Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER PPKN

TENTANG BELA NEGARA

NAMA : KOMANG TRISNA MAHARDIKA


NO / KELAS : 15 IX – F
KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, kami panjatkan puji syukur atas


Rahmat tuhan yang maha esa , karena tanpa Rahmat dan
Ridho-Nya, kami tidak akan dapat menyelesaikan paper ini
dengan baik dan rampung tepat pada waktu yang ditentukan.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Drs. I Wayan


Bagiasa selaku guru mapel PPKN yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas paper ini.
BAB I
Pendahuluan.
A. Latar belakang
belaa Negara merupakan sikap dan perilaku warga Negara yang di jiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan republik Indonesia yang
berdasarkan
pancasila dan undang-undang dasar dalam menjamin Kelangsungan hidup
dan
bernegara, Seluruh masyarakat Indonesia wajib dan berhak ikut serta
dalam
pembelaan negara bertujuan untuk untuk membekali setiap warga negara
Indonesia dengan nilai-nilai bela negara dalam rangka membentuk karakter
bangsa yang ulet tangguh, berwawasan kebangsaan dan memiliki
kesadaran untuk
menjiwai negara, sikap dan tindakan warga negara yang teratur dan
menyeluruh,
dan terpadu secara sendiri-sendiri maupun berkelompok sebagai bagian
dari rasa
cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara , keyakinan terhadap
pancasila
dan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara. Dengan demikian, bela
negara
yang dimaksud di sini, tidak selalu dalam bentuk fisik dalam suatu perang
mempertahankan kedaulatan Indonesia. Tetapi dapat berwujud segala
sesuatu
yang dilakukan oleh warga negara untuk memajukan bangsanya,
membantu warga
negara lain yang termasuk bangsanya, dan ikut serta dalam kegiatan
pembangunan
nasional sesuai profesi dan kemampuannya
Bela Negara merupakan karya nyata ikut membangun negeri sesuai profesi
masing-masing ikut menciptakan suasana damai dan tentram di lingkungan
masing masing

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah di kemukakan diatas,
peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :“Seberapa besar
PengaruhKoordinasi Terhadap Efektivitas Program Pendidikan Bela Negara
Bagi Siswa
smp nasional Denpasar

C. Tujuan dan manfaat


Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.
Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antarsesama rekan
seperjuangan. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian bela negara
[Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27
ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Artinya secara konstitusional bela negara mengikat seluruh bangsa
Indonesia sebagai hak dan kewajiban setiap warga negara. Bela Negara
terkait etar dengan terjaminnya eksistensi NKRI dan terwujidnya cita-cita
bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
yakni : Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pasca Proklamasi
kemerdekaan tahun 1945, bangsa Indonesia telah melaksanakan upaya
bela negara dengan gigih untuk mengatasi berbagai bentuk ancaman yan
dating dari dalam negeri atau luar negeri. Berkat tumbuhnya karakter
bangsa yang ulet dan tangguh berdasarkan nilai-nilai dasar yang ada dalam
konsepsi NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan konsepsi
kebangsaan berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia berhasil
mempertahankan eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka dan
berdaulat. Bangsa Indonesia berjuang tanpa tanpa henti sejak melawan
kolonial Belanda dan pasukan sekutu, serta mengatasi berbagai konflik
dalam negeri yang datang silih berganti dengan banyak korban jiwa.
Penjelasan Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan bahwa “Upaya Bela Negara”
adalah “sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara”. Upaya bela negara, selain
sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap
warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.

B. Dasar hukum tentang bela


Nrgara.
sebuah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.

C. Arti pentingnya usaha


Bela negara.
Arti Pentingnya Usaha Pembelaan Negara Membela Negera adalah
kewajiban setiap Warga Negera agar pertahanan dan keamanan suatu
negara. Aspek pertahanan dan keamanan merupakan faktor yang sangat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara yang bersangkutan
D. Peran serta masyarakat
Dalam bela negara.
Masyarakat sangat berperan dalam bela negara yaitu ikutnya berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat atau pemerintahnya, dengan cara musyawarah
mufakat, hidup bermasyarakat yang dapat dilakukan dengan ikut serta dalam
memutuskan kebijakan apabila ada suatu permasalahan.

E. Peran serta siswa


Dalam bela negara.
a. Menciptakan keamanan dan ketertiban sekolah
b. Melaporkan kepada orang tua siswa jika ada teman yg bermasalah
c. Belajar dengan giat
BAB III
PENETUPAN
A. Kesimpulan
Pendidikan bela Negara sebagai pendidikan nilai yang mengarah
kepada pembentukan pengembangan karakter atau keperibadian
bangsa,
yaitu menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan yang Maha
Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kretif, mandiri dan
menjadi warga
negara yang demokratis, berideologi pancasila dan bertanggung
jawab.
Pendidikan bela negara di kalangan mahasiswa sangatlah penting
mengingat mahasiswa adalah generasi muda dan generasi
penerus bangsa.
Pendidikan bela Negara di kalangan mahasiswa dilakukan secara
terorganisir dan mengacu pada pedoman bela Negara agar tidak
keluar
dari koridor atau aturan yang telah ditetapkan pemerintah
dengan
melibatkan TNI, POLRI dan Resimen Mahaiswa. Secara garis besar,
pendidikan bela Negara di kalangan mahasiswa berkaitan dengan
doktrinisasi kecintaan terhadap tanah air melalui pendidikan fisik
dan non
fisik yang mencakup pendidikan ilmu pengetahuan tentang
pentingnyamembela Negara dan pembinaan fisik mereka agar
menjadi mahasiswa
yang siap menjaga keamanan bangsa dan negaranya.
B. Saran

Bagi Pemerintah Republik Indonesia selaku pemangku kebijakan


dan kekuasaan diharapkan untuk terus menerus
mensosialisasikan
pentingnya pentingnnta pendidikan bela Negara terhadap
karakter anak
bangsa khususnya di kalangan mahasiswa dan umumnya semua
warga
Negara Indonesia. Melakukan sosialisasi dalam ranah pendidikan
maupun
sosial politik. Pemerintah untuk terus memberikan dukungan
kepada
pihak-pihak terkait selaku pelaksana pendidikan bela Negara di
lingkungannya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA :
[KOMANG TRISNA MAHARDIKA, BELA NRGARA,2020]

Anda mungkin juga menyukai