Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)

BUDIDAYA TANAMAN PADI

MAHASISWA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018

Lembar Pengesahan Praktek Kerja Lapang (PKL)


Jl. Karimata 49 Telp. (0331) 336728 (112) Fax. (0331) 337957 Kotak Pos 104 Jember
Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Jember

Mengesahkan sebagai m ahasiswa pelaksana program Praktek Kerja Lapang


(PKL) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember :
Nama :
David Supriyanto NIM/CP 1510311002/085812500962
Iftitah Azzahra NIM/CP 1510311004/081252348986
Jember, 30 Januari 2018

Pelaksanaan Program, Pelaksanaan Program,

David Supriyanto, Iftitah Azzahra,


NIM. 1510311002 NIM. 1510311004

Pembimbing PKL,

BAB I
Ir.Bagus Tripama,M.P.
NIP.196308301991031001

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif serta tinjauan aspek
pekembangan global yang semakin luas menuntut seseorang untuk meningkatkan
kemampuan serta potensi-potensi yang ada didalam dirinya untuk mampu bersaing
dan berkreasi didalam dunia kerja. Bekal materi akademik di kampus dirasa
kurang mampu untuk memberikan bekal kepada mahasiswa untuk berkompetensi
di dunia kerja. Dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Jember sebagai mediator
dalam mencetak lulusan-lulusan yang kompetitif mengembangkan program-
program berbasis live skill atau yang sering disebut dengan PKL (Praktek Kerja
Lapangan). Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan adalah meningkatkan
kemampuan dan skill mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat nantinya setelah
lulus. Kerja sama antara mitra swasta ataupun lembaga-lembaga pemerintahan
diperlukan sebagai wujud dalam meningkatkan kompetensi lulusan tiap tahunnya.
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang
menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia karena mengandung
nutrisi yang diperlukan tubuh. Menurut Poedjiadi (1994), kandungan karbohidrat
padi giling sebesar 78,9 %, protein 6,8 %, lemak 0,7 % dan lain-lain 0,6 %.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi
tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan tersebut.
Menurut Makarim dan Las (2005), cara yang efektif dan efisien untuk
meningkatkan produksi padi nasional secara berkelanjutan adalah meningkatkan
produktivitas melalui ketepatan pemilihan komponen teknologi dengan
memperhatikan kondisi lingkungan biotik, lingkungan abiotik serta pengelolaan
lahan yang optimal. Penggunaan teknologi sistem tanam dalam budidaya padi
diharapkan dapat mempengaruhi hasil produksi, dan pada akhirnya akan
mempengaruhi pendapatan petanin pangan. Yoshie dan Rita (2010) mengatakan,
teknologi budidaya yang tepat tidak hanya menyangkut masalah penggunaan
varietas unggul, tetapi juga pemilihan metode tanam yang tepat. Pada umumnya
petani padi sawah di Indonesia menggunakan metode tanam pindah
(konvensional) pada kegiatan usahataninya. Pada metode tanam pindah, bibit padi
ditanam dengan jarak tanam rapat dengan jarak tidak lebih dari 20 cm x 20 cm.
Teknologi budidaya lain yang dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan
produksi padi adalah dengan metode tanam jajar legowo yaitu dengan prinsip
pemberian kondisi pada setiap barisan tanam padi untuk mengalami pengaruh
sebagai tanaman pinggir. Teknologi berikutnya adalah metode tanam SRI (Sistem
of Rice Intensification) yaitubudidaya tanaman padi intensif dan efisien dengan
proses manajemen sistem perakaran yang berbasis pada pengelolaan yang
seimbang terhadap tanah, tanaman dan air (Juhendi, 2008).
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1.2.1 Bagi Perusahaan
a. Program magang ini dapat menjadi salah satu sumber rekrutasi dan seleksi,
sehingga perusahaan dapat lebih cepat untuk memperoleh kandidat - kandidat
terbaik.
b. Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi perusahaan dalam hal penilaian
kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan pada penerimaan tenaga
kerja baru.

1.2.2 Bagi Institusi Program Studi Agroteknologi


a. Dapat membangun hubungan kemitraan dengan perusahaan mitra magang
b. Mempersingkat waktu tunggu lulusan dan memperbesar penyerapan lulusan
ke dunia kerja.

1.2.3 Bagi Mahasiswa


a. Sebagai pelaksanaan kuliah wajib praktek
b. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan
langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.
c. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan profesional.
d. Mengembangkan diri.
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1.3.1 Bagi Tempat PKL
a. Mendaptkan SDM Unggulan
b. Mendapatkan akses langsung informasi SDM yang siap pakai dn kompeten
c. Mendapatkan ide segar, inovatif, dan kreatif dari mahasiswa peserta program
magang.

1.3.2 Bagi Mahasiswa


a. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan
langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.
b. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan profesional.
c. Menjadikan perusahaan tempat magang sebagai objek penelitian untuk tugas
akhir, sehingga tugas akhir yang dibuat benar-benar mencerminkan masalah
riil yang terjadi di perusahaan.

1.3.3 Bagi Institusi Prograam Pertanian


a. Membangun hubungan kemitraan dengan perusahaan mitra magang.
b. Mendukung kurikulum pendidikan.
c. Mendukung Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi S1 - Pertanian Jurusan
Agroteknologi
d. Mempersingkat waktu tunggu lulusan dan memperbesar penyerapan lulusan
ke dunia kerja.

BAB II
BENTUK DAN METODE PRAKTEK KERJA LAPANG

2.1 Bentuk Praktek Kerja Lapang


Bentuk dari program kerja lapang yang diusulkan adalah :
a. Studi kasus
Studi kasus adalah mempelajari dan mengobservasi suatu permasalahan
didalam perusahaan / lembaga tersebut ataupun program-program yang telah
dijalankan, mengidentifikasi persoalan yang ada, dan kemudian melakukan
analisis terhadap masalah tersebut dikaitkan dengan teori-teori yang diterima
di dalam perkuliahan maupun di dalam literatur-literatur.
b. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah adalah melakukan analisis permasalahan terkait dengan
program-program yang terdapat di dalam perusahan/ lembaga untuk kemudian
mencari solusi terbaik atas masalah tersebut dengan menggunakan
kemampuan-kemampuan yang didapatkan selama perkuliahan.
2.2 Waktu Pelaksanaan PKL
Waktu dan tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) yang kami
lakukan disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Jember yaitu tanggal 05 Februari 2018 sampai pada tanggal
03 Maret 2018 pada Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi Kebun
Percobaan Genteng.
2.3 Rencana yang akan dilaksanakan
Rencana yang akan dilaksanakan selama mahasiswa melaksanakan PKL
adalah:
a. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian
b. Mengamati dan menyelidiki suatu kasus tertentu yang berkaitan dengan mata
kuliah yang kami pelajari.
c. Mengamati dan mempelajari sistem atau apapun yang dilaksanakan menjadi
peraturan dan tanggung jawab di Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi
Kebun Percobaan Genteng.
BAB III
METODE DAN RUANG LINGKUP
PRAKTEK KERJA LAPANG
3.1 Metodi Praktek Kerja Lapang
Adapun langkah kerja Praktek Kerja Lapang secara umum yaitu:
1. Persiapan
Meliputi pemahaman tujuan kerja praktik dan persiapan materi serta teori
yang mendasari sebagai bahan pelaksanaan di lembaga mitra.
2. Studi pendahuluan
Meliputi studi dokumentasi perusahaan, identifikasi data serta program-
progam ke depan yang diperlukan untuk mengidentifikasikan pelaksanaan
kerja peraktek.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktek direncanakan selama 1 bulan meliputi tahap :
a. Inisiasi
Tahap inisiasi merupakan tahap pengenalan umum kondisi perusahaan,
termasuk orientasi masalah yang diusulkan oleh perusahaan.
b. Penentuan Topik Masalah Yang Dipelajari
Pada tahap ini kami sudah bisa melihat masalah-masalah yang ada dan
kemudian menentukan topik permasalahan apa yang akan dikaji.
c. Pendefinisian Masalah
Pendefinisian masalah yang dikaji dalam pelaksanaan kerja praktik.
d. Perancangan dan Pengembangan Alternatif Solusi
Data dan informasi yang diperoleh pada tahap pelaksanaan penelitian
digunakan untuk merancang dan mengembangkan alternatif solusi untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi atau dianalisis serta dikaitkan
dengan teori yang ada sebelumnya.

e. Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap solusi yang ditawarkan
sekaligus mempresentasikan hasil kerja praktek pada perusahaan.
3.2 Ruang Lingkup
a. Program ini diikuti oleh mahasiswa S1 Program Studi Agroteknologi.
Mahasiswa diseleksi melalui persyaratan administrasi.
b. Program magang ini dilaksanakan dalam jangka waktu satu bulan, dan dapat
diperpanjang tergantung pada kebijakan lembaga yang menjadi mitra program
kerja.
c. Mahasiswa peserta praktek kerja lapangan diwajibkan bekerja sesuai dengan
aturan di tempat magang.
d. Laporan praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh para peserta program
magang ini diharapkan dapat berupa masalah riil yang dihadapi oleh lembaga
ataupun program yang tengah dijalankan oleh lembaga terkait yang menjadi
tempat praktek.
e. Program praktek kerja lapangan ini dapat berbentuk laporan magang atau
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai upaya untuk mencari solusi
atas masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan mitra magang.
f. Peserta program praktek diwajibkan untuk membuat laporan ilmiah terkait
dengan hal-hal yang dilaksanakan dan dihadapi selama proses magang sebagai
laporan ahir.

BAB IV
PENUTUP
Dalam bidang pendidikan keseimbangan antara ilmu teoritis dengan praktik
langsung di lapangan mutlak dibutuhkan. Seberapa dalampun teori yang kami miliki
namun jika tidak diimplementasikan secara nyata akan terasa tidak ada gunanya. Oleh
karena itu besar harapan kami sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Jember, untuk dapat bergabung bersama BALAI
PENELITIAN TA N A M A N ANEKA KACANG DAN UMBI
KEBUN PERCOBAAN GENTENG untuk melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapang (PKL). Dan kami akan berusaha mengerahkan segenap
kemampuan terbaik kami untuk dapat melakukan kerja praktek di lembaga ini.

Anda mungkin juga menyukai