Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 10

BELA NEGARA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami tentang otonomi


daerah dan dapat memahami pentingnya pembelajaran kewarganegaraan sebagai dasar
pendidikan berkarakter.

A. URAIAN MATERI

Pengertian Bela Negara

Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.Pembelaan negara bukan semata-mata tugas tni, tetapi segenap
warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Bela negara adalah suatu konsep yang telah disusun oleh para perangkat
perudangan negara beserta para petinggi negera mengenai patriotisme pada
jiwa seseorang, kelompok ataupun tiap lini dari negara yang memiliki
kepentingan dalam mempertahankan eksistensi dari negara tersebut.
Secara fisik, hal ini dapat diartikan dengan berbagai usaha yang dilakukan
untuk pertahanan menghadapi serangan fisik, agresi dari pihak manapun yang
mengancam keberadaan negara, secara non fisik bela negara dikatakan
sebagai usaha untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara,
baik dari sisi pendidikan, moral, sosial ataupun peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang menyusun bangsa.

Dasar Hukum

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-


tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-
undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela
negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam.
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang wajib Bela Negara:
a. Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan
KeamananNasional.
b. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan
Rakyat
c. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam
Negara Rl.Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
d. Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
e. Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
f. Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
g. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tenteng Pertahanan Negara.

Unsur – Unsur Bela Negara

Didalam proses bela negaraterdapat beberapa unsur peting, diantaranya:

a. Cinta tanah air


b. Kesadaran dalam berbangsa dan bernegara
c. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
e. Memiliki kemampuan awal bela negara

Dari unsur diatas, bisa disebutkan mengenai beberapa hal yang dapat
dijadikan contoh dalam proses pembelaan negara. Salah satu contoh yang ada
adalah kesadaran untuk melestarikan budaya asli yang memiliki kekayaan
yang beragam. Hal ini dapat mencegah adanya pengakuan atau klaim atas
budaya yang kita miliki oleh negara lain dengan menyebutkan bahwa budaya
asli indonesia tersebut adalah milik mereka.
Untuk para mahasiswa bela negara yang dapat di lakukan dapat diwujudkan
dengan mempelajari ilmu yang sedang di dalami dengan sungguh – sungguh.
Yang nantinya akan menumbuhkan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi yang baik pada bidangnya masing – masing. Tidak hanya akan
menumbuhkan sumber daya yang unggul, namun juga akan membuat sumber
daya manusia yang dapat memilah informasi yang yang berasal dari pihak
asing.
Contoh lain adalah adanya kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Kepatuhan pada hukum yang berlaku sebagai perwujudan rasa cinta kepada
tanah air dan juga bentuk bela negara yang paling sederhana. Karena
kepatuhan akan hukum yang berlaku akan menciptakan rasa aman serta
ketentraman bagi masyarakat yang ada di sekitar lingkungan yang ada.
Contoh terakhir yang sering di lupakan akhir – akhir ini adalah meninggalkan
korupsi. Kita ketahui bersama bahwa korupsi merupakan kejahatan yang tidak
dapat di toleransi, hal ini dikarenakan tindakan yang merampas hak warga
negara lain untuk dapat memperkaya diri. Dengan meninggalkan korupsi, kita
dapat membantu masyarakat serta bangsa dalam meningkatkan kualitas
kehidupan dalam bernegara.

Fungsi dan Tujuan Bela negara

Tujuan dari bela negara adalah mempertahankan keberlangsungan hidup dari


suatu negara. Melestarikan budaya serta menjalankan nilai – nilai pancasila
serta Undang – undang dasar 1945. Berusaha untuk melakukan yang terbaik
bagi bangsa dan negara. Menjaga agar bangsa dan negara selalu memiliki
integritas dan identitas.
Beberapa fungsi dari bela negara adalah mempertahankan serta melindungi
negara dari berbagai ancaman yang ada. Setiap warga negara wajib
melakukan bela negara yang merupakan kewajiban yang harus dilakukan.
Bela negara juga merupakan panggilan sejarah.

Manfaat Bela Negara

Beberapa manfaat yang akan di dapatkan jika Bela negara dilaksanakan


dengan sungguh – sungguh. Terbentuknya sikap disiplin baik dari segi waktu,
aktivitas, pengaturan kegiatanlain. Bela negara akan membentuk jiwa
kebersamaan serta solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
Terbentuknya mental dan fisik yang tangguh. Tertanamnya dalam jiwa rasa
mencintai pada bangsa serta patriotisme, namun sesuai dengan kemampuan
diri.
Manfaat lain dari nela negara adalah terlalithnya jiwa kepemimpinan bauk bagi
diri sendiri ataupun untuk kelompok. Berakti terhadap orang tua, bangsa serta
agama juga akan terbentuk jika penerapan dari bela negara dilakukan dengan
sungguh – sungguh.
Terlatihnya kecepatan, ketangkasan, serta ketepatan individu dalam
melakukan setiap kegiatan. Terbentuknya sifat jujur, tegas, adil, tepat, serta
peduli akan sesama.
Contoh Bela Negara

Beberapa contoh sederhana dalam penerapan bela negara pada saat ini yaitu
: menciptakan suasana yang rukun, harmonis, serta damai baik dalam
lingkungan keluarga ataupun dalam lingkungan masyarakat umum. Kesadaran
akan menaati peraturan serta tata tertib dimanapun, tidak hanya pada saat
dilihat orang ataupun ada petugas yang berwenang.
Menjaga keamanan kampung yang dapat dilakukan secara bersama – sama
agar tercipta lingkungan yang aman. Membayar pajak tepat waktu agar negara
dapat memaksimalkan pendapatan tersebut dalam memajukan negara.

B. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Jelaskan pandangan bela negara disaat negara sudah merdeka??


2. Sebutkan dasar hukum tentang membela negara?
3. Mengapa segenapwarga negara memiliki hak dan kewajiban membela negara?
4. Bentuk perwujudan apa yang Anda lakukan sebagai mahasiswa dalam membela
negara ?
C. UMPAN BALIK/TINDAK LANJUT

1. Mahasiswa bertanya tentang materi yang tidak dipahami atau mendiskusikan


pembelajaran secara berkelompok.
2. Dosen menjawab pertanyaan dari mahasiswa dan menjelaskan secara detail, bila
tidak selesai akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
D. DAFTAR PUSTAKA

PendidikanKewarganegaraan, Lemhanas, PT. GramediaPustakaUtama,2001.

Tim Dosen, PendidikanKewarganegaraan, Universitas Gajah Mada, Paradigma, 2002.

Tim Penyusun PUSLIT IAIN SyarifHidayatullah, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic


Education), Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, IAIN JakartaPress,2000.

Sobirindan Suparman (Penyunting) ,Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi


Manusia, UII Press, 2003.

DwiWinarno, ParadigmaBaruPendidikanKewarganegaraan, PT. BumiAksara,2006.

Musthafa Kamal, PendidikanKewarganegaraan (Civic Education), Citra

KarsaMandiri, 2002.

Referensi lainnya yang relevan

Anda mungkin juga menyukai