Jurnal Refleksi Dwimingguan-Modul 2.

1
Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Murid
Oleh:
Yumrizal Amarta, S.Pd
CGP-ANGKATAN 8
SMAN MAPAT TUNGGUL SELATAN KAB. PASAMAN

Dalam menulis jurnal Dwi Mingguan Modul 2.1 ini, saya menggunakan model 4F, yakni
Fact (Peristiwa), Feeling (Perasaan), Findings (Pembelajaran), Future (Penerapan).
Berikut ini adalah jurnal refleksi dwimingguan modul 2.1. Pembelajaran
Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Murid.

8
N
1. Peristiwa

TA
Mengawali modul 2.1 ini, saya mengikuti pretes di yang ada di LMS terkait materi

KA
pembelajaran modul 2.1. Saya mengerjakan 18 soal dalam pretest tersebut. Saya
mengerjakan pretes ini lebih awal dari pretes sebelumnya karena pengalaman

G
waktu postes, server ketika itu bermasalah dan mengalami eror dan sebagian

AN
jawaban tidak tersimpan karena banyak yang mengakses. Alhamdulilah pada
pretes ini saya bisa selesaikan dengan baik. Setelah itu, saya mempelajari modul
2.1. dengan alur MERDEKA, yakni: P
G
a. Mulai dari Diri
-C

Pada tanggal 21 Juli 2023, saya mulai mempelajari modul 2.1. dengan
d-

membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk melakukan
.P

refleksi diri yang terdiri dari empat pertanyaan yaitu sebagai berikut;
,S

1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-
murid Anda.
TA

Saya mengajar di SMAN Mapat Tunggul Selatan Kab. Pasaman, saya mengajar
AR

dikelas Fase F dan Kelas XII yang begitu beragam dan dari latar belakang yang
berbeda-beda, mulai dari lingkungan, ekonomi, sosial, emosional, dan lain-lain.
AM

2. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?
Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih
mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda
AL

lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya
IZ

terhadap murid Anda?

R

Sampai saat ini saya belum dapat melayani kemampuan murid yang berbeda
M

secara maksimal, yang saya lakukan hanya sebatas memberikan bimbingan

YU

secara individu bagi siswa yang saya lihat kesulitan dalam mengikuti pembelajaran
dengan saya serat melakukan asesmen diagnostik/ tes awal pembelajaran. Hal
yang saya lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah
adalah dengan berusaha membuat media pembelajaran yang bervariasi serat
menarik berbasis IT, kemudian saya menyisipkan permainan/ ice breaking dalam
pembelajaran agar siswa lebih rileks dalam belajar. Saya tidak membuat perlakuan
yang berbeda, saya selalu berusaha memberikan hal yang sama, namun terkadang
untuk murid yang memang gigih untuk bertanya tentu secara tidak langsung saya
harus meluangkan banyak waktu untuk menjawab pertanyaan murid tersebut.
3. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di
kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-
tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut?
 Tantangan-tantangan yang saya hadapi karena keberagaman siswa apalagi mata
pelajaran yang saya ampu adalah matematika, sering kelas kurang aktif, murid
cendrung untuk meribut dan melakukan hal-hal lain serta masih melekatnya
pradigma bahwa MATEMATIKA ITU SULIT dan MENAKUTKAN di kalangan siswa.
Tindakan-tindakan yang saya lakukan di antaranya adalah membagi kelompok
dengan memperhatikan kemampuan dengan melihat hasil belajar mereka,
menyediakan media yang bervariasi, dan mempraktikan permainan-permainan/ice
breaking dalam pembelajaran.
4. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman
murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang,
dilaksanakan, dan dievaluasi?
Untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut,
pembelajaran hendaknya dirancang dengan memperhatikan keragaman murid,

8
kemampuan, kebutuhan murid, gaya belajar murid serta melakukan pembelajaran

N
dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat/ team teaching. Pembelajaran juga

TA
seharusnya dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah disusun yang
mengakomodasi keberagaman murid. Setelah itu, pembelajaran dievaluasi dengan

KA
meminta umpan balik dari siswa dan rekan sejawat serta refleksi diri pribadi guru

G
sebagai pedoman dalam mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilakukan.

AN
Kemudian supervisi juga menjadi bagian penting untuk evaluasi rencana dan
proses pembelajaran.
P
G
b. Eksplorasi Konsep
-C

Di bagian eksplorasi konsep materinya tentang pembelajaran untuk memenuhi

kebutuhan belajar semua murid. Materinya adalah tentang pembelajaran
d-

berdiferensiasi dan miskonsepsinya yang terdiri dari kesiapan belajar, minat

.P

murid, dan profil belajar murid. Di bagian ini saya juga ada tugas untuk
,S

membuat diagram Frayer, namun pada bagian ini saya lupa untuk
TA

mengunggahnya ke LMS, Alhamdulilah Ibu Suci Ramadani selaku Fasilitator

mengingatkan saya dengan mengirim pesan WA bahwasanya tugas tentang
AR

Diagram Frayer ini masih kosong, kemudian saya segera untuk

menyelesaikannya dan langsung saya unggah. Diagram Frayer yang saya buat
AM

adalah sebagai berikut;

AL
IZ
R
M
YU

Gambar 1. Diagram Frayer

Setelah membuat diagram frayer saya, kegiatan selanjutnya adalah diskusi
asinkron. Ada beberapa topik dalam diskusi asinkron, yaitu sebagai berikut;
1) Menganalisis video penjelasan mengenai strategi pembelajaran
berdiferensiasi, mulai dari diferensiasi konten, proses, dan produk
2) Menganalisis artikel tentang penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi

c. Ruang Kolaborasi
Pada ruang kolaborasi ini, kegiatannya dibagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok untuk membahas skenario
yang ada di LMS dan yang kedua adalah presentasi hasil diskusi tentang
skenario tersebut. Dalam kegiatan ruang kolaborasi ini kami dikelompokkan
sesuai dengan tingakat siswa yang diajarkan, saya dan dua orang rekan saya
mendapatkan skenario SMA/SMK karena saya dan satu teman saya mengajar
di SMA dan satunya lagi di SMK. Semua itu dilakukan secara daring atau
melalui Gmeet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada
Hari Rabu, 26 Juli 2023 pukul 13 – 15.30 WIB.

8
N
TA
KA
G
AN
P
G
-C
d-
.P
,S

Gambar 2: Situasi Ruang Kolaborasi-Diskusi Kelompok

TA

Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli
AR

2023. Diskusi ini kami lakukan pada malam hari karena ada rekan satu kelas
ada kegiatan sekolah yang tidak bisa ditinggalkan. Diskusi ini berjalan dengan
AM

semangat yang luar biasa, kami mulai diskusi pukul 20.00 WIB dan selesai
pukul 23.20 WIB, dengan durasi yaitu sekitar 3 jam 20 menit.
AL
IZ
R
M
YU

Gambar 3: Situasi Ruang Kolaborasi- Presentasi

d. Demonstrasi Kontekstual
Pada bagian Demontasi Kontekstual ini saya mendapatkan tugas membuat
RPP berdiferensiasi. Untuk membuat RPP berdiferensiasi ini saya berulangkali
membaca contoh yang ada di LMS, karena ini baru bagi saya dan butuh waktu
juga untuk memahaminya. Setelah melalui proses yang lumayan lama karena
membagi waktu dengan kegiatan sekolah, Alhamdulilah selesai juga, namun
mungkin masih banyak kekurangannya. RPP tersebut saya unggah di PMM
pada tautan berikut ini; https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-
karya/pdf/130561/preview

e. Elaborasi Pemahaman
Di bagian Elaborasi Pemahaman ini, terdapat dua artile yang harus dibaca ,

8
kemudian setelah itu saya diminta membuat pertanyaan yang berhubungan

N
dengan materi modul 2.1 ini, pertanyaan saya adalah sebagai berikut:

TA
Pembelajaran Berdiferensiasi ini yaitu merekomendasikan kita sebagai guru untuk

KA
mengelompokan murid dalam mengerjakan tugas/LKPD sesuai dengan minat,
tetapi pada kenyataannya murid zaman sekarang ini lebih memilih untuk berada di

G
zona nyamannya dari pada minat dan bakat yang di miliki, sehingga mereka lebih

AN
cendrung memilih satu kelompok dengan teman dekat walaupun minatnya dan
bakatnya berbeda. Bagaimana solusi terbaik untuk masalah ini?
P
G
Selanjutnya dalah sesi tatap maya bersama instruktur Ibu Misdawati, sesi ini
-C

dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2023 mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan
d-

pukul 17.15 WIB.

.P
,S
TA
AR
AM
AL
IZ
R
M
YU

Gambar 4: Situasi sesi Elaborasi Pemahaman Bersama Instruktur

f. Koneksi Antar-Materi
Di bagian koneksi antarmateri Modul 2.1 ini, saya membuat hubungan materi
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Filosofis Pendidikan KHD, Nilai-nilai dan
Perang Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak dan Budaya Positif. Untuk lebih
lengkapnya Koneksi Antar Materi tersebut saya tuangkan pada tautan berikut
ini; https://youtu.be/yX7yHWZaOm8
 g. Aksi Nyata
Aksi nyata untuk modul 2.1 ini belum saya diterapkan. Di aksi nyata ini saya
akan melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran diferensiasi yang
saya lakukan adalah sesuai mata Pelajaran yang saya ampu yaitu Matematika
Peminatan dengan materi fungsi trigonometri untuk SMA kelas 12.

2. Perasaan
Selama saya mempelajari Modul 2.1., saya merasa semangat, bangga, senang,
dan tentunya tertantang. Saya semangat karena di modul 2.1. ini saya bisa
mempelajari materi tentang pembelajaran berdiferensiasi yang cukup menarik
dan juga membuat saya cukup bingung untuk memahaminya. Dengan
mempelajari materi ini, saya bisa lebih paham tentang kebutuhan belajar siswa

8
yang bisa dijadikan landasan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi

N
yang dapat mengakomodasi kebutuhan murid dan diharapkan menjadi

TA
pembelajaran yang berpihak pada murid. Disini saya tertantang untuk membuat

KA
3. Pembelajaran

G
Di Modul 2.1. saya mendapatkan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi.

AN
Dimana pembelajaran berdiferensiasi ini disuguhkan materi bagaimana cara
untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa, yakni dengan cara mengetahui
P
G
kesiapan belajar, minat murid, dan profil belajar siswa. Ini berguna untuk
-C

menerapkan pembelajaran yang menyenangkan yang berpihak pada murid.

d-

4. Penerapan
.P

Setelah mempelajari materi dalam modul 2.1., saya mencoba untuk

,S

memahaminya supaya saya bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di

TA

sekolah saya SMAN Mapat Tunggul Selatan dengan baik. Penerapan

Pembelajaran Berdiferensiasi ini tentunya harus dilakukan dengan perencanaan
AR

yang matang, mulai dari pembuatan RPP ataupun modul ajar, pembuatan dan
persiapan media yang interaktif dan dapat mengakomodir semua gaya belajar
AM

murid, dan hal teknis lainnya untuk membantu dalam penerapan Pembelajaran
Berdiferensiasi ini dengan baik dan benar.
AL
IZ
R
M
YU