Aktivitas, 1
Hari / Tanggal : Rabu, 31 Mei 2023
Judul Modul Pembelajaran : Sambutan kepala LAN RI
MATERI : Kebijakan
RESUME MATERI :
Mempersiapkan SDM ASN untuk meyongsong masa depan yang bersih, kompeten dan profesional.
Aktivitas, 2
Judul Modul Pembelajaran : Sambutan Deputi kebijakan pengembangan kompetensi ASN LAN RI
MATERI : Kebijakan pengembangan kompetensi ASN
RESUME MATERI :
Value ASN untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dengan cara salah satunya berfikir inovatif.
Aktivitas, 3
Judul Modul Pembelajaran : Sambutan kepala pusat pembinaan program dan pengembangan kompetensi ASN LAN
RI
MATERI : Manajemen penyelenggaraan PPPK
RESUME MATERI :
Pembelajaran MOOC PPPK ada 3 bagian ( sikap, prilaku bela Negara, nilai-nilai core value didalam
penyelenggaraan pemerintahan, kedudukan PPPK didalam pemerintahan)
AGENDA 1
Judul Modul Pembelajaran: Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan
Pengertian Wawasan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran
terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai
masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Bela Negara
Bela Negara adalah tekat, sikap, dan prilaku serta tindakan warga Negara, baik secara perorangan maupun
kolektif dalam menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan Negara yang di jiwai oleh
kecintaannya kepada Negara kesatuan Republic Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar
tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.
Nilai dasar bela Negara meliputi:
a. Cinta tanah air
b. Sadar berbangsa dan bernegara
c. Setia pada pancasila sebagai ideology Negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
e. Kemampuan awal bela Negara
Nasionalisme
Ada 3 hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme:
1. Mengembangkan persamaan diantara suku bangsa penghuni nusantara
2. Mengembangkan sikap toleransi
3. Memiliki rasa senasib sepenanggungan diantara sesame bangsa Indonesia
Sikap Patriotisme adalah sikap sudi berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekali pun untuk mempertahan
kan Negara.
Ciri-ciri patriotisme adalah:
1. Cinta tanah air
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
3. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan
4. Berjiwa pembaharu
5. Tidak kenal menyerah dan putus asa
Analisis isi kontemporer adalah upaya yang dilakukan untuk mengetahui suatu pokok persoalan yang terjadi
pada masa sekarang atau menjadi ternding topic pada saat ini, solusi penyelesaian nya harus sesuai dengan masa
sekarang yaitu masa modern.
Menjadi ASN yang profesional memerlukan pemenuhan terhadap beberapa persyaratan:
1. Mengambil tanggung jawab
2. Menunjukkan sikap mental positif
3. Mengutamakan keprimaan
4. Menunjukkan kompetensi
5. Memegang teguh kode etik
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri dan orang lain dan
menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berfikir prilaku seseorang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional adalah:
1. Faktor psikologis
Adalah Berasal dari dalam diri individu
2. Faktor pelatihan emosi
Adalah Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang kan menciptakan kebiasaan.
3. Faktor pendidikan
Adalah Sarana belajar individu untuk mengembangkan kecerdasan emosi.
AGENDA II
Hari / Tanggal : Senin/ 5 Juni 2023
Judul Modul Pembelajaran: Berorientasi Pelayanan
Pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Value dan Emplayer ASN yaitu ASN yang
BERAKHLAK yang terdiri dari:
1. Berorientasi pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
Panduan prilaku/kode etik dari nilai berorientasi pelayananan sebagai pedoman bagi ASN dalam melaksanakan
tugas sehari-hari:
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
3. Melakukan perbaikan tida henti.
Kompetensi adalah terus belajar dan mengembangkan kapasitas. Setiap ASN perlu berprilaku Kompetensi
sebagai pedomanbagi ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari:
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain belajar.
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas.
Harmoni adalah saling peduli dan menghargai perubahan. Dalam bahasa Yunani: harmonia yang berarti terikat
secara serasi/sesuai.
Panduan prilaku/kode etik dari nilai harmonis sebagai pedoman bagi ASN dalam melaksanakan tugas sehari-
hari:
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2. Suka mendorong orang lain.
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Etika public merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik atau buruk, benar/salah prilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan public dalam menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
Ada 3 fokus utama dalam pelayan public:
1. Pelayan publik yang berkualitas dan relevan.
2. Sisi dimensi relatif.
3. Modalitas etika.
Loyal adalah terdeteksi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. Adapun kata kunci yang dapat
digunakan untuk mengaktualisasikan panduan prilaku loyal diantaranya adalah:
1. Komitmen
2. Dedikasi
3. Kontribusi
4. Nasionalisme
5. Pengabdian
Panduan prilaku/kode etik dari nilai loyal sebagai pedoman bagi ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari:
1. Memegang teguh ideology pancasila, Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945, setia pada
NKRI serta pemerintah yang sah.
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan Negara.
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara.
Adaptif adalah karaktristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan hidupdan menghadapi segala
perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul.
Adapun dimensi-dimensi krestivitas dikenal melingkupi antara lain:
1. Fluency ( kefasihan/kelancaran), merupakan kemampuan untuk menghasilkan banyak ide atau gagasan baru
karena kapasitas wawasan yang dimilikinya.
2. Flexibility ( fleksibilitas ), merupakn kemampuan untuk menghasilkan banyak kombinasi dari ide-ide yang
berbeda.
3. Elaboration ( elaborasi ), merupakan kemampuan untuk bekerja secara detail dengan kedalaman dan
komprehensif.
4. Originality ( orisinalitas ), merupakan adanya sifat keunikan, novelty, kebaruan, dan ide atau gagasan yang
dimunculkan.
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis. Ratner (2012 ) mengungkap terdapat tiga tahapan yang
dapat dilakukan dalam melakukan assessment terhadap tata kelola kolaborasi yaitu:
1. Mengidentifikasi permasalahan danpeluang.
2. Merencanakan aksi kolaborasi.
3. Mendiskusikan strategi untuk mempengaruhi.
Panduan prilaku kolaborasi sebagai pedoman bagi ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah.
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antara lembaga pemerintah:
1. Kepercayaan
2. Pembagian kekuasaan
3. Gaya kepemimpinan
4. Strategi manajemen
5. Formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efesien efektif antara entitas publik.
AGENDA III
Hari / Tanggal : Rabu/ 7 Juni 2023
Judul Modul Pembelajaran: SMART ASN
Literasi Digital
Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara
bertanggung jawab.
Kominfo sendiri menjabarkan literasi digital kedalam 4 kompetensi yaitu:
1. Kecakapan menggunakan media digital ( digital skill ).
2. Budaya menggunakan media digital ( digital culture )
3. Etis menggunakan media digital ( digital ethic )
4. Aman menggunakan media digial ( digital safety )
Beberapa jenis konten negatif:
1. Hoaks
2. Cyberbullying
3. Hate speech
Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional yang memiki
nilai dasar , etika profesi bebas dari intervensi politik, bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri dari:
1. Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK )
Pegawai ASN berfungsi :
1. Pelaksana kebijakan public
2. Pelayan public
3. Perekat dan pemersatu bangsa