Anda di halaman 1dari 12

tResume Modul 1.

1
Pembelajaran Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hajar Dewantara, saya
pelajari dengan menggunakan alur M-E-R-D-E-K-A, yaitu :
a. Mulai dari Diri
Pada tahap ini, Bu Ida membuat tulisan refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar
Dewantara
b. Eksplorasi Konsep
Kegiatan pada eksplorasi konsep dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi belajar mandiri dan
forum diskusi. Pada sesi belajar mandiri Bu Ida memahami pemikiran KHD mengenai
tujuan dan asas pendidikan serta menganalisis konsep konsep pemikiran KHD
berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak pada murid. Sedangkan pada sesi
virtual, Bu Ida bersama fasilitator dan teman-teman CGP berdiskusi memberikan
perspektif reflektif kritis tentang pemikiran filosofi pendidikan KHD. Semua saling
memberikan pendapat dan diberikan penguatan oleh bapak Sujirman.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan nilai-nilai luhur kearifan
budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu
sekaligus anggota masyarakat. Hasil diskusi Bu Ida sajikan dalam bentuk powerpoint dan
saya bertugas sebagai presenter.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Bu Ida beserta kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi pada sesi 1 dan ditanggapi
oleh kelompok CGP yang lain.
d. Demonstrasi Kontekstual
Bu Ida merefleksikan pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui media video yang diunggah
pada link https://youtu.be/Rdz7qqcntVU
e. Elaborasi Pemahaman Konsep
Setelah membuat demontrasi konstektual saya mengikuti elaborasi pemahaman bersama
Instruktur Darmalailasari melalui G-Meet pada hari Kamis, 3 November 2022 Pukul
13.00.WIB-14.30 WIB. Selama hampir satu setengah jam instruktur memberikan banyak
bekal kepada saya tentang dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara, refleksi dan
relevansinya dengan pendidikan di abad 21 ini dan pentingnya melakukan inovasi
pembelajaran berbasis permainan tradisional.
f. Koneksi Antar Materi
Pada tahap ini Bu Ida sudah mampu membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan
pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran KHD.
g. Aksi Nyata
Bu Ida menerapkan konsep pemikiran KHD pada pembelajaran matematika di kelas III
SD. Yang kemudian didokumentasikan berupa video yang diunggah pada link
https://youtu.be/O5Vch0nVwyA

Resume Modul 1.2


a. Mulai dari Diri
Pada tahap ini, Bu Ida membuat trapesium usia yang meliputi usia PAUD/TK,
Usia Lulus Sarjana, Usia Pensiun. Pada garis trapesium usia itu, Bu Ida menjelaskan dua
peristiwa penting pada masa sekolah baik yang bernuansa positif dan negative. Hal
tersebut menjadi pembelajaran bahwa sebagai guru kita harus bisa memberikan peristiwa-
peristiwa yang positif karena peristiwa tersebut akan dikenang sepanjang masa.
Selanjutnya Bu Ida mengidentifikasi nilai-nilai guru penggerak yang sudah ada pada diri
saya kemudian bagaimana nilai-nilai tersebut bisa dilakukan dan dioptimalkan dalam
pembelajaran di tempat saya mengajar.
b. Eksplorasi konsep
Pada tahap belajar mandiri, Bu Ida mempelajari tentang konsep nilai-nilai dan
peran guru penggerak. Selanjutnya pada sesi diskusi Bu Ida menceritakan salah satu nilai
GP yang telah membantu dalam melayani murid dan menyebutkan 10 kegiatan di sekolah
yang dianggap sebagai penerapan dari peran GP.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merancang kegiatan yang sesuai
dengan satu peran GP yang dipilih kelompok dalam upaya mengkolaborasikan kekuatan
nilai yang telah dimiliki masing-masing anggota kelompok serta membuat refleksi. Hasil
ruang kolaborasi dapat dilihat pada link https://youtu.be/ZY912Gm5v9A
Ruang kolaborasi sesi 2
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kelompok masing-masing dan saling
memberikan tanggapan. Serta mendapat penguatan dari fasilitator.
d. Demonstrasi Kontekstual
Bu Ida membuat gambaran diri sebagai guru penggerak di masa depan yaitu
setelah saya selesai mengikuti pendidikan guru penggerak. Tugas dapat dilihat pada link
https://youtu.be/dTnEvQp2Py4
e. Elaborasi Pemahaman
Kegiatan elaborasi pemahaman dilakukan secara virtual pada googlemeet. Konsep
nilai dan peran guru penggerak yang telah saya pelajari dikuatkan oleh instruktur Bu
Darmalailasari.
f. Koneksi Antar Materi
Bu ida membuat kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2 nilai dan peran guru
penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1 filosofi pendidikan ki hajar dewantara.
g. Aksi Nyata
Bu ida menerapkan konsep nilai dan peran guru penggerak sebagai
pengembangan diri di tempat mengajarnya.

Modul 1.3
a. Mulai dari Diri
Bu Ida menggambarkan imajinya tentang murid di masa depan, lalu merangkai mimpi
lewat kata-kata dengan melanjutkan tiap kalimat rumpang hingga menjadi satu kalimat
atau satu paragraf utuh. Selanjutnya mengartikulasikan visi kita tentang murid dan
sekolah yang kita impikan dalam satu kalimat.
b. Eksplorasi Konsep
Bu Ida memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala
inisiatif perubahan dalam pendidikan. Disitu saya juga memahami penyusunan visi
sekolah dengan pendekatan inkuiri apresiatif melalui tahapan BAGJA yang meliputi Buat
pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berkolaborasi dalam menyusun satu visi,
satu kalimat pernyataan prakarsa perubahan dan satu rencana BAGJA lengkap dari tahap
ke tahap menggunakan kanvas BAGJA.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Tiap kelompok mempresentasikan pernyataan prakarsa perubahan dan kelompok lain
saling memberikan umpan balik atas visi, pernyataan prakarsa perubahan dan rencana
BAGJA yang dihasilkan kelompok.
d. Demonstrasi Kontektual
Bu Ida berlatih menerapkan paradigm inkuiri apresiatif untuk mengidentifikasi potensi
diri dan membuat kalimat prakarsa perubahannya. Tugas dibuat dalam bentuk video yang
diuplod dalam link https://youtu.be/_fmHRk8NuLE .
e. Elaborasi Pemahaman
Bu Ida dan CGP lain berproses bersama Instruktur (Ibu Darmalailasari) untuk
mengelaborasi pemahaman saya mengenai bagaimana guru penggerak dapat
berkontribusi dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada muridnya di sekolah
menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif dan model perubahan BAGJA.
f. Koneksi Antar Materi
Bu Ida mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke
dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model inkuiri
apresiatif. Tugas dapat dilihat pada link https://youtu.be/2Ih8vKuzXI8
g. Aksi Nyata
Bu Ida menjalankan rencana manajemen perubahan yang telah dibuat dalam Demonstrasi
Kontekstual.

Modul 1.4
a. Mulai dari Diri
Pada materi ini saya mempelajari materi dan membuat pertanyaan maupun pernyataan
tentang peristiwa atau persoalan yang diberikan dalam LMS.
b. Eksplorasi Konsep
Bu Ida mempelajari materi budaya positif yang sangat banyak. Disamping mempelajari
materi saya juga harus membuat pernyataan yang ada pada materi tersebut.Materinya
tentang disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal , teori motivasi , hukuman dan
penghargaan, restitusi, keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas,
segitiga restitusi.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menganalisis kasus-kasus yang
disediakan berdasarkan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif bersama CGP
lain dalam komunitas praktisi.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis studi kasus berdasarkan konsep-konsep
inti dalam modul Budaya Positif. Dan kelompok lain memberikan umpan balik dan
tanggapan.
d. Demonstrasi Kontekstual
Bu Ida mempraktikkan segitiga restitusi dengan murid di sekolahnya untuk
menyelesaikan permasalahan yang dialami yaitu siswa tidak mengerjakan PR karena
menemani adiknya yang sedang sakit dan siswa yang suka mengejek temannya. Tugas
dapat dilihat dalam link https://youtu.be/yyCrztHe7fI .
e. Elaborasi Pemahaman
CGP diberikan penguatan oleh Instruktur (Bp. Giyanto) tentang modul 1.4 budaya positif.
Bu Ida mengirimkan pertanyaan yang masih perlu didiskusikan dalam sesi elaborasi
pemahaman bersama instruktur.
f. Koneksi Antar Materi
Bu Ida membuat keterkaitan konsep budaya positif dengan materi modul 1.1,1.2,1.3 dan
menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret dan realistis untuk
mewujudkan budaya positif di sekolah. Tugas dapat dilihat dalam link
https://youtu.be/zFIC2tOoTf8 .
g. Aksi Nyata
Pada tahap aksi nyata Bu Ida melakukan diseminasi praktik baik terkait konsep-konsep
inti dalam modul budaya positif kepada warga sekolahnya.
Modul 2.1
a. Mulai dari diri
Bu Ida membayangkan kelas yang saat ini saya ampu dengan segala keragaman murid-
murid. Menganalisis apa yang telah saya lakukan untuk melayani kemampuan murid
yang berbeda, serta menyebutkan tantangan dan tindakan yang telah saya lakukan untuk
mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
b. Eksplorasi Konsep
Pada tahap eksplorasi konsep, saya membuat diagram frayer mengenai apa yang saya
pahami tentang pembelajaran berdiferensiasi.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok oleh Bp Sujirman sebagai fasilitator. Pada tahap
ini kelompok saya menganalisis kasus SMP yang melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi. Kelompok kami menganalisis kebutuhan belajar siswa yang sedang
dipenuhi oleh Pak Dudidam.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Pada sesi 2 setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-
masing dan saling memberikan masukan dan umpan balik.
d. Demonstrasi Kontekstual
Bu Ida membuat RPP yang memuat pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan pada
kelas 5 mata pelajaran IPA materi wujud benda di SD 2 Kaliputu. RPP diunggah dalam
LMS.
e. Elaborasi Pemahaman
Dalam sesi elaborasi, saya sangat bersyukur karena dipertemukan oleh instruktur Tata
tarma karena Beliau sangat jelas menggambarkan bagaimana menggambarkan
pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Sebelumnya saya membuat pertanyaan tentang
pembelajaran berdiferensiasi yang belum saya pahami.
f. Koneksi Antar Materi
Dalam menyusun koneksi antar materi, saya menemukan semua materi yang telah
dipelajari dari modul 1.1 sampai 2.1 sangat berkaitan dengan keberpihakan proses
pendidikan kepada murid. Dalam mengkoneksikan materi dari semua materi yang telah
saya pelajari di modul calon guru penggerak ini terdapat keunikan, yakni semua modul
ini tujuan utamanya adalah bagi murid yakni agar pendidikan yang murid dapatkan di
sekolahan berpihak pada murid dan menuntun tumbuh kembang mereka sesuai dengan
kodratnya.
g. Aksi Nyata
Aksi nyata yang sudah saya lakukan adalah pembelajaran berdiferensiasi kelas 5 di SD 2
Kaliputu mata pelajaran IPA materi perubahan wujud benda.

Modul 2.2
Saya memulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional di LMS
dengan alur MERDEKA, yakni:
a. Mulai dari diri
Di sini saya mendapat tugas untuk melakukan refleksi diri terkait kompetensi sosial dan
emosional. Ada tujuh pertanyaan yang harus saya jawab.
b. Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar di LMS tentang pembelajaran untuk sosial dan
emosional. Saya mulai belajar tentang definsi pembelajaran sosial dan emosional.
Selanjutnya saya belajar mengenai kompetensi sosial dan emosional, kesadaran penuh
(mindfulness), dan implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok oleh Fasilitator. Kelompok saya mendiskusikan
ide implementasi pembelajaran sosial emosional untuk murid SD kelas 5-6. Kelompok
saya menyusun 5 ide penerapan KSE dan menyusun 2 ide penguatan pembelajaran 5
KSE untuk PTK.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan
tanggapan dan umpan balik.
d. Demonstrasi Kontekstual
Saya mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran Kompetensi
Sosial dan Emosional dalam RPP. Saya menyusun RPP dengan memasukkan konsep
KSE dalam pembelajaran tersebut. RPP saya susun untuk kelas 5 materi perubahan
wujud benda.
e. Elaborasi Pemahaman
Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan
pemahaman saya tentang isi modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional. Kemudian
saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari
Senin, 6 Maret 2023 pukul 13.00 - 14.30 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan
elaborasi adalah Bapak Akhmad Waras.
f. Koneksi Antar Materi
Di bagian koneksi antarmateri Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional, saya
melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul
dengan mengaitkan antar modul dari modul 1.1 sampai modul 2.2.
g. Aksi Nyata
Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 2.2 yang diterapkan secara nyata. Di
aksi nyata ini saya melakukan pembelajaran berbasis kompetensi sosial dan emosional.
Pembelajaran yang saya lakukan di kelas 5 SD 2 Kaliputu.

Modul 2.3
Saya memulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional di LMS
dengan alur MERDEKA, yakni:
a. Mulai dari Diri
Pada tahap mulai dari diri, Bu Ida mengidentifikasi pengetahuan, pengalaman, dan
ketrampilan dirinya terkait coaching di konteks pendidikan.
b. Eksplorasi Konsep
Dalam kegiatan eksplorasi konsep terdapat banyak sekali pengetahuan baru yang
dipelajari. Pada tahap ini CGP dituntun untuk bereksplorasi secara mandiri dalam
memahami konsep Coaching. Diantaranya: (1) Konsep Coaching secara Umum dan
Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan, (2) Paradigma Berpikir dan Prinsip
Coaching, (3) Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching,
dan (4) Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok secara berpasangan untuk latihan
mempraktikkan coaching supervise akademik. Serta saling memberikan refleksi diri.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Setiap pasangan CGP mempraktikkan kegiatan coaching. Masing-masing bergantian
peran sebagai coach dan coachee. Percakapan ini menggunakan alur TIRTA yang
direkam oleh fasilitator.
d. Demonstrasi Kontekstual
Pada kegiatan demonstrasi kontekstual modul 2.3, CGP diminta untuk membuat sebuah
video kegiatan praktik Coaching yang dilakukan secara kolaborasi dalam kelompok, yang
masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Dimana satu orang akan menjadi coach,
satu orang berperan sebagai coachee, dan satu orang lagi sebagai pengamat. Peran
tersebut dipraktikkan secara bergantian sehingga semua anggota mempraktikkan dari
semua peran.
e. Elaborasi Pemahaman
Pada tahap ini, Bu Ida bersama CGP lain dan instruktur (Bp. Nugroho Widi) berdiskusi
mengelaborasi pemahamannya tentang coaching melalui proses tanya jawab dan diskusi
sehingga pemahaman saya terkait coaching supervise akademik semakin mantap.
f. Koneksi Antar Materi
Bu Ida menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat
refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2. Tugas dapat dilihat
dalam link https://youtu.be/WTuQCINYpkg .
g. Aksi Nyata
Pada tahap aksi nyata saya melakukan praktik supervise akademik di kelas rekan guru di
sekolah saya. Kegiatan terdiri dari pra observasi, observasi dan pasca observasi. Serta
melakukan refleksi pengembangan diri.

Modul 3.2
a. Mulai dari diri
Bu Ida mengingat kembali faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dan
peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Saya diminta untuk menjawab
pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal saya tentang
ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.
b. Eksplorasi Konsep
Tahap Eksplorasi konsep memberikan kesempatan pada saya dalam melakukan
eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep dasar tentang sekolah sebagai ekosistem,
Pedekatan Berbasis Kekurangan dan Pendekatan Berbasis Aset, Sejarah singkat
Pendekatan Asser-Based Comunnity Development, dan aset-aset dalam sebuah
komunitas.
Sedangkan pada tahap forum diskusi CGP diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan
pemantik yang akan didiskusikan.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
Pada tahap ini saya bersama kelompok ruang kolaborasi yang sudah ditentukan oleh
fasilitator, mendiskusikan asset yang ada di daerah sekitar yang dapat dikelola dan
strategi pemanfaatannya.
Ruang Kolaborasi sesi 2
Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis pemetaan asset yang ada di daerahnya.
Pada kesempatan kali ini kelompok saya mengidentifikasi sumber daya/asset yang ada di
daerah Kudus.
d. Demonstrasi Kontekstual
Kegiatan pada tahap Demonstrasi Kontekstual Bu Ida menganalisis video yang ada di
LMS tentang visi dan prakarsa perubahan sesuai dengan BAGJA. Serta mengidentifikasi
peran pemimpin pembelajaran dan modal apa saja yang dimanfaatkan.
e. Elaborasi Pemahaman
Kegiatan pada tahap ini Bu Ida berdiskusi dengan instruktur (Ibu Halimatu Sadiah) untuk
mengelaborasi pemahaman tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses
tanya jawab di Googlemeet.
f. Koneksi Antar Materi
Bu Ida membuat keterhubungan materi pada modul 3.2 ini dengan modul-modul yang
telah dipelajari sebelumnya.
g. Aksi Nyata
Pada kegiatan aksi nyata ini saya melakukan diskusi dengan melibatkan semua actor
warga sekolah (kepala sekolah, guru, murid, orang tua, keterwakilan gender dan komite)
untuk melakukan pemetaan asset sumber daya/asset yang dimiliki sekolah.

Modul 3.3
a. Mulai dari diri
Tujuan kegiatan Mulai dari Diri adalah melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar
mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang
berdampak pada murid.
b. Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar di LMS tentang kepemimpinan murid (student
agency). Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau
kita katakan: saat murid memiliki agency), maka mereka sebenarnya memiliki suara
(voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran
mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan
kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.
Sedangkan pada forum diskusi, salah satu dari kelompok membuat suatu program yang
berdampak positif pada murid yang kemudian didiskusikan dengan anggota kelasnya
dengan saling memberikan pertanyaan, tanggapan maupun saran terkait program tersebut.
c. Ruang Kolaborasi sesi 1
Bersama kelompok memutuskan salah satu program yang berdampak positif pada murid
lalu dianalisis terkait latar belakang, lingkungan yang akan dikembangkan, serta
melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid.
Ruang kolaborasi sesi 2
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya terkait program yang
dijadikan pilihan dan dianalisis. Kelompok lain memberikan tanggapan dan umpan balik.
d. Demonstrasi Kontekstual
Bu Ida mengembangkan ide program yang telah disepakati dalam ruang kolaborasi lalu
merumuskn menjadi sebuah prakarsa perubahan dan membuat rencana program dengan
model manajemen perubahan BAGJA.
e. Elaborasi Pemahaman
Bersama instruktur, Bu Ida mengelaborasi pemahamannya tentang strategi pengelolaan
sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan googlemeet.Pada
kesempatan kali ini bersama instruktur Ibu Reni Nurhapsari
f. Koneksi Antar Materi
Di bagian koneksi antarmateri Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif
pada Siswa, saya membuat simpulan, keterkaitan dengan modul lainnya, dan refleksi.
g. Aksi Nyata
Aksi nyata kali ini Bu Ida melanjutkan ide dari rancangan BAGJA yang telah disusun di
tahap demonstrasi kontekstual. Di aksi nyata ini hanya menjelaskan tindakan yang
dilakukan pada tahap buat pertanyaan dan ambil pelajaran saja. Serta membuat catatan
refleksi menggunakan model 4P (Peristiwa, perasaan, pembelajaran dan penerapan)

Anda mungkin juga menyukai