jenis – jenis Agrowisata :
- Perkebunan.
- Tanaman hortikultura.
- Peternakan.
- Perikanan darat dan laut.
Contoh Agrowisata : Petik Apel (Batu), PUSLIT Kopi dan Kakao (Jember).
Pengembangan Agrowisata :
- Pemetaan potensi daerah.
- Identifikasi keunikan/cirikhas.
- Menentukan jenis obyek agrowisata.
- Menentukan jenis layanan.
- Marketing survey.
- Kerjasama dengan petani dan stake holders.
Potensi Jember & Sekitarnya :
- Buah naga.
- Edamame.
- Teh.
- Cokelat.
- Kopi.
- Tembakau.
Cakupan Sub – sistem dalam Agrowisata :
- Lahan Budidaya: Pembenihan, Budidaya dan Pengelolaan.
- Pengolahan dan Pemasaran: Wisata boga, Wisata belanja, Wisata pendidikan.
- Prasarana dan Fasilitas Umum : Pasar, Transportasi dan akomodasi, Fasiltas ibadah,
kesehatan, dll.
Produk Olahan Agrowisata :
- Berbasis tema agrowisata.
- Marketable: rasa enak, kemasan menarik, harga terjangkau, tahan lama.
- Perlu inovasi berbasis tema agrowisata.
- Konsep open kitchen atau open factory untuk pengunjung.
- Restoran berbasis produk agrowisata – wisata kuliner.
Penentuan Jenis Produk :
- Consumer demand >< food innovation.
- Possible technology.
- Affordable price.
Pelaku :
- Masyarakat sekitar/petani–skala kecil.
- Manajemen agrowisata – skala besar.
Inovasi kemasan produk pangan :
- Kemasan harus menarik.
- Branding harus menarik.
- Label memenuhi persyaratan.
- Untuk produk kering harus cukup tebal supaya awet.

Pemateri 3 : Dr. Misnawi


Judul : Faperta UMJ Melaju lebih cepat Menjangkau lebih luas.

Pertanian Terintegrasi :
- Nilai Tambah (Added Value).
- Eco Friendly, Adapt to Climate Change.
- Standard and Certification.
- Recreational.
The 5 – C concept :
Expanding the benefit of cocoa bean .
- New uses of cocoa bean :
5. Culinary – conventional food and beverange uses.
6. Care – cosmetics and skin care products.
7. Cure – cocoa bean for medical pupuse.
8. Chroma – cocoa based coloring agent.
Ekowisata sebagian strategi mendapat nilai tambah untuk profit.
- Publikasi.
- Promosi.
- Mutu Intrinsik.

Pemateri 4 : Ir. Subandi SP


Judul : Perbenihan Hortikultura.

Perbenihan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh lembaga/instansi, badan hukum,
badan usaha, organisasi dan atau perorangan untuk menghasilkan benih.
Benih :
- Fisik
- Fisologis
- Genetis
Produksi benih sayuran :
Beberapa hal yang perlu dipahami dan dikuasai sebagai produsen benih .
3. Komitmen
4. Dasar pengetahuan tentang benih.
Syarat produsen Benih :
1. Terdaftar sebagai produsen benih di BPSBTPH atau Sertifikat Sistim Managemant
Mutu (SMM).
2. Memiliki kopetensi sumber daya manusia dibidang perbenihan / pemuliaan tanaman
3. Tersedia dan menguasai lahan untuk produksi benih.
4. Memiliki benih sumber yang syah (jelas identitasnya dan sudah TERDAFTAR
dengan SK Mentan).
5. Memiliki fasilitas untuk melakukan kegiatan prosesing sesuai dengan jenis benih yang
diusahakan.
6. Bersedia melaksanakan dan menyelesaikan sistem administrasi terkait dengan
produksi benih.
Prose produksi benih secara garis besar :
- Persiapan benih induk atau benih sumber melalui kegiatan pemuliaan dan breeding.
- Pengajuan sertifikasi ke BPSB.
- Penanaman melalui pola kemitraan dengan petani.
- Pengawasan oleh perusahaan dan BPSB.
- Panen dan prosesing.
- Pengujian laboratorium oleh BPSB atau lab QC.
- Pengemasan dan pelabelan.

Anda mungkin juga menyukai