Anda di halaman 1dari 5

PAPER BELA NEGARA XIII

"PENGEMBANGAN DAN PEMBUDAYAAN BELA NEGARA”


Mata Kuliah : Pendidikan Bela negara G175
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Dra. Ec. Indrawati yuhertiana, M.M.,Ak.
Oryza Tannar, S.Ak, M.Acc, Ak

DISUSUN OLEH :
1. Muhammad Aldi Maulana (21081010052)
2. Ferdy Aulia Nirwana (21081010268)
3. Muhammad Yustaf Lana Badri'ul Hegar (21081010289)
4. Irsyad Rafi Naufaldi (21081010017)
5. Mira Diva Prasyanti (21071010150)
6. Rehana Mardatila (21041010100)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


JAWA TIMUR
TAHUN AJARAN 2022-2023
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap negara yang ada di dunia
pastinya memiliki suatu pedoman untuk berperilaku dan bertindak. Pedoman inilah
yang nantinya akan menjadi landasan dari keberlangsungan hidup di negara tersebut,
hal ini karena pada dasarnya pedoman ini menjadi suatu tonggak dalam
mempertahankan eksistensi suatu negara di mata dunia. Di Indonesia sendiri,
pedoman yang digunakan adalah prinsip dasar Bela Negara yang tertuang dan selaras
dengan konstitusi negara.Bela Negara sendiri merupakan sikap dan perilaku warga
Negara yang di jiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan republik Indonesia
yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar dalam menjamin kelangsungan
hidup dan bernegara.
Seluruh masyarakat Indonesia wajib dan berhak ikut serta dalam pembelaan
negara bertujuan untuk untuk membekali setiap warga negara Indonesia dengan
nilai-nilai bela negara dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ulet tangguh,
berwawasan kebangsaan dan memiliki kesadaran untuk menjiwai negara, sikap dan
tindakan warga negara yang teratur dan menyeluruh, dan terpadu secara
sendiri-sendiri maupun berkelompok sebagai bagian dari rasa cinta tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap pancasila dan kerelaan
berkorban untuk bangsa dan negara. Dengan demikian, bela negara yang dimaksud di
sini, tidak selalu dalam bentuk fisik dalam suatu perang mempertahankan kedaulatan
Indonesia. Tetapi dapat berwujud segala sesuatu yang dilakukan oleh warga negara
untuk memajukan bangsanya, membantu warga negara lain yang termasuk bangsanya,
dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan nasional sesuai profesi dan
kemampuannya Bela Negara merupakan karya nyata ikut membangun negeri sesuai
profesi masing-masing ikut menciptakan suasana damai dan tenteram di
lingkungannya masing-masing.
Bela negara ini juga perlu dibudayakan dalam segala aspek kehidupan
masyarakat, agar nantinya tujuan utama dari bela negara itu bisa terwujud. Dalam
paper ini, penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai hakikat dari bela negara,
serta bagaimana cara pengembangannya di lingkungan sosial agar dapat dimanfaatkan
tepat sasaran. Kemudian dalam tulisan ini pula, akan dijelaskan mengenai bagaimana
implementasi dari bela negara itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari, yang mana
agar nantinya pembudayaan bela negara sendiri dapat tercipta dengan sendirinya di
masyarakat.

B. PEMBAHASAN
a. Bela Negara
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan
hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Peran penting Bela Negara dapat
dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan.
Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan
kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan
bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi nyata dan Indonesia tidak
siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para pendiri bangsa
tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu “Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Pernyataan tersebut menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak
berdiri sendiri tetapi berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban
sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan lainnya, yakni tujuan kesejahteraan
(memajukan kesejahteraan umum), tujuan keadaban (mencerdaskan kehidupan
bangsa) dan tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia
yang adil dan abadi).Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan
undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara
dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat
luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan
baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata
musuh bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan negara.
a. Nilai-nilai Bela Negara dan Contoh Pengembangannya
1. Cinta Tanah Air
Sikap dan perilaku yang mencerminkan mencintai tanah air, yaitu :
● Bangga sebagai orang Indonesia.
● Memakai produk dalam negeri.
● Mentaati semua peraturan-perundangan.
● Taat membayar pajak.
● Dengan ikhlas mengikuti upacara bendera.
● Menjaga kelestarian lingkungan.
● Saling hormat-menghormati sesama warga negara.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia mempunyai
makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam naungan Negara
harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan
sendiri.Sikap dan perilaku diri tersebut harus yang dilandasi keikhlasan
dan kerelaan untuk bertindak demi kebaikan bangsa dan negara
Indonesia. kesadaran berbangsa dan bernegara dapat diwujudkan oleh
mahasiswa yaitu :

● ikut serta dalam menjaga kebersihan


● ikut serta dalam upacara memperingati hari nasional
● ikut serta dalam mengamankan lingkungan dari ancaman
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara merupakan
sumber semangat bagi para penyelenggara negara dan para pelaksana
pemerintahan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya agar tetap
terarah pada dasar negara seiring dengan perkembangan jaman dan
dinamika masyarakat. contoh :
● rajin beribadah
● Menyayangi sesama manusia
● melakukan kerjasama untuk kepentingan bangsa dan negara
● toleransi terhadap orang yang berbeda agama,suku dan budaya
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
Rela berkorban demi bangsa dan negara yaitu dengan rela
mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta-benda untuk
kepentingan umum. ni juga memiliki pengertian lain, yang mana rela
berkorban untuk bangsa dan negara merupakan pengabdian tanpa
pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap tanah tumpah darah
dengan penuh kesadaran, keikhlasan dalam mempertahankan
kelangsungan negara. implementasi rela berkorban untuk bangsa dan
negara antara lain :
● Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi
● menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat
● menjaga kelsetarian budaya
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
Nilai bela negara terakhir adalah dengan memiliki kemampuan
awal bela negara yang terbagi secara psikis maupun fisik.Secara psikis,
yaitu memiliki kecerdasan emosional, spiritual dan inteligensi,
senantiasa memelihara jiwa dan raganya, serta memiliki sifat-sifat
disiplin, ulet, dan kerja keras.Sedangkan secara fisik, yaitu memiliki
kondisi kesehatan yang prima, ketrampilan jasmani untuk mendukung,
dengan gemar berolahraga dan senantiasa menjaga kesehatan tubuh.

b. Implementasi Sikap dan Perilaku Bela Negara di Lingkungan Kampus


1. Rajin belajar
Untuk para mahasiswa, bela negara bisa diwujudkan dengan
sikap rajin belajar.Sehingga pada nantinya akan memunculkan sumber
daya manusia yang cerdas serta mampu menyaring berbagai macam
informasi yang berasal dari pihak asing.Dengan demikian, masyarakat
tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan
dari budaya asing.

2. Patuh pada aturan yang di tetapkan oleh kampus


Patuh terhadap hukum yang berlaku. Hal ini sebagai
perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bangsa.Karena dengan taat
pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan
ketentraman bagi lingkungan serta mewujudkan rasa keadilan di
tengah masyarakat.

C. KESIMPULAN
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela
negara. Bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang di landasi rasa cinta
tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara, kerelaan berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa dan negara.

Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari masyarakat dan pemerintah yang
ikut bagian dari bela negara. wadah penyaluran potensi mahasiswa untuk ikut serta
dalam bela negara melalui pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
serta menyisipkan pendidikan kesadaran bela negara secara sistematik dan
berkelanjutan dalam setiap pertemuan di ruang kuliah sehingga menimbulkan rasa
kesadaran bela negara dengan semangat, disiplin dan jiwa nasionalisme yangtinggi

REFERENSI

bone.go.id. (2019, 20 Oktober). Pengertian Bela Negara. Diakses pada 06 Desember


2022, dari https://bone.go.id/2019/10/20/pengertian-bela-negara/

orami.co.id. (2022, 15 Agustus). Arti Bela Negara. Diakses pada 06 Desember 2022,
dari https://www.orami.co.id/magazine/arti-bela-negara

Anda mungkin juga menyukai