Anda di halaman 1dari 13

JURNAL

MOOC PPPK

(Massive Open Online Course)

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

NAMA : EMIRIAWATI , S.Pd

NI PPPK : 198301132022212007

JABATAN : AHLI PERTAMA-GURU KELAS

INSTANSI : SDN 4 TIWU

PEMERINTAH KAB.KOLAKA UTARA


2023

DAFTAR ISI

AGENDA I SIKAP PERILAKU BELA NEGARA..........................1


A. Wawasan kebangsaan dan nilai nilai bela negara..................1
B. Analisis Isu kontemporer........................................................3
C. Kesiapsiagaan bela negara......................................................4
AGENDA II NILAI NILAI DASAR PNS.........................................6
A. Berorientasi pelayanan...........................................................6
B. Akuntabel...............................................................................6
C. Kompeten ..............................................................................6
D. Harmonis................................................................................6
E. Loyal.......................................................................................7
F. Adaptif....................................................................................7
G. Kolaboratif .............................................................................7
AGENDA III KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI 8
A. Smart ASN.............................................................................8
B. Manajemen ASN....................................................................8
AGENDA I : SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

A. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara


1. Wawasan Kebangsaan
a. Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelolah kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri
bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national
system) yang bersumber dari Pancasila, UUD RI tahun 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi
bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan
sejahtera.

b. Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia


Adapun fakta-fakta sejarah dapat dijadikan pembelajaran bahwa Kebangsaan
Indonesia terbangun dari serangkaian proses panjang yang didasarkan pada
kesepakatan dan pengakuan, yaitu sebagai berikut:
1. Tanggal 20 Mei 1908 ditetapkan menjadi Hari Kebangkitan Nasional
terbentuknya organisasi Boedi Oetomo.
2. 25 Oktober 1908 Perhimpunan Indonesia (PI) di prakarsai oleh Sultan
kasayangan dan R.N Nuto Suroto di Leiden, Belanda
3. 30 April 1926 Kongres pemuda I
4. Tanggal 27 & 28 Oktober 1928 untuk pertama kalinya ditetapkan
menjadi Hari Sumpah Pemuda dilatarbelakangi Kongres Pemuda II
5. 1 Maret 1945 BPUPKI
6. 7 Agustus 1945 pembentukan PPKI
c. Empat Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara
1) Pancasila
Pancasila berfungsi sebagai :
 landasan bagi kokoh tegaknya negara dan bangsa, bintang
pemandu atau Leitstar
 sebagai ideologi nasional, sebagai pandangan hidup bangsa
 sebagai perekat atau pemersatu bangsa
 sebagai wawasan pokok bangsa Indonesia dalam mencapai
cita-cita nasional.
2) Bhinneka Tunggal Ika
Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat diuraikan
Bhinna- Ika-Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya
satu. Sebab meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan
tetapi pada hakekatnya satu, satu bangsa dan negara Republik
Indonesia
3) Undang-undang Dasar 1945
Undang-undang dasar memiliki fungsi yang khas, yaitu membatasi
kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian
diharapkan hak- hak warga Negara terlindungi.
4) Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )
Adapun tujuan NKRI seperti tercantuk dalam Pembukaan UUD 1945
alinea IV, meliputi :
a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia ;
b. Memajukan kesejahteraan umum;
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial (Tujuan NKRI tersebut di atas
sekaligus merupakan fungsi negara Indonesia.) Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia.
Atribut Kenegaraan menurut UU No.24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan lambing Negara serta Lagu Kebangsaan :
 Bendera
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut bendera negara adalah Sang Merah Putih ( pasal 1 ayat 1
 Bahasa
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi Negara ( pasal 25 ayat 1 ).
 Lambang Negara
Lambang NKRI berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya
menoleh lurus kesebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung
dengan rantai pada leher garuda, dan semboyang Bhinneka Tunggal Ika
ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda ( pasal 46 ).
 Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh
Wage Rudolf Supratman ( pasal 5 ayat 1 ).

2. Nilai-Nilai Bela Negara


a. Pengertian Bela Negara
Bela Bela Negara adalah tekad, sikap, dan prilaku serta tindakan
warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
negara dari berbagai ancaman.
b. Nilai dasar Bela Negara
1) Cinta tanah air.
2) Sadar berbangsa dan bernegara.
3) Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara.
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara.
5) Kemampuan awal bela negara.

B. Analisis Isu Kontemporer


Analisis isu kontemporer adalah upaya yang dilakukan untuk
mengetahui suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa sekarang atau
menjadi trending topik pada saat ini jadi solusi penyelesaiannya harus sesuai
dengan masa sekarang yaitu masa mode
 Isu-isu Strategis Kontemporer
1) Korupsi
2) Narkoba
3) Terorisme dan Radikalisme
4) Money Laundry
5) Proxy War
6) Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax
 Teknik Analisis Isu Strategi
1) Teknik Tapisan Isu yaitu : aktual, kekhalayakan, problematik,
kelayakan, USG ( Urgency, Seriousness, Growth )
2) Teknik Analisis Isu yaitu : Mind Maps, Fishbone, SWOT, Tabel
Frekuensi, dan Analisis Kesenjangan.
 Level Lingkungan Strategis
1) Individu ( Individual )
2) Keluarga ( Family )
3) Masyarakat ( Community / Culture / Society )
4) Dunia ( Global )
 Isu Kritikal
1) Isu saat ini ( Current Issue )
2) Isu berkembang ( Emerging Issue )
3) Isu potensial
 Kemampuan Menetapkan Isu
1) Enviromental Scanning
2) Problem Solving
3) Analysis
 Modal untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis:
1) Modal Intelektual
2) Modal Emosional
3) Modal Sosial
4) Modal Ketabahan
5) Modal Etika Moral
6) Modal Kesehatan
C. Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yang
dimiliki oleh sesorang baik secara fisik, mental maupun sosial dalam
menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjaga, merawat dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
 Wujud kemampuan bela negara yakni memiliki:
1. Kesehatan jasmani dan mental
2. Kesiapsiagaan jasmani dan mental
3. Etika, etiket dan mental
AGENDA II : NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan yaitu keinginan memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat.
 Kata kunci : responsivitas, kualitas, kepuasan.
 Panduan perilaku :
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
3) Melakukan perbaikan tiada henti.
B. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala
tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga
pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017)
 Kata kunci : responsivitas, kualitas, kepuasan.
 Panduan perilaku :
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
C. KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabiltas.
 Kata kunci : kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, Learning Agility,
dan ahli dibidangnya.
 Panduan perilaku :
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.
3) Melaksanakan tugas dan kualitas terbaik.
D. HARMONIS
Saling peduli dan menghargai perbedaan.
 Kata kunci : peduli, perbedaan ( diversity ), selaras.
 Panduan perilaku :
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2) Suka menolong orang lain.
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

E. LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
 Kata kunci : komitmen, dedikasi, konstribusi, nasionalisme
pengabdian.
 Panduan perilaku :
1) Memegang teguh ideologi pancasila, UUD 1945, NKRI serta
pemerintah yang sah.
2) Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi, dan negara.
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara.

F. ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan.
 Kata kunci : inovasi, antusias terhadap perubahan, proaktif.
 Panduan perilaku :
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2) Terus berinovasi mengembangkan kreatifitas.
3) Bertindak positif
G. KOLABORATIF
Membangun kerjasama yang sinergis.
 Kata kunci : kesedian bekerjasama, sinergi untuk hasil yang lebih baik.
 Panduan perilaku :
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilakan nilai tambah.
3) Mengerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.

AGENDA III : KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI


A. Smart ASN
Aparatur yang memiliki profil nasionalisme, integritas, wawasan global,
hospitality, networking, teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship,
yang berperang sebagai digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di
Indonesia.
 Literasi Digital
Menurut Unesco, literasi digital adalah kemempuan untuk
mengakses, mengelolah, memahami, mengintegrasikan,
mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara
aman dan tepat melalui teknologi digitaluntuk pekerjaan, pekerajaan yang
layak dan kewirausahaan.
 Pilar Literasi Digital
1) Kecakapan digital.
2) Keamanan digital.
3) Etika digital.
4) Budaya digital.
 Manfaat Literasi Digital
1) Menambah wawasan.
2) Meningkatkan kemampuan untuk lebih kritis dalam berpikir serta
memahami informasi.
3) Menambah kekuasaan kosakata.
4) Meningkatkan kemampuan verbal.
5) Meningkatkan daya fokus serta konsentrasi.
6) Menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat serta
menulis informasi.
B. MANAJEMEN ASN
 Kedudukan ASN
1) Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ).
 Fungsi ASN
1) Pelaksana kebijakan publik.
2) Pelayan publik.
3) Perekat dan pemersatu bangsa.
 Kewajiban PNS
1) Setia dan taat pada pancasila, UUD 1945, NKRI.
2) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3) Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang.
4) Menaati ketentuan pearaturan perundang-undangan.
5) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran dan tanggung jawab.
6) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan.
7) Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundaang-undangan.
8) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI ).
 Hak ASN
a. Hak PNS
1) Gaji
2) Tunjangan
3) Perlindungan
4) Pengembangan kompetensi
5) Jaminan pensiun dan hari tua
6) Cuti
b. Hak PPPK
1) Gaji
2) Tunjangan
3) Perlindungan
4) Pengembangan kompetensi
 Kode Etik ASN
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, dan berintegritas tinggi.
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
5) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas status,
kekuasaan, dan jabatan untuk mendapatkan atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain.
6) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesakkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
7) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
9) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
10) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN.
11) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
12) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai