ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan
UUD 1945.
Catatan :
Korupsi; Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan
atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya)
untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Kolusi; Kolusi Adalah permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antar-
Penyelenggara Negara atau antara Penyelenggara Negara dan pihak lain yang merugikan
orang lain, masyarakat dan atau negara.
Nepotisme; Nepotisme Adalah setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara melawan
hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas
kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Agar kepentingan bangsa dan negara dapat selalu ditempatkan diatas kepentingan lainnya
dibutuhkan langkah-langkah konkrit yaitu :
Catatan
Bela negara adalah sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaaannya kepada negara.
Nilai dasar bela negara adalah;
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela Berkorban
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
Keputusan Presiden RI No. 316/1959 Tanggal 16 Desember 1959 memutuskan hari-hari nasional
yang bukan hari libur adalah
1. Hari Pendidikan Nasioanl 8 Mei
2. Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
3. Hari Angkatan Perang 5 Oktober
4. Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
5. Hari Pahlawan 10 November
6. Hari Ibu 22 Desember
Penetapan hari kebangkitan nasioanl berkaitan dengan berdirinya organisasi boedi oetomo
pada tanggal 20 Mei 1908.
CATATAN
Organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh Soetomo dan Para pelajar stovia. Organisasi ini
bergerak dibidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan tidak bersifat politik. Berdirinya Boedi
Oetomo menjadi awal pegerakan kemerdekaan indonesia
Hari kebangkitan nasional pada tanggal 28 oktober ditetapkan menjadi hari sumpah pemuda.
Penetapan hari sumpah pemuda dilatabelakangi Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 28
oktober 1928. Kongres pemuda II ini hasil dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada
tanggal 2 mei 1926.
CATATAN
CATATAN :
TUJUAN NKRI dirumuskan pada sidang BPUPKI dan selanjutnya disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan NKRI tercantum pada pembukaan UUD 1945 Alinea ke 4
meliputi;
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia;
2. Memajukan kesejahteraan umum;
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
TUJUAN NKRI MERUPAKAN FUNGSI NEGARA INDONESIA.
EVALUASI
BELA NEGARA
INDIKATOR KEBERHASILAN; Mampu menjelaskan sejarah Bela Negara, ancaman, kewaspadaan
dini, pengertian bela negara, nilai dasar bela negara, pembinaan kesadaran bela negara lingkup
pekerjaan, indikator nilai dasar bela negara dan aktualisasi kesadaran bela negara bagi ASN.
Pada tanggal 18 Des 2006 Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudoyono menetapkan tanggal 19
Des sebagai Hari Bela Negara dengan pertimbangan bahwa 19 Des 1948 merupakan hari
bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal tsb terbentuk Pemerintaha darurat
dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan Pemerintahan NKRI dalam rangka bela negara
serta dalam upaya lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara dalam rangka
mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
ANCANAM
Yang dimaksud dengan ancaman adalah sebuah kondisi, tindakan, potensi secara langsung atau
tidak langsung diperkirakan atau diduga atau yang sudah nyata membahayakan tatanan serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasionalnya.
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri
yang bertentangan dengan pancasila dan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah NKRI, keselamatan segenap bangsa.
Ancaman juga dapat terjadi dikarenakan adanya konflik kepentingan, mulai dari kepentingan
personal (individu) hingga kepentingan nasional. Dalam konteks inilah kesadaran bela negara
perlu ditumbuhkembangkan agar potensi ancaman tidak menjelma menjadi ancaman.
KEWASPADAAN DINI
Kemampuan kewaspadaan dini dikembangkan untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan
pertahanan militer dan pertahanan non militer secara optimal, sehingga terwujudnya kepekaan,
kesiagaan dan antisipasi setiap warga negara dalam menghadapi potensi ancaman.
Kewaspadaan dini adalah kewaspadaan setiap warga negara terhadap setiap potensi ancaman.
Kewaspadaan dini diimplementasikan dengan kesadaran temudan lapor cepat mengandung
unsur 5W+1H kepada aparat yang berwenang. Setiap potensi ancaman di tengah masyarakat
dapat segera diantisipasi segera apabila warga negara memiliki kepedulian terhadap
lingkungannya, memiliki kepekaan terhadap fenomena datau gejala yang mencurigakan dan
memiliki kesiagaan terhadap berbagai potensi ancaman.
Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.
Nilai Dasar Bela Negara
Berdasarkan UU No. 23/2019 Nilai dasar bela negara meliputi;
a. Cinta Tanah Air
b. Sadar berbangsa dan bernegara
c. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
e. Kemampuan awal bela negara
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA LINGKUP PEKERJAAN
Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan dan/atau pelatihan kepada
warga negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar
bela negara.
EVALUASI
1. MENURUT ANDA APAKAH NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA MASIH RELEVAN SAAT
INI?
2. JELASKAN MENURUT PENDAPAT ANDA, ANCAMAN YANG PALING MUNGKIN TERJADI
SAAT INI DAN MENGANCAM EKSISTENSI NKRI?
CATATAN
KOMITE NASIONAL Komite Nasional Indonesia Pusat (sering disingkat dengan KNIP) dibentuk
berdasarkan Pasal IV, Aturan Peralihan, Undang-Undang Dasar 1945 dan dilantik serta mulai
bertugas sejak tanggal 29 Agustus 1945 sampai dengan 15 Februari 1950. [1] KNIP merupakan
Badan Pembantu Presiden, yang keanggotaannya terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat dari
berbagai golongan dan daerah-daerah termasuk mantan Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia.[2]
Selanjutnya ditetapkan maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945 maka
kedudukan Komite Nasional menjadi badan legislatif yang berkedudukan sejajar dengan DPR.
Perubahan kabinet Presidensil menjadi Kabinet parlementer yang berarti menteri-menteri tidak
bertanggungjawab kepada presiden melainkan kepada parlemen. Pada saat NKRI Serikat 1949
sistem pemerintahan saling berganti dari kabinet parlementer ke presidensil dan sebaliknya.
Mekanisme pemerintahan negara dapat dikatakan belum menentu atau stabil.
KMB (KONFERENSI MEJA BUNDAR) DI DEN HAAG ANTARA PEMERINTAH BELANDA DAN
PEMERINTAH INDONESIA PADA TANGGAL 23 AGUSTUS – 2 NOVEMBER 1949.
Konferensi meja bundar adalah pertemuan antara perwakilan RI, Belanda dan BFO yang
mewakili sejumlah negara ciptaan belanda di kepulauan Indonesia.
Ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dengan belanda yang telah
lama terjadi. Walau Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus
1945, Belanda masih berupaya menguasai Indonesia.
Pada KRIS 1949 tidak terdapat ketentuan yang tegas mengenai siapa pemegang kedaulatan
dalam negara RIS. Tetapi KRIS 1949 tsb disebutkan bahwa pemegang kedaulatan dalam negeri
RIS bukan rakyat melainkan negara. Dengan kata lain RIS kedaulatan negara dalam pelaksanaan
pemerintahan dilakukan oleh menteri-menteri sesuai dengan sistem pemerintah parlementer.
Pada tanggal 19 MEI TAHUN 1950 telah disepakati untuk mewujudkan kembali negara kesatuan
dengan memberlakukan UUDS 1950. Dalam UUD tsb, tampak bahwa pemegang kekuasaan
tertinggi adalah di tangan rakyat. Akan tetapi pelaksanaanya dilaksanakan oleh 2 lembaga yaitu
Pemerintah dan DPR.
Konsep wawasan nusantara diterima dan ditepakan dalam konvensi hukum laut perserikatan
bangsa-bangsa, atau lebih dikenal dengan UNCLOS (United Nations Convention On The Law Of
The Sea), yang kemudia dituangkan dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang
Pengesahan UNCLOS
NASIONALISME
Paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan pada negara.
Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme terbagi atas:
1. Nasionalisme dalam arti sempit; Sikap mencitai bangsa sendiri secara berlebihan
sehingga menganggap bangsa lain lebih rendah. Nasionalisme ini biasa disebut
chauvinisme.
2. Nasionalisme dalam arti luas; sikap mencintai bangsa dan negara sendiri dan
menggangap semua bangsa sama derajatnya
LANDSAN IDIIL ; PANCASILA
EVALUASI
1. JELASKAN KEDUDUKAN PANCASILA DALAM KONTEKS PENYELENGGARAAN NEGARA
INDONESIA
2. JELASKAN KEDUDUKAN UUD NKRI DALAM KONTEKS PENYELENGGARAAN NEGARA DI
INDONESIA
3. JELASKAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD NKRI 1945
4. JELASKAN KEDUDUKAN BATANG TUBUH DR UUD NKRI 1945
5. JEASKAN KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA INDONESIA
JAWABAN