Anda di halaman 1dari 15

GERAKAN PRAMUKA MERUPAKAN

KONSEPSI BELA NEGARA DALAM


MEWUJUDKAN NKRI

Oleh : Drs.H.Bambang Sukardi, M.Si


LATAR BELAKANG
• Pramuka di Indonesia didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 oleh Hamengkubuwana IX. Tujuan
daripada dibentuknya atau dilaksanakan kegiatan pramuka ini untuk melatih generasi muda
mengembangkan potensi yang dimilikinya, baik dalam spiritual, sosial, intelektual, dan fisiknya. 

• Di dalam kegiatan pramuka, kita selalu menanamkan konsep belajar sambil bermain. Konsep
tersebut mengacu kepada semboyan pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar
Dewantara, "Ing ngarso sung tulodho ing madyo mangun karso Tut Wuri Handayani".
Artinya, di depan memberikan contoh, di tengah membangun kemauan, dan di belakang
memberikan dorongan (motivasi).
• Membentuk karakter atau kepribadian dengan akhlak yang mulia, menumbuhkan cinta tanah air dalam
diri dan pengamalan Pancasila kepada generasi muda, serta meningkatkan kemampuan atau potensi yang
dimiliki oleh generasi muda untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat. Pramuka juga
memiliki peran yang strategis untuk menumbuhkan semangat kebangsaan karena sudah diajarkan sebagai
pendidikan di luar sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)
sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
LATAR BELAKANG
• Melalui konsep Ki Hadjar Dewantara menginginkan pendidikan seperti sebuah taman.
Pendidikan haruslah menyenangkan dan belajar adalah sebuah proses kegembiraan. Ketika
lonceng sekolah berbunyi menandakan dimulainya kegembiraan.

• Bahwa kegiatan pramuka pun sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Kegiatan
pramuka akan lebih menyenagkan lagi jika dapat saling menghargai dan melindungi satu
sama lain. Sikap berani, disiplin dan jiwa kepemimpinan harus selalu ditanamkan dan
ditingkatkan. Melalui sikap berani berarti harus berani berbuat jujur, berani mencoba sesuatu
hal yang baik, dan berani berbeda dari yang lain (kreatif/unik). Kemudian sikap disiplin
berarti harus mentaati atau mematuhi aturan yang telah dibuat untuk diri sendiri maupun
lingkungan sekitarnya. Serta jiwa kepemimpinan yang menumbuhkan sikap tanggung jawab
akan membuat tugas terselesaikan dengan baik.
LATAR BELAKANG
• Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
• Membela Negara bukan berarti melakukan pertahanan Negara dengan melakukan
peperangan, atau sekedar memperkuat militer Negara. Bela Negara adalah memberikan
yang terbaik untuk Negara Indonesia sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Bagi Indonesia yang memiliki prinsip negara damai, bela negara harus dimaknai secara luas.
Saat ini tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia bukan pada persoalan militer, tetapi
jauh lebih kompleks. Oleh karena itu, bela negara harus dimaknai dalam konteks bagaimana
melindungi tanah air, kebudayaan, martabat dari gempuran ideologi luar baik dalam bidang
politik, ekonomi, dan budaya.
LANDASAN DASAR
BELA NEGARA
1. Undang-undang Dasar 1945

a. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4: … Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…

b. Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 27 ayat 1, segala Warganegara bersamaan


kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan
Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

c. Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 30 tentang Pertahanan Negara, ayat 1 menyatakan
bahwa “Tiap-tiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara”,
ayat 2 menjelaskan “Syarat-syarat tentang Pembelaan diatur dengan Undang-undang”.
LANDASAN DASAR
BELA NEGARA
d. Undang-undang (UU) No. 39 tahun 1999 Pasal 68 tentang Hak Asasi Manusia bahwa Setiap
warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e. Undang-undang (UU) No. 3 tahun 2002 Pasal 9 yang menyatakan bahwa
(1) Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara
(2) Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara, sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), diselenggarakan melalui :
a. Pendidikan kewarganegaraan;
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau
secara wajib;
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
3) Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara
wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang
LANDASAN DASAR
BELA NEGARA
f. Permendagri Nomor 38 Tahun 2011 Pasal 1 ayat 4, “Peningkatan kesadaran bela Negara
adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan
pengetahuan dan menumbuhkembangkan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
kecintaannya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
Negara”

g. Permendagri Nomor 38 Tahun 2011 Pasal 2, “Peningkatan kesadaran bela Negara di daerah
bertujuan untuk : (a) menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air bagi setiap WNI dan
rela berkorban bagi bagsa dan Negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. (b) meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha
pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan
bernegara Indonesia dengan berdasar kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
MENGAPA HARUS
BELA NEGARA ?
a. Teologi bela Negara
 Sikap bela Negara sudah sejak lama menjadi pilar kekuatan Indonesia. keberhasilan
mencapai kemerdekaan dan perlawanan panjang melawan penjajahan Belanda
merupakan hasil nyata peran warga Negara dalam membela kedaulatan Indonesia. Sikap
ini dibangun atas dasar persatuan dan kDalam tinjauan budaya dan teologis, selalu
ditemukan bagaimana bela Negara adalah sikap yang perlu diletakkan lebih tinggi ketika
wilayah atau tempat dimana manusia tinggal dan berkelompok diancam oleh pihak-
pihak lain.
 Kesatuan, dengan melepaskan ego kesukuan, ras dan agama.
b. Indonesia dibangun dari hasil pengorbanan nyawa
 Banyak yang beranggapan bahwa Indonesia merdeka atas dasar belas kasihan, atau
hadiah dari pemerintah Jepang. Anggapan yang keliru, karena faktanya Indonesia
merdeka melalui perjuangan dan pengorbanan panjang.
• Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda dan Jepang,
menunjukkan bahwa tidak ada yang berhak atas Negara Indonesia
kecuali warga negaranya. Bangsa Indonesia tidak mau dijajah dalam
bentuk apapun. Kemerdekaan adalah kedaulatan rakyat, dan
kemerdekaan Indonesia merupakan kemerdekaan rakyat Indonesia
atas hak dan kewajibannya di Negara Indonesia.
Kalimat dalam pembukaan UUD 1945, "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur" mengandung arti;
• Proklamasi Kemerdekaan merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia. Jadi, serangkaian
perjuangan menentang colonial akhirnya mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan
• Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala
bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri. Hal
ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, yang memiliki tanggung
jawab sendiri dalam berbangsa dan bernegara
• Kemerdekaan adalah pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur. Ini artinya, pasca
kemerdekaan, masyarakat Indonesia bertanggung jawab atas masa depan bangsanya. Menjadi
baik atau buruk, semua tergantung pada usaha dan upaya yang dilakukan oleh rakyat Indonesia.
KEMAMPUAN MENJADIKAN INDONESIA
SEBAGAI WAJAH YANG HARUS
DITONJOLKAN SAAT BERHADAPAN
DENGAN ORANG LAIN.

Banyak hal yang membuat kita bangga menjadi orang Indonesia yang dapat menjadi motivasi
kita bersama sebagai bangsa Indonesia antara lain;
a. Indonesia pun merupakan Negara kuliner, dengan aneka masakan yang beragam dan
kekuatan rempah-rempah. Kuliner Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.
b. Indonesia juga Negara berprestasi tinggi, bukan sekali dua kali, anak-anak negeri berhasil
memboyong piala olimpiade kimia, matematika, fisika dan astronomi. Bahkan, prestasi
Bulu Tangkis dan Sepak Bola Indonesia pernah mengalami masa-masa keemasan dan kini
tengah digenjot kembali untuk bisa meraih trophy-trophy bergengsi.
c. Memang Indonesia pelik dengan masalah korupsi dan penataan manajemen pemerintah.
Namun, kondisi ini tengah dibenahi oleh pemerintah Indonesia sendiri dan rakyat
Indonesia seyogyanya menjadi pendukung sekaligus pengawas bagi program-program
pemerintah. Agar Indonesia dapat menjadi lebih baik dan membanggakan.
KEMAMPUAN MENJADIKAN INDONESIA
SEBAGAI WAJAH YANG HARUS
DITONJOLKAN SAAT BERHADAPAN
DENGAN ORANG LAIN.

d. Indonesia pun merupakan Negara kuliner, dengan aneka masakan yang beragam dan
kekuatan rempah-rempah. Kuliner Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.
e. Indonesia juga Negara berprestasi tinggi, bukan sekali dua kali, anak-anak negeri
berhasil memboyong piala olimpiade kimia, matematika, fisika dan astronomi.
Bahkan, prestasi Bulu Tangkis dan Sepak Bola Indonesia pernah mengalami masa-
masa keemasan dan kini tengah digenjot kembali untuk bisa meraih trophy-trophy
bergengsi.
f. Memang Indonesia pelik dengan masalah korupsi dan penataan manajemen
pemerintah. Namun, kondisi ini tengah dibenahi oleh pemerintah Indonesia sendiri
dan rakyat Indonesia seyogyanya menjadi pendukung sekaligus pengawas bagi
program-program pemerintah. Agar Indonesia dapat menjadi lebih baik dan
membanggakan.
KESIMPULAN APA
PANDANGAN SAUDARA
DENGAN GAMBAR DI BAWAH
INI?
Kesimpulannya, kesadaran akan bela negara itu sangat penting agar
pertahanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga dan terhindar dari berbagai
ancaman. Pendidikan bela negara kepada anak muda saat ini sangat penting
untuk diterapkan mengingat kesadaran akan bela negara yang semakin
menurun dan memudar serta dengan bebasnya budaya asing masuk ke
Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya sadar akan
kewajiban bela negara untuk mempertahankan kekuatan NKRI.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai