WAWASAN KEBANGSAAN
LATAR BELAKANG
Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah,
dan martabat pegawai negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan
negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan dengan cara
memantapkan wawasan kebangsaan, menumbuhkan kesadaran bela negara,
mengimplementasikan Sistem Administrasi NKRI
BELA NEGARA
LATAR BELAKANG BELA NEGARA
Semua negara memiliki ancaman masing-masing sehingga dibtuhkan kewaspadaan
dini untuk mencegah potensi ancaman menjadi ancaman. Dengan sikap dan perilaku
yang didasarkan pada kesadaran bela Negara dan diaktualisasikan oleh ASN tujuan
nasional dapat tercapai.
PENGERTIAN DAN SEJARAH BELA NEGARA
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
Sepanjang perjalanan sejarah NKRI telah terjadi banyak ancaman-ancaman yang
berpotensi merusak keutuhan bangsa baik itu dari pihak dari luar maupun dalam
negeri terutama yang bersifat fisik. Seperti pada tahun 1948 agresi militer oleh
tentara Belanda, sejak saat itu upaya bela negara terus dilakukan dan kesadaran
untuk bela negara menjadi hal yang perlu dihayati dan diterapkan oleh semua unsur
masyarakat.
Diharapkan bila telah memahami topik-topik yang tersebut diatas, seorang ASN
dapat bekerja dengan sebaik-baiknya terutama dalam fungsi perekat persatuan
dan kesatuan bangsa.
Konsep Perubahan
Perubahan terus terjadi dan tidak dapat dihindari, hal ini sangat berpengaruh bagi
seorang ASN yang harus menyikapi perubahan dan menyesuaikan diri agar dapat
menghadapi perubahan dan tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-
baiknya.
Faktor eksternal dan internal yang terus menggerus kehidupan berbangsa dan
bernegara harus dihadapi oleh ASN maka penting untuk mengenal dan memahami
secara kritis terkait isu-isu kritikal tersebut.
Teknik analisis isu dapat dilakukan dengan mind mapping, fishbone, SWOT,
tabel frekuensi, analisis kesenjangan, atau sekurangnya-kurangnya menerapkan
kemampuan berpikir hubungan sebab-akibat untuk menggambarkan akar dari isu
atau permasalahan, aktor dan peran aktor, dan alternatif pemecahan isu yang
akan diusulkan.
Bela Negara adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga negara yang
dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga
yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara
Aplikasi kesiapsiagaan Bela Negara dalam Latsar CPNS selanjutnya juga termasuk
pembinaan pola hidup sehat disertai pelaksanaan kegiatan pembinaan dan latihan
ketangkasan fisik dan pembinaan mental lainnya yang disesuaikan dan berhubungan
dengan kebutuhan serta ruang lingkup pekerjaan, tugas, dan tanggungjawab, serta
hak dan kewajiban PNS di berbagai lini dan sektor pekerjaan yang bertugas
diseluruh wilayah Indonesia dan dunia.
Pelaksanaan kesiapsiagaan bela negara dapat dijalan yang diawali dengan membuat
suatu rencana aksi, dimana rencana aksi ini terdiri dari indicator-indikator yang harus
dicapai dalam melaksankan kesiapsiagaan bela negara.
Rencana aksi dapat disusun dengan cara
1. membuat susunan rencana aksi
2. melakukan aktualisasi dikehidupan berbangsa dan bernegara.
Implementasi dari kesiapsiagaan belaa negara dapat dilihat dari kedisiplinan baris
berbaris, adanya pelatihan keprotokolan, kewaspadaan diri dari segala hal yang
sifatnya dapat mengancam, membangun tim yang solid dan kompak serta dengan
diadakannya ceraka malam dan Api Semangat Bela Negara yang bertujuan
memeberika stimulus rasa cinta tanah air yang membara, rasa ingin membela bangsa
dan negara serta menumbuhkan sikap-sikap yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Kesiapsiagaan bela negara bukan hanya dilakukan dalam hal megangkat senjata
ditengah peperangan, melainkan memberikan kemampuan terbaik sesuai dengan
profesi yang dimiliki merupak sikap aksi bela negara yang sesungguhnya.
Topik-topik pada bahasan ini semua penting hal yang paling sulit dalam memahami
adalah bagaimana kita tetap selalu konsisten mempersiapkan diri kita untuk
melakukan bela negara baik itu secara fisik maupun mental.
Modul ini sudah sangat baik, lebih baik lagi bila tidak terlalu mendetil dalam
memaparkan topik seperti menjaga kesehatan hingga kebutuhan nutrisi mikro, karena
hal tersebut sulit untuk kita lakukan secara rinci dalam kehidupan sehari-hari, kecuali
bagi seorang yang perlu melakukannya seperti atlet maupun prajurit negara.