Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN

MATA PELATIHAN WASBANG DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA


Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda I ( Bela Negara )
Mata Pelatihan : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Bahan pembelajaran kesadaran berbangsa dan bernegara di susun
untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta Pelatihan
terhadap wawasan kebangsaan, kesadaran bela Negara dan Sistem
Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan / Hasil Belajar Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi Wawasan
Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara adalah peserta Pelatihan
mampu memahami wawasan kebangsaan, kesadaran Bela Negara,
serta Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator Hasil Belajar 1. Memantapkan wawasan kebangsaan.
2. Menumbuhkembangkan kesadaran bela Negara.
3. Mengimplementaskan Sistem Administrasi NKRI.
Materi Pokok 1 WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi
cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari
suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan


warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam
menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara
dari berbagai Ancaman.

Sejarah pergerakan bangsa Indonesia menghasilkan empat


konsensus dasar antara lain Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI serta
menghasilkan Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu
Kebangsaan Indonesia. Empat konsensus ini harus kita pertahankan
eksistensinya demi mewujudkan kepentingan nasional dan tujuan
nasional. Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut perlu
dilakukan pemahaman dan pengamalan terkait dengan bela negara

Pemahaman mengenai bela negara dapat diawali dengan memahami


setiap nilai-nilai bela negara, antara lain cinta tanah air, sadar
berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi
negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan
awal bela negara.

Melalui pemahamaan atas nilai-nilai bela negara diharapkan


selanjutnya dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari
baik dalam lingkup di masyarakat maupun dalam penyelenggaraan
Negara
Keterkaitan Mata Pelatihan ini Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
peserta Pelatihan terhadap wawasan kebangsaan, kesadaran bela
Pelatihan dengan Agenda
Negara dan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia khususnya bagi para ASN.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN ANALISIS ISU KONTEMPORER
Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda I ( Bela Negara )
Mata Pelatihan : Analisis Isu Kontemporer

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan
memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis
melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis
ASN dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan
menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi
perubahan lingkungan strategis.
Tujuan / Hasil Belajar Peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan
perubahan lingkungan strategis melalui isu isu strategis
kontemporer sebagai wawasan strategis PPPK dengan menyadari
pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir
kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PPPK profesional pelayan
masyarakat
Indikator Hasil Belajar 1. Menjelaskan konsepsi perubahan lingkungan strategis;
2. Mengidentifikasi isu-isu strategis kontemporer
3. Menerapkan teknik analisis isu-isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis
Materi Pokok 2 Isu kontemporer merupakan kelompok isu yang menjadi sorotan
publik secara luas dan memerlukan penanganan secepat mungkin
dari pengambil keputusan. Isu kontemporer di Indonesia antara lain
korupsi, narkoba, terorisme/radikalisme, money laundring, proxy
war, mass communication, Covid-19, dan lain sebagainya. Teknis
analisis isu terdiri atas tahap pra analisis (identifikasi dan deskripsi
isu), memilah isu (teknik APKL/ USG), mendalami isu, dan
alternatif penyelesaian.

Keterkaitan Mata Sebagai bekal mengenali konsepsi perubahan dan perubahan


lingkungan strategis untuk membangun kesadaran menyiapkan diri
Pelatihan dengan Agenda dengan memaksimalkan berbagai potensi modal insani yang
dimiliki. Selanjutnya diberikan penguatan untuk menunjukan
kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan
menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer
yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan
strategis dan berdampak terhadap kinerja birokrasi secara umum
dan secara khusus berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan
sebagai ASN pelayan masyarakat.
Kontemporer yang dimaksud disini adalah sesuatu hal yang
modern, yang eksis dan terjadi dan masih berlangsung sampai
sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan saat ini.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda I ( Bela Negara )
Mata Pelatihan : Kesiapsiagaan Bela Negara

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Mata pelatihan ini membekali peserta untuk dapat memahami
kerangka bela negara dalam Orientasi PPPK dan dasar dasar
kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara dan
melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela Negara sebagai kemampuan
awal bela negara dengan menunjukkan sikap perilaku bela negara
melalui aktivitas di luar kelas melalui kegiatan praktik peraturan
baris berbaris, tata upacara sipil, dan keprotokolan, bermain peran
sebagai badan pengumpul keterangan, kemudian diakhiri dengan
melakukan kegiatan ketangkasan fisik dan penguatan mental dengan
penekanan pada aspek kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan
prakarsa menggunakan metode-metode pembelajaran di alam
terbuka dalam rangka membangun komitmen dan loyalitas terhadap
negara dalam menjalankan tugas sebagai PPPK profesional pelayan
masyarakat.
Tujuan / Hasil Belajar peserta mampu memahami kerangka bela Negara dalam Orientasi
PPPK dan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara, menyusun
rencana aksi bela negara dan melakukan kegiatan kesiapsiagaan
bela negara.
Indikator Hasil Belajar 1. Menjelaskan kerangka bela negara dalam Orientasi PPPK
2. Menjelaskan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara;
3. Menyusun rencana aksi bela negara; dan
4. Melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara.
Materi Pokok 3 Kesiapsiagaan bela negara merupakan keadaan siap siaga secara
fisik, mental, dan sosial dalam menghadapi situasi yang beragam,
dilakukan berdasarkan kebulatan tekad dan sikap secara ikhlas dan
sadar disertai kerelaan berkorban untuk menjaga kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara. Implementasi bela negara perlu
memiliki rencana aksi untuk penjabaran kegiatan bela negara yang
akan dilakukan. Selain itu, ada beberapa kegiatan kesiapsiagaan
bela negara antara lain mengikuti peraturan baris berbaris,
keprotokolan, kewaspadaan dini, deteksi dini dan peringatan dini
dalam penyelenggaraan otonomi daerah, kewaspadaan dini dalam
penyelenggaraan pertahanan negara, dan deteksi dini dan peringatan
dini dalam sistem keamanan nasional.
Keterkaitan Mata Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilainilai bela
Negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pelatihan dengan Agenda sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan
negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari
segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses
nation and character building.
Proses nation and character building tersebut didasari oleh sejarah
perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya nasional yang
tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa
dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan
berkorban demi bangsa dan Negara.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN BERORIENTASI PELAYANAN
Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II ( Nilai-Nilai Dasar ASN )
Mata Pelatihan : Berorientasi Pelayanan

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai
Berorientasi Pelayanan pada peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan bagaimana memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat; ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan; serta melakukan perbaikan tiada henti.
Tujuan / Hasil Belajar Peserta mampu mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Indikator Hasil Belajar 1. Memahami dan menjelaskan pelayanan publik secara
konseptual/teoretis;
2. Memahami dan menjelaskan panduan perilaku (kode etik) nilai
Berorientasi Pelayanan, serta memberikan contoh perilaku
spesifik yang kontekstual dengan jabatan dan/atau
organisasinya;
3. Mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya masing-masing; dan
4. Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan
Berorientasi Pelayanan secara tepat

Materi Pokok 1 Memberikan layanan yang bermutu tidak boleh berhenti ketika
kebutuhan customer sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus
ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat
melebihi harapan customer. Layanan hari ini harus lebih baik dari
hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari
hari ini(doing something better and better).” Berorientasi Pelayanan
merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Materi modul ini diharapkan dapat memberikan
gambaran bagaimana panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang
semestinya dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN di
instansi tempatnya bertugas, yang terdiri dari:
a. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
b. ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; dan
c. melakukan perbaikan tiada henti.

Penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar


dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya
terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi
wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat.

Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku


melayani dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu;
melayani dengan memberikan kemudahan bagi Anda untuk memilih
layanan yang tersedia; serta melayani dengan dengan kemampuan,
keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang prima.
Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku
melayani dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu;
melayani dengan memberikan kemudahan bagi Anda untuk memilih
layanan yang tersedia; serta melayani dengan dengan kemampuan,
keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang prima.
Keterkaitan Mata Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat
dalam Core Values ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa
Pelatihan dengan Agenda
setiap ASN harus berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN AKUNTABEL
Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II ( Nilai-Nilai Dasar ASN )
Mata Pelatihan : Akuntabel

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai
Akuntabel pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi, penggunaan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien serta
tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Tujuan / Hasil Belajar 1. Menjelaskan akuntabel secara konseptual-teoritis yang
bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan;
2. Menjelaskan panduan perilaku (kode etik akuntabel);
3. Memberikan contoh perilaku dengan pelaksanaan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi, penggunaan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien serta tidak
menyalahgunakan kewenanngan jabatan
4. Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan
Indikator Hasil Belajar 1. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
2. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
3. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi
Materi Pokok 2 Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak
mudah untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata
akuntabilitas, yang terlintas adalah sesuatu yang sangat penting,
tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Dalam
banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral
individu, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan
amanat.
Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021
adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core
Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku
tersebut adalah:
 Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
 Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
 Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi

Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep yang diakui oleh


banyak pihak menjadi landasan dasar dari sebuah Administrasi
sebuah negara (Matsiliza dan Zonke, 2017). Kedua prinsip tersebut
harus dipegang teguh oleh semua unsur pemerintahan dalam
memberikan layanang kepada masyarakat. Aulich (2011) bahkan
mengatakan bahwa sebuah sistem yang memiliki integritas yang
baik akan mendorong terciptanya Akuntabilitas, Integritas itu
sendiri, dan Transparansi. Integritas adalah konsepnya telah disebut
filsuf Yunani kuno, Plato, dalam The Republic sekitar 25 abad
silam, adalah tiang utama dalam kehidupan bernegara. Semua
elemen bangsa harus memiliki integritas tinggi, termasuk para
penyelenggara negara, pihak swasta, dan masyarakat pada
umumnya.

Akuntabilitas dan Integritas Personal seorang ASN akan


memberikan dampak sistemik bila bisa dipegang teguh oleh semua
unsur. Melalui Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung
Jawab, Keadilan, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan, dan
Konsistensi, dapat membangun lingkungan kerja ASN yang
akuntabel.
Keterkaitan Mata Akuntabilitas dan Integritas banyak dinyatakan oleh banyak ahli
administrasi negara sebagai dua aspek yang sangat mendasar harus
Pelatihan dengan Agenda
dimiliki dari seorang pelayan publik. Namun, integritas memiliki
keutamaan sebagai dasar seorang pelayan publik untuk dapat
berpikir secara akuntabel. Kejujuran adalah nilai paling dasar dalam
membangun kepercayaan publik terhadap amanah yang diembankan
kepada setiap pegawai atau pejabat negara.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN KOMPETEN
Oleh : Fairuzi Arisa Damanik, S.Pd.I

Program Pelatihan : Orientasi Kurikulum Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN Bagi
PPPK
Agenda Pembelajaran : Agenda II ( Nilai-Nilai Dasar ASN )
Mata Pelatihan : Kompeten

Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi / Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai
Kompeten pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan peningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain belajar serta pelaksanaan
tugas dengan kualitas terbaik.
Tujuan / Hasil Belajar Mampu mengaktualisasikan nilai kompeten dalam pelaksanaan
tugas jabatannya. Dengan semangat belajar terus menerus dengan
kepekaan yang relevan dengan melihat dinamika lingkungan
strategis (vuca) dan disrupsi teknologi serta aspek-apsek lingkungan
strategis lainnya. Semangat saling menguatkan melalui proses
berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memajukan dan
meningkatkan kinerja individu dan organisasi.
Indikator Hasil Belajar 1. Memahami konteks lingkungan strategis yang mempengaruhi
pengelolaan dan tuntutan karakter dan kompetensi ASN yang
sesuai;
2. Memahami kebijakan dan pendekatan pengelolaan ASN;
3. Memahami dan peka terhadap isu-isu kritikal dalam merespons
penyesuaian kompetensi ASN;
4. Memahami pentingnya pengelolaan pengembangan ASN dalam
konteks pembangunan nasional dan tantangan global;
5. Mampu mengajukan pemikiran-pemikiran kritis dalam
penguatan kompetensi ASN di lingkungan instansi dan konteks
nasional serta global;
6. Menjelaskan aspek kompeten secara konseptual-teoritis dengan
perilaku terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri;
7. Menjelaskan panduan perilaku kompeten sebagai wujud nilai
kompeten sebagai bagian nilai-nilai dasar ASN, BerAkhlak;
8. Memberikan contoh perilaku dengan peningkatan kompetensi
diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu
orang lain belajar serta pelaksanaan tugas dengan kualitas
terbaik; dan
9. Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan kompeten
secara tepat.

Materi Pokok 3

Keterkaitan Mata
Pelatihan dengan Agenda

Anda mungkin juga menyukai