Anda di halaman 1dari 13

JURNAL

MASIVE OPEN ONLINE COURSE ( MOOC )


PEGAWAI PEMERINTAH PERJANJIAN KERJA ( PPPK )

DI SUSUN OLEH :

NAMA : ALI KASMAN,S.Pd


NIP : 198608252023211006
TEMPAT TANGGAL LAHIR : RANTAU KAYU KUNING, 25 AGUSTUS 1986
GOLONGAN : IX
JABATAN : AHLI PERTAMA
INSTANSI : PEMERINTAH KAB. ROKAN HULU
UNIT KERJA : SD NEGERI 011 TAMBUSAI

KECAMATAN TAMBUSAI
KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU

JURNAL
MASSIVE OPEN ONLINE COURSE
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA(PPPK)
OLEH:
Nama : ALI KASMAN,SP.d
Nip : 198608252023211006
Tempat tanggal lahir : Rantau Kayu Kuning,25 Agustus 1986
Golongan : IX
Jabatan : AHLI PERTAMA GURU SEKOLAH DASAR
Instansi : SD NEGERI 011 TAMBUSAI

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda 1 Bela Negara
Mata Pelatihan : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Bahan pembelajaran kesadaran berbangsa dan bernegara di susun untuk
Mata meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta Pelatihan terhadap wawasan
Pelatihan kebangsaan, kesadaran bela Negara dan Sistem Administrasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Tujuan / Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi Wawasan Kebangsaan
Hasil Belajar dan Kesadaran Bela Negara adalah peserta Pelatihan mampu memahami wawasan
kebangsaan, kesadaran Bela Negara, serta Sistem Administrasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Indikator a. Memantapkan wawasan kebangsaan.
Hasil Belajar b. Menumbuhkembangkan kesadaran bela Negara.
c. Mengimplementaskani Sistem Administrasi NKRI.
Materi WAWASAN KEBANGSAAN
Pokok 1, 2 A. Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia
dan 3 1. Pancasila 5. Bendera
2. Undang-Undang Dasar 1945 6. Bahasa
3. Bhinneka Tunggal Ika 7. Lambang Negara
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia 8. Lagu Kebangsaan
NILAI-NILAI BELA NEGARA
A. Ancaman
B. Pengertian Bela Negara
C. Nilai Dasar Bela Negara
D. Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup pekerjaan
E. Indikator nilai dasar Bela Negara
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Perspektif Sejarah Negara Indonesia
B. Makna Kesatuan dalam Sistem Penyelenggaraan Negara
C. Bentuk Negara Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Keterkaitan Keterkaitan mata pelatihan, yaitu Bela Negara adalah tekat, sikap, dan prilaku serta
Mata tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dan umum
Pelatihan dalamdalam menjaga kedaulatan negara.
dengan
Agenda

RINGKASAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd
Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengawasan Pugas dan Fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda 1 Bela Negara
Mata Pelatihan : Analisis Isu Kontemporer
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi
Mata perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis
Pelatihan kontemporer.

Tujuan / Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi peserta diharapkan


Hasil mampu memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis
Belajar melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis ASN dengan
menyadari pentingnya modal insani.
Indikator 1.Konsepsi perubahan lingkungan strategis;
Hasil 2.Isu-isu strategis kontemporer;
Belajar 3.Teknis analisis isu-isu dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis.

Materi A. KONSEP PERUBAHAN


Pokok 1 Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis
1. Modal Intelektual 4. Modal ketabahan (adversity)
2. Modal Emosional 5.Modal etika/moral
3. Modal Sosial

Materi ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER


Pokok 2 A. Korupsi B. Narkoba C. Terorisme dan Radikalisme

Materi TEKNIK ANALISIS ISU


Pokok 3 A. Memahami Isu Kritikal
1.Teknik-Teknik Analisis Isu 3. Teknik Analisis Isu
2.Teknik Tapisan Isu
Keterkaitan Isu Kontemporer merupakan suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa
Mata sekarang dan memnjadi perbincangan hangat, yang timbul akibat berbagai faktor
Pelatihan baik dari internal maupun eksternal, nah sikap sebagai ASN yang patriotisme harus
dengan dapat mengatisipasi dan menetralisir kejadian yang mungkin terjadi, inilah yang
Agenda disebut dengan Bela Negara.

RINGKASAN
MATA PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda 1 Bela Negara
Mata Pelatihan : Kesiapsiagaan Bela Negara
Kompone Deskripsi / Uraian
n
Deskripsi Mata pelatihan ini membekali peserta untuk dapat memahami kerangka bela
Mata negara dalam Latsar ASN dan dasar- dasar kesiapsiagaan bela negara.
Pelatihan
Tujuan / Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi modul ini, peserta
Hasil mampu memahami kerangka bela negara dalam Latsar ASN dan kemampuan awal
Belajar kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara dan melakukan
kegiatan kesiapsiagaan bela negara.
Indikator 1.Menjelaskan kerangka bela negara dalam Latsar ASN;
Hasil 2.Menjelaskan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara;
Belajar 3.Menyusun rencana aksi bela negara; dan
4.Melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara.
Materi KERANGKA KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA DALAM PELATIHAN
Pokok 1 DASAR CALON APARATUR SIPIL NEGARA
konsep kesiapsiagan bela negara
 kesiapsiagan bela negara dalam latsar ASN
Materi KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
Pokok 2 1. Kesehatan Jasmani
a.Pengertian Kesehataan Jasmani b. Pola Hidup Sehat
1. Kelenturan / fleksibilitas tubuh 1. Aktifitas Sehat
2. Kekuatan Otot 2. Berfikir Sehat
3. Daya tahan jantung paru 3. Lingkungan Sehat
4. Daya tahan otot 4. Istirahat Sehat
Materi RENCANA AKSI BELA NEGARA
Pokok 3 Dalam rangka penyusunan Rencana Aksi Bela Negara bagi peserta Latsar ASN
secara garis besar terbagi atas dua tahapan, yaitu:
 Tahap Pertama dan tahap Kedua
Materi  KEGIATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Pokok 4 A. PERATURAN BARIS BERBARIS
Pengolahan (Penilaian dan Penganalisaan)
Kepercayaan terhadap sumber – umber keterangan dan Kebenaran isi bahan
keterangan
Keterkaitan Kita ketahui bersama bahwa Kesiapsiagaan merupakan aktualisasi Bela Negara
Mata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan peran dan
Pelatihan profesinya masing – masing sebagai warga negara, demi menjaga kedaulatan dan
dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agenda

RINGKASAN
MATA PELATIHAN BERORIENTASI PELAYANAN
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd
Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Berorientasi Pelayanan
Kompone Deskripsi / Uraian
n
Deskripsi Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Berorientasi
Mata Pelayanan pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan
Pelatihan
bagaimana memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tujuan / Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengaktualisasikan nilai
Hasil Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, dengan indikator
Belajar
peserta mampu:
1.Memahami dan menjelaskan pelayanan publik secara konseptual/teoretis;
2.Memahami dan menjelaskan panduan perilaku (kode etik) nilai Berorientasi
Pelayanan, serta memberikan contoh perilaku spesifik yang kontekstual dengan
jabatan dan/atau organisasinya;
Indikator 1. Konsep Pelayanan
Hasil
2. Berorientasi Pelayanan
Belajar
Materi 1. Pengertian Pelayanan Publik
Pokok 1
dan 2 2. Panduan Perilaku Berorientasi Pelayanan
1)Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat. 2)Ramah, Cekatan, Solutif,
dan Dapat Diandalkan
Keterkaitan Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
Mata memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk
Pelatihan
dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan
dengan
Agenda mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN AKUNTABEL
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Akuntabel
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Dalam Mata Diklat Akuntabel, secara substansi pembahasan berfokus pada
Mata pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas.
Pelatihan
Tujuan / Setelah mengikuti mata diklat Akuntabilitas ini, peserta Diklat diharapkan
Hasil mampu:
Belajar  Menjelaskan akuntabel secara konseptual-teoritis yang
bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan;
 Menjelaskan panduan perilaku (kode etik akuntabel);
Indikator 1.Akuntabel Dalam Konteks Organisasi Pemerintah
Hasil 2.Potret Pelayanan Publik Negeri Ini 3. Panduan Prilaku Akuntabel
Belajar
Materi A. POTRET PELAYANAN PUBLIK NEGERI INI
Pokok 1,2 1.Potret Layanan Publik di Indonesia. 3. Keutamaan Mental Melayani
dan 3 2.Tantangan Layanan Publik.
B. Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami.
C.Panduan perilaku akuntabel
D.Akuntabel dalam konteks organisasi pemerintahan
Keterbukaan informasi telah dijadikan standar normatif untuk mengukur
legitimasi sebuah pemerintahan.
Keterkaitan
Mata Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak
Pelatihan mudah untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas,
dengan yang terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak
Agenda mengetahui bagaimana cara mencapainya.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN KOMPETEN
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Kompeten
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Disadari isu penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk
Mata aspek pengembangan SDM memanglah penting.
Pelatihan
Tujuan / Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan dapat:
Hasil 1.memahami konteks lingkungan strategis yang mempengaruhi pengelolaan dan
Belajar tuntutan karakter dan kompetensi ASN yang sesuai;
2.memahami kebijakan dan pendekatan pengelolaan ASN;
3.memahami dan peka terhadap isu-isu kritikal dalam merespons penyesuaian
kompetensi ASN;
Indikator 1.Tantangan Lingkungan Strategis. 4. Pengembangan Kompetensi
Hasil 2.Kebijakan Pengembangan Aparatur. 5. Prilaku Kompeten
3.Kebijakan Pengembangan Aparatur.
Belajar
Materi 1. Berorientasi Pelayanan 5. Loyal
Pokok 1 2. Akuntabel 6. Adaptif
3. Kompeten 7. Kolaboratif
4. Harmonis
B.KEBIJAKAN PEMBANGUNAN APARATUR
C.KOMPETENSI PENGEMBANGAN
D.KOMPETENSI PENGEMBANGAN
a.Berkinerja yang BerAkhlak. c. Membantu orang lain belajar.
b.Meningkatkan kompetensi diri.
Keterkaitan Membahas tentang penerapan perilaku pengembangan kompetensi yaitu:
Mata Tantangan Lingkungan Strategis, Kebijakan Pembangunan Aparatur, Kebijakan
Pelatihan dan Program Pengembangan Kompetensi, dan Perilaku Kompetensi
dengan
Agenda
RINGKASAN
MATA PELATIHAN HARMONIS
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Harmonis

Komponen Deskripsi / Uraian


Deskripsi Perkembangan dan kemajuan zaman memberikan tantangan bagi
Mata pelayan masyarakat dalam pemerintahan untuk memiliki kemampuan yang
Pelatihan mumpuni.
Tujuan / Indikator keberhasilan pelatihan sebagai berikut:
Hasil  Memahami dan menjelaskan keanekaragaman bangsa Indonesia serta
Belajar dampak, manfaat dan potensi disharmonis di dalamnya.
 Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan harmonis secara
tepat.
Indikator  Keanekaragaman Bangsa dan Budaya.
Hasil  Mewujudkan Suasana Harmonis Dalam Pelayanan ASN Kepada
Belajar Masyarakat.
 Study Kasus.
Materi Republik Indonesia (RI) adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi
Pokok 1, 2 garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia,
dan 3 serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.
A. Pengertian Nilai Dasar dan Harmonis Dalam Pelayanan ASN
B. Mulai dari oknum hingga masyarakat adat atau sekitar terlibat
disharmonis di dalam kawasan hutan produksi.
Keterkaitan Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat
Mata juga menjadi sebuah tantangan bahkan ancaman, karena dengan
Pelatihan kebhinekaan tersebut mudah menimbulkan perbedaan pendapat dan lepas
dengan kendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit yang
Agenda sewaktu bisa menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau
persatuan dan kesatuan bangsa.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN LOYAL
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Loyal
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Loyal, sehingga
Pelatihan peserta memiliki dedikasi yang tinggi dan senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara pada saat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN.
Tujuan / Hasil Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu mengaktualisasikan nilai loyal
Belajar (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara) dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai ASN, dengan indikator peserta mampu:
 Menjelaskan loyal secara konseptual-teoritis yang berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara;
 Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) loyal;
 Mengaktualisasikan Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah; dan
 Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan loyal secara tepat pada
setiap materi pokok.
Indikator Hasil 1.Konsep Loyal 3. Loyal dalam konteks organisasi pemerintah
Belajar 2.Panduan Perilaku Loyal
Materi Pokok 1 KONSEP LOYAL
Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk
mengukur loyalitas pegawainya, antara lain:
1.Taat pada Peraturan. 6. Hubungan antar pribadi
2.Bekerja dengan Integritas 7. Kesukaan terhadap pekerjaan
3.Tanggung Jawab pada Organisasi 8.Keberanian mengutarakan ketidaksetujuan
4.Kemauan untuk Bekerja Sama. 9. Menjadi teladan bagi pegawai lain
5.Rasa Memiliki yang Tinggi
Materi Pokok 2 PANDUAN PRILAKU LOYAL
Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk ASN terhadap bangsa dan negaranya
dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam
kehidupan sehari-harinya, yaitu:
1.Cinta Tanah Air 4. Rela berkorban untuk Bangsa
2.Sadar Berbangsa dan Bernegara 5. Kemampuan awal Bela Negara
3.Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
Materi Pokok 3 Disiplin ASN adalah kesanggupan ASN untuk menaati kewajiban dan menghindari
larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Keterkaitan Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
Mata Pelatihan BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
dengan Agenda kepentingan bangsa dan negara, dan merupakan titik tonggak penguatan ASN baik di
pusat maupun daerah.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN ADAPTIF
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Adaptif
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai-nilai
Mata Adaptif kepada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan cepat
Pelatihan menyesuaikan diri menghadapi perubahan lingkungan.
Tujuan / Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
Hasil 1. Memahami pentingnya mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam
2. pelaksanaan tugas jabatannya;
Belajar
3. Menjelaskan adaptif secara konseptual-teoritis yang terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakan serta menghadapi perubahan;
Indikator 1.Mengapa Adaptif; 4. Adaptif dalam konteks organisasi pemerintah
Hasil 2.Konsep Adaptif; 5. Studi kasus adaptif
Belajar 3.Panduan Perilaku Adaptif
Materi MENGAPA ADAPTIF
Pokok 1 Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu
maupun organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
1.Perubahan Lingkungan Strategis 4. Perkembanga Teknologi
2.Kompetisi di Sektor Publik 5. Tantangan Praktek Teknologi
3.Komitmen Mutu 6. Diskusi
Materi MEMAHAMI ADAFTIF
Pokok 2 Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul.
A. Kreativitas dan Inovasi C. Adaptif sebagai nilai dan budaya ASN
B. Organisasi Adaptif
Materi PANDUAN PRILAKU ADAPTIF
Pokok 3 Seorang pemimpin adalah seseorang yang membawa perubahan adaptif, bukan
teknis.
1.Perilaku Adaptif Lembaga/Organisasional
2.Perilaku Adaptif Individual
3.Panduan Membangun Organisasi Adaptif
Materi ADAPTIF DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAH
Pokok 4 Pemerintahan Yang Adaptif
Pemerintahan adaptif bergantung pada jaringan yang menghubungkan
individu, organisasi, dan lembaga di berbagai tingkat organisasi (Folke et al, 2005
Pemerintah Sebagai Organisasi yang Tangguh
Materi STUDI KASUS ADAPTIF
Pokok 5 1.Visi Indonesia 2045
Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebuah gagasan dan harapan bahwa negara
Indonesia dapat menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur saat
memperingati 100 tahun kemerdekaannya.
2.Aplikasi Peduli Lindungi
3.Kasus Ponsel Blacberry dan Nokia
Keterkaitan Adaptif erat kaitannya dengan semangat dan kemampuan berinovasi, kreatif,
Mata serta proaktif menghadapi perubahan. Termasuk dengan pelayanan masyarakat
Pelatihan yang mulanya diselenggarakan secara manual, sekarang harus modren.
dengan
Agenda

RINGKASAN
MATA PELATIHAN KOLABORATIF
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd
Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II Nilai-nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan : Kolaboratif
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Kolaborasi menjadi hal sangat penting di tengah tantang global yang dihadapi
Mata Pelatihan saat ini. Banyak ahli merumuskan terkait tantangan- tantangan tersebut.
Tujuan / Hasil Indikator hasil belajar dalam pembelajaran adalah diharapkan peserta dapat:
Belajar  Menjelaskan berbagai konsep kolaborasi, collaborative governance, serta
Whole of Government; dan
 Dapat menganalisis praktik kolaborasi di organisasi pemerintah
Indikator Hasil  Konsep Kolaborasi
Belajar  Praktik dan Aspek Kolaboratif Normatif Kolaborasi Pemerintah
Materi Pokok KONSEP KOLABORASI
1 A. Definisi Kolaborasi
B. Kolaborasi Pemerintahan (Collaborative Governance)
Materi Pokok PRAKTIK DAN ASPEK NORMATIF KOLABORASI
2 PEMERINTAH
A. Panduan Perilaku Kolaboratif
1.Kolaboratif dalam Konteks Organisasi Pemerintah
2.Beberapa Aspek Normatif Kolaborasi Pemerintahan
3.Studi Kasus Kolaboratif
Keterkaitan Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Sekat-sekat
Mata Pelatihan birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. Calon
dengan ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan
Agenda harapan tersebut.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN MANAJEMEN ASN Dan Smart ASN
Oleh : ALI KASMAN, S.Pd
Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum pengawasan tugas dan fungsi ASN PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda III Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Mata Pelatihan : Manajemen ASN Dan Smart ASN
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam rangka
Mata menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis,
Pelatihan makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat secara adil dan merata.
Tujuan / Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
Hasil  menjelaskan kedudukan, peran, hak dan kewajiban, kode etik dank ode perilaku
ASN;
Belajar
 menjelaskan konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN;
 menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN.
 Memiliki pemahaman mengenai literasi digital;
 Mengenali berbagai bentuk masalah yang ditimbulkan akibat kurangnya
literasi digital;
Indikator  Memahami dan menjelaskan bagaimana kedudukan, peran, hak dan kewajiban,
Hasil dan kode etik ASN
Belajar  Konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN
 Mekanisme pengelolaan ASN
 Pengantar Literasi Digital
 Pilar Literasi Digital
 Implementasi dan Implikasi Literasi Digital
Materi Sembilan Kedudukan ASN
Pokok 1,2 Konsep Sistem Merit menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan
ASN. Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan
dan 3
dan sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas,
obyektivitas dan juga keadilan.
Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja,
penggajian dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian penghargaan,
disiplin, pemutusan hubungan perjanjian kerja dan Perlindungan.
1.Pengertian Literasi Digital 4. Lingkup Literasi Digital
2.Peta Jalan Literasi Digital 5. Tantangan kesenjangan Digital
3.Kompetensi Literasi Digital 6. Penguatan Literasi Digital
Etika bermedia digial adalah kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan.
Keterkaitan Merupakan kedudukan dan pengelolaan ASN untuk mewujudkan ASN yang
Mata prifesional dengan hasil kerja tinggi dan prilaku sesuai dengan dasar ASN, bebas dari
Pelatihan intervensi politik, serta bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Digital skill
dengan merupakan Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan
Agenda perangkat keras dan piranti lunak.

Anda mungkin juga menyukai