No. Absen : 17
A. Buatlah Essay (Summry) dari Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara !
Minimal 2000 kata.
B. Fenomena yang terjadi dewasa ini adalah trend anak muda yang lebih mencintai
produk asing daripada produk asli Indonesia yang mempunyai kearifan lokal.
Mereka lebih familiar dengan lagu asing daripada lagu daerah, mereka juga lebih
suka memakai pakaian dengan brand luar negeri”.
Berdasarkan pertanyataan diatas :
2. Berikan solusi agar mereka kembali mencintai produk asli Indonesia, seperti yang
sedang digalakkan oleh Bapak Presiden akhir-akhir ini!
JAWABAN :
A. ESSAY
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
Pemahaman dan pemaknaan wawasan kebangsaan dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan bagi ASN, pada hakikatnya terkait dengan
pembangunan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berarti sikap dan tingkah
laku ASN harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya
dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia.
Kesadaran bela negara merupakan upaya untuk mempertahankan negara dari
ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang
berdasarkan atas cinta tanah air. Selain itu menumbuhkan rasa patriotisme dan
nasionalisme di dalam diri ASN. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar
juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan
penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada
bangsa dan negara.
Wawasan Kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang
dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan
lingkungannya didalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam
penyelenggaran kehidupan bermasyarakat.
Dalam materi ini, terdapat beberapa poin penting yang harus dipahami
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara,
baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai
Ancaman
Bela negara merupakan sebuah implementasi dari teori kontrak sosial atau
teori perjanjian sosial tentang terbentuknya negara. Dalam pandangan para
penganut kontrak teori sosial dinyatakan bahwa negara terbentuk karena
keinginan warga negara atau masyarakat untuk melindungi hak dan kewajibannya
dalam kehidupan bermasyarakat agar supaya terjalin hubungan yang harmonis,
damai, dan tentram. Setiap warga negara memiliki kepentingan masing-masing,
setiap kepentingan pasti berpotensi menimbulkan konflik kepentingan di tengah
masyarakat. Negara dihadirkan oleh kesepakatan atau perjanjian antara warga
negara di tengah masyarakat untuk melindungi hak dan kewajiban warga negara
serta untuk menjamin tidak adanya konflik kepentingan antar individu di tengah
masyarakat (Agus Subagyo, Hal. 2, 2015). Negara membutuhkan warga negara,
sedangkan warga negara membutuhkan negara, sehingga saling membutuhkan,
saling melengkapi, dan saling mengisi (komplementer). Negara akan kuat apabila
warga negaranya bersatu padu dan kompak membela negara. Sedangkan warga
negara akan merasa aman, nyaman, damai, dan sejahtera apabila negara kuat,
karena ada jaminan yang melindungi warga negara dari negara yang kuat. Negara
harus dibela, apabila memang negara tersebut amanah dalam menjalankan
pemerintahannya. Tidak ada alasan bagi warga negara untuk menghindar dari
kewajiban membela negara. Untuk itu, warga negara harus patuh, taat, loyal, dan
tunduk pada setiap regulasi yang dibuat oleh negara dalam upaya meningkatkan
kesadaran bela Negara.
a. Cinta Tanah Air. Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita
cintai. Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat
didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat
mewujudkan itu semua dengan cara kita mengetahui sejarah negara kita
sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan kita
dan pastinya menjaga nama baik negara kita.
b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Kesadaran berbangsa dan
bernegara merupakan sikap kita yang harus sesuai dengan kepribadian
bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya.
Kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian antar
perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang
berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
c. Setia pada pancasila. Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para
pahlawan sungguh luar biasa, pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan
normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu
bahwa Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di
Indonesia yang memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-
nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan,
dan hambatan.
d. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara. Dalam wujud bela negara tentu
saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan negara. Contoh nyatanya
seperti sekarang ini yaitu perhelatan seagames. Para atlet bekerja keras
untuk bisa mengharumkan nama negaranya walaupun mereka harus
merelakan untuk mengorbankan waktunya untuk bekerja sebagaimana kita
ketahui bahwa para atlet bukan hanya menjadi seorang atlet saja, mereka
juga memiliki pekerjaan lain. Begitupun supporter yang rela berlama-lama
menghabiskan waktunya antri hanya untuk mendapatkan tiket demi
mendukung langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama
bangsa.
e. Memiliki Kemampuan Bela Negara. Kemampuan bela negara itu sendiri
dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras
dalam menjalani profesi masing-masing.
Bentuk Negara kesatuan yang disepakati oleh para pendiri bangsa dan kemudian
ditetapkan berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memiliki
makna pentingnya kesatuan dalam sistem penyelenggaraan Negara. Perspektif
sejarah Negara Indonesia mengantrakan pada pemahaman betapa pentingnya
persatuan dan kesatuan bangsa yang didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan dan
kesatuan bangsa dan nasionalisme. Kebijakan publik dalam format keputusan
dan/atau tindakan administrasi pemerintahan (SANKRI) memiliki landasan idiil yaitu
Pancasila landasan konstitusionil , UUD 1945 sebagai sistem yang mewadahi peran
Aparatur Sipil Negara (ASN) Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang aparatur
Sipil Negara
B. FENOMENA
Fenomena yang terjadi dewasa ini adalah trend anak muda yang lebih mencintai
produk asing daripada produk asli Indonesia yang mempunyai kearifan lokal.
Mereka lebih familiar dengan lagu asing daripada lagu daerah, mereka juga lebih
suka memakai pakaian dengan brand luar negeri”.
Berdasarkan pertanyataan diatas :
- Menanamkan nilai-nilai kearifan lokal sejak dini kepada generasi muda. Dalam
hal ini, pendidikan memegang peranan yang penting sehingga pengajaran
budaya perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan nasional dan diajarkan
sejak sekolah dasar, sehingga kearifan local tersebut tertanam dalam jiwa raga
generasi muda di Indonesia.
- Mendaftarkan budaya lokal Indonesia kedalam warisan Dunia yang diakui
UNESCO, agar budaya tersebut menjadi budaya yang terkenal dan mendunia
seperti batik, wayang kulit, angklung dan lain-lain sehingga anak muda akan
bangga untuk menggunakan dan mempelajarinya.
- Mencari informasi tentang barang-barang kebutuhan sehari-hari yang
diproduksi di dalam negeri seperti dari produk lokal UKM.
- Masukan produk lokal dalam list belanja kebutuhan pribadi.
- Ikut mempromosikan di account social media tentang produk-produk lokal
Indonesia sehingga produk tersebut meluas dan diketahui seluruh lapisan
masyarakat dan mereka bangga untuk menggunakannya.
Tugas individu
isu-isu instansi
analia muspitasari
RSUD Polman
Identifikasi isu
Beberapa permasalahan yang ditemukan di instansi :
Implementasi :
- Memberikan pendidikan pendidikan kesehatan tentang
persiapan menjalanani operasi , bisa disertai dengan leaflet.
2
Identifikasi isu
Implementasi :
Memberikan penjelasan tentang teknik mengurangi nyeri,
mobilisasi pasca operasi agak mempercepat proses pemulihan
Implementasi :
Membangun komunikasi teraupetik tehadap pasien
3
✘ next
4. Kurang optimalnya pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat di ruang perawatan mawar
implementasi : Melakukan koordinasi dengan kepala ruangan dan teman sejawat tentang
kendala yang ditemukan saat pendokumentasian
4
Implemntasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
dan bela negara