i
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya.
Banyak orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang
harus dibangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib,
aman, dan sejahtera.
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis
multidimensi yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya
kualitas moral bangsa yang dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar
etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya
etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya
negara kita untuk bangkit dari krisis.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini
merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan
kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah
dimasa dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter
sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu
bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?
2. Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana
peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan
berkembangnya karakter siswa.
Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam
pengembangan pendidikan karakter.
Menjadi figur teladan bagi peserta didik.
Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan
karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator,
motivator, dinamisator, dan evaluator.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk
komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian,
kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau
kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja
seluruh warga dan lingkungan sekolah.
B. Saran
Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk
pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang
sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD
sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.