Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

MASSIVE OPEN ONLINE COURSE


MOOC SWAJAR PPPK 2021
DISUSUN: OLEH JUNNAIDY
NIPPPK. 196611112021211002
HP. 085278381966
E Mail - junnaidy.kampai@gmail.com

RINGKASAN EKSEKUTIF

MOOC PPPK adalah salah satu metode dalam pelatihan dasar (Latsar) untuk para calon gawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Latsar dilakukan untuk membangun dan mewujudkan
ASN yang profesional dan berkarakter. MOOC merupakan singkatan dari Massive Open Online
Course. Ini dibuat sebagai salah satu persyaratan yang harus ditempuh seorang PPPK sebelum resmi
diangkat menjadi ASN. Tujuannya untuk membentuk kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan
dan perilaku calon PPPK dalam pekerjaannya sehari-harinya nanti. Lembaga Administrasi Negara
menyediakan MOOC SWAJAR PPPK dengan niat dan itikad baik untuk mendorong budaya belajar
mandiri secara efisien dan efektif. Pada hakekatnya, MOOC merupakan platform terbuka yang
memungkinkan PPPK dari seluruh Indonesia dapat mengakses platform ini secara bertanggungjawab.
MOOC ini dilengkapi dengan evaluasi akademik untuk mengukur kompetensi peserta PPPK dalam
memahami berbagai bahan ajar untuk mendukung tujuan pembelajaran yakni pembentukan karakter
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kata Kunci: Mooc Swajar Pppk, Asn Profesional dan Berkarakter

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mewujudkan perannya sebagai memberikan pengenalan tugas dan fungsi serta
pelayan masyarakat, aparatur sipil negara memberikan pengenalan nilai dan etika pada
diharapkan dapat melaksanakan tugasnya instansi pemerintah, Kurikulum orientasi PPPK
melalui pelayanan birokrasi yang profesional akan membahas mengenai pengenalan fungsi dan
dalam meghadapi tantangan-tantangan global. tugas ASN meliputi sikap perilaku bela negara,
Pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran
tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad PPPK mendukung terwujudnya smart governance.
untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi
semakin professional. II. METODE PEMBELAJARAN

Undang-undang ini menjadi dasar dalam Model pembelajaran yang dilakukan adalah
manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan hybrid dengan peserta mendapatkan materi secara
untuk membangun aparatur sipil negara yang luring dan daring dan menggunakan Learning
memiliki integritas, profesional dan netral bebas Management System. Untuk materi antara lain
dari intervensi politik, juga bebas dari praktik pengenalan struktur organisasi dan tata kerja,
KKN, serta mampu menyelenggarakan Manajemen PPPK dan penilaian kerja,
pelayanan publik yang berkualitas bagi Pengembangan Kompetensi ASN bagi PPPK,
masyarakat. Kode Etik dan Kode Perilaku , Etika Birokrasi,
Pola Pikir ASN. Selain itu diberikan pula materi
Untuk itu para calon Pegawai Pemerintah penunjang antara lain ASN sebagai perekat
dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) juga harus pemersatu bangsa dan corevalues ASN dan
mendapatkan pelatihan pembekalan atau profesionalisme ASN.
orientasi sesuai Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 tentang ASN dan Keputusan Lembaga III. HASI PEMBELAJARAN
Administrasi Negara Nomor Tahun 2022.
Tujuan dari orientasi PPPK ini adalah Hasil pembelajaran diringkas dalam bentuk
resume, yang terdiri dari:
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

1. Materi kebijakan nasional.


2. Agenda I
3. Agenda II Pada tanggal 25 Oktober 1908 di Leiden Belanda,
4. Agenda III terbentuk Perhimpunan Indonesia (PI) yang
5. Penyusunan Jurnal, dan merupakan organisasi pertama memakai istilah
6. Evaluasi Akademik Indonesia. Bahkan Perhimpunan Indonesia
menjadi pelopor kemerdekaan Indonesia di kanca
MATERI KEBIJAKAN Internasional.

Materi kebijakan dalam bentuk vidio yang Kongres pemuda I dilaksanakan pada tanggal 30
disampaikan oleh; April hingga 2 Mei 1926. Kongres ini disebut
sebagai kerapatan besar pada pemuda Indonesia.
1. Kepala LAN RI Bapak Dr.Adi Suryanto, Msi Kongres ini didorong oleh pemuda dari
memberi semangat dan motivasi kepada ASN Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
untuk menjadi ASN yang Kompeten dan
unggul dalam menghadapi era revulusi 4.0 Dua tahun kemudian dilaksanakan kongres
mewujudkan Indonesia emas 2045. pemuda II yang diselenggarakan pada tanggal 27-
28 Oktober 1928. Pada tanggal 28 Oktober
2. Bapak Dr. Muhammad Taufik, DEA memberi dibacakan ikrar pemuda yang kemudian kita kenal
apresiasi sebuah kebanggaan menjadi ASN dengan sebutan Sumpah Pemuda.
kerena dapat melayani Bangsa dan Negara
dengan cara values berakhlak yang mapu Pada tanggal 1 Maret 1945 pembentukan Badan
berdaya saing dan berinovasi terhadap Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
tantangan dunia (SMART ASN). Indonesia (BPUPKI) ber-anggotakan 60 orang
tugasnya adalah memberi bantuan dan dukungan
3. Ibu Erna Irawati, S.Sos M.Pol, Adm proses kemerdekaan Indonesia.
menerangkan tentang Manajemen penye-
lenggaraan melalui orientasi MOOC ASN Setelah BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7
PPPK ditutut untuk mempelajari materi sikap Agustus diumumkan pembentukan Panitia
perilaku bela negara, corevalue ASN dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang di
kedudukan ASN PPPK ketuai oleh Ir Soekarno.

RESUME AGENDA 1 Pada tanggal 17 agustus 1945 pukul 10.00 Teks


proklamasi dibacakan di muka rakyat di jalan
MODUL 1, WAWASAN KEBANGSAAN Pegangsaan Timur 56 Jakarta oleh Ir.Soekarno dan
DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA. Drs Muhammad Hatta, Saat itu bulan ramadhan,
dimana umat islam sedang melaksanakan ibadah
1. Sejarah Pergerakan Bangsa Indonesia puasa ramadhan. Sang Saka Merah Putih
dikibarkan, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dikumandangkan sebagai pertanda Indonesia telah
membuktikan bahwa para pendiri bangsa menjadi negara merdeka dan berdaulat.
(founding fathers) mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan kelompok atau 2. Wawasan Kebangsaan
golongan. Sejak awal pergerakan nasional,
kesepakatan-kesepakatan tentang kebangsaan Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa
terus berkembang hinggga menghasilkan 4 Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan
(empat) konsensus dasar yaitu Bendera, Bahasa, berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati
dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diri bangsa (nation character) dan kesadaran
Indonesia sebagai alat pemersatu, identitas, terhadap sistem nasional (national system) yang
kehormatan dan kebanggaan bersama. bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna
Titik-titik penting pergerakan bangsa Indonesia memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi
diawali pada tanggal 20 Mei 1908 dimana bangsa dan negara demi mencapai masyarakat
terbentuknya organisasi Boedi Oetomo di Jakarta yang aman, adil, makmur, dan sejahtera. Dari
yang ditetapkan sebagai hari kebangkitan sudut hukum, batang tubuh UUD 1945 merupakan
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

tataran pertama dan utama dari penjabaran 5 sebagai kunci pokok pertama dari system
(lima) norma dasar negara (ground norms) Pemerintahan Negara yang berbunyi “Indonesia
Pancasila beserta norma-norma dasar lainnya ialah Negara yang berdasar atas hukum (rechstaat)
yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945, dan bukan berdasar atas Kekuasaan belaka
menjadi norma hukum yang memberi kerangka (machtstaat)”. Kalau kita lihat di dalam UUD 1945
dasar hukum sistem administrasi Negara BAB I tentang Bentuk dan Kedaulatan pasal 1
Republik Indonesia pada umumnya, atau hasil Amandemen yang ketiga tahu 2001, berbunyi
khususnya sistem penyelenggaraan pemerintahan “Negara Indonesia adalah Negara hukum”. Dari
negara yang mencakup aspek kelembagaan, teori mengenai unsur-unsur Negara hukum, apabila
aspek ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya dihubungkan dengan Negara hukum Indonesia
manusianya. yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
3. Nilai-Nilai Bela Negara
c. Bhinneka Tunggal Ika
“Belanegara adalah tekad, sikap, dan perilaku
serta tindakan warga negara, baik secara Perumusan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga Dharmma Mangrwa oleh Mpu Tantular pada
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan dasarnya adalah sebuah pernyataan daya kreatif
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh dalam upapaya mengatasi keaneka ragaman
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik kepercayaan dan keagamaan, sehubungan dengan
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan usaha bina negara kerajaan Majapahit kala itu.
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin Dikemudian hari, rumusan tersebut telah
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan memberikan nilai-nilai inspiratif terhadap sistem
Negara dari berbagai Ancaman” (Pasal 1 Ayat pemerintahan pada masa kemerdekaan, dan bahkan
(11) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor telah berhasil menumbuhkan rasa dan semangat
23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya persatuan masyarakat indonesia. Itulah sebab
Nasional untuk Pertahanan Negara) mengapa akhirnya Bhinneka Tunggal Ika Kakawin
Sutasoma (Purudasanta) diangkat menjadi
4. (Empat) Konsesus Dasar Berbangsa semboyan yang diabadikan lambang NKRI Garuda
dan Bernegara Pancasila.

a. Pancasila d. Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pancasila sebagaimana dimuat dalam Pembukaan Ditinjau dari sudut hukum tata negara, Negara
UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lahir
Agustus 1945, merupakan dasar negara pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna
Republik Indonesia, baik dalama rti sebagai sebagai negara, mengingat saat itu Negara
dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Kesatuan Republik Indonesia baru sebagian
Kedudukan Pancasila ini dipertegas dalam UU memiliki unsur konstitutif berdirinya negara.
No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18
Peraturan Perundang-undangan sebagai sumber Agustus 1945 telah melengkapi persyaratan
dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap berdirinya 16 negara yaitu berupa pemerintah yang
materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD berdaulat dengan mengangkat Presiden dan Wakil
1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Presiden, sehingga PPKI disebut sebagai
yang terkandung dalam Pancasila. pembentuk negara. Disamping itu PPKI juga telah
menetapkan UUD 1945, dasar negara dan
b. Undang-Undang Dasar 1945 tujuannya.

Kepustakaan hukum di Indonesia menjelaskan MODUL 2, ANALISIS ISU KONTEMPORER


istilah Negara hukum sudah sangat popular. Pada
umumnya istilah tersebut dianggap merupakan 1. Analisis Isu Kontemporer
terjemahan yng tepat dari dua istilah yaitu
rechtstaat dan the rule of law. Istilah Rechstaat Analisis Isu Kontemporer adalah upaya yang di
(yang dilawankan dengan Matchstaat) memang lakukan untuk mengetahui suatu pokok persoalan
muncul di dalam penjelasan UUD 1945 yakni yang terjadi pada masa sekarang atau menjadi
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

trending topic pada saat ini jadi solusi belajar.


penyelesaiannya harus sesuai dengan masa
sekarang yaitu masa modern. Dalam melakukan teknik mind mapping, terdapat 7
(tujuh) langkah pemetaan sebagai berikut.
2. Isu-Isu Strategis Kontemporer
a. Mulai dari bagian tengah. Mulai dari bagian
Fenomena masa sekarang menjadikan tengah kertas kosong yang sisinya panjang dan
pentingnya setiap ASN mengenal dan memahami diletakkan mendatar. Memulai dari tengah
secara kritis terkait isu-isu strategis kontemporer memberi kebebasan kepada otak anda untuk
diantaranya, Korupsi, Narkoba, Paham menyebarkan kreativitas ke segala arah dengan
Radikalisme / Terorisme, Money Laundry, Proxy lebih bebas dan alami.
War, dan kejahatan komunikasi masal seperti
Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax, dan lain b. Menggunakan gambar atau foto untuk ide
sebagainya. sentral gambar bermakna seribu kata dan
membantu anda menggunakan imajinasi.
3. Perubahan Lingkungan Strategis Sebuah gambar sentral akan lebih menarik,
membuat anda tetap terfokus, membantu
Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak berkonsentrasi, dan meng- aktifkan otak.
bisa dihindari, menjadi bagian yang selalu
menyertai perjalanan peradaban manusia. Cara c. Menggunakan warna bagi otak, warna sama
kita menyikapi terhadap perubahan adalah hal menariknya dengan gambar. Warna membuat
yang menjadi faktor pembeda yang akan peta pikiran lebih hidup, menambah energi
menentukan seberapa dekat kita dengan pemikiran kreatif, dan menyenangkan.
perubahan tersebut, baik pada perubahan
lingkungan individu, keluarga (family), d. Menghubungkan cabang-cabang utama ke
Masyarakat pada level lokal dan regional gambar pusat hubungkan cabang-cabang utama
(Community/Culture), Nasional (Society), dan ke gambar pusat kemudian hubungkan cabang-
Dunia (Global). Menurut DePorter (2009:172), cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan
selain dapat meningkatkan daya ingat terhadap dua dan seterusnya. Karena otak bekerja
suatu informasi, mind mapping juga mempunyai menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua
manfaat lain, yaitu sebagai berikut. (atau tiga, atau empat) hal sekaligus. Jika kita
menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih
a. Fleksibel Anda dapat dengan mudah mudah mengerti dan mengingat.
menambahkan catatan-catatan baru di tempat
yang sesuai dalam peta pikiran tanpa harus e. Membuat garis hubung yang melengkung,
kebingungan dan takut akan merusak catatan bukan garis lurus garis lurus akan
yang sudah rapi. membosankan otak. Cabang-cabang yang
melengkung dan organis, seperti cabang-cabang
b. Dapat memusatkan perhatian dengan peta pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
pikiran, anda tidak perlu berpikir untuk
menangkap setiap kata atau hubungan, f. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis
sehingga anda dapat berkonsentrasi pada kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya
gagasan-gagasan intinya. dan flesibilitas kepada peta pikiran. Setiap kata
tunggal atau gambar adalah seperti pengganda,
c. Meningkatkan pemahaman dengan peta menghasilkan sederet asosiasi dan
pikiran, anda dapat lebih mudah mengingat hubungannya sendiri.
materi pelajaran sekaligus dapat
meningkatkan pemahaman terhadap materi g. Menggunakan gambar seperti gambar sentral,
pelajaran tersebut. Karena melalui peta setiap gambar bermakna seribu kata. Jika anda
pikiran, anda dapat melihat kaitan-kaitan hanya mempunyai gambar di dalam peta
antar setiap gagasan. pikiran, maka peta pikiran siswa sudah setara
dengan 10.000 kata catatan (buzan, 2008:15-
d. Menyenangkan imajinasi dan kreativitas anda 16).
tidak terbatas sehingga menjadikan menjadi
lebih menyenangkan. Di gunakan untuk
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

MODUL 3 KESIAPSIAGAAN Dengan demikian, maka untuk bisa melakukan


BELA NEGARA internalisasi dari nilai-nilai dasar bela negara
tersebut, kita harus memiliki kesehatan dan
1. Kerangka Belanegara kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang
mumpuni, serta memiliki etika, etiket, moral dan
Kerangka Bela Negara dirumus dalam 5 (lima) nilai kearifan lokal sesuai dengan jati diri bangsa
nilai bela negara. Indonesia.
a. Rasa cinta tanah air;
b. Sadar berbangsa dan bernegara; Oleh karena itu dalam Bab III ini sebagai wujud
c. Setia kepada pancasila sebagai idiologi bahwa kita, memiliki kemampuan awal bela
negara; negara, maka kita akan membahas tentang
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara; Kesehatan Jasmani dan Mental; Kesiapsiagaan
e. Mempunyai kemampuan awal belanegara; Jasmani dan Mental; Etika, Etiket dan Moral; serta
Kearifan Lokal.
2. Kesiapsiagaan Bela Negara
RESUME AGENDA 2
“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu
keadaan siapsiagaan yang dimiliki oleh MODUL 1 BERORIENTASI PELAYANAN
seseorang baik secara fisik, mental, maupun
sosial dalam menghadapi situasi kerja yang 1. Konsep Pelayanan Publik
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan
sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai Definisi dari pelayanan publik sebagaimana
kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah
dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun1945 peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
untuk menjaga, merawat, dan menjamin negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”. pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi
nilai nilai bela negara dalam kehidupan Menurut Agus Dwiyanto (2010:21) menawarkan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai alternatif definisi pelayanan publik sebagai semua
peran dan profesi warga negara, demi menjaga jeni pelayanan untuk menyediakan barang/jasa
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi
keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa
ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses yang memiliki eksternalitas tinggi dan sangat
nation and character building. Proses nation and diperlukan masyarakat serta penyediaannya terkait
character building tersebut didasari oleh sejarah dengan upaya mewujudkan tujuan bersama yang
perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya tercantum dalam konstitusi maupun dokumen
nasional yang tinggi serta memiliki semangat perencanaan pemerintah, baik dalam rangka
cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan memenuhi hak dan kebutuhan dasar warga,
bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi mencapai tujuan strategis pemerintah, dan
negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan memenuhi komitmen dunia internasional.
Negara.
(Lembaga Administrasi Negara: 1998) Pelayanan
Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah public adalah“ Sebagai segala bentuk kegiatan
memiliki kemampuan awal bela negara,baik pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi
secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan
ditunjukkan dengan cara menjaga kesamaptaan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang
(kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan.
kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan secara
non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, 2. Berorientasi Pelayanan
etiket, moral dan memegang teguh kearifan lokal
yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa Memberikan layanan yang bermutu tidak boleh
yang luhur dan terhormat. berhenti ketika kebutuhan customer sudah dapat
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih
dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan luasnya kepada publik (matsiliza dan zonke, 2017).
dapat melebihi harapan customer. Layanan hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan Menurut SE Meneteri Pendayagunaan Aparatur
layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
hari ini (doing something better and better). 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang
Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu sesuai dengan Core Values ASN berakhlak. Dalam
nilai yang terdapat dalam Core Values ASN konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN
harus berkomitmen memberikan pelayanan a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur,
prima demi kepuasan masyarakat. bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
Materi modul ini diharapkan dapat memberikan
gambaran bagaimana panduan perilaku b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan
Berorientasi Pelayanan yang semestinya barang milik negara secara bertanggung jawab,
dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN efektif, dan efisien.
di instansi tempatnya bertugas, yang terdiri dari:
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan. 1. Aspek-Aspek Akuntabilitas
dan
c. Melakukan perbaikan tiada henti. a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
(Accountability is a relationship). Hubungan
Penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah yang dimaksud adalah hubungan dua pihak
wajib mendengar dan memenuhi tuntutan antara individu / kelompok / institusi dengan
kebutuhan warga negaranya. Tdak hanya terkait negara dan masyarakat.
dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang
mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan
mekanisme penyelenggaraan layanan, jam b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan (Accountability is results-oriented) Hasil yang
pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku
wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan aparat pemerintah yang bertanggungjawab, adil
masyarakat. dan inovatif.

Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
dengan perilaku melayani dengan senyum, (Accountability requiers reporting). Laporan
menyapa dan memberi salam, serta kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas.
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan
tepat waktu; melayani dengan memberikan d. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan (Accountability improves performance).
yang tersedia; serta melayani dengan dengan Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk
kemampuan, keinginan dan tekad memberikan memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan
pelayanan yang prima. pelayanan kepada masyarakat.

3. Tingkatan Akuntabilitas
MODUL 2 AKUNTABEL
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda
1. Konsep Akuntabilitas
yaitu akuntabilitas personal, akuntabilitas individu,
akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi,
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
dan akuntabilitas stakeholder.
bertanggung jawab kepada seseorang
/organisasi yang memberikan amanat.
a. Akuntabilitas Personal; Akuntabilitas personal
mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah
seseorang seperti kejujuran, integritas, moral
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
dan etika.
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

b. Akuntabilitas Individu; Akuntabilitas individu Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur,


mengacu pada hubungan antara individu dan bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS berintegritas tinggi; Menggunakan kelayakan dan
dengan instansinya sebagai pemberi barang milik negara secara bertanggung jawab,
kewenangan. efektif, dan efesien.

c. Akuntabilitas Kelompok; Kinerja sebuah Kompeten: Meningkatkan kompetensi diri untuk


institusi biasanya dilakukan atas kerjasama mengjawab tantangan yang selalu berubah;
kelompok. Dalam hal ini tidak ada istilah Membantu orang lain belajar; Melaksanakan tugas
“Saya”, tetapi yang ada adalah “Kami”. dengan kualitas terbaik.
Dalam kaitannya dengan akuntabilitas
kelompok, maka pembagian kewenangan dan Harmonis: Menghargai setiap orang apappun latar
semangat kerjasama yang tinggi antar belakangnya; Suka mendorong orang lain;
berbagai kelompok yang ada dalam sebuah Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
institusi memainkan peranan yang penting
dalam tercapainya kinerja organisasi yang Loyal: Memegang teguh ideology Pancasila,
diharapkan. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan
d. Akuntabilitas Organisasi; Akuntabilitas Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
organisasi mengacu pada hasil pelaporan Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan,
kinerja yang telah dicapai, baik pelaporan insgansi, dan negara; Menjaga rahasia jabatan dan
yang dilakukan oleh individu terhadap negara.
organisasi / institusi maupun kinerja
organisasi kepada stakeholders lainnya. Adaptif: Cepat menyesuaikan diri meng- hadapi
perubahan; Terus berinovasi dan
e. Akuntabilitas Stakeholder; Stakeholder yang mengembangakkan kreativitas; Bertindak proaktif.
dimaksud adalah masyarakat umum,
pengguna layanan, dan pembayar pajak yang Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada
memberikan masukan, saran, dan kritik berbagai pihak untuk berkontribusi; Terbuka dalam
terhadap kinerjanya. Jadi akuntabilitas bekerja sama untuk meng-hasilkan kerjasama nilai
stakeholder adalah tanggungjawab organisasi tambah; Menggaerakkan pemanfaatan berbagai
pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan sumber daya untuk tujuan bersama.
kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
2. Pembangunan Aparatur
MODUL 3 KOMPETEN
Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit,
1 Lingkungan Strategis yakni seluruh aspek pengelolaan ASN harus
memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan
Implikasi VUCA menuntut diantaranya penye- kinerja, termasuk tidak boleh ada perlakuan yang
suaian proses bisnis, karakter dan tuntutan diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan
keahlian baru. Adaptasi terhadap keahlian baru atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat
perlu dilakukan setiap waktu, sesuai subyektif.
kecenderungan kemampuan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi dalam Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pem-
meningkatkan kinerja organisasi lebih lambat, bangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi 2020-2024, diharapkan meng-hasilkan karakter
itu sendiri. birokrasi yang berkelas dunia (world class
bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal,
Perilaku ASN untuk masing-masing aspek yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas
BerAkhlak sebagai berikut: dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien.

Berorientasi Pelayanan: Memahami dan Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang di-anggap


memenuhi kebutuhan masyarakat; Ramah, relevan bagi ASN dalam menghadapi tuntutan
cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan
Melakukan perbaikan tiada henti. karakterisktik tersebut meliputi: integritas,
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, pertukaran antara ASN dengan pegawai swasta.
IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan Paling lama 1 (satu) tahun pelaksanaannya di
entrepreneurship. koordinasikan oleh LAN dan BKN.

3. Pengembangan Kompetensi MODUL 4, HARMONIS

Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek Harmonis


penting berkaitan dengan perilaku kompetensi
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan Keharmonisan dapat tercipta secara individu,
sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan dalam keluarga, lingkungan bekerja dengan sesama
pekerjaan. Sesuai Peraturan Menteri PANRB kolega dan pihak eksternal, serta dalam lingkup
Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar masyarakat yang lebi luas.Semoga kita semua
Kompetensi ASN, kompetensi meliputi: dapat menerapkan dan meciptakan keharmonisan
tersebut bersama kolega rekan sejawat, saat
a. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, memberikan pelayanan public, dan kehidupan
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat bermasyarakat.
diamati, diukur dan dikembangkan yang
spesifik berkaitan dengan bidang teknis Keberagaman bangsa Indonesia selain mem
jabatan. berikan banyak manfaat juga menjadi sebuah
tantangan bahkan ancaman, karena dengan
b. Kompetensi Manajerial adalah penge- tahuan, kebhinekaan tersebut mudah menimbulkan
keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat perbedaan pendapat dan lepas kendali, mudah
diamati, diukur, dikembangkan untuk tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit
memimpin dan/atau mengelola unit yang sewaktu bias menjadi ledakan yang akan
organisasi. mengancam integrasi nasional atau persatuan dan
kesatuan bangsa.
c. Kompetensi Sosial Kultural adalah penge-
tahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang Terbentuknya NKRI merupakan peng-gabungan
dapat diamati, diukur, dan dikembangkan suku bangsa di nusantara disadar pendiri bangsa
terkait dengan pengalaman berinteraksi dilandasi rasa persatuan Indonesia. Semboyan
dengan masyarakat majemuk dalam hal bangsa yang dicantumkan dalam Lambang Negara
agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan yaitu Bhineka Tunggal Ika merupakan perwujudan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi kesadaran persatuan berbangsa tersebut.
dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil Etika publik merupakan refleksi kritis yang
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan. mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran,
solidaritas, keadilan,kesetaraan, dan lain-lain
4. Sistem Pengembangan Kopemtensi ASN dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan
kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan; dilakukan untuk meningkatkan Adapun Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk
pengetahuan dan keahlian ASN melalui mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
pendidian formal sesuai dengan ketentuan khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-
peraturan perundang-undangan. Dilakukan ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang
dengan pemberian tugas belajar dengan tujuan teguh oleh sekelompok professional tertentu. Oleh
memenuhi kebutuhan standar kompetensi dan karena itu, dengan diterapkannya kode etik.
pengembangan karier. Aparatur Sipil Negara, perilaku pejabat publik
harus berubah.
Pelatihan; dalam bentuk klasikal dan non
klasikal. a. Pertama; berubah dari penguasa menjadi
pelayan.
Klasikal; pembelajaran tatap muka di dalam b. Kedua; berubah dari wewenang menjadi
kelas paling kurang melalui pelatihan, seminar peranan.
kursus dan penataran. c. Ketiga; menyadari bahwa jabatan publik adalah
Non Klasikal; melalui learning, bimbingan di amanah.
tempat kerja, pelatihan jarak jauh, magang dan
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

Membangun budaya harmonis tempat kerja yang dengan Pengampu Mata Pelatihan ini pada saat
harmonis sangat pentig dalam suatu organisasi. fase pembelajaran jarak jauh maupun klasikal.
Suasana tempat kerja yang posiif dan kondusif
juga berdampak bagi berbagai bentuk organisasi. MODUL 6, ADAPTIF
Identifikasi potensi disharmonis dan analisis
strategi dalam mewujudkan susasana harmonis Adaptif
harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di
lingkungan bekerja dan bermasyarakat. Dengan adanya pemberdayaan budaya organisasi
selain akan menghasilkan sumber daya manusia
MODUL 5, LOYAL yang berkualitas. Di sektor publik, budaya adaptif
dalam pemerintahan ini dapat diaplikasikan dengan
Loyal tujuan untuk memastikan serta meningkatkan
kinerja pelayanan publik.
Sikap loyal seorang ASN dapat tercermin dari
komitmennya dalam melaksanakan sumpah/ janji Adapun ciri-ciri penerapan budaya adaptif dalam
yang diucapkannya ketika diangkat menjadi ASN lembaga pemerintahan antara lain sebagai berikut.
sebagaimana ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Disiplin ASN adalah kesanggupan a. Dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan
ASN untuk menaati kewajiban dan menghindari perubahan lingkungan.
larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan. Oleh karena itu pemerintah b. Mendorong jiwa kewirausahaan.
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94
Tahun 2021 tentang disiplin ASN. c. Memanfaatkan peluang-peluang yang berubah-
ubah
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat
dalam Core Values ASN Ber AKHLAK yang Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari
dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi makhluk hidup. Organisasi dan individu di
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi
negara. Materi modul ini diharapkan dapat selayaknya makhluk hidup, untuk
memberikan gambaran bagaimana panduan mempertahankan keberlangsungan hidupnya.
perilaku loyal yang semestinya dipahami dan Kemampuan beradaptasi juga memerlukan adanya
dimplementasikan oleh setiap ASN di instansi inovasi dan kreativitas yang ditumbuh
tempatnya bertugas, yang terdiri dari; kembangkan dalam diri individu maupun
organisasi.
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana
tahun 1945, setia kepada NKRI serta individu dalam organisasi dapat berpikir kritis
pemerintahan yang sah. versus berpikir kreatif. Pada level organisasi,
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan karakter adaptif diperlukan untuk memastikan
instansi dan Negara. keberlangsungan organisasi dalam men-jalankan
tugas dan fungsinya.
c. Serta Menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adapun kata-kata kunci yang dapat diguna kan Penerapan budaya adaptif dalam organisasi
untuk mengaktualisasikan panduan perilaku loyal memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya
tersebut di atas diantaranya adalah komitmen, tujuan organisasi.
dedikasi, kontribusi, nasionalisme dan
pengabdian, yang dapat disingkat menjadi Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus
“KoDeKoNasAb”. dipenuhi dalam mencapai tujuan-baik individu
maupun organisasi dalam situasi apa pun. Salah
Oleh karena itu peserta Pelatihan Dasar satu tantangan membangun atau mewujudkan
diharapkan dapat mempelajari setiap materi individua dan organisasi adaptif tersebut adalah
pokok dalam modul ini dengan seksama dan situasi VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, dan Ambiguity). Hadapi Volatility
mengerjakan setiap latihan dan evaluasi yang
dengan Vision, hadapi uncertainty dengan
diberikan. Jika terdapat hal-hal yang belum understanding, hadapi complexity dengan clarity,
dipahami dapat ditanyakan dan didiskusikan dan hadapi ambiguity dengan agility.
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

Organisasi adaptif yaitu organisasi yang WoG memiliki kemiripan karakteristik dengan
memiliki kemampuan untuk merespon perubahan konsep-konsep tersebut, terutama karakteristik
lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder integrasi institusi atau penyatuan pelembagaan
dengan cepat dan fleksibel. Budaya organisasi baik secara formal maupun informal dalam satu
merupakan faktor yang sangat penting di dalam wadah. Ciri lainnya adalah kolaborasi yang terjadi
organisasi sehingga efektivitas organisasi dapat antara sektor dalam menangani isu tertentu.
ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang Namun demikian terdapat pula perbedaannya, dan
tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan yang paling nampak adalah bahwa WoG
organisasi.
menekankan adanya penyatuan keseluruhan
Bila budaya organisasi telah disepakati sebagai (whole) elemen pemerintahan, sementara konsep-
sebuah strategi perusahaan maka budaya konsep tadi lebih banyak menekankan pada
organisasi dapat dijadikan alat untuk pencapaian tujuan, proses integrasi institusi, proses
meningkatkan kinerja. kebijakan dan lainnya, sehingga penyatuan yang
terjadi hanya berlaku pada sektor-sektor tertentu
MODUL 7, KOLABORATIF saja yang dipandang relevan.

Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


Kolaboratif
tentang Administrasi Pemerintahan diatur juga
mengenai Bantuan Kedinasan yaitu kerja sama
Kolaborasi menjadi hal sangat penting di tengah
antara Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan guna
tantang global yang dihadapi saat ini. Banyak
kelancaran pelayanan Administrasi Pemerintahan
ahli merumuskan terkait tantangan-tantangan
di suatu instansi pemerintahan yang membutuhkan.
tersebut. Prasojo (2020) meng -ungkapkan
beberapa tantangan yang dihadapi saat ini yaitu
RESUME AGENDA 3
disrupsi di semua kehidupan, perkembangan
teknologi informasi, tenaga kerja milenal Gen Y
MODUL 1, SMART ASN
dan Z, serta mobilitas dan fleksibilitas.
1. Smart ASN
Dalam Pengertian USIP,
Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari
WoG ditekankan pada pengintegrasian upaya-
keseharian kita. Berbagai fasilitas dan aplikasi
upaya kementerian atau lembaga pemerintah
yang tersedia pada pegawai sering kita gunakan
dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG
untuk mencari informasi bahkan solusi dari
juga dipandang sebagai bentuk kerjasama antar
permasalahan kita sehari-hari.
seluruh aktor, pemerintah dan sebaliknya.
Durasi penggunaan internet harian masyarakat
Pengertian dari USIP ini menunjukkan bahwa
Indonesia hingga tahun 2020 tercatat tinggi, yaitu 7
WoG tidak hanya merupakan pendekatan yang
jam 59 menit (APJII, 2020). Angka ini melampaui
mencoba mengurangi sekat-sekat sektor, tetapi
waktu rata-rata masyarakat dunia yang hanya
juga penekanan pada kerjasama guna mencapai
menghabiskan 6 jam 43 menit setiap harinya.
tujuan-tujuan bersama.
Bahkan menurut hasil survei Asosiasi
Dari dua pengertian di atas, dapat diketahui
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
bahwa karakteristik pendekatan WoG dapat
tahun 2020, selama pandemi COVID-19 mayoritas
dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi,
masyarakat Indonesia mengakses internet lebih
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan
dari 8 jam sehari. Pola kebiasaan baru untuk
mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor
belajar dan bekerja dari rumah secara daring ikut
dalam pemerintahan.
membentuk perilaku kita berinternet.
Dalam banyak literatur lainnya, WoG juga sering
Literasi Digital menjadi kemampuan wajib yang
disamakan atau minimal disandingkan dengan
harus dimiliki oleh masyarakat untuk saling
konsep policy integration, policy coherence,
melindungi hak digital setiap warga negara. Guna
cross-cutting policy-making, joined-up
mendukung percepatan transformasi digital, ada 5
government,concerned decision making, policy
langkah yang harus dijalankan, yaitu:
coordination atau cross government.
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

a. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur disusun oleh Kominfo, Siberkreasi, dan Deloitte
digital. pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental
untuk mengatasi persoalan terkait percepatan
b. Persiapkan betul roadmap transportasi digital transformasi digital, dalam konteks literasi digital.
di sektor-sektor strategis, baik di Sehingga perlu dirumuskan kurikulum literasi
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, digital yang terbagi atas empat area kompetensi
sektor pendidikan, sektor kesehatan, yaitu: Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika
perdagangan, sektor industri, sektor Digital dan Keamanan Digital.
penyiaran.
3. Implementasi Literasi Digital
c. Percepat integrasi Pusat Data Nasional
sebagaimana sudah dibicarakan. Kerangka kerja literasi digital untuk kurikulum
terdiri dari; Digital skill, digital culture, digital
d. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital. ethics, dan digital safety. Kerangka kurikulum
literasi digital digunakan sebagai metode
e. Persiapan terkait dengan regulasi, skema- pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif
skema pendanaan dan pembiayaan masyarakat dalam menguasai teknologi digital.
transformasi digital dilakukan secepat-
cepatnya. a. Digital Skill

2. Literasi digital Kemampuan mengetahui, memahami, dan


menggunakan perangkat keras dan piranti lunak
Literasi digital lebih dari sekadar masalah TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan
fungsional belajar bagaimana menggunakan sehari-hari.
komputer dan keyboard, atau cara melakukan
pencarian online. b. Digital Culture.

Literasi digital juga mengacu pada mengajukan Kemampuan membaca, menguraikan, mem-
pertanyaan tentang sumber informasi itu, biasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kepentingan produsennya, dan cara-cara di mana kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal
ia mewakili dunia; dan memahami bagaimana Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan
perkembangan teknologi ini terkait dengan melalui pemanfaatan TIK.
kekuatan sosial, politik dan ekonomi yang lebih
luas. c. Digital Ethics

Menurut UNISCO “Literasi digital adalah Kemampuan menyadari, mencontohkan, menye -


kemampuan untuk mengakses, mengelola, suaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan,
memahami, mengintegrasikan, meng dan mengembangkan tata kelola etika digital
komunikasikan, mengevaluasi, dan men (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
ciptakan informasi secara aman dan tepat
melalui teknologi digital untuk pekerjaan, d. Digital Safety
pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
mencakup kompetensi yang secara beragam Kemampuan mengenali, menerapkan, meng-
disebut sebagai literasi komputer, literasi tik, analisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran
literasi informasi dan literasi media”. perlindungan data pribadi dan keamanan digital
dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo
2020 menunjukkan bahwa rata-rata skor indeks e. Etika Bermedia Digital
Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada
di kisaran 3,3. Sehingga literasi digital terkait Tiga tantangan dalam menimbang urgensi
Indonesia dari kajian, laporan, dansurvey harus penerapan etika bermedia digital:
diperkuat. Penguatan literasi digital ini sesuai
dengan arahan Presiden Joko Widodo. 1. Penetrasi internet yang sangat tinggi dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang Bukan hanya jumlah dan aksesnya yang
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

bertambah, durasi penggunaannya pun menjaga keamanan pengguna lain sehingga


meningkat drastis. tercipta sistem keamanan yang kuat.

2. Perubahan perilaku masyarakat yang Konotif atau behavioral;Langkah-langkah praktis


berpindah dari madia konvensional kemedia untuk melakukan perlindungan identitas digital dan
digital. Karakter media digital yang serba data diri.
cepat dan serba instan, menyediakan
kesempatan tak terbatas dan big data, telah Budaya bermedia digital kompetensi keamanan
mengubah perilaku masyarakat dalam segala digital yang merupakan kecakapan individu dalam
hal, mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi, membaca, mengurai, membiasakan, me meriksa
hingga berkolaborasi. dan membangun wawasan kebangsaan, nilai
pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam
3. Intensitas orang berinteraksi dengan gawai kehidupan sehari-hari.
semakin tinggi. Situasi pandemi COVID-19
yang menyebabkan intensitas orang MODUL 2, MANAJEMEN ASN
berinteraksi dengan gawai semakin tinggi,
sehingga memunculkan berbagai isu dan 1. Manajemen ASN.
gesekan. Semua ini tak lepas dari situasi
ketika semua orang berkumpul dimedia guna Manajemen ASN Adalah pengelolaan ASN untuk
melaksanakan segala aktivitasnya, tanpa menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
batas. memiliki nilai dasar etika profesi, bebas dari
intervensi politik, dan besih dari KKN.
Media digital digunakan oleh siapa saja yang
berbeda latar pendidikan dan tingkat kompetensi. Kedudukan ASN Berdasarkan Undang-undang
Karena itu, dibutuhkan panduan etis dan control Nomor 5 Tahun 2014.
diri (self-controlling) dalam menghadapi jarak
perbedaan-perbedaan tersebut dalam a. PNS atau Pegawai Negeri Sipil; Merupakan
menggunakan media digital, yang disebut dengan warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat
Etika Digital. tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk
Empat prinsip etika tersebut menjadi ujung menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki
tombak self-control setiap individu dalam nomor induk pegawai secara nasional.
mengakses, berinteraksi, berpartisipasi, dan
berkolaborasi diruang digital, sehingga media b. PPPK Atau Pegawai Pemerintah Dengan
digital benar-benar bisa dimanfaatkan secara Perjanjian Kerja; warga Negara Indonesia yang
kolektif untuk hal-hal positif. memenuhi syarat tertentu, yang diangkat ber
dasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu
f. Amam Bermedia Digital tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan sesuai dengan kebutuhan Instansi
Kompetensi keamanan digital merupakan Pemerintah dan ketentuan.
kecakapan individual yang bersifat formal dan
mau tidak mau bersentuhan dengan aspek hukum Manajemen ASN terdiri dari; Manjemen PNS dan
positif. Secara individual, terdapat tiga area Manajemen PPPK.
kecakapan keamanan digital yang wajib dimiliki
oleh pengguna media. Manajemen PNS meliputi penyusunan dan
penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan
Kognitif; Memahami berbagai konsep dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,
mekanisme proteksi baik terhadap perangkat promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
digital (lunak maupun keras) maupun terhadap tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian,
identitas digital dan data diri. jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan.

Afektif; Empati agar pengguna media digital Manajemen PPPK meliputi; penetapan kebutuhan,
punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan pengadaan, penilaian kinerja, penggajian dan
sekadar tentang perlindungan perangkat digital tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
sendiri dan data diri sendiri, melainkan juga
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh


perjanjian kerja, dan perlindungan. pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggungjawab.
Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps
profesi Pegawai ASN Republik Indonesia. Korps f. Menunjukan integritas dan keteladanan dalam
profesi Pegawai ASN Republik Indonesia sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada
memiliki tujuan: menjaga kode etik profesi dan setiap orang baik di dalam maupun diluar
standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan kedinasan.
jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
g. Menyimpan Rahasia Jabatan Dan Hanya Dapat
Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan Mengemukakan Rahasia Jabatan Sesuai Dengan
akurasi pengambilan keputusan dalam Ketentuan Peraturan-Perundangan.
Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi
ASN. Sistem Informasi ASN diselenggarakan h. Bersedia Ditempatkan Di Seluruh Wilayah
secara nasional dan terintegrasi antar Instansi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintah Sengketa Pegawai ASN diselesaikan
melalui upaya administratif. Upaya administratif 2. Manajemen PPPK
terdiri dari keberatan dan banding administratif.
Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan;
2. Fungsi dan Tugas ASN pengadaan; penilaian kinerja; penggajian, dan
tunjangan; pengembangan kompetensi, pemberian
a. Pelaksana Kebijakan Publik “ Melaksanakan penghargaan; disiplin; pemutusan hubungan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina perjanjian kerja; dan perlindungan.
kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan”. Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan
madya pada kementerian,kesekretariatan lembaga
b. Pelayan Publik “ Memberikan pelayanan negara, lembaga nonstruktural, dan Instansi Daerah
publik yang profesional dan berkualitas”. dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
kalangan PNS dengan memperhatikan syarat
c. Perekat&Pemersatu Bangsa “Mempererat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas
Rebuplik Indonesia”. serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Hak PPPK
Pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengganti
Menurut pasal 22 UU No 5 Tahun 2014; Gaji, Pejabat Pimpinan Tinggi selama 2 (dua) tahun
Tunjangan, Perlindungan, Pengembangan terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan
Kompentensi serta Cuti. Tinggi, kecuali Pejabat Pimpinan Tinggi tersebut
melanggar ketentuan peraturan perundang-
4. Kewajiban ASN undangan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan
yang ditentukan.
Suatu beban atau tanggungan yang bersipat
kontraktual sesuatu yang sepatutnya dilaksanakn Penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan
oleh ASN diantarnya; madya sebelum 2 (dua) tahun dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan
a. Setia dan taat pada Pancasila dan UUD 45, Pimpinan Tinggi hanya dapat diduduki paling lama
NKRI. 5 (lima) tahun.

b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Pejabat
Pembina Kepegawaian memberikan laporan proses
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan
pejabat pemerintah yang berwenang. pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
baik berdasarkan laporan yang disampaikan oleh
d. Menaati ketentuan peraturan perundang- Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas
undangan. inisiatif sendiri.
Jurnal Orientasi PPPK 2, November Tahun 2023

IV KESIMPULAM

Mooc swajar PPPK atau massive open online DAFTAR REFERENSI


course adalah flatform pelatihan mandiri untuk
para pppk (pegawai pemerintah dengan perjajian 1. Dr.Adi Suryanto, Msi ( Vidio Sambutan
kerja) Setidaknya ada 3 bagian utama dalam Kepala LAN RI ).
MOOC PPPK, di antaranya: materi kebijakan,
materi pembelajaran, Dan evaluasi akademik. 2. Dr. Muhammad Taufik, DEA ( Vidio
kebijakan Pengembangan Kompetensi
Agenda pembelajaran meliputi beberapa bagian, ASN LAN RI).
di antaranya: Sikap perilaku dan nilai-nilai bela
negara (wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela 3. Erna Irawati, S.Sos M.Pol (Vidio
negara, analisis isu kontemporer, dan Manajemen Penyelenggaraan PPPK).
kesiapsiagaan bela negara).Nilai-nilai dasar ASN
ber-AKHLAK.Kedudukan dan peran dasar ASN 4. LAN RI (Agenda I, Modul: Wawasan
dalam NKRI (Smart ASN dan manajemen ASN). Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara:
Analisis Isu Kontemporer; Kesiapsiagaan
Setelah menyelesaikan pembelajaran di MOOC, Bela Negara).
peserta PPPK akan memperoleh sertifikat, nilai,
dan evaluasi yang akan dijadikan pertimbangan 5. LAN RI (Modul Agenda II, Modul
untuk perpanjangn kontrak selanjutnya bagi Berorientasi Pelayanan; Akuntabel;
PPPK. Meski fungsinya sama, MOOC CPNS dan Kompeten; Harmonis; Loyal; Adaptif;
calon PPPK memiliki alamat website dan isi Kolaboratif)
materi yang berbeda. Semua ASN diwajibkan
untuk menyelesaikan pelatihan mandiri melalui 6. LAN RI ( Agenda III, Modul Smart ASN;
MOOC dengan tujuan agar mereka lebih Manajemen ASN).
profesional, berkarakter, dan kompeten.

Anda mungkin juga menyukai