Para peserta latsar CPNS Harus memiliki cara pandang sebagai warga
Negara yang berwawasan kebangsaan. Pengetahuan tentang wawasan
kebangsaan yang selama ini telah didapatkan para CPNS melalui pendidikan
formal perlu dimantapkan sebagai konsekwensi menjadi abdi negara.
Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat diuraikan Bhinna-
Ika-Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu. Sebab
meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada
hakekatnya satu, satu bangsa dan negara Republik Indonesia.
d. NKRI
Apabila ditinjau dari sudut hukum tata negara, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum
sempurna sebagai negara, mengingat saat itu Negara Kesatuan Republik
Indonesia baru sebagian memiliki unsur konstitutif berdirinya negara.
Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah
melengkapi persyaratan berdirinnya. Adapun tujuan NKRI seperti
tercantuk dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, meliputi:
2. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam
Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang
dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara berfungsi sebagai bahasa resmi
kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional,
pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga,
serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan bahasa media massa.
3. Lambang Negara
4. Lagu Kebangsaan
Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya. Lagu Kebangsaan
adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman
3. Nilai- Nilai Bela Negara
5. Fungsi ASN
1. Pelaksana Kebijakan Publik
2. Pelayan Publik
3. Pemersatu Bangsa dan Negara
1. Pengertian :
Isu merupakan kabar/ hal/ masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi, disikapi dan
lain sebagainya), kabar yang tidak jelas asal – usulnya dan belum terjamin kebenarannya;
kabar angin; desas – desus.
Kontemporer adalah sesuatu hal yang kekinian, yang masih eksis terjadi dan
berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan saat ini.
Dengan demikian Analisis Isu Kontemporer adalah menganalisa, mencari kebenaran
tentang hal/masalah yang baru atau kabar terkini yang masih hangat dibicirakan dan belum
jelas akan kebenarannya.
3. Modal Insani
1. Modal intelektual (curiosity, pengetahuan,wawsan, pemaknaan)
2. Modal emosional
3. Modal sosial
4. Modal ketabahan (kesanggupan menghadapi masalah)
5. Modal etika/moral
6. Modal kesehatan (kesehatan fisik)
TRI GATRA PANCA GATRA
Posisi dan lokasi geografi negara Ideologi
Keadaan dan kekayaan alam Politik
Keadaan dan kemampuan penduduk Ekonomi
Sosial budaya
Pertahanan keamanan
4. Konsep analisis
a. Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu metode skoring untuk
menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing-masing
masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah didapatkan jumlah skor
maka dapat menentukan prioritas masalah.
b. Fishbone Analysis atau yang sering disebut juga Cause Effect Diagram merupakan
sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah yang ada
dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan dalam sebuah
diagram yang terlihat seperti tulang ikan.
c. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
( strengths) , kelemahan ( weakness), kelemahan dan kesempatan .
D. KONSEPSI KESIAPSIAGAN BELA NEGARA
1. Kesiapsiagaan Jasmani
2. Kesiapsiagaan Mental
3. Menjunjung Kearifan lokal
4. Memiliki etika dan moral