1.
UMUM
2.
PENGERTIAN
3.
LANDASAN HUKUM.
a.
UUD 1945
1. pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dalam alinea
kedua dan keempat,tersirat
adalah cita-cita,tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia
tentang kemerdekaan.
2. pada pasal 30 ayat (1) Tiap-tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha bela Negara.
3. pasal 31 ayat (1) Tiap-tiap warga Negara berhak
mendapatkan pengajaran.
b.
Keputusan
bersama Mandikbud dan Menhankam / Pangab.
Realisasi
pembelaan Negara melalui jalur pengajaran / pendidikan khususnya
pendidikan
tinggi dengan keputusan bersama mentri pendidikan dan kebudayaan
dengan mentri
pertahanan dan keamanan/pangab nomor 022/U/1973 –
Kep/B/43/XII/1967.
Tanggal 8
desembar 1973,
c. UU No.20 / 1973 tentang
ketentuan-ketntuan pokok pembahasan
keamanan Negara RI
(lembaga Negara 1982 N0 51,TLN 3234.
1. pasal 18
Hak dan Kewajiban Warga Negara yang diwujudkan dengan
keikutsertaan dalam upaya
bela Negara diselenggarakan melalui pendidikan
pendahuluan bela Negara sebagai
bagian tidak terpisahkan dalam sistem
pendidikan nasional.
2. pasal 19
ayat (2) pendidikan pendahuluan bela Negara wajib diikuti oleh
setiap warga
Negara dan dilaksanakan secara bertahap yaitu ;
a. tahap awal pendidikan ditingkat dasar sampai
menegah dan dalam gerakan
kepramukaan.
b. tahap lanjut dalam bentuk pendidikan
kewarganegaraan pada tingkat
pendidikan tinggi.
d. surat
keputusan barsama Mendikbud dan Menhamkam.
Sikap bersama nomor 061 / U / 1985 – Kep/ 002/1985, Tanggal 1 Fabuari
1985
bahwa pendidikan kwiraan imaksudkan kedalam kelompok mata kuliah Dasar
Umum ( MKDU ) disemua Perguruan Tinggi di Indonesia.
4. Maksud
dan Tujuan.
1. Maksud ;
pendidikan kewiraan dimaksudkan untuk memperluas
caklawala berfikir para
mahasiswa sebagai warga Negara Indonesia sekaligus sebagai pejuang
bangsa.
Dengan pendidikan ini out put
(keluarganya) diharapkan dapat menumbuhkan
apresiasi kepada mahasiswa sebagai
calon pemimpin nasionaal dimasa
mendatang. Yang memiliki kemampuan sebagai
berikut ;
1.
mampu menghayati dan mengilementasikan wawasan nusantara dan
ketahanan nasional.
2.
dapat memahami politik dan strategi nasional serta
mampu, menyebarkan
dan melaksanakan meteri-meteri GBHNsesuai dengan bidang
profesinya.
3.
mampu berperan serta dalam sistem petahanan keamanan
rakyat semesta.
2. Tujuan ;
B) Ketahanan Nasional.
Dalam kehidupan bernegara ,bernegara,berbangsa Indonesia
dalam mencapai
tujuan nasionalnya akan berateraksi dengan lingkungannya baik
dalam maupun
diluar negeri. Dalamproses
intraksi tersebut dapat timbul dampak positif dan
negatif bagi kelangsungan
hidup yang merupakan ATHG. Untuk menghadapi
segala macam bentuk ancaman
tersebut perlu adanya sesuatu kemampuan,
kekuasaan ketangguhan, ketahanan dan
daya tahan yang dinamakan ketahanan
nasional.
Konsep ketahanan nasional ini adalah konsep pengetahuan
dan penyelenggaraan
kesejahtraan dan keamanan yang seimbang dan serasi dalam
dalam kehidupan
nasional secara menyeluruh yang berdasarkan pancasila dan UUD
1945 dengan
perbedaan pada Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional merupakan
kondisi
dinamis suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupan nasional
yang
terintegrasi berisi kedaulatan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan, dan gangguan baik yang dating dari dalam dan luar
negeri yang langsung maupun tak langsung membahyakan integritas, idenitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan dan
cita-cita nasionalnya.
Dengan memahami konsep ketahanan nasional, diharapkan
baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun kehidupan di masyarakat den bernegara
selalu berorintasi
kepada pola piker, sifat dan asas perwujudan ketahanan
nasional.
6. Interrelasi
a. Intrrelasi antara
Meteri.
Berdasarkan konsepsi Ketehanan nasional, dirumuskan
dalam ketetapan poltrnas.
Dalam rangka menanamkan kesadaran bela Negara perlu
dipahami
polstrahankam sebagai bagian dari polstranas, serta system pertahanan
keamanan rakyat semesta sebagai pelaksanaan penyelenggaraan Hamkamnas.
b.Interrlasi antara Pendidikan Kewiraan dengan displin
ilmu pengetahuan lain.
Berdasarkan UU No.2/ 1989 tentang sisdiknas bahwa
pendidikan pendahuluan
Bela Negara dan kewiraan dapat dikatakan sebagai suatu
pengetahuan social
yang mempunyai kedudukan sama dengan ilmu pengetahuan
lainnya. Dengan
demikin penetapan PPBN dan kewiraan ini sebagai penuntutan dan
pemberi arah
dalam menerapkan ilmu-ilmu lain yang dapat mengembangkan dimensi
kepribadian,social dan lingkungan dalam rangka berpikir secara konprensif
intrgal.
Dari salinan
banyak latar belakang yang ada, disini hanya akan dikemukakan
beberapa saja
yaitu dari sudut :
1.
Geografi, Geopolitik dan geostrategi.
a)
Geografi, dan demografi Indonesia sebagai Negara besar
di antara Negara-
negara Asia Tenggara terdiri 13.667 ( menurut hasil penelitian
ulang Dinas
hidrohosiografi TNI – AL berjumlah 17.508 ) pulau-pulau besar dan
kecil.
Bagian barat Wilayah Indonesia terdiri dari
pulau-pulau yang mempunyai cirri-ciri
Benua Asia daratan, sedangankan bagian
timurnya, kecuali Irian Jaya merupakan
kumpulan pulau-pulau kecil dari
kepulauan Nias tenggara dan kepulauan Maluku.
Bagian barat perairan Indonesia
relative dangkal dan bagian timur termasuk
bagian yang paling dalam.
b)
Geopolitik, atau istilah Geopolitik adalah singkatan
dari geograpibicac : yang
dicetuskan seseorang sarjana ilmu politik Awedia yang
bernama Rodolph Kjellen (
1864 – 1922 ), yang mengemukakan suatu system politik
yang menyeluruh yang
terdiri dari atas Geopolitik. Demopolitik,ekonomi politik,
Sosiopolitik dan
Kratopolitik istilah Geopolitik semua oleh penulisnya dipakai
sebagai dari ilmu
Bumi politik, suatu cabang ilmu Bumi yang dikembangkan oleh
Fredericih Ratzel (
1844 – 1904 ). Istilah Geopolitik kemudian berubah artinya
setelah dipepulerkan
oleh seorang Jerman yaitu Karl Haushofer ( 1869 – 1946 ).
2.
Ajaran Ratzel Klellen dia seorang ahli geogarafi
mendalami Biologi untuk
memperluas cakrawalanya, dia menyatakan bahwa
pertumbuhan Negara mirip
dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang
hidup yang mencukupi
agar tumbuh dan subur.
3. Ajaran
karl Hausbofer dalam persentasinya mengutip Herakleitos yang
menyatakan bahwa
“perang adalah bapak dari segala hal” atau dengan perkataan
lain yaitu perang
merupakan hal yang diperlukan untuk mencapai kejayaan bangsa
dan Negara. Dia
adalah seorang jenderal Jerman dia juga menyatakan bahwa
geopilitik dikemukakan
secara ilmiah dan teorinya ini hanya berlaku di Jerman dan
Jepang. Bencana
perang ke dua antara lain disebabkan oleh ajarannya. Inti dari
ajaran Haushofer
/ Hitler sebagai berikut :
0
Add a comment