Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang teratur, menyeluruh,
terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara serta keyakinan akan pancasila sebagai Ideologi Negara guna menghadapi
ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan dan
mengancam kedaulatan.
Menurut Rukmini (2011:6) kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti
pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas,
dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga
negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.Tercakup di
dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.Dan Bela Negara
merupakan tekad, sikap, perilaku, dan tindakan warga negara dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara adalah cinta tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara. Yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi
bangsa dan Negara serta memiliki kemampuan awal bela Negara.Salah satu strategi dalam
membangun daya tangkal bangsa untuk menghadapi kompleksitas ancaman ini adalah
melaksanakan revitalisasi pembinaan kesadaran bela negara kepada setiap warga negara.
Strategi itu akan terwujud bila ada keterpaduan penyelenggaraan secara lintas sektoral,
sebagai wujud tanggung jawab bersama pembinaan SDM untuk mewujudkan keutuhan dan
kelangsungan hidup NKRI.
1. Di bidang Pendidikan
Dengan adanya mata pelajaran seperti PKn dan Sejarah, dapat membangkitkan
semangat para pelajar untuk meghargai dan mencintai negaranya. Selain memberi
pengetahuan mengenai perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan, juga
membantu pelajar dalam menyadari apa yang menjadi kewajiban utama sebagai pelajar.
Harapan negara adalah, supaya generasi penerus belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh
agar berguna bagi bangsa di kemudian hari.
TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan Negara Indonesia. TNI berperan
sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya
berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
1. Pendidikan kewarganegaraan.
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara suka rela atau
secara wajib .
4. Pengabdian sesuai dengan profesi.
5. Bentuk bela Negara di lingkungan
1. Siskamling
2. Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam
3. Ikut serta mengatasi kerusakan masal dan komunal
4. Keamanan rakyat (karma) yaitu berartisipasi langsung di bidang keamanan
5. Perlawanan rakyat (wanra) yaitu bentuk partisipasi rakyat langsung dalam bidang
pertahanan.
6. Pertahanan sipil (hansip) yaitu kekuatan rakyat yang merupakan kekuatan pokok
unsur – unsur perlindungan masyarakat yang dimanfaatkan dalam menghadapi
bencana akibat perang dan bencana alam serta menjadi sumber cadangan nasional
untuk menghadapi keadaan luar biasa